Dalglish Ingin Liverpool Belanja Besar-Besaran

Pelatih Liverpool Kenny Dalglish menginginkan Liverpool lebih banyak mengeluarkan dana untuk membeli pemain di musim panas mendatang.

Dalglish mengungkapkan bahwa Fenway Sports Group telah siap untuk menggelontorkan dana mereka untuk memperkuat skuad Liverpool dan membantu klub mereka tersebut kembali menjadi pesaing utama Liga Primer Inggris.

"Kami tahu kemana kami akan pergi sebagai klub dan kami tidak ingin menjadi klub yang ke-enam atau ke-tujuh atau ke-delapan di liga. Banyak pekerjaan yang harus kami lakukan untuk menggapainya," ujar Dalglish.

"Banyak pekerjaan yang bisa dilakukan di tempat latihan dan bursa transfer. Akademi Liverpool terlihat sangat baik perkembangannya, meskipun tidak ada pemain yang dapat ditaruh langsung ke skuad utama karena akan menimbulkan kecemburuan pemain lain."

"Perkembangan dan pekerjaan di Akademi akan menghasilkan dalam beberapa tahun ke depan. Tetapi kami harus bergerak cepat dan itu dapat dilakukan di bursa transfer dan tempat latihan." 


Sumber

Dalglish Peringatkan MU

Manajer Liverpool, Kenny Dalglish, memperingatkan seteru lamanya, Manajer Manchester United, Sir Alex Ferguson, bahwa timnya siap mendekati posisi MU di klasemen. Meski terpisah enam tingkat, Dalglish yakin masih punya peluang mengejar MU.

Namun jika melihat posisi saat ini, tampaknya ancaman Dalglish tersebut hanya gertak sambal. Liverpool masih tertahan di peringkat ke-7 dengan 39 poin. Mereka tertinggal 21 poin dari MU yang menempati posisi puncak.

"Kami tahu ke mana kami ingin pergi dan kami tak ingin berada di posisi keenam atau tujuh atau delapan di klasemen. Ada lima peringkat antara kami dan MU di liga saat ini, itu jurang pemisah. Masih banyak pekerjaan yang harus dikerjakan untuk kami menuju tempat yang seharusnya kami miliki," kata Dalglish.

"Anda tak bisa mengatakan jarak antara peringkat satu dengan peringkat enam besar sekali," sambungnya. Liverpool sendiri akan menjamu MU di Anfield, Minggu (6/3/2011). Dengan sisa 10 pertandingan, memang nyaris tak mungkin bagi Liverpool mengejar perolehan nilai MU. Namun, ini mungkin bagian dari perang psikologi yang dilancarkan Dalglish untuk mengacau mental "Setan Merah".

Sumber

Liverpool Berencana Datangkan Gago

Melimpahnya stok gelandang di Madrid membuat beberapa pemain kesulitan mendapat tempat di tim utama. Salah satunya adalah Gago.

Gelandang bertahan asal Argentina ini tidak menjadi pilihan utama pelatih Jose Mourinho. Situasi ini membuatnya berencana untuk hengkang pada musim panas mendatang.

AC Milan dan klub lamanya, Boca Juniors, tertarik untuk mendapatkan Gago. Namun pemain berusia 24 tahun ini lebih memilih tetap bertahan di Eropa. Menurut kabar dari Football Hotline, Liverpool juga berminat pada Gago.

The Reds berencana memasang Gago untuk mendampingi dua gelandang andalan mereka, Steven Gerrard dan Raul Meireles. Madrid dikabarkan hanya mau melepas Gago dengan nilai transfer tidak kurang dari £12 juta.


Sumber

Gibson Optimis United Atasi Liverpool

MU berharap bisa kembali ke jalur kemenangan setelah kalah dari Chelsea beberapa hari lalu. Namun usaha mereka tak akan berjalan mudah karena harus menghadapi tuan rumah Liverpool, Minggu (6/3).

The Red Devils dipastikan tak akan diperkuat dua bek tengah andalan mereka, Rio Ferdinand yang masih cedera dan Nemanja Vidic yang menjalani hukuman kartu merah. Meskipun begitu, Gibson optimis timnya mampu meraih kemenangan.

