Purslow: Tugas Pertama NESV Hapus Tunggakan Liverpool

Direktur Liverpool Christian Purslow menekankan New England Sports Ventures (NESV) merupakan pemilik tepat yang akan mengembalikan kejayaan Liverpool.

Setelah melalui serangkaian proses berbelit, NESV akhirnya merampungkan pembelian klub senilai £300 juta yang memaksa duo pemilik sebelumnya Tom Hicks dan George Gillet terdepak dari Anfield.

Purslow yang sempat mendapat ancaman dari duo Amerika itu memuji kesabaran NESV yang harus melewati jalan terjal sebelum menjadi penguasa di Anfield.

Redknapp Beri Saran Pemilik Baru Liverpool

Pelatih Tottenham Hotspur Harry Redknapp memberikan saran kepada pemilik baru Liverpool. Ia berharap dukungan kepada pelatih Roy Hodgson dan pemain The Reds tetap diberikan oleh sang pemilik baru klub.

Meski demikian Redknapp juga meyakini para pemain Liverpool maupun pelatih tidak akan terlalu berpengaruh terhadap pengambilalihan kepemilikan yang terjadi di Anfield.

"Hodgson hanya akan melanjutkan pekerjaannya saja," kata Redknapp.

Bos Baru Liverpool Ingin Beri Bukti, Bukan Janji

John W Henry selaku pemilik baru Liverpool tahu benar tantangan besar sudah menantinya di Anfield. Meski pernah sukses mengatasi kendala serupa di Boston Red Sox, ia tak mau umbar janji.

Henry, melalui perusahaannya New England Sports Ventures (NESV), baru saja resmi menjadi pemilik baru Liverpool dengan nilai pembelian total 300 juta poundsterling.

Hicks-Gillet Menyerah

Mantan pemilik Liverpool, Tom Hicks dan George Gillet, akhirnya menyerah dan menuruti keputusan pengadilan tinggi Inggris. Dia tak jadi menuntut ganti rugi 1,6 milar dolar AS (sekitar Rp 14,2 triliun) atas penjualan Liverpool kepada New Englands Sport Ventures (NESV).

Pengadilan tinggi Inggris memutuskan bahwa Liverpool dijual kepada NESV sebesar 300 juta pounds (sekitar Rp 4,2 triliun) untuk membayar utangnya. Hicks dan Gillet menentang penjualan itu, karena dianggap terlalu murah. Mereka sempat akan membawa masalah ini ke pengadilan di Texas dan menuntut ganti rugi sebesar 1,6 miliar dolar AS.

Kronologi Akuisisi Liverpool

Desember 2006
Liverpool mengungkapkan tengah melakukan negosiasi dengan Dubai Internasional Capital (DIC).

Januari 2007
Liverpool mengungkapkan dua pengusaha asal Amerika Serikat (AS), George Gillet, melakukan pendekatan untuk mengambilalih Liverpool. Dewan Direksi Liverpool mendiskusikan penawaran Gillet, setelah memutuskan tidak menerima penawaran DIC. DIC menarik tawarannya.

Hicks: Liverpool Korban Konspirasi

Mantan pemilik Liverpool, Tom Hicks, menilai ia dan partnernya, George Gillet terdepak akibat konspirasi penipuan besar yang melibatkan kreditor Royal Bank of Scotland (RBS), direksi Liverpool, dan tentu saja pemilik baru, New England Sports Ventures (NESV).

Liverpool baru saja dijual kepada NESV dengan nilai 300 juta poundsterling. Hicks sudah mencoba menggagalkan transaksi dengan mengatakan kepada pengadilan London bahwa direksi menjual klub di bawah harga ideal, yang menurut pemberitaan di Inggris ditaksir Hicks dan Gillet mencapai 600 juta poundsterling.

Langit Liverpool Dipenuhi Denting Gelas Bir

Pendukung Liverpool atau Liverpudlian 'mabuk' dalam kemenangan setelah klub kebanggannya berganti kepemilikan dari Tom Hicks dan George Gillet ke New England Olahraga Ventures (NESV). Mereka merayakannya dengan menenggak bir di pub-pub yang terletak di Anfield, seperti pesta seusai memenangkan gelar.

Ini memang hari yang paling membahagiakan bagi publik Anfield. Sebab, perjuangan mereka mengusir Tom Hicks dan George Gillet yang dianggap tak becus mengelola klub, akhirnya berhasil. Duo taipan dari Amerika itu angkat kaki. Mereka menilai Hicks dan Gillet merupakan pemilik Liverpool terburuk, karena telah membawa klub tersebut ke jurang kriris.

Liverpool Resmi Berganti Pemilik

Setelah melalui proses panjang, Liverpool akhirnya resmi berganti pemilik. Klub Liga Primer Inggris yang sebelumnya dikuasai oleh Tom Hicks dan George Gillett kini berpindah tangan ke New England Sports Ventures (NESV) yang dimiliki John W Henry.

Liverpool dijual dengan nilai $480 juta atau sekitar Rp4,2 triliun. Penjualan ini resmi terjadi hari ini setelah Hicks dan Gillet menarik Temporary Restraining Order yang menghadang penjualan Liverpool.
YOU'LL NEVER WALK ALONE