Tidak Mengherankan Bila MU Kalah

Mantan pemain Manchester United Lou Macari mengaku tidak heran bila Manchester United mengalami kekalahan saat melawat ke markas Chelsea dan Liverpool. Apa alasan dari pemain MU era 1970-an itu?

Manchester United harus pulang dengan kekalahan saat melawat ke markas dua raksasa lain: Chelsea dan Liverpool.

Menghadapi The Blues di Stamford Bridge awal bulan ini, anak asuh Sir Alex Ferguson takluk 1-2. Sementara itu dalam laga di Anfield semalam, Wayne Rooney dkk. dibekap The Reds 1-3.

Mantan pemain Manchester United Lou Macari dikutip dari situs resmi klub menuturkan bahwa dirinya tidak terkejut bila "Setan Merah" takluk dalam dua laga tersebut.

"Saya tidak peduli siapa yang dihadapi, namun menjalani tiga laga tandang berturut-turut sungguh berat. Ketika Anda menghadapi Chelsea dan Liverpool dalam rangkaian laga tandang itu, selalu ada peluang kami akan kalah di salah satu laga itu atau bahkan kalah di kedua laga itu--seperti yang telah kami alami," tandas Macari.

"Jadi saya pikir dua kekalahan itu bukan kejutan besar. Kami memang tidak bermain sangat baik dan Liverpool, tanpa diragukan lagi tampil lebih baik," kata pria yang memperkuat MU tahun 1973-1974 itu.

Macari menilai faktor absennya dua bek tengah Rio Ferdinand dan Nemanja Vidic menjadi penyebab kekalahan The Red Devlis dari Liverpool semalam.

"Semula saya cukup yakin kami bisa menang di Anfield. Namun tidak dengan saat ini karena gangguan yang terjadi pada tim. Pasti timbul pertanyaan besar ketika kami ke Anfield tanpa dua pemain utama di posisi bek tengah," tandas pria 61 tahun tersebut.

"Saya juga khawatir karena permainan Liverpool sejak ditangani Kenny Dalglish mulai membaik. Ini memang bukan hari bagi MU," tuntas Macari.

Sumber

Alasan Ferguson dan Pemain MU Bungkam

Kekalahan Manchester United (MU) dari Liverpool membuat manajer Sir Alex Ferguson dan seluruh pemain The Red Devils bungkam kepada media. Manajer asal Skotlandia itu yang biasanya ramah kepada awak media, kali ini pasca kekalahan diam seribu bahasa.

MU sebelumnya menyerah 3-1 saat menghadapi Liverpool di Anfield, Minggu, 6 Maret 2011. Tiga gol Liverpool dicetak oleh Luis Suarez dan Dirk Kuyt. Sedangkan gol semata wayang MU dicetak oleh Javier Hernandez di masa injury time.

Bagi MU hasil ini adalah kekalahan ketiga mereka di lima partai terakhir. Dari 29 pertandingan MU masih memimpin klasemen sementara dengan 60 poin. MU terpaut tiga poin dari Arsenal di posisi kedua yang masih punya satu pertandingan lebih di tangan.

Usai pertandingan, tidak ada kata sepatah pun yang keluar dari mulut Ferguson. Bahkan, Ferguson membatalkan jumpa pers sebelum pertandingan, Jumat 4 Maret 2011, menyusul pernyataannya terhadap wasit Martin Atkinson yang membuatnya terancam hukuman FA. Dan usai dikalahkan Liverpool, Sir Alex kembali enggan berbicara dalam jumpa pers.

Salah satu pemain senior MU, Ryan Giggs, juga tidak bersedia komentar soal kekalahan timnya. Kepada Daily Mail, ia hanya berbicara singkat. Ia mengaku ada perintah untuk tidak memberikan pernyataan kepada media. Sama halnya Ferguson, Giggs adalah pemain yang sering meladeni pertanyaan wartawan usai pertandingan.

Bungkamnya Ferguson, menurut The Sun, ditengarai karena tidak puas dengan kinerja wasit Phil Dowd saat melawan Liverpool dan enggan mengungkapkannya kepada media.

