Gerrard Sarankan FA Rekrut Redknapp

Gelandang Liverpool, Steven Gerrard, menilai sosok Harry Redknapp sebagai calon yang tepat untuk menjadi suksesor Pelatih Tim Nasional Inggris, Fabio Capello.

Kontrak Capello bersama timnas Inggris akan berakhir seusai pergelaran Piala Eropa 2012. Menurut pemberitaan di Inggris, Federasi Sepak Bola Inggris (FA) sudah mulai mempertimbangkan sejumlah nama untuk menggantikan pelatih asal Italia tersebut.

"Saya setuju ada manajer asal Inggris yang hebat di luar sana. Nama Harry Redknapp sering muncul ke permukaan dan aku tidak berpikir dia mendapat pujian yang layak ia dapatkan atas apa yang telah ia buat di Tottenham. Mungkin juga ada dua atau tiga nama kandidat selain Harry," kata Gerrard kepada Sky Sports.

Gerrard menyatakan, FA sebenarnya tak harus merekrut manajer asing untuk menangani timnas Inggris. Sebab, menurutnya, manajer asal Inggris punya kualitas yang tak kalah hebatnya dengan manajer asing.

"Tetapi bagiku, penting untuk membawa manajer terbaik yang bisa membawa kesuksesan bagi negeri ini," jelasnya.

Sumber

Dalglish: Bellamy Semakin Dewasa

Manajer Liverpool Kenny Dalglish memuji kemajuan yang dialami striker Craig Bellamy. Menurut dia, saat ini Bellamy jauh lebih dewasa ketimbang saat masih bermain di klub-klub sebelumnya.

Bellamy bergabung untuk kedua kalinya bersama Liverpool setelah meninggalkan Manchester City. Dia mencetak gol pertamanya di Premier League pada akhir pekan lalu melawan Norwich City.

"Craig lebih matang dan lebih terdidik sekarang," kata Dalglish kepada Daily Star. "Dia akan lebih bahagia jika bermain lagi, tapi dia bisa memahami situasi mungkin lebih daripada ketika dia masih muda. Dia tahu menghormati setiap orang di sini, dan itu adalah hal besar baginya."

Bellamy sendiri menargetkan kembali dimainkan oleh Dalglish dalam bentrokan di Piala Carling Rabu (26/10) melawan Stoke City. Namun Dalglish belum menjanjikan bakal mewujudkan keinginan striker asal Wales itu.

"Kami akan memainkan skuad terbaik di Piala Carling, dan saya pikir Stoke juga akan begitu," pungkas Dalglish.

Sumber

Dalglish Yakin Keberuntungan Liverpool Akan Berubah

Kenny Dalglish tak melihat Liverpool dalam situasi krisis. Manajer The Reds itu melihat skuadnya sudah menunjukkan performa yang baik, meski hasil di lapangan tidak menggambarkan kualitas timnya.

Dalglish menilai yang kurang dari timnya saat ini adalah dukungan dari Dewi Fortuna.

"Saya menilai kami sudah brilian dalam menciptakan peluang," jelas Dalglish di laman resmi Liverpool.


"Merupakan kepuasan besar bagi kami bahwa kami sudah menciptakan banyak peluang. Jadi kami melihatnya sebagai sesuatu yang positif."

Dalglish menambahkan masih ada yang perlu diperbaiki, yaitu ketajaman pemain depan mereka.

"Tapi bila Anda melihat fakta dan data dan melihat apa yang sudah dilakukan dan apa yang sudah mereka ciptakan, Anda tak akan berani bertaruh kami bisa mencetak lima atau enam gol di setiap laga," tutur Dalglish.

"Saya hanya menunggu keberuntungan kami berubah. Jika hal itu terjadi segera, kami akan baik-baik saja."


Sumber 

Enrique Tuding Pemain Manchester United Suka Diving

Bek Liverpool Jose Enrique menilai pemain-pemain Manchester United sering melakukan diving dalam pertandingan-pertandingan di Liga Primer Inggris.

Namun, mantan pemain Newcastle United tersebut menilai hal tersebut adalah hal yang wajar karena mereka membela klub mereka masing-masing.

"Pekan lalu, [Sir Alex Ferguson] membela timnya karena kami mendominasi permainan. Hal yang terjadi adalah Luis Suarez benar-benar berbahaya dan dia juga orang yang baik. Dia tidak melakukan diving," ujar Enrique.


"Beberapa pemain Manchester United [jatuh seperti] terjun ke dalam kolam renang. Mereka membela tim mereka, kami membela tim kami, itu adalah hal yang wajar."

“Ketika anda kehilangan dua angka dalam pertandingan kandang, tidak seorangpun merasa senang tetapi Luis bermain dengan baik. Dia memiliki banyak kesempatan dan hanya kurang beruntung."


Sumber

Gerrard: Zona Liga Champions & Trofi Sama Penting

Kembali menempati empat besar alias zona Liga Champions di klasemen akhir Liga Primer 2011/12 bukan satu-satunya target utama Liverpool musim ini, demikian ditegaskan gelandang dan kapten The Anfield Gang, Steven Gerrard.

Selain menyasar parsitipasi di kancah terelite Eropa itu, Stevie G. mengungkapkan Liverpool juga berhasrat menyudahi dahaga gelar di ajang piala yang terakhir kali diwujudkan dalam bentuk Piala FA 2006.


"Kembali ke empat besar adalah prioritas, tapi saya tak akan mengatakan itu prioritas kami satu-satunya," tutur pemain 31 tahun itu kepada LFC Magazine.

"Menghadirkan kembali malam-malam Eropa tersebut ke Anfield adalah sesuatu yang kami semua inginkan. Beberapa dari malam-malam terbaik dalam karier saya terjadi di Liga Champions dan saya ingin merasakannya beberapa kali lagi sebelum saya gantung sepatu."

"Sulit rasanya menyaksikan [pertandingan Liga Champions] di TV pada Selasa atau Rabu malam dengan mengetahui bahwa kami tak ikut berpartisipasi. Semua orang di sini berjuang keras untuk kembali ke sana dan semakin cepat itu terjadi semakin baik."

"Tak ada sepakbola Eropa musim ini, jadi Anda bisa lebih fokus di Piala Liga. Kami tak pernah lagi tampil baik di salah satu piala domestik sejak 2006."

"Sekaranglah waktunya kami kembali memberikan kesenangan untuk fans. Mereka pantas mendapatkannya dan tak ada yang lebih baik selain tampil di Wembley. Itu akan fantastis untuk semua orang.


Gerrard turut membantu Pool dalam raihan Piala FA 2006. Di partai final yang berlangsung di Millennium Stadium - saat itu Wembley masih direnovasi, sang skipper menyarangkan dua gol ke gawang West Ham United. Laga selama 90 menit plus perpanjangan waktu selesai dengan skor sama kuat 3-3.

The Reds asuhan Rafael Benitez kemudian menundukkan The Hammers lewat kemenangan 3-1 di babak adu penalti dengan Gerrard, Dietmar Hamann, dan John Arne Riise sukses menjadi algojo.

Musim ini Liverpool sebagai anggota divisi teratas Inggris belum terjun di Piala FA, namun mereka telah melaju hingga putaran keempat Piala Liga. Di fase tersebut, pasukan Kenny Dalglish mesti bertandang ke rumah Stoke City pada Rabu (26/10) malam.


Sumber

Enrique: Liverpool Harus Lebih Tajam

Hasil imbang 1-1 melawan Norwich City disayangkan Jose Enrique. Liverpool dinilai sudah menyia-nyiakan kesempatan untuk masuk ke Liga Champions.

Hasil imbang itu memang membuat peluang The Reds menembus empat besar semakin berat, mengingat Newcastle United bisa melebarkan jarak angka mereka.

Bagi Jose Enrique, hasil semacam itu tak seharusnya ditorehkan Liverpool, terutama saat bertanding di kandang sendiri dan melawan tim yang di atas kertas tak lebih baik.


"Jika ingin ke Liga Champions, kami harusnya bisa menang dalam laga seperti ini. Saya pikir kami sudah rugi banyak angka," jelas bek asal Spanyol itu yang dikutip Sportinglife.

"Saya pikir tim terbaik di dunia dan di liga ini bisa mengalahkan tim seperti Norwich. Kami sudah membuang dua angka, saya harap kami tak melakukannya lagi di masa mendatang," harapnya.



Sumber

Liverpool Cari Pemain Berbakat Di Asia


Direktur sepakbola Liverpool Damien Comolli mengaku pihaknya akan berusaha untuk mencari talenta-talenta bintang Asia yang belum ditemukan.

Dan saat ini, Liverpool dikabarkan telah memberi kesempatan kepada dua pemain muda China untuk menjalani trial.

"Kami pikir ini adalah pasar yang belum terjamah. Asia memiliki populasi yang sangat besar dan banyak sekali pemuda-pemuda yang bermain sepakbola di sana," ujar Comolli kepada Liverpoolfc.tv.


"Secara statistik, kami berpikir akan ada pemain bagus yang muncul di negara-negara Asia. Dengan China sebagai negara terbesar dan sepakbola yang menjadi olahraga paling populer, kami merasa kami mampu menemukan pemain yang berkualitas."


Sumber

Suarez Adalah Seorang Penyerang Hebat

Gelandang tengah Liverpool, Lucas Leiva kembali memuji rekan setimnya di Liverpool, Luis Suarez, dan mengungkapkan keyakinannya bahwa Suarez akan bertahan cukup lama di Anfield.

Suarez, pemain internasional Uruguay ini tiba di Anfield dengan biaya transfer sebesar 22 juta Pound dari raksasa Belanda, Ajax pada saat dibukanya jendela transfer Januari lalu dan meneken kontrak selama lima tahun di Liverpool.

