Ranieri Calon Suksesor Dalglish

Pelatih AS Roma Claudio Ranieri menyambut sukacita ketertarikan Liverpool terhadapnya.

Eks juru taktik Chelsea itu kabarnya bakal diproyeksi kubu Liverpool menjadi suksesor Kenny Dalgish di musim panas kelak atau ketika musim edisi 2010/2011 berakhir.

Konfirmasi ini didapat langsung dari Ranieri saat yang bersangkutan ditanya oleh para wartawan soal Liverpool pascapertandingan kontra Cesena yang mana Roma dibawanya menang 1-0.

"Senang sekali rasanya tim seperti Liverpool mempertimbangkan untuk menggaet saya," ujarnya seperti dikutip Tribalfootball.

Kemungkinan tersebut memang bisa saja terlaksana. Pasalnya kontrak Ranieri sendiri bakal berakhir pada Juni mendatang.

Dengan bekal pengalaman pernah mengarsiteki The Blues, diyakini dirinya tidak akan sulit melewatkan kembali petualangannya di ranah Inggris.


Sumber http://www.goal.com/id-ID/news/1108/sepakbola-inggris/2011/01/18/2310813/ranieri-girang-ditaksir-liverpool

Vucinic Respon Liverpool

Bak gayung bersambut, keinginan kuat Liverpool memboyong striker Mirko Vucinic tampaknya mendapat tanggapan positif dari pihak sang pemain.

Agen Vucinic membuka kemungkinan transfer kliennya ke Inggris. Belakangan, Liverpool memang beberapa kali melakukan pendekatan terhadap penyerang milik AS Roma itu.

Namun sejauh The Reds menggencarkan jurus pendekatan, pihak Roma bergeming. Tetapi kini kubu Vucinic pun setidaknya membuka jalan bagi klub yang bermarkas di Anfield itu.

"Saat ini Vucinic masih milik Roma dan berkonsentrasi untuk melakukan yang terbaik bagi klub," kata agen yang bernama Alessandro Lucci dikutip FcInterNews.it.

"Dalam sepakbola, sama halnya seperti kehidupan. Tidak ada gunanya mengejar rumor, justru Anda bakal kehilangan kenyataan," jelas agen terkait santernya rumor yang menghubung-hubungkan Vucinic dengan beberapa klub Eropa termasuk Liverpool.

"Kelak, jika ada beragam tawaran trasnfer konkret, maka kita akan mengevaluasi secara perlahan," tandas sang agen, mengindikasikan Liverpool segera melakukan tawaran nyata untuk kliennya. 


Sumber http://www.goal.com/id-ID/news/784/transfer-pemain/2011/01/18/2310812/vucinic-mungkin-hijrah-ke-liverpool

Suarez Ingin Duet Dengan Torres

Striker Luis Suarez dikabarkan menolak tawaran Tottenham Hotspurs dan memilih bergabung dengan Liverpool.

De Telegraaf melaporkan striker berusia 23 tahun, yang menjadi bintang di Piala Dunia 2010, sangat ingin berduet dengan Fernando Torres di lini depan The Reds. Namun, Liverpool mungkin agak keberatan dengan harga yang akan disodorkan Ajax Amsterdan.

Ajax dikabarkan hanya akan melepas Suarez dengan harga €25 juta, karena kontrak pemain itu masih tersisa dua tahun enam bulan lagi. Liverpool kemungkinan akan mengajak Ajax berunding.

Liverpool telah lama menjadi favorit untuk mendapatkan Suarez. Sebelumnya, Suarez hanya ingin merumput di Spanyol bersama Barcelona. Sayang kesempatan itu tidak terbuka dalam waktu dekat.

Mengutip sejumlah rekan dekat Suarez, De Telegraaf memberitakan striker produktif itu sangat ingin ditangani pelatih Kenny Dalglish.


Sumber http://www.goal.com/id-ID/news/784/transfer-pemain/2011/01/18/2310442/suarez-pilih-liverpool

Dalglish Akan Membantu Poulsen & Konchesky

Manajer Liverpool, Kenny Dalglish, mengatakan akan membantu dua pemainnya, Paul Konchesky dan Christian Poulsesn kembali kepada performa terbaik dan masuk skuad utama, bukan menjualnya pada jendela transfer kedua ini.

Dalglih melatih Liverpool menggantikan Roy Hodgson, sebelum pertandingan Piala FA melawan Manchester United, Minggu (9/1/2011). Poulsen dan Konchesky sendiri merupakan pemain yang dibeli Hodgson awal musim ini. Selama era Hodgson, Konchesky bermain 15 kali dan Poulsen delapan kali di Premier League.

Selama era Daglish, Liverpool sudah mengarungi dua pertandingan Premier League, yaitu melawan Blackpool (kalah 1-2) dan Everton (seri 2-2). Dari dua laga itu, Poulsen hanya bermain pada pada laga versus Blackpool, dan Konchesky sama sekali belum bermain.