"Kehilangan Vidic tentunya merupakan pukulan besar bagi kami, apalagi sebelumnya Rio juga absen karena cedera. Namun tim kami punya banyak pemain pelapis yang mampu melakukan tugasnya dengan baik," tukas Gibson pada Sky Sports.

"Jonny Evans sudah pulih dari cedera. Wes Brown dan John O'Shea juga bisa dipasang sebagai bek tengah. Pemain kami di posisi lain juga dalam keadaan fit. Kami yakin sudah melupakan kekalahan dari Chelsea dan siap memenangkan gim berikutnya, termasuk melawan Liverpool."

Sir Alex Ferguson dikabarkan akan menduetkan Evans dengan Chris Smalling di posisi bek tengah, sementara di bek sayap akan menempatkan Wes Brown dan Patrice Evra.

Beban MU setidaknya sudah sedikit berkurang setelah rival utama mereka, Arsenal, hanya mampu bermain imbang tanpa gol dengan tamunya, Sunderland.


Sumber

Suarez Terinspirasi Oleh Forlan

Masih banyak yang perlu dibuktikan Luis Suarez untuk dicintai fans Liverpool. Terinspirasi Diego Forlan, ia bisa mencicil upayanya saat timnya menghadapi Manchester United nanti malam.

Suarez baru tiga kali bermain dalam seragam The Reds dan mencetak satu gol dalam debutnya melawan Stoke City pada 2 Februari lalu. Sejauh ini impresi terhadap dirinya sudah positif, tapi waktu masih panjang buat dia untuk menjadi sesosok kesayangan di Anfield.

Striker internasional Uruguay itu dipastikan menjadi starter melawan "Setan Merah", Minggu (6/3/2011). Menjebol gawang Edwin van der Sar bisa memberi dia poin plus di awal karirnya bersama The Kop.

"Bisa menorehkan gol di sebuah pertandingan seperti ini, dan membantu tim untuk menang, adalah sesuatu yang selalu dimimpikan seorang pemain. Tapi tujuan utamaku adalah supaya tim terus mendulang banyak poin," tuturnya seperti dikutip situs resmi klub.

Suarez terkenang pada Forlan, rekan senegaranya yang pernah bermain untuk MU. Walaupun secara umum Forlan dinilai tidak bersinar di Inggris, tapi ia tetap memiliki sebuah momen penting. Pada 1 Desember 2002, saat MU menghadapi Liverpool, ia mencetak dua gol dan timnya menang 2-1. Dari situ fans MU mulai melihat dan menyukai dirinya.

"Diego bilang, ini pertandingan terpenting tahun ini buat MU, juga buat kami (Liverpool). Aku tahu, dari semua pertandingan di musim ini, duel ini adalah yang paling kami ingin menangi.

"Fans MU masih bernyanyi untuk Diego berkat kekuatannya di pertandingan tersebut. Itu menunjukkan betapa pentingnya pertandingan ini."

Walaupun sangat antusias, tapi Suarez mengaku tidak merasa tegang. Pengalaman melakoni banyak derby di Belanda, Uruguay, dan di level timnas melawan Argentina dan Brasil, membuat mentalnya sudah siap.

"Kamu pasti sangat ingin bermain di pertandingan sekelas ini, sebuah derby antara dua tim yang sangat besar dan sama-sama mengincar tempat di Eropa. Itu sebabnya aku datang ke sini," simpul mantan pemain Ajax itu.

Sumber

Liverpool Tanpa Gerrard Lawan United

Kapten Liverpool Steven Gerrard nampaknya masih harus bersabar untuk kembali ke lapangan. Kabar terakhir menyebut, Gerrard terpaksa absen di laga super penting menghadapi Manchester United, Minggu (6/3/2011) malam nanti.

Gerrard diketahui tengah berjuang memulihkan cedera kunci paha yang dialaminya saat The Reds ditundukkan West Ham United, 27 Februari lalu.

Sempat diisukan bakal tampil melawan United, Gerrard malah kembali dibekap cedera yang sama (kunci paha) saat tengah melakoni sesi latihan Jumat. Skipper yang akrab disapa Stevie G ini pun dikabarkan bakal absen di laga malam nanti, demikian seperti dikutip Goal, Minggu (6/3/2011).