Football365 melansir Ferguson tidak berbicara kepada Sky Sports sebagai TV broadcaster pertandingan. Asisten pelatih, Mike Phelan, juga membatalkan wawancara usai pertandingan dengan BBC.

Radio resmi pertandingan, talkSPORT juga tidak mendapatkan satupun komentar dari pihak MU. Bahkan untuk kali pertama televisi resmi MU, MUTV, tidak mendapat reaksi dari tim senior. Situs resmi klub, manutd.com, hingga kini juga tidak ada komentar mengenai hasil pertandingan baik dari manajer atau pemain. Laman resmi klub itu hanya menulis berita soal pertandingan saja.

Satu-satunya komentar yang bisa didapat dari pihak MU adalah komentar juru bicara klub yang memberitahu kondisi cedera Luis Nani melalui situs klub. Sedangkan para pemain juga dilarang memberikan komentar.

Seperti biasa, Rio Ferdinand lebih senang mengutarakan komentarnya melalui akun Twitter miliknya. Ferdinand menegaskan, "Hasil buruk hari ini, tidak ada alasan." ujarnya.

Sumber

Kuyt Bukan yang Pertama Hat-trick ke Gawang MU

Mencetak sampai tiga gol ke gawang tim seperti Manchester United bukan sesuatu yang sering terjadi. Sepanjang sejarah Premier League saja baru tiga orang yang berhasil melakukannya.

Pemain terakhir alias ketiga yang bisa merobek gawang MU sampai tiga kali dalam satu pertandingan tentu saja Dirk Kuyt. Beberapa jam lalu dia memborong gol-gol kemenangan 3-1 Liverpool atas 'Setan Merah' dalam laga di Anfield.

Pemain depan asal Belanda itu tiga kali mempecundangi Edwin Van der Sar masing-masing di menit 34, 39 dan 65. Ini sekaligus menjadi trigol pertama Kuyt buat The Reds setelah bergabung dengan klub tersebut tahun 2006.

Sebelum Kuyt, pemain lain yang berhasil menjebol gawang MU sampai tiga kali adalah David Bentley. Itu dilakukan Bentley saat dia masih dalam seragam Blackburn Rovers di musim 2005/2006.

Dalam laga yang berkesudahan dengan skor 4-3 tersebut, Bentley menjebol gawang Van der Sar masing-masing di menit 35, 41 dan 56. Sementara satu gol Rovers lainnya datang dari penalti kontroversial Lucas Neill pada menit 45.

Skuad besutan Sir Alex Ferguson kala itu cuma bisa membalas tiga gol melalui Louis Saha (37) dan Ruud van Nistelrooy (63 dan 68).

Sementara pemain pertama yang (diklaim) mampu mencetak tiga gol ke gawang 'Setan Merah' di ajang Premier League adalah Egil Ostenstad. Momen tersebut terjadi di musim 1997/1997 saat dia membela Southampton.

Namun trigol Ostenstad dalam laga tersebut banyak dipertanyakan, beberapa pihak bahkan menyebut kalau dia cuma melesakkan dua gol ke gawang The Red Devils. Gol ketiga yang dibuat pemain asal Norwegia itu dianggap sebagai bunuh diri Phil Neville, yang menyentuh bola saat mencoba menghalau sepakan Ostenstad.

Ostenstad sendiri yakin kalau dia telah mencetak tiga gol dan memutuskan untuk menyimpan bola yang dipakai dalam pertandingan tersebut saat peluit panjang dibunyikan wasit. Laga itu sendiri berkesudahan dengan skor 6-3 buat Southampton.

Sumber

Carroll Serasa Terbang ke Bulan

http://images.detik.com/content/2011/03/07/72/CArroll-Gettyimages.jpgAndy Carroll melakoni debutnya bersama Liverpool. Tak tanggung-tanggung, laga pertama pemain muda asal Inggris ini langsung menghadapi Manchester United. Ia pun mengibaratkan dirinya terbang ke bulan.

Sejak dibeli Liverpool dari Newcastle United di transfer musim dingin Januari lalu, Carroll belum kunjung diturunkan oleh manajer Kenny Dalglish.

