Liverpool Akan Kembali Ke Jalur Kemenangan

Liverpool sedang menjalani musim yang berat. Mereka berada di zona degradasi dan sudah mengalami tiga kali kekalahan di awal musim ini.

Ini merupakan start terburuk The Reds sejak musim 1953/54, saat itu di akhir musim mereka terdegradasi dari Liga Primer Inggris yang waktu ini masih berlabel Divisi Satu.

Liverpool Jajaki Bomber Leverkusen

Meskipun bursa transfer musim dingin masih jauh, Liverpool sudah pasang kuda-kuda mendapatkan pemain anyar. Yang mereka bidik kali ini adalah striker Bayer Leverkusen Stefan Kiessling.
Laporan mengenai hal tersebut diperoleh dari agen Kiessling, Ali Bulut. Dia mengaku sudah dikontak oleh beberapa klub termasuk Liverpool.

Torres Bisa Lakoni Derby Merseyside

Setelah sebelumnya dikabarkan gagal tampil di Derby Merseyseide, Liverpool akhirnya mendapat kabar bagus dari Fernando Torres. Striker timnas Spanyol itu masih memungkinkan tampil menghadapi Everton. (17/10) mendatang.

Torres mengalami cedera saat Liverpool dibungkam Blackpool, (3/10) kemarin. Kondisi itu membuat tim medis Liverpool meragukan striker berjulk El Nino  itu bisa turut menyambangi markas The Toffes di Goodison Park.

Reina Frustasi Di Liverpool

Kiper Liverpool Pepe Reina mengaku dibuat frustasi dengan masalah tentang kepemilikan Liverpool yang tidak kunjung selesai.

NESV bisa saja menjadi pemilik baru Liverpool pekan depan, dan tampaknya hal tersebut akan melegakan kiper asal Spanyol tersebut.

"Ini adalah periode terburuk saya selama saya berada di Liverpool," kata Reina.

"Saya telah membaca tentang perubahan kepemilikan di koran dan saya harap segalanya akan berkembang dengan baik,"

Ian Rush Optimistis Liverpool Bakal Bangkit

Posisi Liverpool pada klasemen sementara Liga Primer Inggris kini berada di tiga terbawah. Namun, legenda The Reds, Ian Rush, tidak menilainya sebagai sebuah krisis, karena nyatanya, Pool hanya terpaut lima poin dari posisi empat yang sedang ditempati Arsenal.

Selain itu, Rush juga meminta para pemain Merseyside Merah agar tidak menyalahkan situasi klub di luar lapangan, yang kian tak menentu karena pemilik Tom Hicks dan George Gillett menolak menjual klub ke pembeli potensial, New England Sports Ventures.

Giggs Sempat Benci Liverpool

Pemain veteran Manchester United, Ryan Giggs, mengaku pernah membenci Liverpool saat ia masih berusia muda.

Giggs mengawali karier profesionalnya bersama MU ketika usianya menginjak 17 tahun pada 29 November 1990, masa dimana Liverpool saat itu sedang mendominasi Premier League.

Namun kini semuanya telah berubah. MU yang dibela Giggs unggul jauh di atas Liverpool. Sejak menjadi juara pada 1990, prestasi Liverpool menurun dan tertutup oleh prestasi yang dicetak MU.

Broughton: Hicks-Gillet Rendahkan Diri Sendiri

Ketua Liverpool Martin Broughton menilai pemilik klub melanggar janji mereka untuk memajulan klub dengan berusaha menjegal proses penjualan klub kepada New England Sports Ventures dan dengan begitu memaksa klub menempuh jalur hukum untuk menyelesaikan sengketa.

Hicks-Gillet membeli Liverpool tiga tahun lalu dengan uang pinjaman sebesar 237 juta poundsterling dari Royal Bank of Scotland (RBS). Mereka tidak mampu melunasi itu dan memutuskan menjual klub.

Akuisisi Liverpool Tinggal Tunggu Pengadilan

Premier League memberikan izin kepada New England Sports Ventures (NESV) untuk mengakuisisi Liverpool dari Tom Hicks dan George Gillet. Dengan begitu, proses akuisisi hanya tinggal menunggu keputusan pengadilan.

"Premier League telah bertemu pemilik dan direktur New England Sports Ventures (NESV) terkait proposal akuisisi Liverpool dan mendapatkan informasi detail, mengenai perusahaan dan struktur perusahaan yang diusulkan dan menentukan dewan direksi baru, sesuai dengan peraturan Premier League," kata Premier League.

Sidang Sengketa Liverpool Diundur

Ketua Liverpool, Martin Broughton, mengungkapkan, pengadilan tak bisa mengabulkan permintaan mereka menggelar sidang sengketa jual beli Liverpool pada Jumat (8/10/2010). Menurutnya, sidang diundur sampai awal pekan depan.

Sengketa berawal dari konflik direksi yang beranggotakan Broughton, Direktur Eksekutif Christian Purslow, Direktur Bisnis Ian Ayre, serta pemilik Tom Hicks dan George Gillet, berkaitan dengan penjualan klub itu kepada New England Sports Ventures (NESV).
YOU'LL NEVER WALK ALONE