Pelatih The Reds, Kenny Dalglish juga belum berani memberikan konfirmasi terkait kepastian tampilnya Gerrard. Namun, nampaknya King Kenny enggan mengambil risiko memainkan Gerrard yang kondisinya tidak fit 100 persen.

Tak jauh berbeda dengan kondisi Liverpool, Sir Alex Ferguson juga dipusingkan dengan terbatasnya pilihan, terutama di sektor pertahanan menyusul absennya dua bek andalannya Rio Ferdinand (cedera) dan Nemanja Vidic (akumulasi kartu merah).

Terlepas dari kondisi sulit yang dialami kedua tim, bagi Liverpool, duel duo ‘Merah’ di Anfield malam nanti merupakan ajang pembalasan dendam. Seperti diketahui, pada pertemuan pertama lalu, The Kop harus menerima kekalahan pahit 0-1, lewat gol tunggal Ryan Giggs lewat titik putih.

Sumber

Statistik Dowd Pimpin Laga Liverpool dan ManUtd

Wasit untuk Super Sunday antara Liverpool dan Manchester United telah ditentukan. Phil Dowd ditunjuk Premier League untuk menjadi pengadil pada laga yang dilangsungkan di Anfield tersebut.

Saat nama Dowd diumumkan bakal menjadi wasit pada laga The Reds vs Red Devils, reaksi negatif datang dari segelintir suporter Liverpool. Dari beberapa situs tak resmi maupun blog, mereka tampak kecewa dengan penunjukan Dowd itu.

Kekecewaan itu tak lepas dari laga terakhir The Reds yang dipimpin Dowd. Kala Liverpool hanya bisa bermain imbang 2-2 melawan Everton, Januari lalu. Manajer Kenny Dalglish pun sampai mengecam kepemimpinan Dowd yang tak jeli membuat keputusan sehingga tim tamu bisa mencetak dua gol.

Kendati demikian, tak seharusnya para suporter Liverpool itu paranoid. Saat melakoni laga kandang dan dipimpin Dowd, sejak 2006-07 The Reds tak pernah kalah. Dari 9 partai, enam di antaranya berujung dengan kemenangan. Hal berbeda dialami ManUtd. Dari 7 laga tandang yang dipimpin Dowd, Red Devils sama-sama mengoleksi tiga kemenangan. Namun tengok catatan kedisiplinan Wayne Rooney cs. Nyaris semua kartu, termasuk kartu merah, didapat pada laga tandang.

Dowd Pimpin Laga Liverpool dan Manchester United (Data Sejak 2006-07) :
LIVERPOOL TOTAL
Main: 17
Menang: 8
Seri: 5
Kalah: 4
K. Kuning: 19
K. Kuning Ganda: 0
K. Merah: 0

LIVERPOOL KANDANG
Main: 9
Menang: 6
Seri: 3
Kalah: 0
K. Kuning: 10
K. Kuning Ganda: 0
K. Merah: 0

MAN. UNITED TOTAL
Main: 10
Menang: 6
Seri: 1
Kalah: 3
K. Kuning: 12
K. Kuning Ganda: 1
K. Merah: 1

MAN. UNITED TANDANG
Main: 7
Menang: 3
Seri: 1
Kalah: 3
K. Kuning: 11
K. Kuning Ganda: 1
K. Merah: 1

Sumber

Carroll Debut Lawan MU

Pemain lokal termahal dalam sejarah Liga Inggris, Andy Carroll, masih ditunggu aksinya oleh  Liverpool. Malam ini penantian itu mungkin akan berakhir karena ia dikabarkan masuk daftar skuad melawan Manchester United.

Carroll, yang dibeli dari Newcastle United seharga 35 juta poundsterling di akhir Januari, hingga kini belum menyepak bola dalam seragam The Reds karena cedera paha.

Menjelang pertemuan Liverpool melawan rival terbesarnya, MU, di Anfiel malam ini, Minggu (6/3/2011), tersiar kabar bahwa pemain 22 tahun itu sudah bisa masuk tim, minimal menunggu kesempatannya dari bangku cadangan.

