Liverpool Buktikan Kelasnya

Manajer Liverpool Kenny Daglisih, mengaku bangga timnya mampu menang 1-0 atas Chelsea, dalam lanjutan Premier League, Minggu (6/2/2011). Menurutnya, Liverpool telah bermain dengan harga diri tinggi dan telah menunjukkan kelasnya sebagai tim elit Inggris dan Eropa.

Dalglish menukangi Liverpool, untuk kedua kalinya, pada Januari lalu dan menandai debutnya pada pertandingan Premier League melawan Blackpool, 12 Januari lalu.

Sejauh ini, Dalglish telah membawa Liverpool mengarungi enam pertandingan Premier League. Kalah 1-2 dari Blackpool dan ditahan Everton 2-2 pada dua laga pertama, Dalglish membawa Liverpool menyabet poin penuh pada empat laga lainnya.

Terakhir, mereka menang 1-0 atas Chelsea, Minggu (6/2/2011). Pertandingan ini terasa istimewa, karena ini adalah laga pertama mereka semenjak menjual Fernando Torres ke Chelsea. Gol tunggal Liverpool dicetak oleh Raulm Meireles.

Empat kemenangan beruntun itu diraih Liverpool tanpa kebobolan dan ini menjadi kebanggan tersendiri bagi Daglish.

"Usaha, determinasi, dan harga diri tinggi dalam penampilan mereka dan yang lebih penting harga diri dan hormat kepada klub sepak bola ini," ujar Dalglish.

"Anda tak mendapat sukses tanpa kerja keras. Mereka menyadari itu dan telah bekerja keras,"

"Empat cleansheet yang diraih dalam usaha kami bangkit, sangat penting untuk kami dan empat kemenangan adalah pujian besar bagi pemain. Itu juga merupakan kegembiraan besar bagi suporter,"

"Kami berada dalam kondisi bagus dan sangat menikmatinya," tuturnya.

Berkat kemenangan atas Chelsea, Liverpool kini naik setingkat ke posisi keenam dengan koleksi 38 poin atau kalah enam angka dari Chelsea di tempat keempat. Dengan 12 laga tersisa, Liverpool berpeluang finis setidaknya di zona Liga Champions.

Sumber

Torres Dikalahkan Bek Liverpool

Manajer Chelsea, Carlo Ancelotti, menilai penyerang barunya, Fernando Torres bermain bagus pada laga Premier League melawan Liverpool, Minggu (6/2/2011). Bahwa Torres tak mencetak gol dan Chelsea kalah 0-1, menurut Ancelotti, itu karena Liverpool bertahan dengan sangat solid.

Torres dibeli Chelsea dari Liverpool pada 31 Januari lalu dan pertandingan tersebut menandai debutnya sebagai pemain "The Blues".

Sebelum laga, Torres mengaku bertekad membobol gawang mantan klubnya. Namun, mengacu statistik, Torres yang sebagai starter selama 66 menit, hanya dua kali melepaskan tembakan, yang semuanya meleset.

"Torres bekerja dengan baik di lapangan. Namun, kami kesulitan menemukan ruang di depan, pertama-tama karena Liverpool bertahan dengan sangat baik. Mereka memainkan tiga bek tengah dan kami tak menemukan solusi menyerang mereka," ujar Ancelotti.

"Hal kedua, kami kesulitan membangun serangan dari belakang dan terlalu lambat, sehingga kami tak menemukan ruang,"

"Fernando mencoba memberikan sesuatu. Ia melakukan pergerakan bagus dan bekerja dengan baik. Ia mencoba dalam sesi latihan untuk bekerja sama dengan penyerang lain, tetapi (tampil tak maksimal) adalah hal biasa setelah hanya melewati satu laga,"

"Ia berpengalaman. Ia percaya diri dan tak menunjukkan adanya masalah sebelum pertandingan. Ia bersemangat untuk tampil dan tak menunjukkan masalah. Saya menariknya karena setelah 60 menit dan pekan padat untuknya, lebih baik baginya tidak bermain penuh," terangnya.

Akibat kekalahan itu, Chelsea tetap berada di posisi keempat dengan 44 poin, atau kalah sepuluh angka dari Manchester United, di puncak klasemen.

