Liverpool Kurang Percaya Diri

Liverpool kembali gagal menuai kemenangan kala berhadapan dengan Blackpool. Sebuah kekalahan yang memaku posisi The Reds di papan tengah.

Menanggapi kekalahan tersebut, Kenny Dalglish menilai para pemainnya kurang percaya diri. Itu langsung terefleksi pada permainan di atas lapangan.

"Kamu bisa lihat usaha dan keinginan di lapangan. Tapi kadang, ini bukanlah masalah kualitas pemain. Pemain bagus akan percuma jika tak punya keyakinan," ujar manajer The Reds itu usai pertandingan.

"Kami akan bekerja keras untuk menyuntikkan keyakinan dan kepercayaan diri di tim ini," tandasnya. The Reds kini berada di posisi ke-13 dengan 25 poin dari 21 laga. Selisih 19 poin dari Manchester United yang berada di puncak.

Sumber http://www.duniasoccer.com/Duniasoccer/Internasional/Liga-Inggris/Premier-League/News/The-Reds-Butuh-Suntikkan-Kepercayaan-Diri

Blackpool Menang Double Hadapi Liverpool

Ian Holloway tak mampu menyembunyikan suka citanya usai tim asuhannya, Blackpool, mengalahkan Liverpool 2-1 pada Kamis (13/1) dinihari WIB.

Dengan hasil ini, berarti The Seasiders sukses mencatatkan "double" alias kemenangan ganda atas Si Merah di Liga Primer musim ini karena mereka juga menaklukkan Liverpool dengan skor identik pada pertemuan pertama di Anfield.

Kemenangan kandang-tandang atas Liverpool ini terakhir kali dilakukan Blackpool lebih dari 60 tahun silam, tepatnya di musim 1946/47.

"Rasanya sungguh fantastis. Semua pemberitaan sebelumnya adalah tentang Kenny [Dalglish] yang kembali dan itu sah-sah saja, tapi kami berusaha mempertahankan tim ini melakukan hal-hal yang tepat," tukas Holloway pascapertandingan kepada BBC Sports.

"Kami kemasukan gol setelah tiga menit dan Anda berpikir pertandingan sudah berakhir, dengan Torres melesakkan gol seperti itu tapi para pemain saya melakukannya lagi, karakter demi karakter, skill demi skill."

"Saya kira kami bermain baik dan saya senang telah memberikan mereka istirahat di akhir pekan. Saya memiliki beberapa pemain fantastis di sini dan mereka berhasil mengalahkan Liverpool. Itu berarti kami telah meraih enam poin dari mereka dan saya sungguh tak percaya."

"Saya telah melihat Liverpool sebelumnya dan dia [Dalglish] akan mengambil sisi positif dari performa tadi. Saya rasa mereka memainkan bola dengan baik, mereka berjuang mendapatkannya. tajam, dan saya yakin dia akan memberikan pengaruh yang sangat, sangat besar."



Sumber http://www.goal.com/id-ID/news/1108/sepakbola-inggris/2011/01/13/2302931/holloway-gembira-bisa-cetak-double-lawan-liverpool

King Kenny Tunggu Waktu Yang Tepat Beli Pemain

Sejumlah pemain disebut-sebut akan ditarik Liverpool ke Anfield saat bursa transfer musim dingin dibuka. Namuan sampai saat ini, belum ada satu pun pemain yang bergabung.

Pergantian pelatih di tubuh Liverpool diduga menjadi penyebab penundaan bergabungnya pemain baru. Saat ini, Liverpool memang baru ditangani Kenny Dalglish yang menggantikan Roy Hodgson.

Dalglish sendiri sudah mendapat wewenang untuk mendatangkan pemain yang dirasa penting bagi Liverpool. Namun Dalglish menolak untuk beraksi dengan gelap mata mendatangkan pemain baru.

"Yang terpenting bagi kami adalah semua pemain berada di sini. Kami akan fokus pada mereka dan semua pemain akan diberikan kesempatan," katanya di situs klub, Rabu (12/1).

"Jika memang ada yang datang dan menjadi kesempatan menarik bagi klub, maka kami mungkin akan mengambilnya. Sulit untuk bisa memastikan satu dan lain hal," tandasnya.



Sumber http://www.goal.com/id-ID/news/784/transfer-pemain/2011/01/12/2301404/dalglish-tunggu-momentum-tepat-datangkan-pemain-baru

Dalglish Meminta Di Belikan Suarez

Liverpool disebut sedang menekan Ajax agar mereka diijinkan meminang Luiz Suarez, mereka tak sabar menjadikannya sebagai pendamping Fernando Torres di lini depan The Reds.

Dari Laporan yang dilansir oleh The Daily Mail penyerang tajam asal Uruguay tersebut dibanderol 28 Juta Poundsterling, namun bisa saja ditawar dengan harga 15 Juta Pounds karena mereka sangat butuh uang.

Situasinya sangat klop, klub Belanda tersebut begitu butuh uang, sementara The Reds begitu butuh ketajaman di lini depan mereka, maka dari itu pemain yang pernah membobol jala gawang timnas Indonesia itu begitu diburu.

