Liverpool Kurang Beruntung

Manajer Liverpool Kenny Dalglish menilai keberuntungan belum bersama timnya. Ia pun meminta pasukan dan suporter untuk bersatu mengubah peruntungan mereka.

Hal itu berkaitan dengan pertandingan Premier League antara Liverpool dan Everton, Minggu (16/1/2011). Liverpool tampil bagus, terutama pada babak pertama dan unggul lebih dulu melalui Raul Meireles pada menit ke-29.

Namun, Liverpool sempat terancam kalah ketika Everton membalas itu dengan dua gol dari Sylvain Distin (46) dan Jermaine Beckford (52).

Liverpool akhirnya bisa menutup pertandingan dengan skor 2-2 berkat gol Dirk Kuyt pada menit ke-68 dari titik penalti.

"Kami mengawali pertandingan dengan sangat baik. Saya tak tahu apakah pemain yang mengangkat penonton atau penonton yang mengangkat suporter. Kami akan jauh lebih baik jika kami bersama-sama," ujar Dalglish.

"Saya pikir, hari ini kami menunjukkan bahwa kami peduli kepada klub ini dan mungkin kami bisa mengubah keadaan lebih cepat ketimbang lebih lambat. Anda bisa katakan kami pantas menang, tetapi saat ini kami tidak disertai nasib baik," katanya.

"Pujian besar kepada pemain karena mereka terus melangkah ke pintu dan menjadi lebih baik. Semakin keras kami berusaha, semakin cepat (perbaikan) itu terjadi," ujarnya.

Sumber http://bola.kompas.com/read/2011/01/17/02291278/Dalglish:.Liverpool.Kurang.Beruntung

Suarez Segera Hengkang Dari Ajax

Striker Luis Suarez menyatakan dirinya kini sudah siap lahir batin menyongsong salah satu klub besar dunia dan bersedia meninggalkan klub yang sudah membesarkan namanya, Ajax.

Klub-klub peminat Suarez memang sudah lama mengantre demi mendapatkan tanda tangan Suarez. Namun yang bersangkutan, dalam beberapa kesempatan, selalu menegaskan loyalitasnya terhadap klub top Eredivise Belanda tersebut.

Tetapi kini sang striker tergugah juga untuk berpetualang di luar Belanda demi mendapat tantangan baru.

Klub-klub seperti Liverpool, Manchester Untied dan Tottenham sepertinya mendapat angin segar mendengar konfirmasi langsung dari Suarez ini. Mereka semua adalah tim pemburu Suarez.

"Jika saya pindah, saya ingin bergabung dengan klub sepakbola sejati di mana mereka bermain bagus dan menyerang," kata Suarez kepada The Sunday Mirror.

Suarez menambahkan, uang bukanlah prioritas dalam karirnya. Dirinya hanya ingin bermain sepakbola di klub yang benar-benar mengusung tren sepakbola sejati.

"Saya bahkan akan mendengarkan tawaran dari klub seperti Shakthar Donetsk atau Zenit Saint Petersburg yang mana mereka tak akan membayar Anda dengan uang melimpah," jelas Suarez.

"Obsesi saya adalah memenangkan trophy. Saya adalah pemain Amerika Latin dengan memegang teguh mental pemenang," tandas Suarez.


Sumber  http://www.goal.com/id-ID/news/1362/sepakbola-belanda/2011/01/17/2309052/suarez-siap-tatap-tantangan-baru

Liverpool Tawar Van Bommel

Menurut The Sunday Times, Liverpool telah mengajukan penawaran sebesar £2,5 juta untuk mendapatkan tanda tangan gelandang Bayern Muenchen, Mark van Bommel.

Kontrak Van Bommel di Bayern berakhir musim ini. Meski sudah menginjak usia 33 tahun, masih banyak klub top yang menginginkan jasa Van Bommel. Bayern tampaknya tak lagi menginginkan Van Bommel karena baru memboyong Luiz Gustavo dari TSG Hoffenheim.

Sejumlah klub disebut-sebut menginginkan Van Bommel, seperti dua klub rival AC Milan dan Inter Milan. Namun, seperti yang diutarakan agen sang pemain lebih memilih melanjutkan karier di Inggris.


Sumber http://www.goal.com/id-ID/news/784/transfer-pemain/2011/01/17/2308888/van-bommel-dilirik-liverpool

Dalglish Ingin Datangkan Downing

Liverpool dikabarkan akan segera mebuat penawaran sebesar £10 juta untuk memboyong keluar Stewart Downing dari Aston Villa.