Setelah sebulan lebih menunggu, akhirnya kesempatan itu datang juga. Pemain 22 tahun itu mendapatkan kepercayaan tampil dalam laga bigmatch menghadapi Manchester United semalam.

Dalam pertandingan yang dimenangi The Reds 3-1 tersebut, Carroll masuk lapangan di menit ke-74. Memang tidak ada gol yang tercipta, namun setidaknya satu ancaman sudah dia lepaskan ke gawang tim tamu yang masih bisa ditangkap kiper Edwin Van der Sar.

Carroll mendapatkan kesan yang sangat mendalam untuk laga perdananya bersama The Reds. "Ketika saya berlari, seluruh suporter berteriak dan bersorak jadi saya begitu bersemangat. Saya merasa terbang sampai melampaui bulan ketika saya bermain," kata Carroll dikutip dari situs resmi klub.

Pemain bernomor punggung sembilan itu mengaku terkesan dengan respon hangat yang diberikan oleh para suporter Liverpool. "Dukungan pada saya sungguh luar biasa. Fans sungguh luar biasa sejak saya bergabung dan bahkan saat saya pemanasan, mereka memberikan sambutan fantastis," ujar Carroll.

"Atmosfer yang ada sungguh mengagumkan, bahkan mungkin yang terbaik yang pernah saya rasakan," tukas pemain yang memulai karir seniornya pada tahun 2006 itu

Carroll berharap kepercayaan yang datang kepadanya akan terus meningkat di waktu-waktu selanjutnya.

"Saat di cadangan, saya sudah sangat ingin untuk bermain bahkan sejak kick-off babak pertama. Namun kini saya sudah memulai dan tidak sabar untuk pertandingan-pertandingan selanjutnya," tuntas dia.

Sumber

Carroll Bakal Jadi Aset Berharga Liverpool

Mantan pelatih yang pernah menangani Andy Carroll semasa keduanya bernaung di Newcastle United, Chris Hughton, percaya, eks anak didiknya itu bakal menuai sukses bersama klub anyarnya saat ini, Liverpool.

Sang pelatih optimistis, Carroll bakal menghadirkan energi positif bagi The Reds dan bakal menjadi striker terbaik Liga Primer Inggris.

"Andy Carroll tentu saja butuh dukungan, karena ia memberikan tim banyak opsi di barisan depan," kata Hughton.

"Orang-orang bertanya apa yang saya pikirkan [pascakepergian Carroll] tentang Andy yang pergi ke Liverpool dan saya rasa itu adalah pembelian bagus bagi mereka," jelasnya lagi.

Hughton berpendapat, Carroll bisa menjelma menjadi aset berharga Liverpool yang akan menghadirkan tim sejumlah hasil positif.

"Ia adalah pemain muda yang berani setiap bertanding, ia juga punya musim yang hebat sejauh ini. Ia tumbuh berkembang dan saya rasa ia bakal menjadi aset berharga bagi Liverpool," tuntasnya. 


Sumber

Dalglish: Ini Hari yang Indah

Manajer Liverpool Kenny Dalglish mengatakan, pemain bermain dengan luar biasa sehingga bisa menang 3-1 atas Manchester United di Anfield, Minggu (6/3/2011), dan dengan begitu menjadikan hari ini indah bagi semua orang yang mendukung mereka.

"Ya, semua orang yang mendukung Liverpool mendapatkan hari yang luar biasa dan mereka berutang kepada para pemain," ujar Dalglish.

"Menurut saya, cara melakukan tugas, sikap, komitmen, dan hasrat meraih hasil, harga diri karena bermain untuk klub ini, dan harga diri untuk menampilkan keterampilan terbaik adalah alasan kami menang."

"Tanpa semua orang memberikan segala yang mereka punya, Anda tak bisa mengalahkan Manchester United dan para pemain melakukan itu. Mereka layak mendapat pujian tinggi karena bermain dengan sangat baik."

"Para pemain bekerja sama dengan saya secara brilian, sangat responsif dalam sesi latihan di Melwodd, dan mereka mendapatkan ganjarannya.""Mereka memberikan semua yang mereka punya karena mereka bekerja sangat keras untuk meraihnya dan itu adalah nilai plus yang besar untuk mereka," tuturnya.