Meski bukan hanya The Reds yang meminatinya, karena klub asal kota London, Tottenham Hotspur juga sedang memantau perkembangan si pemain, namun surplus striker di White Hart Lane mungkin agak menyulitkan pergerakan mereka.

Spurs masih memiliki Robbie Keane namun si ujung tombak belum kunjung mendapatkan pelabuhan baru, Spurs hanya bisa membeli striker lagi jika Keano sudah terjual.

Kenny Dalgish sang pelatih anyar Liverpool yang meminta dibelikan Luis Suarez, sementara itu ia juga berebut pemain muda sensasional milik Southampton, Alex Oxlade-Chamberlain, dengan Sir Alex Ferguson.

Bahkan kabarnya Manchester United sudah menyodorkan uang sejumlah 5 Juta Pounds untuk pemuda yang masih berusia 17 tahun tersebut.

Dalglish merasa begitu butuh penyerang dan kondisinya sudah begitu kritis, setelah dini hari tadi kembali kalah dari Blackpool dengan skor 2-1, The Reds mengalami kekalahan kedua semenjak ditangani King Kenny pada hari Sabtu kemarin.Indikasi Suarez untuk meninggalkan Amsterdam Arena di bulan Januari ini sendiri begitu jelas, ia baru saja meletakkan jabatannya sebagai kapten Ajax, bahkan untuk sekedar menjadi wakil kapten pun ia sudah tak mau.

Sumber http://www.bola.net/inggris/luis-suarez-merapat-ke-anfield-f44b71.html

Dalglish Proyeksikan Hamann

Setelah menunjuk Steve Clarke sebagai asisten pelatih, legenda sekaligus caretaker Liverpool, Kenny Dalglish dikabarkan sedang menimbang kemungkinan untuk merekrut mantan punggawa Liverpool, Dietemar Hamann ke dalam jajaran staf pelatih, seperti diberitakan Goal, Kamis (13/1/2011).

Sejauh ini, dikabarkan terbesit niat Hamann untuk menekuni karier dibidang kepelatihan melihat kebugarannya yang mulai menurun. Bahkan, pemain asal Jerman ini dilaporakn sudah tidak lagi merumput bersama klubnya sekarang Milton Keynes Dons yang berkiprah di League One sejak Oktober 2010 silam lantaran cedera.

Mencermati situasi ini, Hamann diproyeksikan Dalglish menggantikan pos yang ditinggalkan Eduardo Marcia beberapa waktu lalu sebagai pelatih tim yunior Liverpool. Maklum saja bila Dalglish mengantongi nama Hamann untuk diajak bekerja sama. Hamann tercatat pernah mengantarkan Liverpool meraih mahkota juara Liga Champions Eropa pada 2005 silam. Diharpakan, pengalaman Hamann bisa ditularkan kepada pemain didikan Liverpool.

Dalglish nampaknya tidak hanya memfokuskan diri meracik performa Liverpool di atas lapangan saja. Tetapi juga membenahi susunan struktural kepelatihan Liverpool. Faktanya, baru-baru ini Dalglish beralinsi Damien Comolli yang bertugas sebagai Direktur strategi Liverpool. Sebelumnya, Comolli pernah bekerja di Tottenham Hotspur sebagai pemandu bakat. Bahkan, Comolli juga yang menemukan talenta fantastis Tottenham, seperti Gareth Bale dan Alan Hutton.

Sumber  http://bola.okezone.com/read/2011/01/13/45/413351/dalglish-proyeksikan-hamann

Review : Blackpool 2-1 Liverpool

Di bawah asuhan Kenny ‘King’ Dalglish, Liverpool yang mengincar kemenangan di markas Blackpool, Bloomfield Road sempat bernapas lega melalui gol cepat dari Fernando Torres.

Aksi brillain Torres ini memang dinanti oleh seluruh Liverpuldian di muka bumi. Namun, keunggulan 1-0 ini tidak beresensi lagi setelah Liverpool harus menerima kenyataan pahit kalah dengan skor tipis 1-2 di tangan klub promosi.

Dalam duel yang berlangsung sengit itu, Torres berulang kali membahayakan gawang tim oposisi. Sayang, bomber timnas Spanyol itu harus bersabar untuk kembali mengoyak jala Blackpool yang dikawal ketat Richard Kingson.

Terlalu asyik menekan, Liverpool malah mengabaikan lini pertahananya. Memanfaatkan umpan David Vaughan, Gary Taylor-Fletcher yang lepas dari kawalan Martin Skrtel dan Daniel Agger bergerak bebas di depan Pepe Reina untuk kemudian menceplokan bola guna menyamakan kedudukan. Padahal, pertandingan baru berjalan 12 menit. Sejak itu, Blackpool seakan tidak gentar bermain di hadapan tim sekelas Liverpool.

Sejumlah peluang emas mewarnai jalannya laga babak pertama. Bahkan, Blackpool beberapa kali membuat jantung Pepe Reina berdegup kencang lantaran peluang yang mereka ciptakan selalu membahayakan.

