Dalglish Harap Carroll Fit Lawan Man. United

Manajer Liverpool, Kenny Dalglish sedang menantikan debut Andy Carroll. Pemain Inggris Raya termahal itu belum sekalipun merumput bersama The Reds karena cedera.

Kini, kesembuhan cedera Carroll telah menemui titik terang. Dalglish sangat berharap mantan pemain Newcastle United itu bisa main saat Liverpool bentrok dengan Manchester United, akhir pekan nanti.

"Kami berharap Carroll dalam kondisi fit. Tetapi, sampai sekarang kami belum bisa memastikan hal tersebut," ungkap Dalglish. "Andy telah berlatih dan terus mengalami peningkatan. Apakah dia akan terlibat pada laga melawan Man. United? Yang pasti, saya yakin Fergie ingin mengetahuinya," pungkas Dalglish.

Sumber

Dalglish: Tak Ada Permusuhan dengan Fergie

Jelang bigmatch antara Liverpool dengan Manchester United, Kenny Dalglish enggan menabuh genderang perang. Arsitek The Reds justru mengklaim hubungan baiknya dengan pelatih kawakan The Red Devils Sir Alex Ferguson.

Seperti diketahui, persaingan kedua pria asal Skotlandia berawal sejak mereka masih bersatus sebagai pemain, di era 1960an. Kala itu, Ferguson bermain bersama Glasgow Rangers, sementara Dalglish memulai kariernya bersama Celtic.

Persaingan seakan berlanjut saat keduanya bertemu lagi di Premier League, namun sebagai pelatih. Fergie mendarat di Old Trafford pada 1986, sedangkan setahun sebelumnya Dalglish sudah mengomandoi armada Merseyside.

Minggu (6/3/2011) malam, bigmatch antara Liverpool dan United akan tersaji di Anfield. Laga ini merupakan jamuan pertama Dalglish untuk Fergie, setelah dirinya sempat meninggalkan The Kop pada 1991 silam.

“Tidak pernah ada perbedaan. Jika Anda membaca buku saya, itu akan menjelaskan Anda!” cetus Dalglish melalui situs resmi klub, seperti dilansir CaughtOffside, Jumat (4/3/2011).

“Saya tidak pernah ada masalah dengan Fergie. Saya menyimpan hormat padanya, atas apa yang telah dia lakukan sebagai pelatih,” terang pelatih yang hari ini genap menginjak 60 tahun.

“Saya mengenalnya sejak lama. Sudah hampir 40 tahun atau sejak pertama kali saya mendatanginya. Saya tidak pernah ada masalah dengannya,” tegasnya.

Saat ditanya apakah dirinya berniat berbagi segelas anggur dengan Ferguson, sebagai perayaan ulang tahunnya, Dalglish merespon dengan canda: “Ya, ini adalah hari ulang tahun saya. dia akan mendapat apa yang orang lain dapatkan.”

Sumber

Liverpool Pantau Corluka

Liverpool dikabarkan sedang memantau situasi pemain serba bisa, Vedran Corluka, di Tottenham Hotspurs.

Corluka tampaknya akan semakin tersisih di White Hart Lane musim depan, setelah The Times mengungkapkan bahwa Harry Redknapp akan lebih memilih Kyle Walker sebagai pemain reguler di posisi bek kanan usai dia kembali dari Aston Villa.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Liverpool sedang mencari pemain tambahan untuk lini pertahanan ketika bursa transfer kembali di buka bulan Juni nanti.

Corluka yang mempunyai kemampuan serba bisa juga dapat dipasang sebagai bek tengah, dan hal tersebutlah yang membuat Kenny Dalglish ingin memboyongnya. 

Sumber

Tiru La Masia, Liverpool Butuh Waktu

La Masia, akademi sepakbola Barcelona, diklaim sebagai pembinaan sepakbola terbaik dunia. Tak heran jika banyak klub yang meniru langkah Azulgrana.

Lionel Messi, Xavi Hernandez, Andres Iniesta, Gerard Pique, Cesc Fabregas, Bojan Krkic, Pedro Rodiguez merupakan beberapa pemain jebolan La Masia yang kini mengenyam sukses sebagai aktor lapangan hijau.

Banyak klub yang berharap akademi mereka bisa menelurkan pemain-pemain kelas dunia seperti yang dilakukan La Masia. Salah satunya adalah Liverpool.

Akademi The Reds dirombak pada 2009 lalu, sebagaimana permintaan mantan pelatih Rafael Benitez, dengan mendatangkan Rodolfo Borrell dan Pep Segura. Keduanya pernah bekerja menelurkan bintang di Camp Nou.

Namun, kiper Pepe Reina tak mau buru-buru mengharapkan hasil maksimal dari akademi The Reds.

“Akademi yang bagus memang sangat penting, tapi itu butuh waktu. Barcelona kini mengusung filofosi dari era Johan Cruyff, tapi itu bukan satu atau dua hari,” cetus Reina, dilansir Tribalfootball, Kamis (3/3/2011).

“Butuh 15 tahun untuk bisa bekerja di jalur yang mengikuti satu filosofi,” Reina menuntaskan.

Sumber

Dalglish Dikontrak Bukan Cuma Untuk Hentikan MU

Jika jadi juara musim ini, Manchester United akan mematahkan rekor Liverpool sebagai pemilik gelar terbanyak. Kenny Dalglish tak mau pusing dengan hal itu karena yang terpenting adalah membangkitkan perfoma The Reds.

MU dan Liverpool kini sama-sama mengoleksi 18 gelar juara Liga Inggris. Dengan The Red Devils sementara duduk mantap di puncak klasemen, status The Reds sebagai klub pemilik gelar liga terbanyak yang sudah bertahan sejak musim 1989/90 terancam patah.

Peluang 'Si Merah' untuk jadi kampiun musim ini bisa dibilang sudah tertutup. Namun Steven Gerrard cs masih punya kesempatan untuk setidaknya menghambat laju 'Setan Merah', yang salah satunya datang akhir pekan ini saat keduanya berhadapan di Anfield.

Namun saat dimintai komentarnya soal peluang MU mematahkan rekor jumlah trofi juara liga terbanyak, Dalglish memilih untuk tidak membahas hal tersebut. Kedatangannya di Anfield pada musim dingin lalu adalah untuk memperbaiki performa 'Si Merah'.

"Pertama kami ingin membantu diri kami sendiri. Jika kami bisa membantu diri sendiri dan itu berakibat pada tim lain, itu bukan masalah kami, itu masalah mereka," sahut Dalglish di Skysports.

"Seperti yang selalu saya katakan, Anda bisa mengendalikan sepenuhnya takdir diri sendiri dam bukan (takdir) orang lain. Jika kami berkonsentrasi pada diri sendiri dan mempersiapkan segalanya dengan baik, apapun akibat yang datang akan kami terima," lanjut Dalglish.

Di musim ini Liverpool sudah kalah dua kali atas MU masing-masing dengan 1-0 di ajang Piala FA dan 3-2 pada kompetisi Liga Inggris. Sementara di Anfield tahu lalu The Kop memetik kemenangan 2-0.

"Jika kami mendapat hasil yang diinginkan pada hari Minggu itu akan memberi kita pertolongan dibanding sebuah bencana untuk mereka. Tak harus membahayakan."

"Terang saja meraih tiga poin akan sangat kami terima. Apa yang mereka bawa buat kami dan (bagaimana) masa depan, kami tak tahu soal itu," tuntas Dalglish.

Sumber