The Sunday Express mengabarkan bahwa pelatih Liverpool Kenny Dalglish percaya bahwa Downing akan menjadi solusi atas kurangnya agresitifitas sayap The Reds.

Pelatih Liverpool sebelumnya, Roy hodgson, sebenarnya juga telah mengincar salah satu pemain Aston Villa yaitu Ashley Young, namun tampaknya Dalglish mempunyai seleranya sendiri dan lebih ingin memboyong Downing daripada Young.

Liverpool percaya Downing akan dapat direkrut dengan harga yang lebih murah dari rekannya tersebut.


Sumber http://www.goal.com/id-ID/news/784/transfer-pemain/2011/01/16/2308284/liverpool-dekati-downing

Dalglish Ingin Memaksimalkan Pemain Yang Sudah Ada

Hasil seri 2-2 di Anfield saat menjamu Everton dinilai sejumlah pihak bukan hasil yang cukup baik bagi Liverpool. Pelatih Kenny Dalglish pun disarankan untuk meminta dana guna mendatangkan pemain baru kepada John W. Henry, pemilik klub yang menyaksikan langsung laga tersebut.

Namun, Dalglish memiliki rencana sendiri. Arsitek Liverpool itu ingin lebih memaksimalkan pemain yang ada di tim, baik dari daftar pemain muda hingga mereka yang jarang mendapat kesempatan bermain.

Jay Spearing misalnya, yang merupakan salah satu bentuk eksperimen sukses Dalglish tadi malam.

"Kami harus mengakui fakta bahwa Jay bermain sangat bagus, dan juga ada Jonjo Shelvey, Daniel Pacheco, Danny Wilson. Kami harus berhati-hati ketika memasukkan mereka dan bukannya malah menghancurkan mereka," katanya, Senin (17/1).

"Sejujurnya kami memiliki sejumlah pemain senior yang para pendukung belum melihat kemampuan sebenarnya mereka secara langsung dan kami harus mencoba untuk membangunkan mereka karena mereka bisa menjadi pemain yang sangat penting bagi kami."

"Jika kami bisa mendapatkan Christian Poulsen yang sebenarnya dan Paul Konchesky di lini belakang, maka skuad ini jauh lebih bagus," tandasnya.

Dalglish juga melihat hal positif dari pemainnya, seperti kepercayaan diri pemain yang semakin tinggi.

"Banyak sekali kepercayaan diri pemain yang kembali tampil dan hal itu merupakan sesuatu yang bagus," terangnya.


Sumber http://www.goal.com/id-ID/news/1108/sepakbola-inggris/2011/01/17/2309278/dalglish-lebih-percaya-pemain-binaan

Twitter Sangat Membantu Liverpool

Situs jejaring sosial, Twitter ternyata menjadi sarana terdepan bagi Liverpuldian di muka bumi untuk menyampaikan dukungannya kepada Liverpool. Seperti yang terjadi dalam derby Merseyside, ‘The Kop’ memanfaatkan Twitter untuk memberikan motivasi kepada Steven Gerrard dkk setelah bermain 2-2 kontra Everton.

Melihat tingginya animo pendukung di dunia maya, Kenny Dalglish pun menyambut bahagia inisiatif yang diambil pendukung Liverpool untuk memberikan dorongan kepada The Reds.

“Terima kasih kepada anda semua yang telah memberi saya dan pemain dukungan lebih. Ini merupakan support luar bisa. Dukungan dari anda benar-benar membantu pemain kami hari ini,” seru Dalglish dikutip Goal, Senin (17/1/2011).

Pesatnya kemajuan teknologi, memang membuat situs mikroblogging Twitter kian digemari, publik figure, termasuk pesepakbola terkenal untuk berinteraksi dengan para pendukungnya di belahan dunia.

Namun terkadang, penggunaan Twitter mengundang kontroversi. Seperti dilakukan pemain Liverpool, Ryan Babel yang menggunakan akun Twitter-nya untuk melampiaskan kekesalannya terhadap kepemimpinan wasit Howard Webb yang memimpin laga Liverpool kontra Manchester United beberapa waktu lalu di ajang Piala FA

Dalam akun Twitternya, Babel memanipulasi foto Webb dengan kostum United. Akibatnya, otoritas FA pun akan menyidik perkara ini. Beruntung Babel terlepas dari hukuman FA.

