Kuyt Yakin Torres Melakukan Kesalahan

Dirk Kuyt berharap klubnya, Liverpool, dapat membuktikan kepada Fernando Torres bahwa keputusannya hengkang ke Chelsea merupakan sebuah kesalahan.

Kuyt mengisyaratkan bahwa dirinya sangat kecewa dengan komentar-komentar yang dikeluarkan oleh Torres setelah striker asal Spanyol tersebut keluar dari Anfield.

"Dia menjelaskan bahwa dia kesulitan menjelaskannya dengan baik menggunakan bahasa keduanya, karena dia berasal dari Spanyol," ungkap Kuyt.

"Untuk saya, apa yang dia jelaskan adalah dia menginginkan untuk meraih gelar juara dan dia berpikir dia mempunyai kesempatan lebih besar dengan Chelsea. Kami hanya dapat mengatakan bahwa kami harap dia salah."

Sumber

Liverpool Incar Josep Ilicic

Liverpool dikabarkan sedang memantau gelandan serang yang memperkuat Palermo, yaitu Josep Ilicic.

Namun, agen dari pemain tim nasional Slovenia tersebut mengungkapkan bahwa Tottenham menyatakan minat mereka kepada pemainnya tersebut minggu ini.

Liverpool menjadi salah satu klub yang mengincar Ilicic setelah direktur strategi Liverpool, Damien Comollo, dikabarkan sangat tertarik dengan kemampuan menyerang yang dimiliki oleh Ilicic.

Mantan pelatih Liverpool, Roy Hodgson, juga tertarik untuk memboyong mantan bintang Maribor tersebut, dan perkiraan awal Liverpool akan mendatangkan Ilicic saat Hodgson masih menjabat sebagai pelatih The Reds.

Sumber

Kini, Liverpool Menebar Ancaman

Tottenham kini berada diposisi lima dan hanya terpaut perbedaan gol dari Chelsea yang masih bertengger diposisi empat dengan jumlah poin 44.

Sedangkan Liverpool, dengan perolehan 38 poin, terpaut 6 poin dari Spurs dan Chelsea, sudah mulai membuntuti di posisi enam dan sewaktu-waktu dapat mengancam kedudukan Spurs atau Chelsea untuk bisa menyodok ke empat besar.

"Roy Hodgson tidak beruntung sewaktu berada di Liverpool. Ia tidak mendapatkan banyak waktu dan menurut saya, hanya ada satu orang, Kenny, yang pantas berada di Liverpool," ujar Redknapp seperti dilansir tribalfootball.

"Ia (Kenny) tahu apa yang diperbuatnya dan ia akan mendapat dukungan penuh dari para pemain, karena para pemain akan mencintainya.

"Saya tidak mengatakan jika Liverpool dapat dijauhkan dari perebutan tempat di empat besar klasemen liga. Jika kami dapat bersaing untuk mencapai empat besar, maka mereka (Liverpool) bisa melakukannya juga karena mereka tidak berada jauh dibelakang.

"Tidak mustahil jika mereka sanggup meraih posisi empat besar karena Kenny mampu untuk mewujudkannya. Setelah mendatangkan Suarez dan Carroll, mereka mempunyai armada yang cukup kuat dan pemain-pemain hebat."

Sumber

King Kenny Sihir Pemain Liverpool Lewat DVD Obral

Rupanya tak sedikit pemain Liverpool yang tidak ngeh kenapa manajernya dijuluki King Kenny. Lewat sebuah keping DVD, mereka pun menyimak aksi Kenny Dalglish tempo dulu dan langsung terpukau.

Dalglish adalah legenda di Anfield. Aksi-aksinya di lapangan untuk 'Si Merah' pada akhir dekade 70-an sampai dengan awal 90-an, bahkan sampai membuatnya mendapat predikat "King" alias "Raja".

Akan tetapi, eranya bermain sudah lama selesai. Kini pria 59 tahun, yang pada tahun 2009 digelari majalah FourFourTwo sebagai penyerang terbaik di Inggris Raya setelah Perang Dunia II, sudah beralih ke kursi manajerial.

Pada pertengahan musim ini, Dalglish resmi menggantikan Roy Hodgson di kursi manajer Liverpool kendati sejauh ini kapasitasnya masih menjadi caretaker. Ini adalah kali kedua si pria Skotlandia menukangi The Reds, setelah yang pertama dilakukannya pada tahun 1985 sampai 1991.