Sejauh ini, eks penyerang Groningen ini sudah mencetak satu gol dan memberikan tiga assis setelah berseragam Liverpool, dan Lucas merupakan salah satu penggemar terbarunya.

"Mendatangkan Luis ke Liverpool menjadi sebuah berkah untuk Liverpool. Di kompetisi Premier League, ia sudah melakukan banyak hal untuk kemajuan tim," kata Lucas pada Liverpoolfc.tv.

"Ia sudah mencetak satu gol dan setengah, karena yang separuhnya lagi dicetak oleh Dirk Kuyt! Ia juga sudah memberi tiga assis, jadi kami sangat senang dengan kemampuannya beradaptasi," imbuh pemain asal Brasil ini.

"Ia akan berada disini untuk waktu yang cukup lama dan saya berharap ia tetap mampu menunjukkan kemampuan terbaiknya. Ia juga sangat kuat, dapat bertarung dengan pemain lainnya dan mencetak gol. Saya rasa ia akan menjadi seorang penyerang yang hebat di kompetisi Premier League," tambahnya.

The Reds belum melakukan pertandingan kandang kembali semenjak mereka mengalahkan Manchester United dengan skor 3-1 di Anfield pada tanggal 6 Maret lalu, dan walaupun sudah terlempar dari kompertisi Liga Europa, Lucas merasa yakin kalau mereka akan kembali pada performa awal saat mereka mengalahkan United.

"Pertandingan kontra United merupakan sebuah contoh pertandingan yang sangat berat dan tidak mudah. Tapi jika kami mampu bermain seperti saat mengalahkan Manchester United, kami memiliki peluang untuk mencapai posisi yang lebih baik lagi di klasemen liga akhir musim nanti," pungkasnya.

Sumber

Eriksen Ingin Tetap Bertahan Di Ajax

Eriksen termasuk salah satu pemain muda yang diminati sejumlah klub top Eropa. Pemain asal Denmark ini tampil cukup cemerlang saat gim persahabatan melawan Inggris pada Februari lalu.

Pemain berusia 19 tahun ini juga sempat tampil di Piala Dunia 2010 meskipun belum menjadi pemain utama. Namun di Ajax ia merupakan andalan utama timnya di sektor gelandang.

Liverpool yang mendatangkan pemain Ajax lainnya, Luis Suarez pada Januari lalu, juga berminat mendapatkan Erksen. Tapi menurut berita dari talkSPORT, Eriksen akan tetap bertahan di Ajax, setidaknya sampai kontraknya berakhir pada 2014.

Ajax tidak akan mendengarkan tawaran dari Liverpool maupun klub lainnya yang ingin mendatangkan Eriksen. Selain Liverpool, Barcelona juga dikabarkan tertarik pada Eriksen.


Sumber

Reina Yakin Liverpool Peringkat Lima

Penjaga gawang Liverpool Pepe Reina tetap merasa yakin The Reds akan finish di peringkat lima Liga Primer Inggris untuk mengambil tempat di kompetisi Eropa musim depan.

Liverpool telah tersingkir dari Liga Europa usai menelan kekalahan agregat 1-0 dari Braga. Liverpool wajib menempati peringkat lima untuk langsung berlaga di kompetisi Eropa itu.

Posisi Liverpool ini tidak menguntungkan mengingat mereka berselisih enam poin dari Tottenham Hotspur yang menempati peringkat lima. Liga Primer masih menyisakan sembilan pertandingan lagi.

“Kami harus tetap bertahan, dan tentunya peringkat lima masih memungkinkan,” ujar Reina dilansir Liverpool Echo.

“Kami masih mempunyai sembilan pertandingan, dan banyak poin yang diburu. Tottenham masih bermain di Liga Champions, dan mereka menjalani pertandingan yang berat.”

“Setiap orang tahu ini tidak mudah. Tapi kami berharap bisa memenangi banyak pertandingan untuk menempati peringkat lima.”

“Posisi itu sangat penting bagi klub ini untuk bisa terlibat di kompetisi Eropa. Anda belum bisa bilang kami tidak akan main di Eropa musim depan, karena peringkat lima masih terbuka.”


Sumber

Liverpool Minati Zhirkov

Sejak didatangkan dari CSKA Moskow pada 2009 lalu, Zhirkov kurang mendapatkan kesempatan bermain. Ia bukan termasuk pemain yang menjadi pilihan utama Carlo Ancelotti.

Pemain asal Rusia itu sempat diberitakan akan hengkang pada Januari lalu, tapi ia ternyata memutuskan untuk bertahan dan berjuang memperebutkan tempat sebagai pemain inti.

Situasi itu ternyata dipantau oleh Liverpool. Berita dari CaughtOffside menyebutkan, The Reds berminat untuk memboyong pemain berusia 27 tahun tersebut.

Liverpool tidak punya banyak pilihan di posisi sayap, baik di sektor bek maupun gelandang. Zhirkov dianggap bisa menjadi salah satu solusi masalah Liverpool di posisi sayap dan menambah kreativitas di lini tengah.

Chelsea diyakini hanya akan melepas Zhirkov dengan nilai transfer sekitar £18juta. Zhirkov baru bermain 41 kali di semua kompetisi dalam dua musim terakhir dan baru mencetak satu gol, dan sebagian besar turun sebagai pemain pengganti.



Sumber

Menanti Hasil Adaptasi Carroll

Kepercayaan kepada Andy Carrol terus meningkat. Kini Liverpool menanti hasil adaptasi antara tim dengan sang striker dan juga sebaliknya. Diharapkan hasilnya sudah terlihat saat menghadapi Sunderland.

Debut Carroll bersama "Si Merah" terjadi dalam laga menghadapi Manchester United, 6 Maret silam. Ketika itu dia baru masuk di menit ke-73.

Selanjutnya Dalglish kembali menurunkan eks Newcastle United itu saat menghadapi Braga di leg I 16 besar Liga Europa (10/3/2011). Ketika itu Carroll bermain mulai menit ke-56.

Tengah pekan kemarin yakni menghadapi Braga di leg II menjadi kali pertama Carroll jadi starter di laga kompetitif. Ia tampil penuh.

Dari tiga pertandingan itu memang masih belum ada gol yang didonasikan oleh penyerang yang didatangkan di bursa transfer musim dingin tersebut.

Dilansir dari situs resmi klub, manajer Liverpool Kenny Dalglish mengatakan bahwa untuk memaksimalkan peran dari Carroll masih butuh waktu. Namun begitu Carroll menunjukkan indikasi yang positif.

"Andy mungkin lebih banyak memainkan bola dengan dada dan juga kepalanya ketika melawan Braga. Jadi tugas kami adalah bermain sesuai dengan tipikal kekuatannya dan juga (dia) harus bermain seperti pola kami," ujar arsitek berjuluk King Kenny tersebut.

"Memang untuk itu semua membutuhkan waktu. Namun semakin cepat tim bisa menyatu maka semakin baik bagi kami. Saya pikir sinyal yang ditunjukkan pemain juga positif," tandas suksesor Roy Hodgson itu.

Carroll bakal kembali menjadi andalan Si Merah untuk laga di kandang Sunderland. Bagi striker 22 tahun itu, ada kemungkinan dia menjadi "sasaran" dari suporter The Black Cats karena di waktu lalu ia pernah memperkuat Newcastle yang merupakan rival dari Sunderland.

"Saya pikir Andy tidak akan memiliki kekhawatiran khusus tentang kapan dia akan menjalani debut sebagai starter di Premier League. Jika memang saya menunjuknya untuk melawan Sunderland, ya tidak masalah," jelas Dalglish.

"Andy terlihat baik-baik saja setelah laga melawan Braga (tengah pekan kemarin--red) namun saya pikir dia akan sedikit lelah karena dia saya turunkan lebih lama dari rencana semula."

"Kebutuhan kami adalah menurunkan dia dalam jangka waktu tersebut karena kami mencari gol," tutup Dalglish.

Sumber

Dalglish Keluhkan Faktor Kreativitas

Liverpool tak mampu bersaing di Liga Europa setelah dipastikan tersingkir di kaki Braga, Kamis (17/3) malam.

Bertanding di Anfield, Liverpool gagal membalas kekalahan 1-0 di laga pertama. Ditahan imbang tanpa gol oleh Braga, Liverpool harus melupakan peluang berjaya di Eropa musim ini.

"Dari dua laga yang dimainkan, penalti lah yang membedakan kedua tim," sergah manajer Kenny Dalglish mengingatkan gol penentu Braga dhasilkan melalui eksekusi titik putih.

"Padahal pertandingan berjalan seimbang dan fakta pertandingan ini harus ditentukan melalui penalti membuktikan betapa dekatnya kekuatan kedua tim."

"Menaklukkan kiper lebih penting daripada membuatnya bekerja keras. Butuh kreativitas atau nasib baik untuk meruntuhkan tim yang tampil terorganisir."

"Kami tak dinaungi nasib baik selama dua laga dan seperti halnya tim lain di dunia, saya yakin kami akan tampil beda jika punya pemain kreatif.

Meski tersingkir, Dalglish menolak menganggap musim Liverpool telah berakhir.

"Saya kira Liverpool tidak bisa dibilang sedang menurun. Memang mengecewakan tak lagi dapat tampil di Eropa, tapi kompetisi ini hanya bisa dicapai dengan jumlah kemenangan tertentu. Kalau kami mampu memenuhinya dan mengumpulkan poin demi poin, kami akan kembali ke Eropa musim depan," pungkasnya.