Sumber

Pahlawan Liverpool Sebenarnya King Kenny

Bek Liverpool, Jamie Carragher, menilai Manajer Kenny Dalglish adalah orang yang telah membuat Liverpool bangkit dan konsisten meraih kemenangan.

Dalglish menukangi Liverpool pada Januari lalu. Bersama dia, Liverpool telah mengarungi enam laga Premier League dan memenangi empat laga terakhir dengan catatan tanpa kebobolan (clean sheet).

Berkat itu, Liverpool kini duduk di posisi keenam klasemen dengan 38 poin atau hanya kalah enam angka dari Chelsea di tempat keempat. Dengan 12 pertandingan tersisa, Liverpool berpeluang finis di zona Liga Champions.

"Segalanya telah berubah semakin baik dan Kenny membuat semua orang berdiri di sisi yang sama," ujar Carragher.

"Bagi setiap orang, terutama aku dan Stevie (Steven Gerrard), ia adalah pahlawan bagi kami. Hasilnya jelas sangat baik. Jika Anda bertanya kepadaku, tentu akan senang ia menjadi manajer kami," katanya.

Sumber

Dalglish: Torres Tidak Berperan

Kekalahan Chelsea dari tangan Liverpool terasa spesial bagi Kenny Dalglish. Arsitek Liverpool itu menilai, kehadiran Fernando Torres di tubuh The Blues tidak memberikan pengaruh banyak buat permainan tim Ibukota itu.

Memang, dalam big match di akhir pekan ini, semua mata tertuju pada sosok El-Nino yang berseragam Chelsea.Hanya saja, menghadapi mantan timnya, Torres belum bisa menunjukkan ia pantas dibanderol 50 juta pounds.

Tidak ada satu gol pun tercipta dari kakinya. Lebih dari itu, Torres pun tidak bisa berbuat banyak membantu timnya mengemas angka penuh di Stamford Bridge.“Semua pemain mendekati profesionalitas. Saya tidak berpikir (kehadiran Torres) memberikan insentif apapun,” ketus Dalglish di Football365, Senin (7/2/2011).

“Bagi kami, raihan tiga poin merupakan sebuah intensif dan kami melakukannya. Apapun yang ingin orang lain lakukan dalam hidup ini, semua terserah mereka,” sambung Dalglish yang telah mengikhlaskan kepergian Torres.

“Saya datang ke sini untuk memenangkan tiga poin dan itu tidak ada bedannya jika Carlo Ancelotti konsen bermain di lini depan. Saya hanya ingin memastikan kemenangan. Pemain tim lawan tidak penting bagi saya,” tambah Dalglish menyinggung strategi Ancelotti yang menurunkan trisula Didier Drogba, Nicholas Anelka, dan Torres sekaligus.

“Semua pemain sangat fantastis. Mereka bertekad untuk memenangkan pertandingan ini. Karena klub ini selalu mengatakan, orang yang paling penting di Liverpool adalah orang yang tinggal di sini. Itulah prinsip kami,” tuntas Dalglish.

Sumber

Sikut Torres, Agger Dipuji Liverpudlian

Dendam kesumat kepindahan Fernando Torres dari Liverpool ke Chelsea terasa kental di laga pertemuan kedua tim, Minggu 6 Februari 2011. Torres yang masuk sebagai starter, menjadi 'sasaran' mantan rekan-rekan setimnya di Liverpool.

Salah satunya adalah Daniel Agger, bek Liverpool yang bertugas menghalau Torres selama pertandingan. Di menit ke 25 babak pertama, tangan kanan Agger menyikut hidung Torres hingga terjatuh.

Tak ada reaksi berlebih dari Torres atas perlakuan Agger. Dia hanya tertelungkup sambil memegangi hidungnya lalu kembali bangkit dan bermain. Malah manajer Chelsea, Carlo Ancelotti, yang protes atas perlakukan Agger pada wasit.

Namun, tak ada ganjaran yang dijatuhkan pada Agger. Pemain yang berasal dari Denmark ini malah mendapat pujian dari para Liverpudlian -suporter The Reds- setelah video insiden itu tersebar.

"Surely you walk alone this time," ujar Herowono, salah satu fans Liverpool di situs jejaring sosial Facebook.