Sumber

Liverpool Adalah Mimpi Yang Menjadi Kenyataan

Raul Meireles mengungkapkan kepindahannya dari Porto ke Liverpool adalah skenario mimpi yang menjadi kenyataan.

Dirinya kini menjadi pemain vital bagi The Reds. Perlahan kontribusi yang ia hadirkan memberikan efek positif bagi tim dan ia pun merasakan kebahagiaan bisa berseragam Liverpool di musim ini.

"Saya selalu bermimpi bermain di Liga Primer Inggris," ujar Meireles dikutip Tribalfootball.

"Namun saya tak pernah mengira bakal bermain di klub top seperti ini [Liverpool]. Mungkin saja saya hanya bergabung dengan klub papan tengah."

"Tapi bermain untuk Liverpool sungguh menjadi hal yang sangat fantastis."

"Ketika Liverpool melayangkan tawaran, hanya ada satu jawaban. Ketika agen saya mengatakan semuanya mungkin [gabung ke Liverpool], saya dengan tegas mengatakan 'mari kita pergi sekarang'," tandasnya.

Ditanya mengenai hiruk pikuk suporter The Reds, Meireles memuji mereka setinggi langit.

"Para suporter? Woow.. saya ingin memenangkan segalanya karena mereka pantas mendapatkannya," jelasnya.


Sumber

Suarez-Carroll Hadirkan Kegairahan di Anfield

http://www.duniasoccer.com/var/gramedia/storage/images/duniasoccer/internasional/liga-inggris/premier-league/news/suarez-carroll-hadirkan-kegairahan-di-anfield/4809684-1-ind-ID/Suarez-Carroll-Hadirkan-Kegairahan-di-Anfield_duniasoccerthumb200x160.jpgKegairahan menyelimuti langit Anfield. Kemenangan atas Manchester United menjadi alasan utama para penggawa Liverpool bersuka cita.

Namun, ada hal lain yang membuat mereka gembira. Penampilan dua pemain anyar yang dibeli musim dingin lalu, Luis Suarez dan Andy Carroll jadi alasannya.

Suarez menjadi kreator dari tiga gol yang diciptakan Dirk Kuyt pada laga tersebut. Carroll pun melakoni debutnya pada laga tersebut, meski hanya bermain selama 16 menit.

"Luis dan Andy merupakan pencetak gol hebat. Keduanya punya gaya bermain berbeda," puji midfielder Maxi Rodriguez kepada Daily Mail .

"Sebagai seorang midfielder, menyenangkan bisa bekerja sama dengan pemain seperti mereka. Aku yakin mereka akan membantu tim ini melangkah lebih maju," tandas pemain asal Argentina itu. Satu catatan lain yang membuat gembira adalah pembuktian ketajaman Dirk Kuyt. Pemain asal Belanda itu membuktikan bisa bermain hebat kala dipasang sebagai striker, dari biasanya sebagai sayap kanan.

Sumber

Carragher Minta Maaf Pada Nani

Bek veteran Liverpool Jamie Carragher menyampaikan permintaan maaf kepada pemain sayap Manchester United Nani. Dalam big match Liga Primer Inggris di Anfield, Minggu (6/3), Carragher melakukan tackling keras tepat di bawah lutut terhadap Nani. Insiden menjelang berakhirnya babak pertama itu mengakibatkan Nani harus digotong keluar.

Ironisnya, Carragher hanya mendapat kartu kuning dari wasit Phil Dowd atas aksinya. Pertandingan itu sendiri dimenangkan Liverpool 3-1.

Usai pertandingan Carragher langsung menuju ruang ganti pemain United. Dia tak segan menunggu di luar dan meminta maaf secara langsung kepada Nani.

Sementara, United tak berkomentar terkait dengan insiden itu. Para pemain yang kecewa dengan hasil itu menolak memberi komentar kepada media.

Sumber

Wajar Kuyt Cetak Hattrick

Manajer Liverpool Kenny Dalglish menilai wajar Dirk Kuyt mencetak hattrick ke gawang Manchester United, Minggu (6/3/2011), karena, menurutnya, selain pandai memanfaatkan peluang, Kuyt dilayani dengan baik oleh rekan-rekannya.