Penunjukan Dalglish tersebut juga tidak lepas dari suara-suara dukungan dari para Liverpudlians. Setelah ia menjadi manajer, para pemain pun ikut menyambutnya dengan suka cita.

Belakangan performa Liverpool mulai membaik di bawah arahan Dalglish. Dampaknya, istilah King Kenny untuk memuji kinerjanya juga jadi semakin sering bermunculan.

Akan tetapi, tidak sedikit pemain Liverpool yang ternyata tidak paham dengan asal muasal julukan tersebut. Di sinilah bek veteran Jamie Carragher turun tangan.

Sebuah keping DVD berisikan video aksi-aksi Dalglish saat masih aktif bermain ditebus Carra --sapaan Carragher-- dengan harga 1,99 poundsterling (sekitar Rp 28 ribu). Murah, karena DVD itu adalah barang obralan. Di sinilah kemudian sekitar 40 pemain Liverpool "tersihir" dengan aksi-aksi Dalglish.

"Banyak pemain-pemain muda dari akademi dan bahkan beberapa pemain tim inti yang sangat muda sehingga tidak pernah melihatnya (Dalglish) bermain," tutur Carra di Mirror.

"Semua duduk dan terpukau ketika DVD itu dimainkan, walau kami sempat tertawa-tawa karena DVD itu dibeli di bagian obral. Saat Kenny masuk ke ruangan, semua langsung mengelu-elukannya. Itu sebuah momen istimewa," tambahnya.

Sumber

Henry Ingin Akhiri Puasa Gelar Liverpool

Sudah 20 tahun lamanya Liverpool sudah puasa gelar Liga Inggris dan persepakbolaan Inggris didominasi Manchester United. Namun kedatangan John W Henry yang diyakini mampu menghapus 'kutukan' itu dan membawa The Reds berjaya lagi.

Tahun 1990 adalah terakhir kali The Anfield Gank bertahkta dan saat itu mereka ditangani Kenny Dalglish. Sesudahnya, Liverpool seperti tak mampu kembali bersaing dengan MU, Arsenal atau Chelsea yang baru menanjak lima musim belakangan.

Bisa ditebak di era sepakbola moderen sekarang ini kekuatan finansial jadi faktor penting bagi sebuah klub untuk bisa berprestasi dan itu yang mungkin tak dipunyai Liverpool. Maka datangnyalah seorang John Henry sebagai pemilik baru dengan segala harapan baru dari pria asal Amerika Serikat itu.

Awal yang baik sudah diberikan oleh Henry saat ia mengeluarkan 60 juta poundsterling untuk membeli Andy Carroll dan Luis Suarez di bursa transfer Januari kemarin. Sebelumnya ia sudah mendepak Roy Hodgson yang dicap gagal dan menggantinya dengan Dalglish, manajer legendaris klub tersebut.

Performa 'Si Merah' yang sempat terpuruk di awal musim kembali membaik dan mental para pemain kini terangkat kembali. Itu menurut Henry hanya sebuah awal dan ia masih ingin membawa Steven Gerrard dkk kembali mendominasi Liga Inggris.

"Kami ingin jadi yang terbaik di dunia sepakbola. Itulah mengapa kami di sini, di Liverpool dan itulah mengapa kami semua di sini menatap ke depan," tegas Henry di Mirror.

"Berkompetisi di level tertinggi olahraga yang paling populer di dunia adalah sesuatu yang tak bisa kami lewatkan begitu saja. Klub ini tak banyak berkembang dalam dua tahun terakhir dan kami ingin bangkit. Itu artinya berkompetisi dengan Manchester United," sambungnya.

MU dari sejak dulu adalah rival berat Liverpool di Ingris dan bergantian mereka menguasai persepakbolaan di negeri Ratu Elizabeth itu.

Henry beserta Fenway Sports Group punya pengalaman membawa klub baseball miliknya, Boston Red Sox, meraih titel juara setelah 86 tahun hampa gelar dan memutus dominasi musuh bebuyutannya, New York Yankees. Itulah yang ingin Henry lakukan di Liverpool sekarang.