Sumber

Chicharito: Gol Ke Gawang Liverpool Tidak Menyenangkan

Striker Manchester United Javier Hernandez mengakui bahwa meskipun dirinya telah mencetak gol ke gawang Liverpool, dirinya tidak merasa bahagia. Chicharito hanya berhasil membalas satu gol dari tiga gol yang dilesakkan Liverpool ke gawang klubnya.

"Gol selalu memberi kepercayaan diri kepada anda, tetapi jika saya memiliki pilihan maka saya akan menukar gol tersebut dengan tiga angka, begitu juga dengan beberapa gol yang saya cipatakan selama karir saya," ujar Chicharito kepada United Review.

"Memang bagus mencetak gol di Anfield, tetapi saya lebih memilih untuk tidak mencetak gol dan menang. Kami tidak dapat mengubah masa lalu, tetapi kami dapat fokus di saat ini dan masa depan. Atmosfir di tim bagus."

"Kami telah berdiskusi tentang apa yang salah dan apa yang dapat kami kembangkan ke depan, dan sekarang kami melihat ke depan. Pelatih, pemain dan semua staff berdeterminasi untuk merespon. Ini adalah momen krusial di musim ini dan kami semua optimistis," tutup Chicharito.


Sumber

Suarez Bangga Dilatih Dalglish

Striker Liverpool, Luis Suarez, mengaku bangga bisa bekerja sama dengan sang manajer, Kenny Dalglish. Dilatih seorang legenda seperti Dalglish, menurut Suarez, menjadi suatu hal yang hebat dalam karier sepak bolanya.

Suarez didatangkan oleh Liverpool pada bursa Januari lalu dengan mahar 26,5 juta euro (sekitar Rp 325 miliar) dari Ajax Amsterdam. Sejauh ini pemain asal Uruguay tersebut sudah tampil sebanyak empat laga dan mencetak satu gol. Debut pertamanya bersama "The Reds" melawan Stoke City, 2 Februari lalu, diwarnai dengan gol pertamanya untuk tim yang berdiri tahun 1892 tersebut

"Punya manajer seperti Kenny Dalglish sungguh sangat hebat untukku. Dia orang yang punya sejarah hebat dan penting untuk klub. Dia salah satu (mantan) pemain terbaik yang pernah dimiliki klub dan sekarang dia mengoreksi dan melatihku," kata Suarez.

"Aku pikir sangat hebat untukku bisa bekerja dengan legenda seperti Kenny dan aku menikmatinya sejauh ini," sambungnya.

Suarez juga berharap manajemen Liverpool mematenkan status Dalglish di akhir musim. Dalglish saat ini hanya menjabat sebagai caretaker setelah manajemen memecat Roy Hogdson, 8 Januari lalu. Tapi, beberapa pihak, termasuk Suarez, berharap Dalglish bisa tinggal di Anfield lebih lama. "Ya, tentu saja. Aku ingin bekerja dengannya lebih lama di masa depan," tegas pemain berusia 24 tahun tersebut.

Sumber

Dalglish Puas dengan Penampilan Carroll

Kenny Dalglish boleh merasa frustrasi dengan permainan Liverpool kala menghadapi Braga, Jumat (18/3/2011) dinihari WIB, tapi penampilan Andy Carroll menjadi sedikit hiburan untuknya.

Carroll untuk pertama kalinya tampil sebagai starter dalam laga yang berlangsung di Anfield tersebut. Awalnya Dalglish tak berekspektasi jika eks penyerang Newcastle United itu bisa bertahan lama di lapangan, mengingat dia baru sembuh dari cedera.

Tapi Caroll mampu melebihi ekspektasi sang manajer. Ia menjadi tumpuan di lini depan karena Liverpool sangat membutuhkan gol. Dan kendati tak mencetak gol, bomber berusia 22 tahun itu beberapa kali sukses memenangi duel udara dan tampak menjadi target man yang ideal untuk The Reds.

Kini, tinggal tugas dirinya mencari jalan untuk bisa mengeluarkan kemampuan terbaik Carroll.

"Dia bertahan lebih lama dari yang kami harapkan. Pada akhirnya, kami butuh dia untuk terus berada di lapangan karena kami butuh untuk mencetak gol," ujar Dalglish di situs resmi Liverpool.

"Dia punya aset berharga dalam dirinya dan kami harus segera belajar bagaimana cara mengeluarkan kemampuan terbaik dari dirinya. Kami juga punya aset terbaik untuknya, jadi dia juga bisa memiliki yang terbaik dari kami."

"Secara keseluruhan, kami senang melihatnya kembali ke lapangan. Kami juga tak kecewa dengan kontribusinya," tukas Dalglish.

Sumber

Reina Tetap Puas dengan Liverpool

Tersingkir dari Liga Europa menutup semua peluang Liverpool merengkuh gelar juara. Meski dirasa pahit, Pepe Reina tetap meilhat banyak hal positif didapat The Reds saat ini.

Di Anfield, Jumat (18/3/2011) dinihari WIB Liverpool gagal membalas kekalahan 0-1 yang diderita di kandang Braga dua pekan lalu. Cuma bermain imbang 0-0, The Reds harus menerima kenyataan pahit terdepak dari kompetisi terakhir di mana mereka punya peluang meraih trofi juara.

Meski out dari kompetisi Eropa, Pepe Reina menilai kegagalan tersebut tidak lantas menodai tren bagus yang dicatatkan Liverpool dalam beberapa bulan ke belakang. Yang di maksud kiper asal Spanyol itu adalah konsistensi yang ditunjukkan 'Si Merah' pasca kedatangan Kenny Dalglish.

"Kami sudah lebih baik dalam tiga bulan terakhir dan itu sesuatu yang positif. Kita harus melihat pada gambaran yang lebih besar dan kami menunjukkan kemajuan, kami terus tumbuh," sahut Reina di situs resmi klubnya.

"Kami kecewa dan kami tahu kalau tak ada lagi trofi yang bisa kami perjuangkan sekarang. Sekarang kami harus memastikan kalau kami bisa finis dalam posisi terbaik di liga," lanjut Reina.

Sempat terjerembab di zona degradasi, Liverpool saat ini bertengger di posisi enam klasemen sementara dengan poin dikumpulkan berjumlah 42. Dengan ada sembilan pertandingan tersisa, mereka tertinggal sembilan angka dari Chelsea di posisi empat, yang merupakan jatah terakhir menuju Liga Champions.

Meski peluang berlaga di Liga Champions musim depan masih terbuka, Reina cuma menargetkan Liverpool bisa finis di posisi lima untuk bisa kembali berlaga di Eropa melalui Liga Europa.

"Ini periode yang sulit dan tidak menyenangkan tapi masih ada dua bulan di depan kami dan kami harus terus melaju. Tentu saja (posisi) kelima masih mungkin. Masih ada sembilan pertandingan dan banyak poin bisa didapat. Tottenham masih bermain di Liga Champions dan masih punya banyak pertandingan. Semoga kami akan cukup memenangi pertandingan untuk bisa finis kelima," tuntas Reina.

Sumber

Liverpool Gagal, Dalglish Frustasi

http://images.detik.com/content/2011/03/18/1033/KennyD-Gettyimages.jpgKenny Dalglish terlihat frustrasi pasca Liverpool tersingkir dari Liga Europa. Manajer berjuluk "King Kenny" itu mengatakan bahwa timnya kurang kreatif dan kurang beruntung.

Liverpool tereliminiasi dari Liga Europa usai hanya bermain imbang 0-0 saat menghadapi Braga di Anfield dalam leg II babak 16 besar dinihari tadi. Hasil imbang itu membuat The Reds tersingkir karena di leg I kalah 0-1.

Di situs resmi Liverpool dituliskan bahwa Dalglish tak bisa menyembunyikan rasa frustrasinya pasca gagal membawa tim berlambang burung liver itu melaju.

"Lawan bermain sangat terorganisisr dan kami paham sebelum pertandingan ini bahwa tanggungjawab untuk mencetak gol ada pada kami. Mungkin bila tandukan Andy Carroll bisa masuk, mungkin hasilnya bisa berbeda," ujar Dalglish.

Suksesor Roy Hodgson itu mengatakan bahwa timnya memiliki kekurangan dalam kreatifitas dalam laga dinihari tadi. Selain itu Dalglish juga menyebut bahwa timnya kurang beruntung.

"Anda harus benar-benar kreatif bila ingin mengalahkan tim yang bermain dengan sangat terorganisir. Atau selain itu, Anda harus membutuhkan sedikit keberuntungan," lugas manajer kelahiran 4 Maret 1951 tersebut.

"Kami jelas tidak beruntung dalam dua leg menghadapi Braga, namun saya kira orang akan mengatakan hal yang sama. Seperti halnya tim lain yang ada di dunia, kami seharusnya sedikit lebih kreatif. Namun ternyata kami tak ada bedanya dengan yang lain," tuntas dia.

Sumber

Imbang, Liverpool Tersingkir

Liverpool harus melupakan ambisi untuk menjadi juara Liga Europa setelah bermain imbang 0-0 dengan Braga di Anfield. Hasil itu membuat The Reds tersingkir.

Pada pertandingan yang berlangsung Jumat (18/3/2011) dinihari WB, Liverpool turun dengan memasang Andy Carroll sejak awal pertandingan. Ia ditemani oleh Dirk Kuyt dan dibantu oleh Raul Meireles dari lini kedua.

Di babak kedua, Liverpool juga mencoba menjadi lebih ofensif dengan memasukkan David Ngog dengan menarik Joe Cole.

Formasi itu sendiri terbilang ampuh lantaran 'Si Merah' terbukti unggul penguasaan bola 67:33 dan melepaskan lebih banyak tembakan, yakni 13 berbanding tiga. Kendati demikian, tak satu pun peluang berhasil berbuah menjadi gol.

