Dalglish Kembalikan Gaya Lama Liverpool

Pelatih Kenny Dalglish dinilai telah mampu mengembalikan Liverpool pada gaya permainan lamanya. Gaya itu akan kembali diuji saat The Reds menjamu Fulham dalam pertandingan Liga Primer Inggris Rabu (26/1) malam ini.

Sejak ditangani Dalglish, 8 Januari lalu, Liverpool mampu menunjukkan perbaikan penampilan. Gaya permainan yang cenderung bertahan andalan Roy Hodgson sudah ditinggalkan. Sebaliknya, cara bermain yang mengandalkan umpan-umpan pendek--yang jadi ciri lama klub ini-- kembali diperagakan.

Saat menekuk Wolverhampton 3-0 pada Sabtu lalu, para pemain Liverpool sudah mampu menunjukkan permainan itu dengan sangat baik. Serangan dibangun perlahan lewat umpan pendek dari kaki ke kaki. Cara itu memungkinkan tim itu bisa menusuk sebagai sebuah unit. Para gelandang pun bisa lebih optimal mendukung Fernando Torres sebagai penyerang tunggal. Gaya itu dikombinasikan dengan pola serangan balik yang cepat.

Kemenangan atas Wolves adalah yang pertama diraih Dalglish dalam empat pertandingan awalnya. Liverpool kini masih terpuruk di posisi ke-11 klasemen dengan nilai 29, terpaut 19 poin dari Manchester United di puncak klasemen. Tak mengherankan bila pelatih berusia 59 tahun itu meminta anak asuhnya tak larut dalam euforia. "Kami tak boleh terbawa suasana semata karena sudah memenangi satu pertandingan," katanya.

Tapi ia juga mengakui, banyak hal positif terlihat dalam timnya. Pelatih yang pernah mempersembahkan tiga trofi Liga Inggris buat The Reds itu pun yakin, para pemain sudah siap membalikkan keadaan. "Ketika keadaan jadi buruk buat sebuah klub dan pemain, sangat sulit untuk mengembalikannya. Tapi para pemain kami sudah mampu melakukannya. Mereka patut dipuji," katanya.

Saat melawan Fulham, yang menempati posisi ke-14 klasemen, Dalglish akan bisa menurunkan kembali kapten Steven Gerrard, yang sudah menjalani hukuman kartu merah. Fulham, tim dengan produktivitas gol kelima terburuk, kehilangan Bobby Zamora yang cedera. Clint Dempsey, yang sudah menyumbangkan delapan gol, akan jadi andalan.

Malam ini, tim urutan buncit klasemen Liga Primer, West Ham, akan berusaha memastikan langkah ke babak final Piala Carling. Tim asuhan Avram Grant itu akan menyambangi markas Birmingham dengan membawa keunggulan 2-1 dari laga pertama babak semifinal.

Sumber http://bola.tempointeraktif.com/hg/sepakbola/2011/01/26/brk,20110126-309025,id.html

Dalglish: Sekarang Era King Stevie

Sejak awal 1980-an, Kenny Dalglish menjelma menjadi idola publik Anfield. bahkan, hingga pensiun dia tetap mendapat julukkan 'King' dari para Liverpudlian. Namun, kini julukkan tersebut sudah saatnya berpindah tangan.

Dan Daglish sendiri sudah mempunya satu nama sebagai calon raja baru di Anfield. Pemain yang dimaksud Dalglish adalah kapten Liverpool, Steven Gerrard.

Menurut Dalglish, Gerrard bukan cuma memiliki semangat tinggi sejak kecil, pun membawa karakter juara kepada klub yang sangat dicintainya. Tak heran jika kembalinya Gerrard setelah skorsing tiga laga disambut gembira oleh Dalglish.

"Mungkin tak akan mudah buatnya meraih julukkan itu, tapi saya akan menyematkan sendiri kepadanya," sebut Dalglish. "Saya memajang kostum Gerrard di rumah, dan itulah bukti apresiasi saya terhadapnya."

"Jika saya dianggap memiliki peran dan dihargai banyak orang, maka itu sangat luar biasa. Namun, sejak saya hanya sebagai penikmat, Saya melihat Stevie juga mempunyai peran besar dalam sejarah klub. Dia putra Liverpool. Dia memberikan segalanya untuk Liverpool, dan akan terus seperti itu, tak perlu diragukan lagi," sambung dia. Gerrard sendiri kemungkinan besar bakal kembali dimainkan Dalglish saat The Reds berjumpa Fulham, Rabu (26/1) ini.