"Kami mempunyai skill yang unik di Fenway dan itu adalah kami bisa menghapus apa yang mereka sebut kutukan -- Kami mengakhiri 86 tahun puasa Gelar Boston," tutur Henry.

"Kami lakukan itu dan kami kini menghadapi masalah sama yaitu Liverpool sudah 20 tahun puasa gelar Liga Inggris."

"Ada perasaan kuat di antara kami semua bahwa kami punya keunikan yaitu menghapus kutukan. Walaupun kami tidak begitu tahu olahraga, tapi tahu bisnis olahraga dan tahu apa yang diperlukan untuk bersatu di dalam sebuah tim olahraga."

"Itu memberikan tantangan bagiku untuk berpikir kami bisa membawa Liverpool meraih titel Liga Primer. Itulah sebab kami berada di sini dan kami tidak punya tujuan yang lain," pungkas Henry.

Sumber

Torres 'Diserang', Chelsea & Liverpool Terancam Sanksi

Aksi pelemparan yang ditujukan kepada Fernando Torres terjadi dalam laga Chelsea kontra Liverpool. Situasi ini membuat kedua klub terancam hukuman dari FA.

Kejadian tersebut berlangsung dalam laga di Stamford Bridge yang berlangsung akhir pekan kemarin. Sosok Torres menjadi pusat perhatian di pertandingan melawan mantan klub-nya ini.

Tensi panas itu memuncak di menit ke-36. Sebuah benda terlihat meluncur ke lapangan dari arah tempat duduk suporter tamu, dalam situasi sepak pojok untuk Chelsea. Benda tersebut mengarah ke El Nino.

Benda tersebut kemudian diambil oleh gelandang Chelsea Michael Essien dan diserahkan kepada wasit Andrew Marriner.

Situasi ini membuat kedua klub terancam tindakan dari FA. "Kami sangat memberikan perhatian untuk insiden tersebut dan kami menanti konfirmasi dari laporan wasit," demikian juru bicara Chelsea seperti dikutip dari The Sun.

Di waktu lalu, Chelsea pernah terkena hukuman 30 ribu poundsterling usai pemain The Blues Mateja Kezman terkena lemparan dari suporter West Ham.

Dua tahun silam, Didier Drogba dikenai sanksi larangan bermain tiga pertandingan usai melemparkan balik koin yang dilempar oleh suporter Burnley.

Sumber

Carra Masih Tunggu The Reds yang 'Baru'

Liverpool boleh dibilang melakukan transfer menghebohkan di bursa Januari kemarin. Meski penampilan tim tak terganggu, namun Jamie Carragher masih ingin melihat sejauh mana proses pembelian itu membawa perubahan positif bagi 'Si Merah'.

Menghebohkan karena Liverpool secara mengejutkan menjual Fernando Torres ke Chelsea di hari terakhir bursa terakhir. Dan mereka pun lantas mengamit Andy Carroll dari Newcastle United dengan harga mahal serta Luis Suarez dari Ajax Amsterdam.

Kehilangan Torres nyatanya memang tak berimbas banyak kepada penampilan The Reds yang sedang meningkat pasca dipegang Kenny Dalglish. Saat bertemu Chelsea yang sudah diperkuat Torres kemarin, Liverpool menang 1-0.

Itu adalah kemenangan keempat secara beruntun di kompetisi liga dan membuat mereka kini berada di enam besar. Sebuah hasil positif yang terus dituai Dalglish dan pasukannya.

Namun Carragher tak mau cepat puas dan masih melihat perkembangan hasil transfer yang sudah dilakukan timnya ke depannya, apakah bisa membawa perubahan berarti secara kontinu atau tidak.

"Waktu akan menunjukkan apakah kami bisa semakin kuat dengan proses transfer yang kami lakukan kemarin dan bagaimana kami melihat soal siap yang yang lebih pasca bursa transfer itu," tutur Carragher di Liverpool Echo.

"Bagi kami, jika Torres tampil baik di Chelsea, itu bagus buatnya. Selama dia tidak bermain baik saat melawan kami," sambungnya.

Liverpool sendiri sekarang boleh beharap banyak pada duet Suarez dan Carroll sebagai sumber gol baru. Suarez sudah mencetak satu gol saat mengalahkan Stoke City pekan lalu sementara Carroll masih berjuang memulihkan diri dari cedera paha.