Pada akhirnya, kemenangan Braga 1-0 di laga perdana menjadi hasil penentu. Akibat hasil tersebut, Liverpool kini harus melupakan diri untuk mengangkat trofi Eropa musim ini.

Liverpool sempat mendapatkan peluang di menit ketujuh ketika Carroll memenangi perebutan bola di udara. Bola kemudian diterima oleh Cole yang langsung melepaskan tendangan. Peluang ini berakhir dengan kiper Braga, Guilherme Artur, melakukan penyelamatan dengan baik.

Liverpool terus berusaha menyerang untuk mendapatkan gol cepat. Di menit 27, Meireles mengirimkan umpan ke arah kotak penalti. Namun usaha gelandang asal Portugal itu digagalkan oleh tangkapan Artur di dalam boks.

Di menit 33, Carroll terjatuh di dalam kotak penalti setelah mencoba menerima umpan silang dari Kuyt. Namun demikian, tak ada penalti yang diberikan, kendati sang bomber berteriak memintanya.

Tiga menit menjelang turun minum, peluang Liverpool kembali datang. Paulao berhasil menghalaunya dan Liverpool pun mendapatkan tendangan penjuru. Usaha melalui sepak pojok ini juga masih bisa digagalkan Artur.

Babak pun pertama berakhir tanpa gol. Liverpool tampil relatif dominan di paruh pertama ini.

Di menit 53, Cole mengirimkan umpan ke depan gawang. Sial baginya, umpannya belum menemui sasaran lantaran lewat di atas kepala Maxi Rodriguez.

Semenit kemudian, giliran Maxi sendiri yang berusaha sendiri. Ia melepaskan tendangan ke arah gawang, namun masih belum menemui sasaran. Tendangan gawang untuk Braga.

Di menit 61, Braga mendapatkan peluang untuk mencetak gol. Berawal dari sebuah tendangan penjuru, bola jatuh di kaki Silvio. Tendangannya membentur pemain Liverpool dan jatuh di kaki Alan yang berada di depan gawang. Sial untuk nama terakhir, tendangannya meleset tipis di samping jala Jose Reina.

Liverpool juga mendapatkan satu kesempatan emas terakhir di menit 84 melalui Carroll. Sial baginya, sundulannya ke arah gawang malah mengenai punggung Kuyt.

Usaha berikutnya tak lama kemudian, melalui tendangan Martin Skrtel, juga belum menemui hasil lantaran sukses diblok oleh Artur.

Susunan Pemain
Liverpool: Reina, Carragher, Johnson, Skrtel, Wilson, Cole (Ngog 75), Meireles, Lucas, Maxi (Spearing 76), Kuyt, Carroll.

Braga: Artur, Angelo Miguel Garcia, Paulao, Valdelomar, Silvio, Hugo Viana, Vanderson (Kaka 73), Leandro Salino (Mossoro 89), Alan, Rocha Paulo Cesar, Lima (Ze Meyong 84).

Sumber

Liverpool & Juventus Rebutan Clichy

Bek kiri Arsenal, Gael Clichy dikabarkan sedang dilirik oleh tim-tim besar Eropa. Dua tim yang dikabarkan sangat tertarik dengan pemain 25 tahun tersebut adalah Liverpool dan Juventus.

Seperti disitat dari Goal (11/2/2011), kontrak pemain perancis tersebut sedianya akan habis pada akhir musim tahun depan. Clichy dikabarkan akan mempertimbangkan masa depannya pada akhir musim.

Clichy sendiri menjadi andalan Arsene Wenger pada beberapa musim terakhir, terutama setelah Ashley Cole hijrah ke tim sekota Chelsea. Permainan gemilang Clichy, membuat Liverpool dan Juventus tertarik meminangnya.

Liverpool memang membutuhkan seorang pemain di posisi bek kiri. Pasalnya, Fabio Aurelio sering dilanda cedera dan Paul Konchesky yang gagal bersinar. Sedangkan Juventus, tertarik menarik Clichy karena ingin melakukan perombakan skuad menyusul.

Namun, mantan punggawa Cannes tersebut, hingga kini hingga kini belum memberikan konfirmasi terkait ketertarikan dua raksasa eropa tersebut, sehingga kita tunggu saja informasi selanjutnya.

Sumber

Pascaoperasi, Gerrard Istirahat Sebulan

Liverpool mendapatkan kabar tidak bagus mengenai cedera pemain kuncinya. Kapten, Steven Gerrard, dipastikan bakal absen selama sebulan setelah menjalani operasi, Jumat (11/3) ini.

Dalam situs resmi The Reds, Gerrard dikatakan telah sukses menjalani operasi pada bagian kunci paha. Imbas dari operasi itu, Stevie-G diharuskan menjalani terapi pemulihan paling tidak selama empat pekan.

"Operasi kunci paha Gerrard berjalan sukses. Dan, Gerarrd harus beristirahat selama empat minggu. Keputusan ini dibuat setelah mendengarkan saran dokter spesialis," demikian pernyataan resmi kubu The Reds. Dengan absennya Gerrard, maka Liverpool harus bekerja keras mengarungi kompetisi domestik dan Eropa musim ini. Khusus untuk Europa League, Gerrard dipastikan bakal absen kembali pada leg kedua laga hidup mati melawan wakil Portugal, Sporting Braga, tengah pekan depan.

Sumber

Torres Nyaman di Chelsea

http://www.duniasoccer.com/var/gramedia/storage/images/duniasoccer/internasional/liga-inggris/premier-league/news/torres-lebih-nyaman-di-chelsea-ketimbang-liverpool/4847747-1-ind-ID/Torres-Lebih-Nyaman-di-Chelsea-Ketimbang-Liverpool_duniasoccerthumb200x160.jpgStriker Chelsea, Fernando Torres, baru-baru ini mengeluarkan sebuah pernyataan mengenai klub barunya. Torres berujar jika kondisi ruang ganti di Chelsea telah membuatnya nyaman.

Pernyataan tersebut sekaligus membuka kondisi ruang ganti di mantan klub Torres, Liverpool.

"Di sini lebih terjalin hubungan antar pemain dan juga lelucon-lelucon. Sangat berbeda dengan di Liverpool. Di sana semuanya terlihat begitu serius," ungkap Torres.

Striker asal Spanyol tersebut lantas mengaku sudah mulai tidak kerasan berada di Anfield pada saat klub menjual beberapa pemain kunci, seperti Peter Crouch, Xabi Alonso, dan Javier Mascherano. "Aku tahu di sana menjadi idola para fans. tetapi, kadang keadaan tidak selalu sama. Segalanya terlihat kacau saat penjualan para pemain," cerita Torres.

Sumber

Lucas: Beri Carroll Waktu

http://images.detik.com/content/2011/03/11/72/Carroll-Merah-GETTY-i.jpgLucas Leiva meyakini kemampuan Andy Carroll kendati belum menunjukkan penampilan yang optimal. Carroll dinilai butuh waktu untuk adaptasi apalagi dia baru sembuh dari cedera.

Nilai transfer Carroll yang memecahkan rekor transfer seorang pemain Inggris belum dibayar dengan penampilan optimal. Striker internasional Inggris itu masih dalam tahap memulihkan kebugaran pasca didera cedera yang membuatnya absen sejak akhir Desember.

Padahal Carroll diharapkan untuk mengangkat performa Liverpool yang tengah jeblok. Sejauh ini, striker berusia 22 tahun itu baru dua kali tampil itu pun dari bangku cadangan.

Meski demikian, Carroll dianggap masih menjanjikan. Ia pun sempat mendapat pujian dari Kenny Dalglish saat The Reds ditaklukkan 0-1 oleh Braga di Liga Europa.

"Andy memenangi setiap bola udara dan dia memberi kami sebuah kesempatan untuk melangkah lebih jauh," ucap Lucas dikutip Mirror. "Dia menyediakan opsi lain kerena dia juga menjadi target man yang dapat menahan bola dan mencetak gol.

"Kami amat bahagia dengan apa yang dia lakukan saat melawan Braga tapi dia sempat absen selama beberapa laga dan itu tidak adil untuk menaruh ekspektasi terlalu tinggi kepadanya," bela gelandang Brasil itu.

Sumber

Gerrard Absen Di Liga Europa

Steven Gerrard dipastikan absen untuk laga leg pertama babak 16 besar Liga Europa Liverpool di kandang Braga besok.

Diduga manajer Kenny Dalglish sengaja mengistirahatkan skipper Liverpool itu karena sebelumnya masih berurusan dengan pemulihan cedera pangkal paha, walau di akhir pekan sempat dimainkan kala The Reds menang 3-1 atas Manchester United.

Kabar lain menyebutkan Gerrard mengalami cedera ringan saat menjalani latihan. Karena itulah Dalglish kabarnya tak ingin mengambil risiko dengan memainkan Gerrard di Portugal besok.

Namun, Dalglish mungkin akan memainkan Andy Carroll untuk kali pertama di skuadnya setelah striker yang ditarik dari Newcastle United itu dinyatakan fit untuk dimainkan.

Selain Andy Carroll, Martin Kelly dan Jonjo Shelvey juga masuk dalam daftar 24 pemain yang dibawa Dalglish ke kandang Braga, meski masih diragukan kesiapan kedua pemain muda Liverpool itu untuk dimainkan.


Sumber

Hodgson: Liverpool Akan Sabet Gelar Liga Europa

http://u.goal.com/124400/124433_news.jpg
Roy Hodgson mengungkapkan keyakinannya soal peluang Liverpool di ajang Liga Europa.
Eks manajer The Reds yang sekarang melatih West Bomwich Albion itu percaya Steven Gerrard dkk. akan bisa menjuarai ajang kelas dua di Eropa itu. 