Sumber http://www.duniasoccer.com/Duniasoccer/Internasional/Liga-Inggris/Premier-League/News/Dalglish-Sekarang-Era-King-Stevie

Jelang Liverpool vs Fulham

Kemenangan 3-0 atas Wolverhampton Wanderers membuat gembira Liverpool. Namun manajer The Reds, Kenny Dalglish, mengingatkan para pemainnya untuk tetap menginjak bumi.

Sejak ditangani Dalglish awal bulan ini, Liverpool baru menang di laga ketiga. Kemenangan itu sangat menyejukkan karena diraih dengan penampilan apik dan meyakinkan.

Optimisme yang merebak coba dikendalikan oleh Dalglish. Apalagi, tantangan sudah datang lagi dalam wujud kunjungan Fulham di Anfield, Rabu (26/2/2011).

"Hanya karena kami menang sekali, kami seharusnya tidak terbuai," ujar Dalglish mengingatkan pasukannya seperti yang dilansir Liverpool Daily Post.

"Kita sudah lihat apa yang harus kita lakukan dan kita harus mengulanginya. Saya bilang kalau pemain bisa lebih baik dan mereka menunjukkannya. Tempat terbaik untuk membuktikannya adalah di lapangan," timpal dia.

Dalglish menyukuri kondisi mental para pemainnya yang kini sangat percaya diri. Manajer yang mengantar The Reds juara Liga Inggris tahun 1990 itu menganggap rasa percaya diri bisa membuat kemampuan terbaik keluar.

"Percaya diri berperan penting dalam kemampuan pemain untuk tampil di level tinggi. Tak peduli level si pemain, yang mereka butuhkan cuma percaya diri. Kami akan bermain dengan kekuatan penuh dan kita lihat hasilnya," kata Dalglish.

Sumber http://www.detiksport.com/sepakbola/read/2011/01/26/095517/1554649/72/dalglish-minta-si-merah-membumi?b99110370

Wawancara Skrtel Dengan Liverpool.fc.tv

Defender Liverpool, Martin Skrtel, menilai kemenangan 3-0 atas Wolverhampton akhir pekan lalu mempunyai banyak arti untuk timnya. Kemenangan ini menimbulkan kembali kepercayaan diri mereka. Apalagi, ini merupakan kemenangan pertama mereka sejak 6 Desember 2010 lalu.
Ini juga menjadi kemenangan pertama Kenny Dalglish sejak melatih Liverpool. Apa pendapat Skrtel soal Kenny Dalglish, Daniel Agger, dan timnya? Berikut wawancaranya dengan liverpool.fc.tv.

Apa artinya kemenangan 3-0 atas Wolverhampton Wanderes ahkir pekan lalu?
"Itu adalah kemenangan yang penting untuk kepercayaan diri kami. Aku pikir kami bermain sangat baik. Kami tak pernah menang di kandang lawan belakangan ini. Kami senang dengan performa kami."

Lalu arti dari "bersihnya" gawang Pepe Reina?
"Sangat krusial untuk tetap menjaga gawang kami bersih karena musim ini kami banyak perrmainan yang tak seperti kami inginkan. Jika selalu mencetak clean sheet, itu akan memberi Anda kepercayaan diri sebagai bek. Jika tetap mempertahankannya, kami akan mulai mendapatkan kemenangan di pertandingan lain."  

Dengan modal kemenangan ini, kamu yakin menang atas Fulham?
"Fulham adalah tim yang hebat dan mereka bekerja sangat keras. Mereka juga berusaha untuk memainkan permainan yang baik. Ini tak akan menjadi pertandingan mudah. Tapi, aku percaya dan tahu kami tim yang lebih baik ketimbang mereka. Kami harus tampil all out dan menunjukkan hal itu Rabu nanti. Kami harus fokus ke diri kami sendiri dan tak mencemaskan lawan."
"Kami harus melanjutkan performa kami saat melawan Wolves dan mengalahkan Fulham. Kami harus mulai meraih kemenangan lain dan kami siap melakukan yang terbaik untuk meraih kemenangan."

Bagaimana pendapatmu mengenai sosok Kenny Dalglish?
"Dia legenda di sini. Dia mendapatkan rasa hormat dari para pemain. Dia juga sosok yang baik, selalu berbicara dengan pemain dan dia suka bercanda dengan kami pada waktu latihan. Itu sangat baik untuk tim."  