"Kami kini fokus pada apa yang Carroll dan Suarez bisa berikan pada kami. Aku yakin mereka bisa jadi pembelian yang sangat tepat," sahut bek berusia 32 tahun itu.

"Di Liverpool Anda dituntut bisa memenangi setiap laga, jadi jangan kaget jika standar permainan di sana sangatlah tinggi," tuntasnya.

Sumber

Kuyt Dukung Dalglish Di Permanenkan

Dukungan untuk pelatih caretaker Liverpool, Kenny Dalglish, agar menjadi manajer tetap terus mengalir. Setelah sebelumnya kapten tim, Steven Gerrard dan bek Jamier Carragher, kini striker Dirk Kuyt memberi dukungan yang sama.

"Aku pikir, jika Anda melihat dari hasil dan suasana dari para pemain, aku setuju soal itu (pengangkatan Dalglish)," kata Kuyt kepada Sky.

Dalglish menggantikan manajer sebelumnya, Roy Hodgson, pada Januari lalu. Statusnya saat ini hanyalah pelatih sementara hingga akhir musim. Namun, melihat catatan bagusnya dalam enam pertandingan (empat kali menang dan satu kali kalah) membuat Dalglish mulai dipertimbangkan untuk menjadi pelatih tetap Steven Gerrard dkk.

Kuyt sendiri terkesan dengan kinerja apik dari sang nakhoda. "Aku sangat bahagia bersama Kenny (Dalglish, Red). Sejak pertama datang, dia memberi kami banyak kepercayaan diri. Dia berkata bahwa kami semua pemain berkualitas dan dia berada di sini untuk membantu kami. Itu benar. Semuanya berjalan baik dengan Dalglish, tapi juga dengan (pelatih) Steve Clarke. Semuanya terlihat lebih baik dan ini sangat positif untuk kami," puji Kuyt.

Kuyt juga mengaku bahwa Dalglish sangat membantu dirinya untuk berkembang menjadi striker yang lebih baik. "Dia adalah legenda, tak hanya bagi suporter tapi juga para pemain. Dari segi pemain, dia banyak membantu saya sebagai striker."

Sumber

Adam Tak Peduli Uang Liverpool

Gelandang Blackpool, Charlie Adam akhirnya membeberkan beberapa alasan kegagalannya pindah ke Liverpool. Salah satunya, faktor uang besar yang tak akan mampu memaksanya meninggalkan Blackpool.

Sebenarnya, midfielder asal Skotlandia ini mengaku masih berhasrat pindah ke klub besar. Adam sempat diisukan bakal meninggalkan Blackpool Januari kemarin. Tapi sejumlah pinangan klub Inggris lainnya, di antaranya Liverpool, Tottenham Hotspur, dan Aston Villa, masih ditolak.

"Mungkin uang yang ditawarkan memang besar, tapi jika kamu pebola sejati, kamu di sini untuk bermain bola. Untukku, ini semua tentang bermain bola dan bermain di klub yang besar," jelas Adam kepada Daily Mail.

"Aku tak cemas untuk pindah ke klub yang lebih besar dan tak mendapat kesempatan bermain. Jika ada klub besar yang ingin tanda tanganmu, mereka pasti datang," tambah pemain tengah itu. Adam pun menyadari apa yang terjadi sepanjang bursa transfer Januari lalu benar-benar di luar dugaan. Walau saat ini dirinya ingin tetap fokus membantu Blackpool, ia tak menyangkal segalanya masih bisa terjadi pada transfer musim panas nanti.

Sumber

Meireles Bintang Baru Liverpool

Caretaker Pelatih Liverpool, Kenny Dalglish, mengatakan, Raul Meireles kini sudah menjadi bintang baru klubnya dan pantas menerima banyak pujian atas penampilan apiknya bersama "The Reds". Salah satu buktinya adalah gol kemenangan Liverpool kala menundukkan Chelsea 1-0, akhir pekan lalu. Ini merupakan gol keempat dari lima laga terakhir Meireles bersama Liverpool.

"Dapat dimaklumi jika Raul mendapatkan porsi di berita utama setelah gol yang ia cetak beberapa pekan terakhir. Apa yang ia tunjukkan sesuai harapan saya. Saya tahu dia adalah pemain sepak bola yang hebat sebelum datang ke sini dan ia menunjukkannya," kata Dalglish.