Hodgson sendiri membawa Liverpool tak terkalahkan dalam sepuluh partai Liga Europa semasa masih bertugas di Anfield. Ia dipaksa lengser pada Januari lalu dan digantikan Kenny Dalglish.

"Saya bisa melihat Liverpool terus melaju sampai akhir di Eropa, dan sangat berharap mereka mampu melakukannya," ujar pelatih yang membawa Fulham ke final Liga Europa musim lalu itu kepada Daily Mirror.

"Para pemain senior mereka sekarang sudah fit dan mereka akan menampilkan tim yang dirasa mereka sebagai yang terkuat untuk laga perdelapan-final."

"Saya rasa tim ini bermain sangat baik di Liga Europa ketika saya masih di sana. Sepuluh pertandingan yang kami lalui sangat berat, dan menghadapi lawan-lawan yang sangat bagus. Sekitar satu atau dua tim bahkan lebih kuat daripada yang Anda temui di 32 besar."

"Kami mencapai babak tersebut tanpa bisa memaksimalkan jasa pemain-pemain senior. Steven Gerrard bermain dalam satu setengah pertandingan dan Fernando Torres hanya satu laga."

"Saya pikir Raul Meireles atau Glen Johnson tak bermain sama sekali, jadi pemain-pemain seperti Martin Kelly, Jonjo Shelvey, dan Jay Spearing-lah yang membuat kami melaju.

Liverpool akan menghadapi wakil Portugal, Sporting Braga, di babak 16 besar LE musim ini. Leg pertama dilangsungkan di markas Braga, Kamis (10/3).


Sumber

Gerrard Harus Datangi Dokter Spesialis

Kondisi cedera pangkal paha yang menimpa Steven Gerrard ternyata cukup serius. Bahkan, kapten Liverpool itu harus mengunjungi dokter spesialis untuk proses penyembuhan cedera itu.

Akibat cedera tersebut, Gerrard sudah dipastikan tak akan bermain pada leg 1 babak 16 besar Europa League melawan Sporting Braga (10/3). Bukan cuma itu, Gerrard juga tak ikut dalam rombongan Liverpool yang berangkat ke Portugal.

Manajer Kenny Dalglish sendiri mengaku belum tahu seberapa parah kondisi Gerrard. Dia juga menyebut tak tahu sampai kapan kaptennya itu harus menjalani proses pemulihan. Akan tetapi, Dalglish berharap semuanya akan jelas saat bersama rombongan kembali berlatih pada Jumat (11/3).

"Dia mengalami masalah dengan pangkal paha, dan sengaja tak dibawa. Kami harus memeriksa dia, dan semoga semua sudah diketahui saat kembali Jumat besok. Tak ada hal yang baru. Masalah yang dialami dia sama seperti sebelumnya," sebut Dalglish. Meski harus mengunjungi dokter spesialis, Dalglish tetap yakin kondisi Gerrard tak terlalu serius. Sang manajer berharap bisa kembali memainkan Gerrard usai kembali dari Portugal.

Sumber

Carroll Bakal Jadi Starter Lawan Braga

http://www.duniasoccer.com/var/gramedia/storage/images/duniasoccer/internasional/antarklub/liga-europa/news/carroll-bakal-jadi-starter-lawan-braga/4834516-1-ind-ID/Carroll-Bakal-Jadi-Starter-Lawan-Braga_duniasoccerthumb200x160.jpgTidak tampilnya Luis Suarez membuat manajer Liverpool, Kenny Dalglish berpeluang memainkan Andy Carroll sebagai starter. Laga tersebut juga akan menjadi debut Carroll di kancah Eropa sejak bergabung ke Liverpool pada Januari lalu.

Sejak tiba di Anfield, Carroll memang baru sekali dimainkan saat menghadapi Manchester United akhir pekan lalu. Dengn modal sekali main sebagai pengganti itu Dalglish lantas yakin striker berusia 22 tahun itu sudah siap menjadi starter.

"Dia pemain hebat, dan saya kemungkinan akan memasangnya sejak awal (di Europa League). Sejak awal Februari kami percaya dia akan segera pulih," sebut Dalglish.

Meski bakal memainkan sebagai starter, namun Dalglish tak menuntut Carroll langsung memberikan kontribusi maksimal buat tim. Dia sadar dengan kondisi yang baru pulih Carroll masih butuh adaptasi.

"Dia akan sangat berguna ketika kondisinya sudah fit. Dan kami masih menunggu sampai dia pulih 100 persen. Setiap orang sadar dia sangat ingin bermain, dan kami juga inginkan itu," pungkas dia. Mengenai tidak dibawanya kapten tim, Steven Gerrard ke Portugal, Dalglish pun membeberkan alasannya. "Dia tak mengalami masalah serius, dia cuma sedikit cedera pada pangkal paha," sebutnya.

Sumber

Lucas Menuntut Kontrak Baru

Penampilan yang kian meningkat pada musim ini membuat Lucas Leiva merasa pantas dihadiahi kontrak baru di Liverpool. Komitmen jangka panjang tentu saja menjadi salah satu klausul yang diinginkannya.

Setelah musim ini berakhir, Lucas akan memasuki setahun tersisa dari durasi masa kerjanya di Anfield. Sayang, hingga kini belum ada pembicaraan dari Liverpool terkait perpanjangan kontrak.

Padahal, sejak awal musim penampilan Lucas bersama Liverpool mengalami peningkatan cukup signifikan. Kini, Lucas pun berharap bisa bertahan di Anfield dengan mendapat perbaharuan kontrak jangka panjang.

"Selalu, setiap musim panas pemain akan keluar dan masuk. Jadi kami masih harus menunggu. Kami ingin mengakhiri musim dengan hasil terbaik. Aku sendiri berharap menjadi salah satu pemain yang bertahan pada musim panas mendatang. Setelah ini aku masih punya setahun lagi, tapi aku ingin komitmen jangka panjang. Aku akan melakukan segalanya untuk bisa bertahan," beber Lucas. Lucas berharap meski kontraknya masih tersisa setahun namun pihak Liverpool segera menunjukan keseriusan mempertahankannya. "Belum ada pembicaraan kontrak baru. Aku menunggu hingga musim ini berakhir," pungkas Lucas.

Sumber

Preview : Sporting Braga vs Liverpool

Modal bagus tengah diraih Liverpool kala harus menyambangi markas Sporting Braga di leg 1 babak 16 besar Europa League, Kamis (10/3). Kemenangan 3-1 atas Manchester United di kancah Premier League akhir pekan lalu membuat mentalitas juang The Reds kembali meninggi.

Menang atas ManUtd memang berarti sangat besar bagi Liverpool mengingat rivalitas antara keduanya. Tak heran jika torehan tiga poin itu bakal menjadi modal utama skuad asuhan Kenny Dalglish saat harus menaklukan keangkeran Estadio AXA.

Bagi tim manapun memang akan cukup sulit menaklukan Braga di depan pendukung setianya. Bahkan, Arsenal yang mampu membungkam Braga enam gol tanpa balas di Emirates, pun harus menelan kekalahan di Estadio AXA.

Rekor apik ini jelas menjadi modal bagus buat skuad asuhan Domingos Paciência dalam menyambut kedatangan Liverpool. Bahkan, sang pelatih pun cukup yakin dengan menghadapi salah satu calon kuat juara, para pemainnya akan memiliki motivasi berlimpah demi meraih kemenangan.

"Lawan lebih kuat membuat motivasi, kepercayaandiri, agresifitas, dan konsentrasi menjadi lebih tinggi," sebut Paciencia.

Optimisme Paciencia itu cukup beralasan. Selain bermain di kandang sendiri, kubu lawan juga tak akan diperkuat beberapa pilar utama seperti Steven Gerrard dan Luis Suarez. Suarez memang ikut dalam rombongan tim ke Portugal, namun tak bisa membela The Reds karena pernah bermain bersama Ajax Amsterdam. Sementara Gerrard yang kondisinya tidak fit justru tak dibawa serta.

Tanpa Gerrard dan Suarez, beban berat bakal dipikul pencetak hat-trick ke gawang ManUtd, Dirk Kuyt. Pun dengan Raul Meireles yang akan menghadapi klub Portugal pertamanya sejak cabut dari FC Porto musim panas lalu.

Debut Carroll di Eropa Satu nama lagi yang berpeluang melakoni debutnya di Eropa adalah striker Andy Carroll. Tanpa Suarez, Dalglish sudah mengisyaratkan bakal memainkan Carroll sebagai starter untuk pertama kalinya sejak didatangkan dari Newcastle United. "Dia pemain yang bakal memberikan kontribusi besar. Saya kemungkinan akan menempatkannya di tim inti (melawan Braga) dan memberikan kepercayaan kepadanya," sebut Dalglish.

Ketiga pemain itu bakal memikul tanggung jawab berat membawa Liverpool menang untuk pertama kalinya di Portugal sejak 1983/84. Setelah membungkam tuan rumah, Benfica dengan skor 4-1 pada 1983/84, enam kunjungan terakhir Liverpool ke Portugal gagal membawa pulang hasil maksimal.

"Mereka tim yang cepat saat menyerang. Aku bermain cukup sering menghadapi mereka," ujar Meireles menyikapi pertemuan ke-12 dengan Braga selama kariernya. "Mereka masih punya pelatih sama, dan gaya bermain yang tidak berubah, dan aku sudah menginformasikan kepada Kenny tentang hal itu."