Jika Carroll benar bisa bermain dan kemudian ditandemkan dengan Luis Suarez, berarti lini belakang The Red Devils akan menghadapi dua pemain berharga 58 juta poundsterling.

Sebelum cedera, Carroll sudah menghasilkan sebelas gol untuk Newcastle di musim ini dari 19 pertandingan. Di musim lalu ia mengumpulkan 17 gol di liga.

Sumber

Dalglish vs Fergie: Raja vs Ksatria

Tak bisa dimungkiri, Kenny Dalglish dan Sir Alex Ferguson merupakan dua manajer terbaik yang pernah dimiliki Skotlandia. Jumlah gelar jadi tolok ukurnya. Dalglish dan Fergie memberikan banyak gelar bagi klub yang pernah dibela dan dilatihnya.

Prestasi gemilang yang dibuat itu membuat keduanya mendapatkan gelar tambahan, raja dan ksatria. Bedanya, julukan King Kenny dibuat oleh fans Liverpool untuk menghormati jasa Dalglish di Anfield. Sementara gelar “Sir” yang berada di depan nama Alex Ferguson merupakan bentuk apresiasi terhadap prestasinya mengharumkan nama sepak bola Inggris dan disematkan langsung oleh Kerajaan Inggris.

Jika dibandingkan saat masih aktif bermain, prestasi Dalglish lebih mentereng dengan berbagai gelar yang direbut, dibandingkan Fergie yang nirgelar. Dialah hingga saat ini pemegang caps dan gol terbanyak Skotlandia. Bayangkan saja, 29 penghargaan berhasil diraihnya kala masih aktif bermain. Berbeda dengan Fergie yang nirgelar.

Tapi, situasi berbalik ketika Fergie telah berganti peran menjadi manajer. Total gelar yang dikoleksi Fergie mencapai 35, berbanding 6 milik Dalglish.

Sepanjang berkarier di ranah Inggris, Kenny Dalglish dan Sir Alex Ferguson telah bertemu 22 kali. Dari jumlah pertemuan itu, Fergie lebih superior dengan meraih 10 kemenangan berbanding empat kemenangan milik Dalglish. Kekalahan terakhir dialami Dalglish pada saat memulai era keduanya di Liverpool, Jauari lalu. Sedangkan kemenangan terakhir Dalglish atas Fergie diraih saat masih membesut Blackburn Rovers, 17 tahun lalu

Rekor Pertemuan
09/01/11   Man. United-Liverpool     1-0   Piala FA
18/04/98   Man. United-Newcastle     1-1   Premier League
21/12/97   Newcastle-Man. United     0-1   Premier League
08/05/97   Man. United-Newcastle     0-0   Premier :League
22/01/95   Man. United-Blackburn     1-0   Premier League
23/10/94   Blackburn-Man. United     2-4   Premier League
14/08/94   Man. United-Blackburn     2-0   Charity Shield
02/04/94   Blackburn-Man. United     2-0   Premier League
26/12/93   Man. United-Blackburn     1-1   Premier League
03/05/93   Man. United-Blackburn     3-1   Premier League
24/10/92   Blackburn-Man. United     0-0   Premier League
02/02/91   Man. United-Liverpool     1-1   Divisi I
31/10/90   Man. United-Liverpool      3-1   Piala Liga
16/09/90   Liverpool-Man. United      4-0   Divisi I
18/03/90   Man. United-Liverpool      1-2   Divisi I
23/012/89   Liverpool-Man. United    0-0   Divisi I
01/01/89   Man. United-Liverpool      3-1   Divisi I
03/09/88   Liverpool-Man. United      1-0   Divisi I
04/04/88   Liverpool-Man. United     3-3   Divisi I
15/11/87   Man. United-Liverpool     1-1   Divisi I
20/04/87   Man. United-Liverpool      1-0   Divisi I
26/12/86   Liverpool-Man. United      0-1   Divisi I

Sumber

Reina Tak Selamanya 'Merah'

Pepe Reina mengaku bahagia bersama Liverpool. Walau demikian, penjaga gawang internasional Spanyol ini mengisyaratkan dirinya tak selamanya akan bermukim di Anfield.