Kuyt mencetak gol pertama pada menit ke-34. Gol bermula dari aksi individu Luis Suarez melewati tiga pemain lawan di kotak penalti dan menyodorkan bola kepada Kuyt, yang nyaris tak terkawal mengirimnya masuk gawang Edwin van der Sar.

Berselang lima menit kemudian, Kuyt mencetak gol keduanya. Gol berawal dari umpan Suarez. Gelandang MU tampak menanduk bola untuk menjauhkannya dari gawang. Namun, bola malah mental ke arah gawang dan Kuyt menanduknya masuk ke gawang.

Pada menit ke-65, Kuyt kembali menaklukkan Edwin van der Sar. Kali ini, ia memanfaatkan bola muntah hasil tendangan bebas Suarez yang tidak ditangkap sempurna oleh Van der Sar.

Adapun gol balasan MU dicetak oleh Javier Hernandez pada menit ke-90 dengan memanfaatkan umpan silang Ryan Giggs.

"Itu tiga gol. Ia harus berada di sana dan memasukkan bola. Ia bekerja tak kenal lelah dan mendapatkan hadiah dari kerja kerasnya," ujar Dalglish."Jika seseorang sangat dermawan kepadanya dan menyodorkan bola kepadanya pada jarak 1 yard (0,9 meter) di depan gawang, maka semoga beruntunglah ia (Kuyt). Ia pantas atas itu," tambahnya.

Sumber

Dalglish Tak Peduli Carragher Cederai Nani

Manajer caretaker Liverpool Kenny Dalglish lebih suka membicarakan kemenangan yang diraih timnya atas rival bebuyutan Manchester United di Anfield, Minggu (6/3). Bagi dia kemenangan 3-1 Liverpool lebih berharga ketimbang membahas aksi berbahaya pemainnya Jamie Carragher yang menghajar lutut pemain sayap United Nani.

"Sepakbola lebih penting ketimbang sebuah insiden dalam pertandingan. Kami hanya akan berbicara apa yang kami lakukan di lapangan. Kami tak ingin terpengaruh dengan yang lain," ujar Dalglish.

Dalam duel itu Carragher menghajar lutut Nani menjelang babak pertama usai. Akibatnya, Nani harus ditarik keluar. Meski melakukan pelanggaran serius, Carragher hanya diberi kartu kuning oleh wasit Phil Dowd.

Dia juga menolak membahas insiden tersebut. Demikian pula saat disinggung kemungkinan Carragher mendapat kartu merah terkait insiden itu. Dia juga tak berkomentar bila Carragher telah meminta maaf kepada Nani.

"Menurut saya, dia beruntung karena bermain untuk Liverpool di pertandingan ini. Kami menunjukkan sebagai tim yang lebih baik. Kami bermain dengan semangat tinggi. Sebaiknya, suasana ini tidak terganggu dengan pembicaraan tentang insiden itu," tandasnya.

"Bagi kami, ini kemenangan yang mengesankan. Pemain pantas mendapat pujian, baik cara bermain mereka, kedisiplinan dan bagaimana kebanggaan yang ditunjukkan saat bermain untuk klub ini. Terus terang ini musim yang berat, namun semua belum berakhir. Saya berharap bisa mencapai posisi setinggi mungkin di akhir musim," kata Dalglish lagi. 



Sumber

Dalglish Dedikasikan Kemenangan untuk Liverpudlian

http://www.duniasoccer.com/var/gramedia/storage/images/duniasoccer/internasional/liga-inggris/premier-league/news/dalglish-dedikasikan-kemenangan-untuk-liverpudlian/4804629-1-ind-ID/Dalglish-Dedikasikan-Kemenangan-untuk-Liverpudlian_duniasoccerthumb200x160.jpgKenny Dalglish begitu bergembira usai kemenangan 3-1 Liverpool atas Manchester United. Manajer The Reds itu lantas mendedikasikan kemenangan bagi para Livepudlian.