Bocoran yang diberikan Meileres jelas sangat berguna bagi Dalglish utnuk menerapkan taktik jitu pada laga leg 1 ini. Bermain imbang dengan mencuri gol tandang mungkin bakal menjadi target realistis The Reds mengingat tangguhnya sang lawan saat berlaga di kandang sendiri.
Prediksi Line-Up:
Sporting Club Braga (4-4-2): 
Artur; Miguel Garcia, Kaka, A Rodriguez, Silvio; Hugo Viana, Custodio, Vinicius, Alan; Lima, Ukra.
Liverpool (4-3-2-1): 
Reina; Johnson, Kyrgiakos, Agger, Wilson; Kuyt, Lucas Leiva, Meireles, Poulsen, Maxi Rodriguez; Carroll.

Sumber

Fergie Akhirnya Bicara Soal Kekalahan Atas Liverpool

http://images.detik.com/content/2011/03/10/72/Fergie-Getty150.jpgSir Alex Ferguson menolak berbicara dengan media dan melarang pemainnya buka suara pasca kekalahan atas Liverpool. Setelah beberapa hari berselang Fergie akirnya mau angkat bicara. Apa katanya?

MU menelan kekalahan ketiganya sepanjang musim ini di Liga Inggris saat melawat ke Anfield. Tiga gol yang diborong Dirk Kuyt memaksa The Red Devils tunduk dengan skor 1-3.

Pasca laga tersebut pihak 'Setan Merah' sama sekali tak ada yang mau bertemu dengan wartawan. Muncul dugaan kalau Fergie merasa kecewa dengan kepemimpinan wasit dan meminta seluruh pemain dan staff klub juga mogok bicara.

Empat hari setelah laga tersebut pelatih asal Skotlandia itu akhirnya mau memberikan komentarnya. Dikutip dari Telegraph, Fergie mau mengeluarkan pernyataan pada sebuah situs berita olahraga lokal di Manchester bernama cbsport.org.

"Saya tak punya alasan untuk penampilan buruk di Liverpool, yang memang menjadi tim yang lebih baik dan layak dengan kemenangan yang mereka dapat. Saya kecewa karena kami tidak menunjukkan performa pada level yang saya harapkan, yang secara jujur harus diakui selalu mampu kami tunjukkan," sahut Fergie.

Kekalahan tersebut belum menggeser MU dari puncak klasemen Liga Inggris. Namun selisih poin Ryan Giggs cs dengan Arsenal di posisi dua kini tinggal tiga poin saja, itu pun The Gunners masih punya satu pertandingan sisa lebih banyak.


Sumber

Masa Depan Liverpool Cerah

Semua mata terpana ketika Luis Suarez unjuk gigi dan membawa Liverpool menang atas Manchester United, akhir pekan kemarin. Bagi Dirk Kuyt, penyerang asal Uruguay tersebutlah alasan kenapa The Reds punya masa depan bagus.

Kuyt mencetak tiga gol ke gawang Edwin van der Sar, namun dua diantaranya berkat kelihaian mantan pemain Ajax Amsterdam tersebut. Ia sangat terkesan berduet dengan Suarez di lini depan.

“Saya hanya ingin jadi bagian penting klub ini. Saya lebih senang kalau pelatih (Kenny Dalglish) menempatkan saya di depan,” kata Kuyt saat diwawancarai The Mirror.

“Saya pikir hasilnya memuaskan bersama Luis (Suarez). Saya pernah memberinya sebuah assits dan dia membalasnya dua kali.”

“Bersamanya, serta Andy Carroll yang tampil menjanjikkan sejak menit pertama, Liverpool punya masa depan menjanjikan,” imbuh Kuyt sambil menyatakan bersedia bila Dalglish menempatkannya bersama Carroll dan Suarez sekaligus, dengan formasi 4-3-3.

Lebih lanjut mantan pemain Feyenoord mengaku bangga bisa mencetak tiga gol ke gawang Iblis Merah dan berterima kasih pada striker asal Uruguay.

“Benar-benar spesial bisa membuat hattrick, tapi saya harus berterima kasih pada rekan setim, khususnya Luis, yang main brilian,” ucapnya.

“Sejak ia datang, pengaruhnya sangat baik. Dia mencetak gol di pertandingan debutnya, dia hampir melakukannya lagi saat lawan Wigan dan merancang sebuah gol untuk Glen Johnson saat jumpa West Ham,” demikian Kuyt, yang optimistis masih banyak kejuatan yang bakal dibuat Suarez.

Sumber

Luis Suarez: Aku Butuh Adaptasi di Anfield

http://library.bola.net/p/suarez-0803.jpgLuis Suarez tampil luar biasa saat Liverpool mengalahkan Manchester United 3-1 di Anfield, Minggu (6/3) kemarin.

Meski tak mencetak gol, striker asal Uruguay itu berperan besar atas hattrick Dirk Kuyt. Memberi assist pada gol pertama dan crossing yang mengakibatkan blunder Nani untuk gol kedua The Reds.

Namun karena Liverpool sudah tak berlaga di Piala FA dan Suarez tak bisa main di Liga Europa (sebelumnya telah memperkuat Ajax), Suarez hanya akan menunjukkan aksi-aksinya di kompetisi liga.

Meski tak akan banyak mendapat kesempatan main seperti rekan-rekan setimnya, Suarez mengaku cukup puas bisa memberi dampak positif sejak kedatangannya di Anfield akhir Januari lalu.

"Sulit akan sulit menjaga kebugaran bila minggu ini main dan baru bisa main lagi dua minggu berikutnya," ujar Suarez seperti dilansir The Sun."Saya butuh waktu untuk beradaptasi dan memberikan yang terbaik untuk fans Liverpool. Saya berusaha memperbaiki hal itu dengan bekerja keras setiap harinya," pungkasnya.

Sumber

Atmosfer Di Anfield Menakjubkan

Andy Carroll mengungkapkan sukacitanya bisa turun untuk kali pertama dengan seragam Liverpool.

Debut striker berbanderol £35 juta itu didapatnya ketika The Reds menundukkan Manchester United 3-1 di Anfield, Minggu (6/3).

Masuk menggantikan Raul Meireles pada menit ke-77, Carroll mendapatkan sambutan meriah dari Liverpudlians yang memadati stadion keramat Liverpool itu.

“Hebat rasanya bisa masuk ke lapangan. Hasil akhir bahkan membuatnya lebih baik lagi,” ujar Carroll di laman resmi klub.

“Ketika sedang berlari, seluruh fans berseru dan berteriak, dan itu membuat saya lebih bersemangat lagi. Biisa turun dan bermain lagi, saya seolah terbang ke bulan.”

“Dukungan dari suporter tak dapat saya percaya. Fans sangat luar biasa sejak saya tiba di sini, bahkan ketika saya sedang melakukan pemanasan, mereka sangat fantastis,” tambahnya.

“Itu atmosfer yang menakjubkan, pastinya salah satu yang terbaik yang pernah saya alami.”

“Saya duduk di bench dan sebenarnya gatal untuk memulai laga sejak kick-off, tapi kini saya sudah tampil dan tak sabar menantikan pertandingan berikutnya.”

Sumber

Liverpool Bidik Jeffren Suarez

Liverpool mulai bergerak untuk mengincar sejumlah pemain tengah setelah mendatangkan dua penyerang pada bursa transfer Januari lalu, Luis Suarez dan Andy Carroll.

Direktur sepakbola Damien Comolli menjadi orang yang paling sibuk memantau sejumlah pemain. Menurut berita dari CaughtOffside, salah satu bidikannya adalah Suarez.

Gelandang sayap ini dianggap punya bakat yang bagus tapi kurang terasah karena jarang mendapat kesempatan bermain di tim utama. Hal itu bisa membuat pemain berusia 23 ini mulai berpikir untuk mencari klub lain.

Kontrak Suarez di Barca masih tersisa 18 bulan lagi dan nilai transfernya diperkirakan sekitar £6 juta. The Reds sebenarnya lebih mengincar dua pemain Barca lainnya, Bojan Krkic atau Ibrahim Afellay. Namun Suarez bisa menjadi pilihan yang lebih realistis.


Sumber

Dalglish Puji Debut Carroll

Manajer Liverpool, Kenny Dalglish, memberikan pujiannya kepada striker Andy Carroll yang membuat debut bersama Liverpool saat menekuk Manchester United 3-1. Meski tak mencetak gol, Dalglish melihat Carroll bermain dengan sangat baik.

Carroll tampil menggantikan Raul Meireles pada menit ke-74. Ia bahkan sempat mengancam gawang Edwin van der Sar lewat tandukannya.

Banyak yang berharap Carroll bisa menjadi pengganti sepadan dari Fernando Torres yang hijrah ke Chelsea. Namun, Dalglish meminta semua pihak untuk tak terlalu berharap banyak kepada Carroll. Sebab, katanya, Carroll hanyalah pemain muda yang punya keinginan keras untuk tampil baik bagi tim.

"Dia pria yang baik. Tak ada siapa pun yang berpikir dia lebih superior ketimbang pemain lain. Dia hanya cinta bermain sepak bola dan ingin menjadi bagian dari klub," kata Dalglish."Kami harus meringankan antusiasmenya sedikit. Dia hanya pemain muda dan siap menjadi pemain besar untuk klub ini," sambungnya.

Sumber

Kuyt Ingin Terus Menang

Striker Liverpool, Dirk Kuyt, berharap timnya mampu terus meraih kemenangan di laga-laga selanjutnya. Kuyt meminta rekan-rekannya untuk tetap tampil konsisten demi menjaga asa mereka tampil di kancah Eropa musim depan.

"Kami ingin memenangkan setiap pertandingan. Kami ingin terus melaju," kata striker asal Belanda ini.