Ini merupakan sindirian dan tagline The Reds selama ini,'You'll never walk alone'. Tapi bedanya kali ini, Torres diibaratkan berjalan sendiri tanpa bantuan siapa pun.

"Thanks Agger, for doing the thing all of us wants to do. [Terima kasih Agger untuk melakukan sesuatu yang ingin kami lakukan]," kata Prihatmono menimpali aksi Agger itu.

Di laga itu sendiri Torres tidak berperan vital dan cuma menghasilkan satu ancaman ke jala mantan klubnya. Torres cs akhirnya harus menyerah 0-1 di Stamford Bridge setelah Liverpool berhasil menyarangkan gol kemenangan lewat Raul Meireles di menit 69.

Sumber

Tak Ada Dendam Terhadap Torres

Kenny Dalglish menegaskan motivasi Liverpool mengalahkan Chelsea bukan karena dendam terhadap Fernando Torres yang memilih hengkang ke The Blues.

Torres melakukan debutnya bersama Chelsea dengan menghadapi mantan klubnya, Liverpool di Stamford Bridge, Minggu 6 Februari 2011. Sayang debut El Nino tidak berjalan dengan baik setelah Chelsea dikalahkan Liverpool 1-0.

Barisan pertahanan Liverpool yang digalang Martin Skrtel, Daniel Agger dan Jamie Carragher seakan tidak memberi ruang gerak bagi Torres. Namun, Dalglish mengaku pemain Liverpool tidak punya niat untuk menghentikan Torres seorang.

"Pendekatan pemain (Liverpool) profesional. Saya tidak berpikir (kehadiran Torres) berpengaruh besar terhadap motivasi pemain," ujar Dalglish seperti dilansir Goal, Senin 7 Februari 2011.

"Yang penting buat kami adalah meraih tiga poin dan kami melakukannya. Seseorang bisa melakukan apapun yang dia mau dalam hidupnya. Saya ke sini ingin menang. Tidak masalah siapa striker yang mereka pasang, saya tetap ingin mendapatkan tiga poin."

"Sejujurnya Torres mendapat satu peluang dan Jamie Carragher melakukan blok yang hebat untuk mengantisipasinya, tapi saya ke sini bukan untuk membicarakan pemain tim lain, saya ingin membicarakan pemain saya sendiri," kilah Dalglish.

Dalglish sendiri hingga saat ini tidak memikirkan peluangnya untuk menjadi pelatih permanen Liverpool. King Kenny menyerahkan masalah itu kepada manajemen The Reds.

Sumber

Terima Kasih, Liverpudlian

Manajer Liverpool, Kenny Dalglish, mendedikasikan keberhasilan tim memenangi empat laga Premier League kepada suporter, karena telah setia dan sabar memberi dukungan, terutama saat klub jatuh. Ia pun mengaku berharap, apa pun hasil akhir musim ini, setiap warga Anfield dan pendukungnya tetap berdiri bersama.

Dalglish menangani Liverpool pada Januari lalu dan telah memimpin Liverpool mengarungi enam pertandingan Premier League. Setelah kalah 1-2 dari Blackpool dan bermain imbang 2-2 dengan Everton pada dua laga pertama, Liverpool selalu menang, tanpa kebobolan (cleansheet). Terakhir, mereka menang 1-0 atas Chelsea, Minggu (6/2/2011).

Berkat itu, Liverpool kini duduk di posisi keenam dengan 38 poin, atau kalah enam angka dari Chelsea di tempat keempat dan 16 angka dari penguasa sementara, Manchester United.

"Saya pikir, suporter tahu di mana pemain dan staf meletakkan loyalitas mereka, khususnya saat ini. Klub Sepak Bola Liverpool adalah institusi fantastis dan setiap orang di sini harus menunjukkan sikap hormat kepada itu dan kami akan begitu," ujar Dalglish."Jika kami bermain seperti itu, suporter akan berteriak lebih keras dan lantang setiap pekan. Kami mungkin tidak akan memenangi setiap pertandingan antara saat ini sampai akhir musim, namun kami akan berusaha. Jika suporter mencintai saya, itu cuma setengah dari rasa cinta saya kepada mereka," tuturnya.