Sumber http://bola.okezone.com/read/2011/01/17/45/414773/twitter-bantu-liverpool

Review : Liverpool 2-2 Everton

Harapan Liverpudlian masih belum bisa dijawab pelatih anyar Liverpool Keny Dalglish. Dalam pertandingan ketiganya semenjak menjadi suksesor Roy Hodgson, Dalglish kembali gagal mengemas kemenangan, karena hanya mampu imbang saat menghadapi Everton di Anfield, 2-2.

Padahal di babak pertama, Fernando Torres dkk bermain taktis dan mendominasi laga. Everton praktis hanya bertahan dan sesekali melakukan penyerangan.

Kegarangan lini depan Liverpool mulai terlihat di menit ke -16. Fernando Torres menggiring bola melakukan tusukan ke kotak penalti, setelah mengecoh pemain belakang Everton, striker Spanyol ini mengarahkan bola ke tiang jauh, sayang bola masih membentur tiang. Bola Rebound langsung disambar Dirk Kuyt namun melambung di atas mistar gawang.

Gagal membuahkan gol, Liverpool semakin padu menggalang serangan. Upaya keras, The Reds akhirnya membuahkan hasil di menit-29. Berawal dari umpan Glen Johnson di sisi kanan pertahanan Everton, disambut sundulan Kuyt. Bola berhasil ditepis kiper Timothy Howard dan kembali ke arah Kuyt. Untuk kedua kali striker Belanda ini menembak ke arah gawang, namun kembali dihalau. Beruntung bagi Liverpool, Raul Meireles menyambut bola rebound di dekat garis kotak penalti dan melakukan tembakan keras yang tak mampu dibendung Howard.

Unggul 1-0, membuat Anfield genk semakin percaya diri. Lagi-lagi Fernando Torres melakukan aksi yang merepotkan berisan belakang The Toffes. Torres melakukan tembakan keras dari luar kotak penalti, dan bola muntah ke arah Merieles yang berusaha berduel dengan pemain Everton, bola mengarah ke Maxi Rodriguez di sisi gawang.

Gelandang Argentina ini melakukan tembakan namun bola melambung terlalu deras. Tendangan Torres di menit 39, juga nyaris berbuah gol, tapi bola tak menemui sasaran karena membentur kaki pemain Everton dan hanya menghasilkan tendangan penjuru.
Keasyikan menyerang, Dalglish justru harus menghela nafas panjang.

Kemenangan 1-0, berubah imbang di awal babak kedua, setelah Sylvain Distin melakukan sundulan bola sepak pojok yang dieksekusi Arteta. Bola sempat ditanduk Glen Johnson namun memantul ke atas mistar gawang dan kembali masuk ke dalam gawang.

Everton semakin terlecut untuk membalikan keadaan. Di babak kedua, Everton lebih taktis memainkan bola sehingga permainan mulai imbang. Beberapa kali, Liverpool justru kedodoran menahan gempuran Toffes.

Di menit 52, aksi Jermaine Beckford membuat Pepe Reina kecut. Beckford sukses membobol gawang setelah memanfaatkan umpan Leon Osman.

Keunggulan Everton hanya bertahan hingga menit 68.Liverpool menyamakan kedudukan melalui titik putih setelah Maxi Rodriguez dilanggar di kotak terlarang oleh kiper Howard. Kuyt yang tampil sebagai algojo tak menyia-nyiakan kesempatan hingga kedudukan menjadi 2-2.

Hasil imbang membuat kedua tim mencapai poin sama 25. Namun Everton masih unggul selisih dua gol dibanding Liverpool.

EVERTON
: Howard, Neville, Heitinga, Distin, Baines, Coleman, Fellaini, Arteta, Osman, Beckford, and Anichebe. Subs: Mucha, Hibbert, Bilyaletdinov, Vaughan, Gueye, Rodwell, Baxter.

LIVERPOOL: Reina, Kelly, Skrtel, Agger, Johnson, Meireles, Spearing, Lucas, Kuyt, Torres, and Maxi. Subs: Gulacsi, Aurelio, Cole, Pacheco, Kyrgiakos, Babel, Shelvey.

Sumber  http://bola.okezone.com/read/2011/01/16/45/414490/dalglish-belum-mampu-menangkan-the-reds
YOU'LL NEVER WALK ALONE