Xavi Kagum Dengan Liverpudlians

Walau sudah hampir sepuluh tahun berlalu, Xavi Hernandez tak bisa melupakan kenangan manis yang didapatnya ketika Barcelona bertandang ke Liverpool pada fase grup II Liga Champions 2001/02.

Duel di Anfield, 20 November 2001, itu dimenangkan Barca dengan skor 3-1 setelah gol-gol Patrick Kluivert, Fabio Rochemback, dan Marc Overmars membalas torehan Michael Owen.

Walaupun tim kesayangannya ditaklukkan Blaugrana, Liverpudlians tak lantas menyiuli Xavi dkk. Bahkan mereka memberikan aplaus kepada Barca usai pertandingan, selain tetap setia menyoraki The Reds.

“Saya tak pernah melihat suporter seperti di sana. Ketika itu, kami menang 3-1 atas Liverpool tapi kami diberikan aplaus saat berjalan keluar lapangan [setelah laga berakhir], demikian juga Liverpool,” kata Xavi kepada Daily Mail.

“Semua pemain yang pergi untuk bermain di Inggris mengatakan hal-hal luar biasa saat kembali, tentang fans, tentang orang-orangnya. Saya rasa saya akan suka bermain di sana.”

Sumber

Gelandang Muda Liverpool Cedera Lutut

Gelandang muda berbakat Liverpool Jonjo Shelvey dikabarkan akan absen sekitar tiga bulan. Pemain tim nasional Inggris U-19 itu mengalami cedera lutut.

Akibat cedera tersebut, ia harus menjalani program pemulihan jangka panjang yang akan dilakukan oleh tim medis klubnya di Melwood.

Saat berbicara kepada laman resmi klubnya, Shelvey mengaku,"Saya sedikit down pada momentum seperti ini tetapi saya tetap berharap semoga saja saya bisa lebih kuat untuk segera kembali."

"Sekarang ini saya akan menjalani rehabilitasi selama 12 pekan dan semoga saja dengan mengikuti program tersebut akan membuat saya bisa kembali secepatnya."


Sumber

Liverpool & Tottenham Incar Taiwo

Bek Olympique Marseille, Taye Taiwo, akhirnya memutuskan untuk tak memperpanjang kontraknya bersama klub Perancis tersebut. Kini dia mulai memikirkan masa depannya. Liverpool dan Tottenham Hotspur disebut sebagai tempat yang sempurna untuk menjadi pelabuhan selanjutnya.

Dengan keputusan ini, Taiwo akan berstatus sebagai free transfer akhir musim nanti. Ini membuat klub yang meminati pemain berusia 25 tahun tersebut mulai bergerak cepat untuk mendekatinya. Liverpool dan Tottenham akan bersaing ketat dengan Manchester City, Juventus, dan AC Milan untuk mendapatkan tanda tangan Taiwo.

"Aku telah memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak. Aku ingin berganti klub Juni nanti. Agenku dan aku akan melanjutkan pembicaraan dengan klub dari liga terbaik nomor tiga di Eropa dan aku berharap bisa mencapai kesepakatan di masa depan," ujar Taiwo.

Taiwo kemudian mengklaim pelatih Marseille, Didier Deschamps, akan memperlakukannya secara berbeda setelah memutuskan hal ini.

"Karena aku bilang aku ingin pergi, pelatih sekarang tahu kapan memutuskan untuk menggunakanku. Itu tak mengganguku. Aku telah membuka pikiran dan telah mengatakan kepada mereka bahwa aku akan pergi. Untuk sekarang, aku tak akan mengatakan hal itu (akan pindah kemana). Tapi jika waktunya tiba, Anda akan mendengarkan itu," jelas Taiwo.

Sumber

Kondisi Carroll Masih Tanda Tanya

Caretaker Manajer Liverpool, Kenny Dalglish, mengaku belum tahu kapan bisa memainkan striker anyarnya, Andy Carroll. Namun, Dalglish menyatakan bahwa pemain berusia 21 tahun tersebut mengalami kemajuan yang mengembirakan.

"Dia mengalami kemajuan yang sangat baik. Kami tak pernah memberi Anda tanggal tentang kapan kembalinya dia bermain karena kami tak mau. Dia mengalami kemajuan yang signifikan dan kami akan mengatakan dia akan kembali beberapa pekan lagi," kata Dalglish

Carroll sudah tak bermain sejak Desember tahun lalu akibat cedera kejang otot paha. Ketika merekrutnya dari Newcastle United, Liverpool belum sekali pun memainkan Carroll yang dibanderol dengan harga mahal 35 juta poundsterling (sekitar Rp 507 miliar). Meski demikian, Dalglish tak menilai timnya buang-buang uang untuk membeli Carroll. "Kami merekrutnya untuk lima setengah tahun, bukan untuk beberapa bulan. Selama kami sabar dan Carroll juga sabar, maka tak ada masalah. Kami tak ingin dia kembali dengan tergesa-gesa," tegas Dalglish.