Pemain yang berposisi sebagai gelandang ini memang menjalankan tugasnya dengan baik. Ia mampu menggantikan peran Xabi Alonso dan Javier Mascherano yang sudah angkat kaki dari Anfield. Tak hanya pintar bertahan, gelandang asal Portugal ini juga mampu mengatur ritme permainan dan menjadi momok menakutkan bagi bek lawan.

"Dia sangat cerdas dan sangat bagus secara teknis. Dia mulai sering mencetak gol karena dia bermain sedikit di belakang penyerang. Gol itu merupakan bonus besar untuknya," puji Dalglish."Gol pada hari Minggu (lawan Chelsea) tidaklah mudah. Yang paling penting untuk kami adalah kami punya pemain yang bisa memanfaatkan peluang seperti itu di kotak penalti," sambungnya.

Sumber

Liverpool Lebih Besar dari Chelsea

Striker anyar Chelsea, Fernando Torres, mengakui bahwa Liverpool yang merupakan mantan klubnya memang lebih besar dibanding "The Blues" dalam hal sejarah klub. Namun, dalam hal konsistensi pada 10 tahun terakhir, Chelsea masih lebih baik dari "The Reds".

Torres akhirnya memutuskan hengkang dari Anfield setelah 3,5 musim yang indah bersama Liverpool. Ia memutuskan menerima pinangan Chelsea yang membelinya seharga 50 juta poundsterling (sekitar Rp 729 miliar). Liverpudlian, julukan pendukung Liverpool, menuduh Torres pindah karena mata duitan.

"Liverpool akan selalu spesial bagiku. Karena sejarahnya, Liverpool adalah klub yang lebih besar, tetapi mereka sedang melalui masa sulit. Uang tak penting. Aku pergi karena alasan olahraga," tandas Torres.

"Aku pikir, aku akan tinggal satu tahun lagi dan menganggapnya sebagai musim transisi. Namun, ada saat-saat di mana Anda kehilangan antusiasme. Bisa Anda lihat pada tim nasional Spanyol yang bermain pada level yang berbeda. Lalu tiba-tiba semuanya tampak hitam dan Chelsea kemudian datang dengan menunjukkan ketertarikan yang nyata," sambung mantan pemain Atletico Madrid tersebut."Chelsea seperti Manchester United yang merupakan klub terkuat selama 10 tahun terakhir. Salah satu (Liverpool atau Chelsea) tak lebih baik dari yang lain. Aku hanya bisa bahagia punya kesempatan bermain bersama keduanya," tuntas Torres.

Sumber

Reina Pertimbangkan Pindah ke MU

Liverpool bisa ditinggalkan bintangnya lagi setelah Fernando Torres. Kiper Liverpool, Pepe Reina, mengaku bisa saja pindah ke Manchester United. Sama seperti alasan Torres yang hijrah ke Chelsea, Reina akan pindah jika Liverpool tak memberikan harapan mendapatkan gelar.

"Tentu saja orang ingin bertarung demi gelar dan berada dalam tim yang bisa memberikan itu. Kami selalu berjuang untuk berada di Liga Champions dan mencoba untuk memenangkan gelar. Namun sayangnya, itu tak terwujud dalam beberapa tahun terakhir," kata Reina kepada radio Spanyol, Ondo Sera.

"Aku tak akan bohong. Aku ingin bermain di Liga Champions dan mendapat tantangan meraih gelar," tambahnya.

Reina memang disebut-sebut sebagai salah satu calon suksesor kiper MU, Edwin Van der Sar, yang dipastikan pensiun akhir musim ini. Banyak yang menilai sosok Reina akan sangat cocok untuk mengisi posisi Van der Sar. Menanggapi rumor ini, Reina lebih bersikap realistis.

"Ya, Van der Sar akan gantung sarung tangan di musim panas. Jadi, tentu saja mereka sedang mencari (calon kiper baru). Aku tak bisa berkata apa pun. Aku tak bisa mengatakan sesuatu yang logis karena aku mempunyai kontrak dengan Liverpool," jawabnya.

Sumber

YOU'LL NEVER WALK ALONE