"Kami pantas meraih kemenangan ini karena para pemain begitu disiplin. Mereka bermain begitu taktis dan menunjukkan kebanggaan tinggi kepada klub," ujarnya usai pertandingan.

Secara khusus, Dalglish memuji penampilan Dirk Kuyt. Menurut Dalglish, Kuyt pantas mendapatkan kebanggaan mencetak trigol ke gawang ManUtd karena kerja kerasnya.

"Ini menjadi musim yang berat dan belum berakhir. Tapi, untuk saat ini, penghargaan tertinggi pantas diberikan kepada fans. Kemenangan ini untuk mereka," tambahnya. Berbeda dengan Dalglish, Sir Alex Ferguson tak segera memberikan komentar usai pertandingan. Beredar kabar, manajer Red Devils itu menolak diwawancarai.

Sumber

Aksi Diam Kubu Man. United

http://www.duniasoccer.com/var/gramedia/storage/images/duniasoccer/internasional/liga-inggris/premier-league/news/aksi-diam-kubu-man.-united/4804846-1-ind-ID/Aksi-Diam-Kubu-Man.-United_duniasoccerthumb200x160.jpgKekalahan 1-3 dari Liverpool tampaknya membuat Sir Alex Ferguson kecewa berat. Seperti dilansir The Sun , manajer Manchester United itu bahkan tak berbicara kepada media usai pertandingan.

Selain soal kekalahan, Fergie tampaknya juga kecewa dengan beberapa putusan wasit Phil Dowd. Padahal, biasanya Fergie paling sering memberikan komentar soal wasit usai pertandingan.

Fergie juga melarang para pemain Red Devils untuk berbicara kepada para jurnalis. Cuma Rio Ferdinand yang "lepas" dari pengawasan. Melalui akun Twitter miliknya, Ferdinand menunjukkan kekecewaannya. "Hasil yang buruk hari ini. Tak ada toleransi."

Sumber

Kuyt Berutang Kepada Suarez

Striker Dirk Kuyt mengatakan dirinya harus berterima kasih kepada Luis Suarez, yang bermain sempurna dan merancang dua dari tiga gol ke gawang Manchester United (MU).

"Itu gol-gol mudah. Saya biasa membuatnya saat masih bermain sebagai striker murni di Belanda," ujar Kuyt kepada Sky Sports.

"Namun, hat-trick itu tidak akan terjadi tanpa permainan luar biasa Luis Suarez. Dia merancang dua gol jarak dekat yang saya buat," lanjut pemain asal Belanda itu.

Satu gol Kuyt dibuat setelah Nani melakukan kesalahan, dengan menanduk bola ke belakang. Kuyt memanfaatkannya dengan tandukan yang mengecoh Edwin van der Sar.

"Saya berhutang banyak kepada Suaez. Saya mencetak hat-trick, dia adalah bintang pertandingan itu," demikian Kuyt.

Sementara itu manajer Kenny Dalglish menolak membicarakan tackling Jamie Carragher terhadap Nani.

"Saya kira Carragher beruntung tidan diusir wasit," ujarnya.

"Namun sungguh tidak adil membicarakan insiden itu, karena pertandingan berlangsung keras dan menarik," Dalglish mengakhiri. 


Sumber 

Liverpool Hantam MU 3-1

Harapan pemuncak klasemen sementara Liga Primer Inggris, Manchester United, untuk menjauh dari Arsenal musnah tak berbekas. Menyambangi Anfield pada Minggu (6/3), The Red Devils harus mengakui keperkasaan sang pemilik stadion, Liverpool, dengan skor 3-1.

Dirk Kuyt memborong semua gol Si Merah ke gawang Edwin van der Sar. Sepasang gol pada babak pertama dan sebiji lagi di babak II melengkapi hat-trick pemain asal Belanda itu sekaligus menjadikannya pahlawan bagi Liverpool. Gol hiburan United dilesakkan Javier Hernandez di pengujung pertandingan.

Tim tuan rumah mengawali laga dengan cemerlang. Mereka nyaris unggul cepat pada menit kedua. Umpan terobosan ciamik Raul Meireles mengarah ke Luis Suarez yang berlari ke dalam kotak penalti, tapi sentuhan striker asal Uruguay itu masih kurang baik.