Sumber

Agger: Torres Tak Hargai Liverpool

Daniel Agger rupanya masih tak rela melihat Fernando Torres menyeberang ke Chelsea. Kepindahan Torres ke kubu rival dengan nilai transfer 50 juta pounds dinilainya telah membuat Liverpool kecewa.

Torres sendiri sudah mendapat cemoohan dari para fans yang bertandang ke Stamford Bridge saat debut melawan Liverpool. Saat itu Chelsea yang memainkan Torres selama 66 menit pertama justru harus mengakui keunggulan Liverpool 1-0.

Cacian pun terus berdatangan. Tak hanya dari para fans, tapi juga dari para punggawa The Reds. Kali ini, giliran Agger yang melontarkan pendapatnya.

"Aku pikir bermain bagi rival Liverpool adalah hal yang tak dapat diterima. Ini mengenai penghargaan terhadap klub tempat kamu bermain. Aku bangga mengenakan kostum Liverpool dan tak akan pernah pergi ke klub lain di Inggris," sindir Agger.

Entah disengaja atau tidak, Agger memang terlihat melakukan pelanggaran terhadap El Nino saat kedua kubu bertemu pekan lalu. Namun, pemain bertahan asal Denmark itu mengaku itu hanya dikarenakan sepak bola adalah olahraga yang mengharuskan kontak fisik langsung.

Masih kecewa dengan kepergian sang pemain bintang, kepada Daily Mail Agger pun berujar, "Itu (pengaruh hengkangnya Torres) adalah pertanyaan besar, bukan? Lihat tim kami, kami bermain buruk dan dia adalah bagian dari tim. Pemain besar harus mengangkat tim. Itu yang seharusnya terjadi. Beberapa pemain harus memiliki tanggung jawab lebih." Kendati demikian, Agger tetap mendoakan agar Torres mendapatkan yang terbaik. Toh, menurut Agger, Liverpool telah mendapatkan uang banyak dari penjualan Torres. Lagipula, tak ada alasan untuk mempertahankan pemain yang sudah tak main sepenuh hati.

Sumber

Dalglish Berharap Gerrard Tampil Hadapi Wigan

http://images.detik.com/content/2011/02/10/72/gerrard-getty.jpgLiverpool sedang memburu kemenangan kelima beruntunnya di Liga Primer Inggris. Kenny Dalglish pun berharap Steven Gerrard bisa diturunkan saat The Reds menjamu Wigan Athletic.

Gerrard mengalami cedera pangkal paha saat Liverpool mengalahkan Chelsea akhir pekan lalu. Gelandang 30 tahun itu pun terpaksa absen saat timnas Inggris berujicoba dengan Denmark, Kamis (10/2/2011) dinihari WIB.

Gerrard kini tengah menjalani perawatan untuk memulihkan cederanya. Dia diharapkan sudah bisa ditampilkan dalam laga kontra Wigan di Anfield, Sabtu (12/2/2011).

"Ini baru Kamis jadi kita akan tahu saat kita lebih dekat ke akhir pekan - jelas kami berharap dia (Gerrard) akan main," harap Dalglish, seperti dikutip SkySports.

"Saat ini tak ada yang kembali dari tugas internasional dalam kondisi cedera," lanjutnya.

Manajer asal Skotlandia ini juga menegaskan, dirinya tak akan buru-buru untuk memainkan Andy Carroll. Dia akan menunggu rekrutan barunya tersebut benar-benar pulih dari cedera.

"Andy mengalami kemajuan yang sangat baik. Kami tidak pernah memberikan tanggal dan kami tidak akan menempatkan tanggal di atasnya - kami hanya mengatakan akan beberapa minggu," lugas Dalglish.

"Selama kita sabar dan Andy sabar, kita akan oke, tetapi kita tak akan buru-buru," tutupnya.

Poin penuh atas Latics akan jadi kemenangan kelima beruntun yang didapat Liverpool di Liga Primer Inggris. Sebelumnya, mereka menaklukkan Wolverhampton Wanderers, Fulham, Stoke City, dan Chelsea.