Menurut media-media Inggris, kedua pemain itu tidak disukai pendukung Liverpool dan klub mempertimbangkan mendepak keduanya. Namun, menurut Dalgslish, ia akan berusaha membantu kedua pemain itu bermain sesuai karakter tim dan tampil reguler.

"Kami punya dua pemain senior yang belum dilihat secara dekat dan jelas oleh suporter. Kami harus berusaha membangun (Konchesky dan Poulsen) kembali. Jika kami bisa mengembalikan Christian Poulsen dan Paul Konchesky ke tim reguler, itu akan membuat skuad sedikit lebih dalam." ujar Dalglish. "Christian bermain dengan sangat baik saat melawan Blackpool dan Paul akan mendapat kesempatan juga," tambahnya.

Sumber http://bola.kompas.com/read/2011/01/18/06483598/Dalglish.Mau.Selamatkan.Konchesky.Poulsen

Babel Di Denda Sekitar Rp. 143 Juta

Federasi Sepak Bola Inggris (FA) memberikan hukuman denda 10.000 poundsterling (sekitar Rp 143,77 juta) kepada striker Liverpool, Ryan Babel. Babel mem-posting gambar wasit Howard Webb mengenakan kostum Manchester United (MU) di situs jejaring sosial Twitter.

Posting itu berkaitan dengan pertandingan putaran ketiga Piala FA antara Liverpool dan MU yang dipimpin Webb. Liverpool kalah 0-1 akibat gol Ryan Giggs dari titik penalti, menyusul pelanggaran Daniel Agger kepada Dimitar Berbatov pada menit kedua. Selain itu, Liverpool juga kehilangan kapten Steven Gerrard, yang diganjar kartu merah setelah melanggar Michael Carrick pada menit ke-31.

Babel menilai, Webb cenderung berpihak kepada MU pada pertandingan itu dan muncullah gambar Webb yang mengenakan kostum MU dan tulisan "Dan Anda menyebutnya sebagai salah satu wasit terbaik? Itu lelucon. SMH (shaking my head)".

"Situs jejaring sosial harus dianggap sebagai domain publik. Semua pihak harus berhati-hati. Sama seperti ketika memberikan statement di media yang kemudian disebarluaskan ke seluruh khalayak. Sudah menjadi tugas mereka untuk memastikan bahwa komentar yang keluar hanyalah komentar yang penting," kata Ketua Komisi Regulasi FA, Roger Burden.

Sebelum Burden dan hukuman Babel diumumkan, Chief Executive PFA (persatuan pesepak bola Inggris, red) Gordon Taylor sudah memberikan pandangannya mengenai kasus ini."Pemain harus sadar bahwa hal itu (membuat status di Twitter) sama halnya dengan memberikan sebuah wawancara di televisi nasional atau untuk sebuah artikel di surat kabar nasional. Mereka harus sadar apa yang mereka katakan dan pastikan itu masih berada dalam aturan main. Makanya, perlu ada peringatan agar kejadian ini tidak terulang," tegas Taylor.

Sumber http://bola.kompas.com/read/2011/01/18/02185846/Ejek.Howard..Babel.Didenda.Rp.143.Juta

Kuyt Tetap Menghargai Hodgson

Dirk Kuyt, penyerang Liverpool, menilai Kenny Dalglish tidak hanya sebagai manajer, tetapi juga tokoh besar klub itu. Ia pun mengaku yakin, Dalglish akan mendongkrak performa dan prestasi tim karena ia bukan cuma akan memberikan arahan strategi, melainkan juga menularkan semangat.

Kenny pernah bermain untuk Liverpool pada 1977-1990 dan pelatih pada 1985-1991. Belum lama ini ia diangkat menjadi pelatih menggantikan Roy Hodgson, yang dinilai gagal setelah hanya membawa tim itu meraih 25 poin dalam 20 pertandingan Premier League musim ini.

"Kedatangan Kenny ke klub ini memberi banyak makna untuk kami. Dia adalah legenda untuk kami semua, baik pemain maupun fans. Kedatangannya sangat positif. Saya rasa cara para pendukung memberikan dukungan juga luar biasa," ujar Kuyt.

"Saya rasa Dalglish adalah salah satu mantan pemain dan manajer yang penting untuk Liverpool. Anda hanya perlu mendengar teriakan orang banyak untuk mengetahui seberapa penting dia," lanjutnya.

"Saya tidak bisa tidak menghargai Hodgson. Dia telah memberikan segalanya yang dia bisa. Dia memberikan segalanya untuk klub dan melakukan yang terbaik. Hanya saja, memalukan jika semuanya tidak berjalan baik," jelas Kuyt.Selama menukangi Liverpool pada periode kedua ini, Dalglish telah memimpin Liverpool mengarungi dua pertandingan dan memberikan satu poin, yaitu kalah 1-2 dari Blackpool dan imbang 2-2 dengan Everton.

Sumber http://bola.kompas.com/read/2011/01/18/03473285/Kuyt.Dukung.Dalglish..Hormati.Hodgson
YOU'LL NEVER WALK ALONE