Apakah ada yang berubah sejak Dalglish datang ke Liverpool?
"Ada sesuatu yang berubah pada saat latihan. Kami menikmati itu."

Lantas soal penampilanmu sendiri?
"Aku bermain hampir di setiap pertandingan musim ini dan setiap pertandingan aku selalu mencoba yang terbaik. Aku tahu aku sering melakukan kesalahan dan tak selalu bermain baik. Tapi, aku tak tahu ada pemain yang tak pernah melakukan kesalahan. Jadi, aku hanya mencoba untuk melakukan yang terbaik."

Apakah kamu merasa nyaman berduet dengan Daniel Agger?
"Untuk saat ini aku menikmati duetku dengan Agger. Dia pemain yang bagus dan juga sosok yang baik."

Apa kiatnya untuk tetap menjadi pemain inti?
"Sangat penting untuk tetap bermain baik karena kami memiliki pemain yang hebat. Ada semacam persaingan untuk mendapatkan tempat di skaud inti. Aku rasa ini menjadi hal yang baik karena setiap pemain akan bekerja keras. Ini juga membuat manajer kesulitan untuk menentukan siapa yang akan ia pilih."

Sumber  http://bola.kompas.com/read/2011/01/26/07204717/Skrtel:.Dalglish.Bawa.Perubahan

Babel Resmi Pindah Ke Hoffenheim

Simpang siur masa depan penyerang Belanda Ryan Babel akhirnya jelas. Pemain 25 tahun itu resmi dilepas Liverpool ke klub Bundesliga, Hoffenheim, dengan harga 6 juta euro atau sekitar Rp 74 miliar.

Sejak bursa transfer kedua dibuka, Babel terus disebut-sebut bakal dijual Liverpool. Pekan lalu, ia juga sempat dihubungkan dengan Hoffenheim, tetapi transaksi batal karena Manajer "The Reds", Kenny Dalglish, enggan melepasmya.

Babel kemudian diberitakan akan dimasukkan ke dalam paket pembelian striker Ajax Amsterdam, Luis Suarez. Akan tetapi, lagi-lagi hal ini tak terealisasi. Pada akhirnya, Liverpool kembali menerima tawaran dari Hoffenheim, dan Babel akan dikontrak hingga dua setengah tahun ke depan.

"Dia telah menandatangani kontrak untuk dua setengah tahun sampai 2013, termasuk opsi penambahan untuk satu tahun," demikian pengumuman resmi Hoffenheim di situs resminya.

"Ryan adalah pemain yang kami inginkan untuk memperkuat serangan. Meski ia masih muda, pengalamannya dinilai berguna untuk klub," tandas Pelatih Hoffenheim, Marco Pazzaiuoli."Aku senang menatap tugas baruku di Hoffenheim. Aku harap bisa langsung bekerja sama dengan mereka secepatnya," seru Babel.

Sumber http://bola.kompas.com/read/2011/01/26/05320818/Babel.Resmi.Berseragam.Hoffenheim

Ajax Akan Laporkan Liverpool

Voetbal International mengabarkan Ajax Amsterdam merasa kecewa dengan upaya pendekatan yang dilakukan oleh Liverpool dalam membujuk Luis Suarez agar bersedia meninggalkan Amsterdam ArenA. Raksasa Eredivisie Belanda itupun mengklaim siap mengajukan keluhan resmi kepada FIFA.

Liverpool diduga sudah menghubungi agen Suarez, Pere Guardiola, pekan pertama bulan ini, tetapi aksi tersebut tidak dilaporkan Ajax hingga 14 Februasi lalu.

Peraturan FIFA melarang sebuah klub melakukan pendekatan terhadap seorang pemain yang memiliki kontrak lebih dari enam bulan tanpa sepengetahuan klub pemilik. Kontrak Suarez bersama Ajax baru akan berakhir musim panas 2013 mendatang dan terkait hal ini Liverpool seharusnya mengantungi izin Ajax untuk melakukan pembicaraan langsung dengan Suarez.

The Reds
memang berminat mendapatkan jasa Suarez, tetapi mereka enggan memenuhi banderol yang dipasang Ajax. Liverpool dilaporkan siap menggelontorkan dana hingga €15 juta, tetapi Ajax memasang harga €30 juta.


Sumber http://www.goal.com/id-ID/news/784/transfer-pemain/2011/01/25/2322442/ajax-siap-laporkan-liverpool-ke-fifa
YOU'LL NEVER WALK ALONE