"Tujuan kami adalah konsistensi. Kami menunjukkan bahwa kami bisa berkompetisi dengan penampilan terbaik, tapi hanya dengan itu tak cukup untuk memenangkan sesuatu," sambungnya.

Konsistensi memang jadi musuh utama Liverpool. Sebelum mengalahkan MU, Liverpool mengalami dua hasil seri (lawan Everton dan Wigan Athletic) dan kalah 1-3 dari West Ham United. Mereka juga kerap kesulitan kala menghadapi tim kecil seperti Blackpool dan Wolverhampton.

"Kami telah mengalahkan MU, kami telah mengalahkan Chelsea (dua kali) tapi kami juga ingin mengalahkan tim lain. Anda butuh menang dengan segala respek, melawan West Ham, Wolves, dan Blackpool," ujarnya.

"Semua orang bekerja sangat keras setiap hari untuk terus maju dan mari berharap kami bisa menunjukkan kekalahan di West Ham pekan lalu adalah sebuah kesalahan. Akan ada motivasi untuk pertandingan selanjutnya," tambahnya.

Di laga selanjutnya, Liverpool akan bertandang ke Stadium of Ligt yang merupakan kandang Sunderland, Minggu (20/3/2011).

Sumber

Suarez Masih Bisa Lebih

Meski baru bergabung di pertengahan musim ini, Luis Suarez sudah mendapat tempat di hati para pendukung Liverpool. Suarez mengaku tersanjung namun diakui saat ini dia belum mencapai bentuk terbaiknya.

Suarez langsung membuat debut apik bersama The Reds saat melawan Stoke City awal bulan lalu. Penyerang asal Uruguay itu mencetak gol kedua dalam kemenangan 2-0 tersebut.

Maka tak ayal Suarez pun langsung menjadi pujaan baru publik Anfield sepeninggal Fernando Torres. Memang setelah itu Suarez tak lagi mencetak gol saat menghadapi Wigan Athletic dan West Ham United.

Namun aksi memukau kembali ditunjukkannya saat Liverpool mengandaskan Manchester United 3-1 kemarin. Aksi individunya melewati empat pemain MU dan berujung gol pertama Dirk Kuyt adalah yang paling mengundang decak kagum.

Setelahnya Suarez berkali-kali mengacak-ngacak pertahanan 'Setan Merah'. Alhasil ketika ditarik keluar di penghujung laga, ia pun menerima standing ovation.

"Rasanya hebat bagi pemain baru yang baru bermain tiga laga sejak datang ke Liverpool, mendapat dukungan dari publik seperti melawan United kemarin. Fantastis," seru Suarez di Guardian.

"Sangat sulit bagiku untuk bermain sepekan dan lalu harus menunggu lagi dua minggu untuk bermain. Aku bermain di satu laga dan lalu tidak ada laga di mana aku bisa bermain dalam waktu yang lama. Jadi cukup sulit bagiku untuk mencapai kondisi fisik sempurna," sambungnya.

Untuk dua pekan ke depan memang Liverpool hanya akan bertanding dua kali yaitu melawan Braga di babak 16 besar Liga Europa. Akhir pekan besok hanya ada Piala FA di mana 'Si Merah' sudah tersingkir sejak babak ketiga.

Alhasil kesempatan Suarez untuk beraksi baru datang saat Liverpool bertandang ke Sunderland pada 20 Maret mendatang. Maka kesempatan yang ada pun akan Suarez manfaatkan untuk berlatih demi mencapai kondisi terbaiknya.

Sebab apa yang diperlihatkan saat ini belumlah yang terbaik dari pemain 23 tahun itu. Suarez berjanji kepada fans untuk segera menunjukkan 'Siapa Sebenarnya Suarez itu'.

"Namun aku berlatih dengan sangat baik. Jadi ketika kesempatan untuk bermain itu datang maka aku siap ketika tim membutuhkanku. Aku pikir masih ada waktu sebelum fans melihat yang terbaik dariku," janji eks Ajax Amsterdam itu.

"Itulah yang selalu kulakukan setiap hari yaitu berbuat sebaik mungkin untuk fans namun aku bukanlah hal yang terpenting. Hal yang terpenting adalah kami mengalahkan United dan kami tetap meraih tiga poin," lugas Suarez.

Sumber

Tidak Mengherankan Bila MU Kalah

Mantan pemain Manchester United Lou Macari mengaku tidak heran bila Manchester United mengalami kekalahan saat melawat ke markas Chelsea dan Liverpool. Apa alasan dari pemain MU era 1970-an itu?

Manchester United harus pulang dengan kekalahan saat melawat ke markas dua raksasa lain: Chelsea dan Liverpool.

Menghadapi The Blues di Stamford Bridge awal bulan ini, anak asuh Sir Alex Ferguson takluk 1-2. Sementara itu dalam laga di Anfield semalam, Wayne Rooney dkk. dibekap The Reds 1-3.

Mantan pemain Manchester United Lou Macari dikutip dari situs resmi klub menuturkan bahwa dirinya tidak terkejut bila "Setan Merah" takluk dalam dua laga tersebut.

"Saya tidak peduli siapa yang dihadapi, namun menjalani tiga laga tandang berturut-turut sungguh berat. Ketika Anda menghadapi Chelsea dan Liverpool dalam rangkaian laga tandang itu, selalu ada peluang kami akan kalah di salah satu laga itu atau bahkan kalah di kedua laga itu--seperti yang telah kami alami," tandas Macari.

"Jadi saya pikir dua kekalahan itu bukan kejutan besar. Kami memang tidak bermain sangat baik dan Liverpool, tanpa diragukan lagi tampil lebih baik," kata pria yang memperkuat MU tahun 1973-1974 itu.

Macari menilai faktor absennya dua bek tengah Rio Ferdinand dan Nemanja Vidic menjadi penyebab kekalahan The Red Devlis dari Liverpool semalam.

"Semula saya cukup yakin kami bisa menang di Anfield. Namun tidak dengan saat ini karena gangguan yang terjadi pada tim. Pasti timbul pertanyaan besar ketika kami ke Anfield tanpa dua pemain utama di posisi bek tengah," tandas pria 61 tahun tersebut.

"Saya juga khawatir karena permainan Liverpool sejak ditangani Kenny Dalglish mulai membaik. Ini memang bukan hari bagi MU," tuntas Macari.

Sumber

Alasan Ferguson dan Pemain MU Bungkam

Kekalahan Manchester United (MU) dari Liverpool membuat manajer Sir Alex Ferguson dan seluruh pemain The Red Devils bungkam kepada media. Manajer asal Skotlandia itu yang biasanya ramah kepada awak media, kali ini pasca kekalahan diam seribu bahasa.

MU sebelumnya menyerah 3-1 saat menghadapi Liverpool di Anfield, Minggu, 6 Maret 2011. Tiga gol Liverpool dicetak oleh Luis Suarez dan Dirk Kuyt. Sedangkan gol semata wayang MU dicetak oleh Javier Hernandez di masa injury time.

Bagi MU hasil ini adalah kekalahan ketiga mereka di lima partai terakhir. Dari 29 pertandingan MU masih memimpin klasemen sementara dengan 60 poin. MU terpaut tiga poin dari Arsenal di posisi kedua yang masih punya satu pertandingan lebih di tangan.

Usai pertandingan, tidak ada kata sepatah pun yang keluar dari mulut Ferguson. Bahkan, Ferguson membatalkan jumpa pers sebelum pertandingan, Jumat 4 Maret 2011, menyusul pernyataannya terhadap wasit Martin Atkinson yang membuatnya terancam hukuman FA. Dan usai dikalahkan Liverpool, Sir Alex kembali enggan berbicara dalam jumpa pers.

Salah satu pemain senior MU, Ryan Giggs, juga tidak bersedia komentar soal kekalahan timnya. Kepada Daily Mail, ia hanya berbicara singkat. Ia mengaku ada perintah untuk tidak memberikan pernyataan kepada media. Sama halnya Ferguson, Giggs adalah pemain yang sering meladeni pertanyaan wartawan usai pertandingan.

Bungkamnya Ferguson, menurut The Sun, ditengarai karena tidak puas dengan kinerja wasit Phil Dowd saat melawan Liverpool dan enggan mengungkapkannya kepada media.

Football365 melansir Ferguson tidak berbicara kepada Sky Sports sebagai TV broadcaster pertandingan. Asisten pelatih, Mike Phelan, juga membatalkan wawancara usai pertandingan dengan BBC.

Radio resmi pertandingan, talkSPORT juga tidak mendapatkan satupun komentar dari pihak MU. Bahkan untuk kali pertama televisi resmi MU, MUTV, tidak mendapat reaksi dari tim senior. Situs resmi klub, manutd.com, hingga kini juga tidak ada komentar mengenai hasil pertandingan baik dari manajer atau pemain. Laman resmi klub itu hanya menulis berita soal pertandingan saja.

Satu-satunya komentar yang bisa didapat dari pihak MU adalah komentar juru bicara klub yang memberitahu kondisi cedera Luis Nani melalui situs klub. Sedangkan para pemain juga dilarang memberikan komentar.

Seperti biasa, Rio Ferdinand lebih senang mengutarakan komentarnya melalui akun Twitter miliknya. Ferdinand menegaskan, "Hasil buruk hari ini, tidak ada alasan." ujarnya.

Sumber

Kuyt Bukan yang Pertama Hat-trick ke Gawang MU

Mencetak sampai tiga gol ke gawang tim seperti Manchester United bukan sesuatu yang sering terjadi. Sepanjang sejarah Premier League saja baru tiga orang yang berhasil melakukannya.

