Hodgson Incar Gelandang West Brom

Liverpool yang sudah mendapatkan pemilik baru mulai berancang-ancang untuk aktif di bursa transfer. Beberapa pemain masuk dalam incaran Hodgson.

Salah satu incaran Hodgson menurut CaughtOffside adalah Brunt. Pemain asal Irlandia Utara ini tampil bagus pada awal musim ini dan menarik perhatian sejumlah klub di Liga Primer Inggris.

Pemain berusia 25 tahun itu ikut berjasa dalam membawa tim asuhan Roberto Di Matteo itu mendapat promosi ke Liga Primer dengan mencetak 13 gol pada musim lalu.

Isu Kehilangan Pemain Mulai Gerogoti The Reds

Beberapa jam sebelum derby Everton melawan Liverpool dimulai, ketegangan mulai dirasa kubu The Reds. Liverpool digoyang isu kehilangan beberapa pemainnya, Minggu 17 Oktober 2010.

Seperti dilansir Football365, Christian Poulsen menjadi pemain terakhir yang dirumorkan absen tanpa alasan. Posisi Poulsen akan diganti Raul Meireles yang bakal bertandem dengan Lucas Leiva.

Pemilik Anyar Liverpool Sambangi Anfield

Setelah resmi menyandang predikat pemilik anyar Liverpool, John William Henry akhirnya menyempatkan diri menyambangi Anfield untuk kali pertama.

Seperti dilaporkan Soccerway, Minggu (17/10/2010), Henry berkunjung ke markas The Reds pada Sabtu kemarin waktu setempat. Pengusaha asal Amerika Serikat (AS) juga singgah di Melwood, pusat latihan Liverpool, guna menilik Steven Gerrard dkk.

Gagal Pertahankan Liverpool, Hicks dan Gillet Frustrasi

Beralihnya kepemilikan di Liverpool membuat gerah Tom Hicks dan George Gillet. Keduanya menyerang direksi klub, Royal Bank of Scotland, dan Liverpudlian setelah gagal mempertahankan kukunya di Anfield.

Pemilik klub bisbol Red Sox, Ajohn W. Henry menyelesaikan proses akuisisi Liverpool Jumat kemarin dan langsung membayar beban hutang yang dimiliki klub.

Liverpool Memburu Tanda Mata Kemenangan

Pelatih Roy Hodgson mengatakan bahwa timnya, Liverpool, harus memperingati sukses New England Sports Ventures (NESV) mengambil alih kepemilikan klub dari Tom Hicks dan George Gillett dengan meraih kemenangan dalam partai derby Merseyside malam ini melawan Everton.

Skuad Hodgson akan memainkan partai tandang di Stadion Goodison Park, dengan target harus merebut tiga poin guna mengakhiri masa keterpurukan pada awal kompetisi yang terburuk sepanjang sejarah 57 tahun The Reds di Liga Primer Inggris. Peraih 18 trofi juara liga tertinggi di Inggris itu kini terperosok di zona degradasi, berada di urutan ketiga dari bawah klasemen.

PREVIEW & PREDIKSI Liga Primer Inggris: Everton - Liverpool

Kabar gembira didapat Liverpool jelang derby Merseyside. Hak kepemilikan klub sudah resmi berpindah tangan dari duo Tom Hicks dan George Gillet ke NESV pimpinan Karl Henry. Liverpool boleh melengkapi perayaan masuknya investor baru itu dengan kemenangan di Goodison Park.

Namun tidak mudah bagi Liverpool untuk bisa mendapatkan kemenangan ini. Pasalnya grafik penampilan Liverpool menurun drastis. Kekalahan 2-1 atas Blackpool di kandang sendiri menjadi hasil menyesakkan terakhir yang didapat Liverpool di musim ini.

Masa Depan Hodgson Belum Jelas

Liverpool sudah resmi menjadi milik News England Sport Ventures (NESV) yang dikendalikan John W. Henry. Sebelumnya sudah beredar kabar kalau Hodgson masuk dalam rencana masa depan mereka.

Namun setelah The Reds menjadi milik NESV, Hodgson justru mengungkapkan kalau ia belum mendapat jaminan mengenai kelanjutan karirnya di Anfield.

"Sebelum NESV resmi menjadi pemilik, Henry sudah menghubungi saya dan berbicara panjang lebar. Ia berharap hak kepemilikan klub bisa segera didapatkan dan semuanya berjalan dengan lancar, tapi ia sama sekali tidak menyinggung soal masa depan saya," terangnya melalui Sky Sports.

Hodgson: Saya Orang Paling Tepat Bangkitkan Liverpool

Liverpool saat ini terpuruk di zona degradasi, berada di peringkat 18 dengan enam poin dari tujuh laga Liga Primer. Meski demikian Hodgson yakin dirinya adalah orang yang paling tepat membawa Liverpool bangkit.

Namun dengan datangnya New England Sports Ventures (NESV) yang dimiliki John Henry sebagai pemilik baru Liverpool, suasana internal klub pun menjadi lebih bersemangat.

NESV Datang, Hodgson Siap Belanja Lagi

Pengambilalihan kekuasaan Liverpool dari tangan Tom Hicks dan George Gillet kepada New England Sports Venture (NESV) disambut baik oleh manajer Roy Hodgson. Dia kini optimistis bakal memiliki kesempatan belanja pemain baru pada Januari 2011 nanti.

Pembelian NESV yang mencapai 300 juta pound (Rp4,3 triliun) telah mengembalikan status keuangan Liverpool, sekaligus mengatasi masalah utang mereka kepada Royal Bank of Scotland (RBS) .

Liverpool Terjual, Hicks Merasa Dicurangi

Tom Hicks, salah satu bekas pemilik Liverpool, masih tak terima dengan penjualan klub itu. Rekan George Gillett tersebut menilai bahwa telah ada "konspirasi terorganisir".

Hicks dan Gillett sempat berusaha keras untuk menghalangi Liverpool, yang mereka beli pada tahun 2007, dijual seharga 300 juta pounds ke New England Sports Ventures (NESV) yang dimiliki John W Henry.

"Benitez Membeli Banyak Pemain Buruk"

Rasa kecewa Tom Hicks karena diusir keluar dari Liverpool, masih belum hilang. Kali ini, rekan George Gillet itu melontarkan serangan kepada mantan manajer Liverpool, Rafael Benitez, yang dianggapnya telah membuang uang dengan membeli banyak pemain buruk selama ini.

Hicks memang tak mau sama sekali meninggalkan Liverpool. Namun, pihak manajemen secara tidak langsung menendang Hicks keluar dengan menerima tawaran dari New England Sports Venture (NESV) sebagai pemilik baru The Reds.
YOU'LL NEVER WALK ALONE