Drogba Akui Liverpool Sukses Bunuh Asa Chelsea

Menurut penyerang Timnas Pantai Gading itu, anak buah Kenny Dalglish tersebut telah ‘memotong kaki’ mereka dengan mencetak gol tunggal ke gawang Petr Cech di Stamford Bridge akhir pekan lalu.

Drogba pun mengakui semua orang di klub kesulitan menerima fakta ini. Akunya seperti dilansir The Sun, “Saya merasa kesulitan menerima hasil buruk ini, dan bukan hanya saya.”

“Seluruh tim menderita karena Anda harus ingat tak seorang pun di Chelsea terbiasa menelan kekalahan dalam banyak pertandingan. Carlo Ancelotti sama sekali tidak senang dengan hasil beberapa pekan terakhir dan juga cedera pemain, hasil buruk dan minimnya gol yang kami cetak menciptakan suasana yang buruk di sekitar kami,” urainya.

“Bagi saya sendiri, performa saya musim ini sangat buruk karena cedera dan karena malaria yang saya derita di akhir tahun lalu,” lanjut Drogba.

Chelsea kini tertinggal 10 poin dari pimpinan klasemen Manchester United. Fakta ini jelas membuat peluang Chelsea sangat kecil untuk merebut gelar, kalau tidak boleh dibilang pupus.

“Kami merebut tiga kemenangan berturut-turut sebelum laga ini, melawan Blackburn Rovers, Bolton Wanderers dan Sunderland, dan kami mulai melihat secercah harapan di ujung terowongan,” ujarnya.

“Namun kekalahan dari Liverpool memotong kaki kami dan benar-benar merusak peluang kami merebut gelar liga sekali lagi. Dengan hasil seperti ini, sulit bagi kami untuk mengejar Manchester United,” tuntasnya.

Sumber

Fowler Dukung Dalglish Jadi Pelatih Tetap Liverpool

Legenda Liverpool, Robbie Fowler, berharap Kenny Dalglish diberi posisi permanen sebagai manajer Merseyside Merah.

Penyerang yang kini berkiprah di Liga Australia bersama Perth Glory itu menyatakan Dalglish, caretaker Pool hingga akhir musim, sudah memberikan bukti berupa hasil positif dalam beberapa pekan terakhir.

"Keberadaan Kenny direspons oleh para pemain, dan Anda dapat melihatnya dengan jelas dalam beberapa pekan terakhir karena hasil yang diraihnya sangat impresif," ujar Fowler, yang berkarier di Anfield dalam dua rentang waktu (1993-2001 dan 2006-2007).

"Kepergian [Fernando] Torres bisa menjadi masalah besar, tapi dia menanganinya dengan sangat baik, dan saya rasa tak seorang pun yang mengeluhkan keputusan-keputusan yang dibuatnya. Itu saja sudah menunjukkan dia orang yang tepat untuk memajukan klub."

Sumber

20 Klub Terkaya Versi Deloitte

Kendati banyak menghamburkan uang dalam beberapa tahun trakhir, ternyata Real Madrid masih tetap berstatus sebagai klub sepak bola terkaya di dunia. Dalam laporan terakhir yang dikeluarkan Deloitte Football Madrid dan Barcelona masih berada di puncak daftar klub yang paling banyak mengumpulkan pundi-pundi uang.

Selain Madrid dan Barcelona, urutan dalamdaftar yang dikeluarkan Deloitte juga tak mengalami perubahan dibanding musim sebelumnya. Selain Madrid dan Barcelona, ada juga Manchester United,Bayern Muenchen, dan Arsenal yang masih bercokol di posisi lima besar.

Madrid masih berada di urutan teratas setelah mencatat peningkatan sebesar 9.2%, dengan pendapatan mencapai 359.1 juta pounds (sebelumnya 341.9 juta pounds) yang mereka hasilkan dari hak siar televisi, sponsor dan juga penjualan merchandise sepanjang musim lalu. Ini merupakan kali keenaam secara beruntun Los Blancos memimpin daftar klub terkaya di dunia.

Sementara itu, rival terkuat Madrid, Barcelona harus puas berada di urutan kedua dengan pendapatan 325.9 juta pounds. Namun, Blaugrana berpeluang mengungguli Madrid di musim depan, menyusul pendapatan yang mereka dapat dari Qatar Foundation yang mulai musim depan akan menjadi sponsor tm ashan Josep Guardiola tu.