Sumber

Torres Pergi karena Alonso dan Mascherano

Striker Chelsea, Fernando Torres, kembali menguak alasan di balik kepindahannya dari Liverpool. Menurutnya, penjualan Xabi ALonso dan Javier Mascherano membuatnya berpikir pergi.

Torres menilani, Liverpool tak lagi memenuhi ambisinya untuk menjadi klub besar setelah menjual Alonso dan Mascherano. Alonso bergabung dengan Real Madrid sejak musim lalu, sedangkan Mascherano hijrah ke Barcelona awal musim ini.

Torres menyatakan, saat kedua pemain itu masih ada, Liverpool mampu bersaing dengan tim besar lainnya, baik itu di kancah domestik atau kejuaraan Eropa. Tapi, selepas kepergian keduanya, "The Reds" menjadi melempem dan tak mampu mempertahankan posisi mereka sebagai anggota "The Big Four" di Premier League.

"Aku pikir satu yang penting dalam dua musim pertamaku di klub ini adalah bermain di semifinal Liga Champions dan duduk di posisi kedua Premier League dengan menempel ketat Manchester United. Kemudian kami hampir, hampir saja menjadi pemuncak klasemen untuk waktu yang lama karena kami semua bersama dan semua orang maju ke arah yang benar. Tapi, ketika Anda melepas Alonso dan Mascherano, itu menjadi pesan yang jelas. Itu penting, tak hanya untukku, tapi juga untuk klub," jelasnya.

Pemain asal Spanyol ini dituding pengkhianat oleh Liverpudlian karena pernah berkata bahwa dirinya tak akan meninggalkan Liverpool beberapa pekan sebelum pindah ke Chelsea. Namun, di akhir bursa Januari, ia membuat semua orang terkejut setelah memutuskan hijrah dari Anfield ke Stamford Brige dengan status pemain termahal Premier League. Meski begitu, ia menolak jika dikatakan telah melanggar janjinya untuk tidak pergi dari Liverpool. "Aku mengatakan (janji, Red) saat itu, karena memang tak pernah berpikir untuk bermain di klub lain. Pada saat itu Liverpool memberikan janji mereka kepadaku. Tapi sekarang?" gugatnya.

Sumber

Dalgish Ingin Liverpool Rendah Hati

Manajer Liverpool Kenny Dalglish meminta pasukannya untuk tetap rendah hati dan tetap fokus kepada setiap pertandingan terdekat, siapa pun lawan mereka.

"Ketika poin bertambah, itu akan mengatakan di posisi berapa kami akan finis. Jadi, kami akan selalu bermain untuk menang dan meraih sebanyak mungkin dari setiap pertandingan yang akan kami hadapi,"

"Kami akan menyiapkan diri untuk setiap pertandingan terdekat. Lawan berikutnya adalah Wigan di kandang dan kepada laga itu kami memandang selama pekan ini dan jika kami tetap menang, itu akan berdampak terhadap poin kami di akhir musim," ujar Dalglish.

"Kami mendapatkan hadiah (poin penuh) dari Chelsea dan dari tiga pertandingan sebelumnya dan itu menjadi pijakan kami dalam masa istimewa ini," tuturnya.

Hal tersebut berkaitan dengan keberhasilan Liverpool menang 1-0 atas Chelsea, dalam lanjutan Premier League, di Stamford Bridge, Minggu (6/2/2011). Itu adalah kemenangan keempat dalam empat pertandingan Premier League terakhir.

Berkat itu, Liverpool kini berada di posisi keenam dengan 38 poin, atau kalah enam angka dari Chelsea di tempat keempat.Pada pertandingan berikutnya, Liverpool akan melawan Wigan Athletic, Sabtu (12/2/2011).

Sumber

Ancelotti Bela Torres

Kekalahan 1-0 dari Liverpool semakin memperburuk posisi Chelsea dalam peta perebutan gelar Premier League. Pelatih Chelsea Carlo Ancelotti sendiri mengakui peluang Chelsea mempertahankan gelar semakin tipis.

Ancelotti menyesalkan hasil negatif yang didapat untuk kedua kalinya dari Liverpool musim ini. Pelatih asal Italia ini menilai Chelsea memiliki sejumlah peluang namun tidak satu pun menjadi gol.