Pemain terakhir alias ketiga yang bisa merobek gawang MU sampai tiga kali dalam satu pertandingan tentu saja Dirk Kuyt. Beberapa jam lalu dia memborong gol-gol kemenangan 3-1 Liverpool atas 'Setan Merah' dalam laga di Anfield.

Pemain depan asal Belanda itu tiga kali mempecundangi Edwin Van der Sar masing-masing di menit 34, 39 dan 65. Ini sekaligus menjadi trigol pertama Kuyt buat The Reds setelah bergabung dengan klub tersebut tahun 2006.

Sebelum Kuyt, pemain lain yang berhasil menjebol gawang MU sampai tiga kali adalah David Bentley. Itu dilakukan Bentley saat dia masih dalam seragam Blackburn Rovers di musim 2005/2006.

Dalam laga yang berkesudahan dengan skor 4-3 tersebut, Bentley menjebol gawang Van der Sar masing-masing di menit 35, 41 dan 56. Sementara satu gol Rovers lainnya datang dari penalti kontroversial Lucas Neill pada menit 45.

Skuad besutan Sir Alex Ferguson kala itu cuma bisa membalas tiga gol melalui Louis Saha (37) dan Ruud van Nistelrooy (63 dan 68).

Sementara pemain pertama yang (diklaim) mampu mencetak tiga gol ke gawang 'Setan Merah' di ajang Premier League adalah Egil Ostenstad. Momen tersebut terjadi di musim 1997/1997 saat dia membela Southampton.

Namun trigol Ostenstad dalam laga tersebut banyak dipertanyakan, beberapa pihak bahkan menyebut kalau dia cuma melesakkan dua gol ke gawang The Red Devils. Gol ketiga yang dibuat pemain asal Norwegia itu dianggap sebagai bunuh diri Phil Neville, yang menyentuh bola saat mencoba menghalau sepakan Ostenstad.

Ostenstad sendiri yakin kalau dia telah mencetak tiga gol dan memutuskan untuk menyimpan bola yang dipakai dalam pertandingan tersebut saat peluit panjang dibunyikan wasit. Laga itu sendiri berkesudahan dengan skor 6-3 buat Southampton.

Sumber

Carroll Serasa Terbang ke Bulan

http://images.detik.com/content/2011/03/07/72/CArroll-Gettyimages.jpgAndy Carroll melakoni debutnya bersama Liverpool. Tak tanggung-tanggung, laga pertama pemain muda asal Inggris ini langsung menghadapi Manchester United. Ia pun mengibaratkan dirinya terbang ke bulan.

Sejak dibeli Liverpool dari Newcastle United di transfer musim dingin Januari lalu, Carroll belum kunjung diturunkan oleh manajer Kenny Dalglish.

Setelah sebulan lebih menunggu, akhirnya kesempatan itu datang juga. Pemain 22 tahun itu mendapatkan kepercayaan tampil dalam laga bigmatch menghadapi Manchester United semalam.

Dalam pertandingan yang dimenangi The Reds 3-1 tersebut, Carroll masuk lapangan di menit ke-74. Memang tidak ada gol yang tercipta, namun setidaknya satu ancaman sudah dia lepaskan ke gawang tim tamu yang masih bisa ditangkap kiper Edwin Van der Sar.

Carroll mendapatkan kesan yang sangat mendalam untuk laga perdananya bersama The Reds. "Ketika saya berlari, seluruh suporter berteriak dan bersorak jadi saya begitu bersemangat. Saya merasa terbang sampai melampaui bulan ketika saya bermain," kata Carroll dikutip dari situs resmi klub.

Pemain bernomor punggung sembilan itu mengaku terkesan dengan respon hangat yang diberikan oleh para suporter Liverpool. "Dukungan pada saya sungguh luar biasa. Fans sungguh luar biasa sejak saya bergabung dan bahkan saat saya pemanasan, mereka memberikan sambutan fantastis," ujar Carroll.

"Atmosfer yang ada sungguh mengagumkan, bahkan mungkin yang terbaik yang pernah saya rasakan," tukas pemain yang memulai karir seniornya pada tahun 2006 itu

Carroll berharap kepercayaan yang datang kepadanya akan terus meningkat di waktu-waktu selanjutnya.

"Saat di cadangan, saya sudah sangat ingin untuk bermain bahkan sejak kick-off babak pertama. Namun kini saya sudah memulai dan tidak sabar untuk pertandingan-pertandingan selanjutnya," tuntas dia.

Sumber

Carroll Bakal Jadi Aset Berharga Liverpool

Mantan pelatih yang pernah menangani Andy Carroll semasa keduanya bernaung di Newcastle United, Chris Hughton, percaya, eks anak didiknya itu bakal menuai sukses bersama klub anyarnya saat ini, Liverpool.

Sang pelatih optimistis, Carroll bakal menghadirkan energi positif bagi The Reds dan bakal menjadi striker terbaik Liga Primer Inggris.

"Andy Carroll tentu saja butuh dukungan, karena ia memberikan tim banyak opsi di barisan depan," kata Hughton.

"Orang-orang bertanya apa yang saya pikirkan [pascakepergian Carroll] tentang Andy yang pergi ke Liverpool dan saya rasa itu adalah pembelian bagus bagi mereka," jelasnya lagi.

Hughton berpendapat, Carroll bisa menjelma menjadi aset berharga Liverpool yang akan menghadirkan tim sejumlah hasil positif.

"Ia adalah pemain muda yang berani setiap bertanding, ia juga punya musim yang hebat sejauh ini. Ia tumbuh berkembang dan saya rasa ia bakal menjadi aset berharga bagi Liverpool," tuntasnya. 


Sumber

Dalglish: Ini Hari yang Indah

Manajer Liverpool Kenny Dalglish mengatakan, pemain bermain dengan luar biasa sehingga bisa menang 3-1 atas Manchester United di Anfield, Minggu (6/3/2011), dan dengan begitu menjadikan hari ini indah bagi semua orang yang mendukung mereka.

"Ya, semua orang yang mendukung Liverpool mendapatkan hari yang luar biasa dan mereka berutang kepada para pemain," ujar Dalglish.

"Menurut saya, cara melakukan tugas, sikap, komitmen, dan hasrat meraih hasil, harga diri karena bermain untuk klub ini, dan harga diri untuk menampilkan keterampilan terbaik adalah alasan kami menang."

"Tanpa semua orang memberikan segala yang mereka punya, Anda tak bisa mengalahkan Manchester United dan para pemain melakukan itu. Mereka layak mendapat pujian tinggi karena bermain dengan sangat baik."

"Para pemain bekerja sama dengan saya secara brilian, sangat responsif dalam sesi latihan di Melwodd, dan mereka mendapatkan ganjarannya.""Mereka memberikan semua yang mereka punya karena mereka bekerja sangat keras untuk meraihnya dan itu adalah nilai plus yang besar untuk mereka," tuturnya.

Sumber

Liverpool Adalah Mimpi Yang Menjadi Kenyataan

Raul Meireles mengungkapkan kepindahannya dari Porto ke Liverpool adalah skenario mimpi yang menjadi kenyataan.

Dirinya kini menjadi pemain vital bagi The Reds. Perlahan kontribusi yang ia hadirkan memberikan efek positif bagi tim dan ia pun merasakan kebahagiaan bisa berseragam Liverpool di musim ini.

"Saya selalu bermimpi bermain di Liga Primer Inggris," ujar Meireles dikutip Tribalfootball.

"Namun saya tak pernah mengira bakal bermain di klub top seperti ini [Liverpool]. Mungkin saja saya hanya bergabung dengan klub papan tengah."

"Tapi bermain untuk Liverpool sungguh menjadi hal yang sangat fantastis."

"Ketika Liverpool melayangkan tawaran, hanya ada satu jawaban. Ketika agen saya mengatakan semuanya mungkin [gabung ke Liverpool], saya dengan tegas mengatakan 'mari kita pergi sekarang'," tandasnya.

Ditanya mengenai hiruk pikuk suporter The Reds, Meireles memuji mereka setinggi langit.

"Para suporter? Woow.. saya ingin memenangkan segalanya karena mereka pantas mendapatkannya," jelasnya.


Sumber

Suarez-Carroll Hadirkan Kegairahan di Anfield

http://www.duniasoccer.com/var/gramedia/storage/images/duniasoccer/internasional/liga-inggris/premier-league/news/suarez-carroll-hadirkan-kegairahan-di-anfield/4809684-1-ind-ID/Suarez-Carroll-Hadirkan-Kegairahan-di-Anfield_duniasoccerthumb200x160.jpgKegairahan menyelimuti langit Anfield. Kemenangan atas Manchester United menjadi alasan utama para penggawa Liverpool bersuka cita.

Namun, ada hal lain yang membuat mereka gembira. Penampilan dua pemain anyar yang dibeli musim dingin lalu, Luis Suarez dan Andy Carroll jadi alasannya.

Suarez menjadi kreator dari tiga gol yang diciptakan Dirk Kuyt pada laga tersebut. Carroll pun melakoni debutnya pada laga tersebut, meski hanya bermain selama 16 menit.

"Luis dan Andy merupakan pencetak gol hebat. Keduanya punya gaya bermain berbeda," puji midfielder Maxi Rodriguez kepada Daily Mail .

"Sebagai seorang midfielder, menyenangkan bisa bekerja sama dengan pemain seperti mereka. Aku yakin mereka akan membantu tim ini melangkah lebih maju," tandas pemain asal Argentina itu. Satu catatan lain yang membuat gembira adalah pembuktian ketajaman Dirk Kuyt. Pemain asal Belanda itu membuktikan bisa bermain hebat kala dipasang sebagai striker, dari biasanya sebagai sayap kanan.

Sumber
YOU'LL NEVER WALK ALONE