Dalam daftar 20 klub terkaya versi Deloitte kali ini, klub-klub Inggris mendominasi dengan menempatkan enam klub. Man United menjadi klub terkaya Premier League dengan pendapatan 286.4 juta pounds.

Di Italia, AC Milan menjadi tim yang mengalami peningkatan pendapatan signifikan.Milan mengalami peningkatan sebesar 15,4% dari hasil kerja samanya dengan Fly Emirates . Milan berada di urutan teratas tim-tim Italia dengan pendapatan 193,1 juta pounds, atau posisi tujuh secara umum.

Peraih treble winners sekaligus rival sekota Rossoneri, Inter Milan berada di urutan ke sembilan dengan pendapatan 184.1 juta pounds. Juventus menguntit di belakang Nerazzurri dengan pendapatan sebesar 167.8 juta pounds.

Sementara itu di Bundesliga, Bayern masih menjadi klub dengan pendapatan terbesar. Sedangkan di Perancis, Olympique Lyonnais masih jadi klub terkaya dengan pendapatan 119.6 juta pounds.

20 besar klub terkaya versi Deloitte :
1. Real Madrid (359.1 juta pounds)
2. Barcelona (325.9 juta)
3. Manchester United (278,5 juta pounds)
4. Bayern Muenchen (246,6 juta pounds)
5. Arsenal (224 juta pounds)
6. Chelsea (209,5 juta pounds)
7. AC Milan (193,1 juta pounds)
8. Liverpool (184,5 juta pounds)
9. Inter Milan (184,1 juta pounds)
10. Juventus (167,8 juta pounds)
11. Manchester City (125,1 juta pounds)
12. Tottenham Hotspur (119,8 juta pounds)
13. Hamburger SV (119,7 juta pounds)
14. Olympique Lyonnais (119,6 juta pounds)
15. Olympique Marseille (115,5 juta pounds)
16. Schalke 04 (114,5 juta pounds)
17. Atletico Madrid (101,9 juta pounds)
18. AS Roma (100,5 juta pounds)
19. Vfb Stuttgart (94 juta pounds)
20. Aston Villa (89,6 juta pounds)

Sumber

Johnson Nyaman di Posisi Baru

Glen Johnson digeser ke posisi bek kiri setelah Liverpool ditangani oleh Kenny Dalglish. Johnson pun siap melakoni posisi barunya tersebut dengan senang hati.

Sejak Dalglish ditunjuk jadi caretaker The Reds pasca didepaknya Roy Hodgson, posisi bek kanan tak lagi jadi milik Johnson. Dalglish lebih suka memasang pemain muda Martin Kelly.

Johnson pun mendapatkan tempat baru di bagian kiri sektor pertahanan. Di enam pertandingan Liga Inggris terakhir, pemain 26 tahun itu tampil relatif baik di posisi barunya tersebut.

Johnson sendiri tak mempermasalahkan perpindahan posisinya. Dia mengaku siap bermain di posisi mana pun sesuai instruksi Dalglish.

"Tak ada diskusi nyata soal itu. Kenny meminta saya jadi bek kiri dan itu baik-baik saja buat saya," cetus Johnson, di situs resmi klub.

"Tim ini bukan tentang saya saja jadi jika saya diminta untuk melakukan suatu pekerjaan di tempat lain, apakah itu dalam jangka pendek atau jangka panjang, saya dengan senang hati akan memberikan yang terbaik," sambungnya.

"Semua orang tahu saya seorang bek kanan, tetapi jika tim menang dan saya dalam tim - itu tidak masalah buat saya, di mana pun saya bermain."

Selain di posisi bek kiri, Johnson pun sempat dimainkan sebagai gelandang kanan saat masih berseragam Chelsea. Dia pun siap melakukannya lagi di Liverpool.

"Sama halnya dengan bek kiri, jika manajer meminta saya untuk bermain di sana (gelandang kanan), saya akan melakukannya, tidak diragukan lagi - tanpa ada keluhan," lugasnya.

"Saya pikir semua skuad Liverpool memiliki sikap yang sama sekarang - lakukan yang terbaik pada posisi apa pun Anda diminta untuk melakukannya. Ini bukan tentang individu di sini," tutup bek timnas Inggris itu.

Sumber
YOU'LL NEVER WALK ALONE