“Kami kecewa karena kehilangan kesempatan untuk memperpendek jarak dengan United. Kami akan mencoba lagi, musim memang masih panjang tapi peluang kami semakin kecil, dan di pertandingan ini kami kehilangan kesempatan untuk memangkas jarak,” sesal Ancelotti, seperti dikutip dari Talksport, Senin (7/2/2011).

Kehadiran Fernando Torres dalam skuad Ancelotti ketika menghadapi mantan klubnya belum terlalu signifikan. Meski memiliki beberapa peluang, Torres gagal menyelematkan Chelsea dari kekalahan. Dia bahkan ditarik keluar di babak kedua.

“Saya kira dia juga kesulitan seperti yang lain, kami tidak menemukan ruang di depan untuknya. Dia sudah melakukan yang terbaik, pergerakannya sangat bagus, nyaris mencetak gol. Tapi dia memang butuh bermain lebih bersama kami,” kata Ancelotti.

“Penampilan kami kurang bagus, kami sulit menciptakan peluang. Kami bermain lambat di belakang sedangkan mereka menutup ruang gerak kami dengan tiga bek di tengah,” lanjutnya.

Sumber

Gerrard Cedera, Lampard Bisa Jadi Kapten

Kemenangan Liverpool atas Chelsea harus dibayar cukup mahal. Kendati bermain selama 90 menit, Steven Gerrard harus menyelesaikan pertandingan dengan mengalami masalah pada pahanya.

Cedera itu membuat Gerrard terpaksa absen membela Inggris. Sedianya, Gerrard akan mengapteni The Three Lions pada laga melawan Denmark, Rabu (9/2) besok.

Sebelumnya, pelatih Fabio Capello sudah kehilangan kapten utama, Rio Ferdinand. Dengan cederanya Gerrard, kemungkinan besar Capello akan menunjuk Frank Lampard sebagai kapten Inggris pada laga di Copenhagen itu.

Selain Gerrard, Capello juga kehilangan tiga pemain lain. Striker Peter Crouch dan kiper Ben Foster dikembalikan ke Tottenham Hotspur dan Birmingham City setelah dicek oleh tim medis timnas. Sedangkan Gabriel Agbonlahor mundur lantaran alasan personal. Kendati kehilangan empat pemain, Capello hanya memanggil dua nama pengganti. Mereka adalah Carlton Cole dan Robert Green.

Sumber

Torres Masih Butuh Waktu Untuk Adaptasi

Manajer Chelsea Carlo Ancelotti akan mempertahankan trisula lini depan Fernando Torres, Didier Drogba dan Nicolas Anelka. Meski gagal membuahkan hasil dan bahkan Chelsea menelan kekalahan 1-0 dari Liverpool dalam pertandingan di Stamford Bridge, Minggu (6/2), namun Ancelotti tetap yakin dengan skema tersebut.

Menurutnya, Torres masih butuh waktu untuk beradaptasi dengan tim, terutama dengan Drogba dan Anelka. Torres dibeli dari Liverpool dengan harga £50 juta yang memecahkan rekor transfer Liga Primer Inggris. Namun dalam debut melawan bekas klubnya, Torres gagal menunjukkan ketajamannya.

Penyerang asal Spanyol ini ditarik keluar pada menit ke-66. Tak lama kemudian gawang Chelsea kebobolan.

"Kami harus memberi waktu bagi Torres untuk beradaptasi. Dia tidak akan butuh waktu lama," ujar Ancelotti.

"David Luiz dan Torres adalah masa depan klub ini. Tak masalah bia memainkan mereka [Torres dan Drogba] bersamaan. Mereka punya kualitas dan kami akan melakukan upaya apa saja agar mereka bisa bekerjasama dengan baik," jelasnya.

Bahkan Ancelotti memuji Torres dan Drogba. Dia juga menolak menyalahkan Torres yang gagal mencetak gol.

"Keduanya bermain fantastis. Persoalannya bukan pada Torres. Dia melakukan tugasnya dengan baik. Kami hanya kesulitan mendapatkan ruang gerak di depan. Lagipula, pertahanan Liverpool sangat bagus," ujar Ancelotti. 


Sumber

Carragher: Tidak Mudah Melawan Torres

Jamie Carragher menjadi salah satu kunci kemenangan 1-0 Liverpool atas Chelsea. Bek veteran ini bermain penuh disiplin dalam menjaga lini belakang, termasuk mengawal Fernando Torres.