Setelah hengkang dari Villarreal, Reina bergabung The Reds dan kini telah memasuki musim keenamnya. Kiper bernama lengkap Jose Manuel Reina itu telah mengantarkan timnya menjuarai Piala Super Eropa dan Piala FA serta menjadi runner up Liga Champions.

Kontrak Reina sendiri baru berakhir pada 2016. Namun ia sempat beberapa kali dihubungkan dengan dua tim elit Premier League yakni Manchester United dan Arsenal.

"Aku tidak mengumumkan akan hengkang - jauh dari itu. Aku telah berkali-kali menegaskan bahwa aku bahagia di Inggris dan nyaman di Liverpool," sahutnya kepada Guardian yang dikutip Sportinglife.
"Tapi aku tidak siap untuk bersumpah setia kepada siapa pun. Itu tidak mungkin. Pemain yang berkata demikian pasti berbohong," lanjut Reina.

"Aku tak dapat bicara banyak karena masih punya kontrak dengan Liverpool. Tapi cinta abadi tidak ada. Seseorang tidak akan tahu bagaimana takdirnya. Pemain harus memberikan segalanya untuk klub - itu yang hanya bisa kamu minta dari dia.

Reina tidak berharap untuk pergi meninggalkan Merseyside. Namun ia mengaku semua itu tergantung pada visi klub di masa depan.

"Aku tidak akan bilang aku tidak akan pergi karena aku tidak tahu hal itu. Itu tergantung bagaimana kita mengakhiri musim dan seberapa kompetitif kami," lanjut kiper plontos ini.

"Itu tergantung, di atas semua itu pada ambisi para pemilik dalam membangun tim yang lebih baik, semoga mereka akan giat dalam berupaya tapi kami tahu realitas ekonomi klub," tutupnya.

Sumber

Preview : Liverpool v Man. United

Panas. Itulah kata yang panas menjelaskan laga antara Liverpool dan Manchester United di Anfield, Minggu (6/3) malam.

Kendati demikian, persiapan kedua tim jelang laga ini sedikit bermasalah. Terutama Manchester United. Manajer Sir Alex Ferguson tujuh pemain sekaligus. Paling bermasalah di lini belakang.

Nemanja Vidic dan Rio Ferdinand dipastikan tak bisa mengawal jantung pertahanan. Sudah begitu, kondisi Jonny Evans juga diragukan. Dipastikan, hanya Wes Brown dan Chris Smalling yang siap menjadi tembok terakhir Edwin van der Sar.

Berbeda dengan Red Devils, Liverpool tidak terlalu bermasalah dengan lini belakang. Beberapa pemain yang cedera sudah berangsur membaik.

Tapi, tanda tanya mengemuka pada sosok Steven Gerrard. Kapten The Reds itu kembali bermasalah dengan cedera pahanya. Sangat riskan apabila manajer Kenny Dalglish memaksakannya tampil pada laga sepenting dan seketat melawan Manchester United.

Untung bagi Liverpool, Dalglish mendapatkan kabar baik dari kondisi Andy Carroll. Setelah menjalani beberapa latihan, striker termahal Inggris itu sembuh tepat waktu. Dia bisa tampil pada laga di Anfield ini.

Kehadiran Carroll tentu saja disambut suka cita. Terutama oleh Luis Suarez yang bisa menjadi rekan duetnya di lini depan. "Dia striker yang komplet. Tangguh di udara dan punya tendangan keras," puji Suarez.

Dengan kondisi skuad yang lebih komplet, Liverpool lebih sedikit diunggulkan pada laga ini. Hanya, tetap tak boleh meremehkan ManUtd. Wayne Rooney dkk tentu tak ingin mengalami kekalahan kedua berturut-turut jika tak mau posisinya di puncak klasemen tergusur. Semangat itulah yang bisa memantik kerja keras pasukan Red Devils di Anfield.

Prediksi Line-Up:
Liverpool (4-3-2-1): Reina, Johnson, Skrtel, Carragher, Wilson, Meireles, Poulsen, Lucas, Kuyt, Maxi, Suarez
Manchester United (4-3-3): Van der Sar, Rafael, Smalling, Vidic, Evra, Fletcher, Carrick, Scholes, Nani, Berbatov, Rooney

Sumber
YOU'LL NEVER WALK ALONE