Begitupun dengan Liverpool yang tidak pernah lelah mencoba membongkar pertahanan Blackpool melalui Dirk Kuyt dan Lucas Leiva. Sayang, usaha Liverpool masih terganjal kedisiplinan pemain bertahan Blackpool yang digawangi Stephen Cairney dkk. Hingga turun minum, kedua tim tampil sama kuat dengan skor 1-1.

Beralih di babak kedua, kedua tim berinisiatif meningkatkan tempo permainan. Blackpool yang tampil di depan pendukunya sendiri begitu termotivasi di depan gawang Liverpool. Kerja sama apik pun diperagakan oleh Luke Varney dan Taylor-Fletcher. Namun sejauh ini, keduanya belum bisa menaklukkan Reina.

Torres pun coba melakukan determinasinya ke lini pertahanan Blackpool. Tendangan spekulasi menjadi jurus andalan Torres untuk mengubah kedudukan. Namun upaya ini urung menjadi gol karena sepakannya acapkali membentur pemain belakang Blackpool.

Alih-alih mencetak gol, Reina harus memungut bola dari sarangnya lagi. Kenapa bisa? Kelalaian lini belangkang Liverpool mengantisipasi gerakan Dudley Campbell yang berdiri bebas menyambut umpan silang dari sisi sayap lapangan jadi pemicunya. 2-1, Blackpool membalik keadaan melalui tandukan Campbell.

Defisit dua gol, Liverpool tidak pernah lelah menggempur pertahanan Blackpool. Hanya saja, usaha Liverpool harus terhenti di tangan wasit yang membunyikan peluit panjang tanda berakhirnnya pertandingan.

Alhasil, Gol cepat Torres di menit ke 3 seakan menguap begitu saja. Rapor merah ini, membuat Liverpool untuk sementara waktu masih harus bergelut di papan bawah klasemen. Sedangkan, kemenangan ini kiranya menjadi modal berharga Blackpool menatap pertandingan selanjutnnya kontra West Bromwich Albion pada 15 Januari 2011 mendatang.

SUSUNAN PEMAIN
BLACKPOOL: 28-R. Kingson, 6-I. Evatt, 3-S. Crainey, 5-N. Eardley, 20-C. Cathcart, 26-C. Adam, 14-E. Grandin (23-M.Phillipis’64), 11-D. Vaughan, 39-D. Campbell, 16-L. Varney (15-A.Baptiste’84), 12-G. Taylor-Fletcher (4-K.Southern)

LIVERPOOL: 25-Pepe Reina, 2-G. Johnson, 5-D. Agger, 37-M. Skrtel, 34-M. Kelly, 28-C. Poulsen (24-D. N'Gog’85), 4-Raul Meireles, 21-Lucas, 18-D. Kuyt (33-J. Shelvey’76), 9-Fernando Torres, 14-M. Jovanovi

Sumber http://bola.okezone.com/read/2011/01/13/45/413354/45/liverpool-tumbang-ditangan-klub-promosi

Dalglish Tetap Berjiwa Besar

Kekalahan 1-2 di laga tandang kontra Blackpool, ternyata tidak membuat caretaker Liverpool, Kenny Dalglish mengerut dada. Sebaliknya, mantan legenda The Reds itu menerima dengan lapang dada kegagalan yang diperoleh anak asuhnya. Memang, dalam partai yang berjalan dramatis itu, Liverpool sempat menggantung asa tinggi bisa mengakhiri laga dengan poin maksimal lewat gol Fernando Torres.

Tapi takdir berkata lain, Liverpool justru ambruk di tangan The Seasiders –julukan Blackpool. Dua gol yang dilesakkan Gary Taylor-Fletcer dan Dudley Campbell membuat gol kilat Fernando Torres di menit ke tiga sudah tidak ada artinya lagi.

Kendati tertunduk lesu, Dalglish coba menghibur anak asuhnya dan seluruh Liverpudlian yang menyaksikan pertandingan, Kamis (13/1/2011) dinihari tadi. “Anda dapat melihat usaha dan komitmen mereka. Ada keinginan dan kebanggaan tersendiri dari tim ini,” kata Dalglish di Skysports, Kamis (13/1/2011).

“Terkadang, Anda tidak peduli seberapa baik pemain Anda. Jika Anda tidak memiliki keyakinan dalam diri, itu tidak akan membantu diri Anda. Kami harus bekerja keras dengan rasa kepercayaan diri tinggi. Mereka tampil maksimal. Hanya saja, mereka tidak mendapat hasil apapun dari apa yang mereka kerjakan,” tutur Dalglish menyatakan, Liverpool masih memiliki harapan untuk bangkit

Ia melanjutkan. “Kami akan melewati semuanya dengan baik hingga titik tertentu. Kami akan bekerja ekstra serta berusaha mengembangkan optimisme. Inilah yang mereka butuhkan untuk menghasilkan sesuatu yang lebih positif.

Sumber  http://bola.okezone.com/read/2011/01/13/45/413367/dalglish-tetap-berjiwa-besar
YOU'LL NEVER WALK ALONE