Hasilnya, bisa diketahui striker anyar Chelsea yang diboyong dari Liverpool tersebut menemui kebuntuan dan gagal mencetak gol perdana sekaligus gol ke gawang mantan klubnya tersebut.

Kegemilangan Carragher tak lepas dari peran pelatih Kenny Dalglish yang menempatkan lima bek sejajar dengan menumpuk tiga defender di kotak penalti. Ini adalah pembuktian Dalglish bahwa dirinya pantas menyandang predikat pelatih The Reds.

Sebuah gol dari Raul Meireles sudah cukup untuk mengamankan tiga poin dan beranjak ke posisi enam klasemen sementara. The Reds tercecer hanya enam poin di belakang Chelsea.

"Pemain datang dan pergi, saya pernah mengalaminya saat melawan Robbie Fowler dan itu tidak mudah. Kali ini melawan Fernando Torres, dia adalah salah satu striker terbaik di dunia. Tapi dia tidak dengan kami sekarang, dan jadi kami ingin fokus pada tim kami sendiri," jelas Carragher seperti dilansir Goal, Senin (7/2/2011).

Carragher juga sangat sepakat bahwa sosok Kenny Dalglish telah memberikan sesuatu hasil yang positif buat timnya. Untuk itu, Carra mendukung kampanye pemilihan Kenny sebagai pelatih permanen selama beberapa musim kedepan.

Sumber

Meireles Bangga Menangkan Liverpool

Publik boleh saja menyoroti penampilan perdana Fernando Torres bersama Chelsea melawan mantan klubnya Liverpool. Tapi, pujian pantas diberikan kepada gelandang Liverpool, Raul Meireles.

Pemain asal Portugal tersebut mencetak gol semata wayang kemenangan The Reds atas tuan rumah The Blues, di Stamford Bridge. Ini adalah gol keempat pemain yang diboyong dari Porto tersebut.

Gol ke gawang Petr Cech ini adalah gol keempatnya dalam dua bulan terakhir atau dari lima laga bersama Liverpool. Pertama dicetaknya ke gawang Everton kala bermain 2-2, 16 Januari lalu. Enam hari kemudian gol voli indah dicetaknya ke gawang Wolverhampton. Lalu gol ketiga ke gawang Stoke City pada 2 Februari lalu.

“Sangat membanggakan bisa mencetak gol ke gawang Chelsea dan menjadi penentu kemenangan kami di laga penting ini,” cetus Meireles seusai pertandingan seperti dilansir Sky Sports, Senin (7/2/2011).

Bagi pemain 27 tahun ini, mencetak gol bukanlah sesuatu yang terpenting di setiap pertandingannya bersama Liverpool. Yang didahulukan Meireles adalah timnya membawa pulang kemenangan.

“Kami berhasil memetik poin penuh dan membawa pulang kemenangan atas Chelsea. Ini adalah yang terpenting,” tutup pemain berkepala plontos ini.

Sumber

Dalglish Puji Pertahanan The Reds

Manajer Liverpool, Kenny Dalglish tak bisa memendam rasa bahagianya mampu membawa tiga poin dari Stamford Bridge, kandang Chelsea. Gol semata wayang Raul Meireles membuat The Reds untuk kedua kalinya sukses menjungkalkan juara bertahan Premier League tersebut.

"Kami bisa menikmati kemenangan ini. Para pemain menunjukkan laik meraih kemenangan. Saya tidak berpikir tentang apapun dan saat ini terlalu senang untuk menikmati permainan anak-anak," sebut Dalglish semringah.

Dalglish lantas memberikan kredit khusus pascakembalinya Jamie Carragher dari cedera. Koordinasi Carragher dan rekan-rekannya di lini belakang, menurut Dalglish sungguh menawan.

"Kembalinya Carragher sama seperti mendatangkan pemain baru. Dia begitu kokoh di belakang. Bahkan kiper kami pun jarang mendapatkan serangan yang berarti," lanjutnya. Sementara itu, Carragher sendiri mengaku senang bisa tampil lagi membela The Reds dan meraih hasil positif melawan Chelsea. "Selalu sulit bertanding di sini (Stamford Bridge). Kemenangan ini sangat memuaskan," tutur Carragher.