Sumber

Dalglish: Carragher Aset Tak Ternilai

Kenny Dalglish memuji Jamier Carragher setinggi langit. Menurut suksesor Roy Hodgson itu, Carragher adalah aset Liverpool yang tak ternilai.

Dalglish yakin Carragher masih banyak menyimpan potensi yang bisa disumbangkan pada klub. Pemain yang baru menginjak usia 33 tahun bulan lalu ini menunjukkan kualitasnya saat Liverpool membungkam Chelsea pekan lalu. Salah satu peran pentingnya adalah ketika memblok tendangan Fernando Torres.

“Dia pengaruh yang fantastis untuk sekitarnya, dan ketika di berada di lapangan, dia bisa lebih berpengaruh. Penampilannya pekan lalu fantastis. Kredit besar layak diberikan kepada profesionalismenya dan respek yang dia miliki,” kata Dalglish.

Bagi Dalglish, Carragher bukan sekadar bek masa kini, namun terbaik yang dimiliki Liverpool dalam beberapa tahun terakhir ini.”Itu luar biasa untuk pemain di usia 33 tahun.Dia aset yang besar untuk klub ini, dan dia sangat tidak ternilai bagi kami untuk modal kami untuk terus maju.”

Dalglish sedikit berkelakar dengan mengatakan bahwa Carragher lebih baik dari legenda Liverpool seperti Alan Hansen, Mark Lawrenson. “Karena dia bermain untuk saat ini, sementara mereka tidak bisa bermain lagi karena usia mereka sudah 50 tahun,” canda Dalglish seraya menambahkan Liverpool beruntuk memiliki Carragher karena komitmennya kepada klub.

Sumber

Adam Gagal ke Liverpool Karena Holloway

Kapten Blackpool, Charlie Adam akhirnya buka suara mengenai kegagalan proses transfernya ke Liverpool. Kejadian itu terjadi saat batas-batas akhir jendela transfer Januari ditutup.

Banyak media lantas menyebut Adam meminta gaji yang besar kepada kubu The Reds. Hal tersebut membuat Liverpool keberatan dan akhirnya mengurungkan niatan merekrut pemain yang memiliki umpan terukur itu.

Mendengar berita tersebut, Adam lalu dengan tegas membantahnya. Bagi Adam, alasan kegagalannya menuju Anfield adalah karena manajer Blackpool, Ian Holloway.

"Hubunganku dengan manajer sangat dekat. Semua pemain mencintai manajer karena dia mengatakan suatu hal yang sebenarnya," jelas Adam. "Holloway sosok yang hangat. Bahkan terkadang terlalu hangat. Aku memiliki hubungan yang luar biasa dengan Holloway," pungkas pemain berkaki kidal itu.

Sumber

Liverpool Incar Talenta Muda Ajax

http://www.duniasoccer.com/var/gramedia/storage/images/duniasoccer/internasional/liga-inggris/premier-league/news/the-reds-memburu-bintang-belia-ajax/4501084-1-ind-ID/The-Reds-Memburu-Bintang-Belia-Ajax_duniasoccerthumb200x160.jpgTalenta muda milik Ajax Amsterdam kembali menjadi buruan klub-klub Eropa. Kali ini Christian Eriksen yang kabarnya bakal diincar Liverpool pada musim panas nanti.

The Reds telah mengirim Sammy Lee untuk memonitor gelandang berusia 18 tahun itu saat pertandingan internasional Denmark melawan Inggris tengah pekan kemarin.

Gelandang tengah Ajax Amsterdam ini memang digadang-gadang sebagai salah satu pemain yang bakal laris pada bursa transfer musim panas nanti. Walau masih terikat kontrak hingga 2014, beberapa klub top Eropa sudah mulai mengambil langkah menggaetnya.

Bermain bagi Ajax sejak 2009, di usianya yang terbilang muda Eriksen sudah berhasil masuk ke tim utama. Pada musim ini saja, di ajang Eredivisie ia sudah bermain 16 kali, 9 di antaranya menjadi starter. Penampilannya yang gemilang bersama Ajax membuat beberapa klub Premier League lantas tertarik memboyongnya. Namun, sang pemain tak mau terlalu jemawa atas minat Liverpool. "Setiap kali Ajax bermain, beberapa klub memantauku. Memang begitu adanya. Jadi ya, Liverpool memang telah melihatku, tapi aku tak ingin menghabiskan cuma membayangkan mengenai itu," ujarnya kepada Daily Mail .

Sumber
YOU'LL NEVER WALK ALONE