United kesulitan menguasai bola selama sepuluh menit awal pertandingan karena pressure ketat yang diterapkan para pemain Liverpool, khususnya gelandang.

Walaupun demikian, justru United yang mendapatkan kans emas pada menit ke-16. Menerima bola dari Wayne Rooney di tepi kotak penalti, Dimitar Berbatov melepas sepakan setengah voli yang masih mengenai tiang gawang Pepe Reina.

Liverpool ganti mendapat kesempatan bagus beberapa menit kemudian, tapi Dirk Kuyt gagal memanfaatkan umpan Meireles.

The Reds akhirnya berhasil memimpin pada menit ke-34. Aksi individu menawan dari Suarez membuatnya lolos dari sergapan para pemain United sebelum mengirim bola ke arah Kuyt yang menceploskan si kulit bundar ke gawang Van der Sar dari jarak dekat.

Pool sukses memperbesar skor lima menit kemudian. Lagi-lagi diawali aksi Suarez. Kali ini eks Ajax Amsterdam itu mengirim bola yang sebenarnya tak begitu berbahaya. Tapi bola tak bisa dihalau dengan baik oleh Nani lewat kepalanya. Bola kemudian menuju Kuyt yang tak kesulitan mencetak gol keduanya via sundulan.

Situasi memburuk bagi pasukan Sir Alex Ferguson karena Nani harus ditarik keluar setelah dilanggar Jamie Carragher. Pemain asal Portugal itu digantikan oleh Javier Hernandez. Carragher sendiri diberi kartu kuning oleh wasit.

Skor 2-0 bertahan hingga masa istirahat.

Pada babak kedua, papan skor masih menunjukkan angka yang sama sampai akhirnya Kuyt mencetak gol ketiganya pada menit ke-65. Eks pemain Feyenoord Rotterdam itu memaksimalkan kesalahan Van der Sar yang gagal mengantisipasi dengan baik tendangan bebas Luis Suarez.

Sekitar 15 menit jelang waktu normal berakhir, publik Anfield memberikan sambutan kepada Andy Carroll, yang melakoni debutnya berseragam Liverpool ketika masuk menggantikan Raul Meireles.

Beberapa saat kemudian, United juga melakukan pergantian pemain. John O'Shea turun untuk mengisi peran Rafael da Silva yang ditarik keluar. Darren Fletcher juga disuntikkan Fergie menggantikan Paul Scholes pada menit ke-84.

Lima menit sebelum pertandingan berakhir, skor hampir berubah menjadi 4-0. Namun tendangan Luis Suarez masih melambung tinggi di atas gawang Van der Sar.

United akhirnya mendapatkan gol hiburan melalui kepala Javier "Chicharito" Hernandez memanfaatkan assist dari Ryan Giggs. Pertandingan pun selesai dengan skor 3-1.

Hasil buruk ini membuat posisi United, yang sebenarnya bisa memperlebar jarak dengan Arsenal yang ditahan tanpa gol oleh Sunderland sehari sebelumnya, cukup riskan. Kedua tim kini hanya dibedakan tiga angka dengan The Gunners masih punya tabungan satu pertandingan.

Sementara posisi Liverpool masih tertahan di peringkat enam walaupun meraih kemenangan meyakinkan atas sang pimpinan klasemen.

Susunan pemain:
Liverpool:
Pepe Reina; Martin Skrtel, Jamie Carragher, Fabio Aurelio (Sotirios Kyrgiakos 24), Glen Johnson; Lucas, Steven Gerrard, Maxi Rodriguez, Raul Meireles ( Andrew Carroll 74); Dirk Kuyt, Luis Suarez (Joe Cole 89)

Man United: Edwin van der Sar; Wes Brown, Chris Smalling, Patrice Evra, Rafael (John O'Shea 76); Paul Scholes (Darren Fletcher 84), Michael Carrick, Ryan Giggs, Nani (Javier Hernández 45); Wayne Rooney, Dimitar Berbatov

Wasit: Philip Dowd

Sumber
YOU'LL NEVER WALK ALONE