Sumber

Review : Chelsea 0-1 Liverpool

Liverpool memberikan pelajaran tentang kekalahan buat Fernando Torres. The Reds mempecundangi Chelsea dan Torres dengan membawa pulang kemenangan 1-0, pada laga lanjutan Premier League, Senin (7/2/2011).

Bermain di Stamford Bridge, Liverpool bukan hanya menghadapi Chelsea, tapi juga harus melawan mantan strikernya Torres. Pelatih Carlo Ancelotti memasang El Nino sebagai striker berdampingan dengan Didier Drogba dan Nicolas Anelka.

Pelatih The Kop Kenny Dalglish sadar dengan ancaman tiga bomber maut The Blues tersebut dan memilih fokus pada lini pertahanan dengan memasang lima bek sejajar. Dalglish mengorbankan striker anyar Luis Saurez yang duduk di bangku cadangan dan hanya memasang Dirk Kuyt sebagai striker tunggal.

Strategi Liverpool berjalan dengan baik di babak pertama. Jamie Carragher sebagai bek tengah memberikan pengawalan ketat kepada Torres. Sementara Daniel Agger dan Martin Skrtel membantu Carra dalam menjaga jantung pertahanan.

Torres membuka peluang di menit dua, saat memanfaatkan kesalahan Maxi Rodriguez dalam menjaga bola. Sayang, tendangan mantan striker Atletico Madrid ini masih terlalu tinggi. Peluang terbaik Torres terjadi di menit 31. Mendapat bola dari Drogba, Torres terlambat melepaskan tendangan dan masih bisa ditutup Carragher.

Dua menit berselang, Liverpool juga memiliki peluang terbaik. Maxi yang ada di mulut gawang, gagal mengkonversikan umpan Steven Gerrard menjadi gol. Sontekan Maxi yang berdiri bebas, terlalu tinggi dan hanya menerpa mistar gawang Petr Cech.

Insiden terjadi di penghujung babak pertama. Martin Kelly melepaskan umpan silang dan coba dipotong Branisav Ivanovic. Tapi, Cech juga berusaha menangkap bola dan keduanya terlibat perebutan. Cech terlihat memarahi rekannya tersebut hingga terlibat ketegangan.

Di babak kedua pertandingan masih didominasi The Blues. Sebaliknya, The Reds sesekali mencuri serangan balik. Umpan Kuyt di menit 54, disambut Glen Johnson, sayang bola masih terlalu tinggi.

Menit 66 Ancelotti memutuskan menarik keluar Torres dan menggantikannya dengan Salomon Kalou, untuk lebih menghidupkan daya serang. Keputusan ini disambut gembira fans Liverpool yang hadir di stadion.

Tiga menit setelah Torres keluar, The Reds langsung mencetak gol. Umpan terukur Gerrard ke mulut gawang Chelsea, membuat panik Cech dan Ivanovic. Keduanya tidak melihat kehadiran Raul Meireles yang dengan bebas melepaskan tendangan.

Tertinggal 1-0, Chelsea merepsons dengan melakukan serangan sporadis. Beberapa peluang didapat Drogba dan Anelka, tapi masih gagal di tangan kiper Pepe Reina. Kans milik Fabio Aurelio juga dimentahkan Cech. Skor 1-0 buat Liverpool bertahan hingga akhir laga.

Kemenangan ini membuat Liverpool naik ke posisi enam dengan poin 38 dari 26 laga. Sementara Chelsea tetap berada di peringkat empat dengan perolehan 44 poin dari 25 kali bertanding.

Susunan Formasi:
Chelsea: Cech, Bosingwa, Ivanovic, Terry, Cole, Mikel, Essien, Lampard, Anelka, Torres, Drogba.
subs: Turnbull, David Luiz, Malouda, Ferreira, Kalou, McEachran, Sala.

Liverpool: Reina, Skrtel, Carragher, Agger, Kelly, Lucas, Meireles, Johnson, Gerrard, Maxi, Kuyt.
subs: Gulacsi, Aurelio, Suarez, Jovanovic, Kyrgiakos, Ngog, Poulsen.

Sumber
YOU'LL NEVER WALK ALONE