Hodgson: Liverpool Minim Pilihan Di Lini Depan

Pelatih Liverpool Roy Hodgson memunculkan isyarat untuk mendatangkan pemain dengan karakter lebih menyerang di bulan Januari, saat dibukanya jendela transfer musim dingin.

Diungkapkan Hodgson, salah satu hal yang membuat Liverpool kurang gereget di musim ini adalah minimnya pilihan di lini depan.

"Kami harus mempercayai pemain yang ada sekarang ini karena hingga Januari nanti kami tak bisa melakukan apa pun," katanya di situs klub, Rabu (6/10).

Juventus Minta Korting Harga Aquilani

Menurut Daily Mail, Juventus meminta pemotongan harga menjadi £10 juta untuk transfer Alberto Aquilani saat bursa transfer Januari nanti.

Hal itu dilakukan Si Nyonya Tua karena memanfaatkan krisis finansial yang sedang dialami Liverpool. Aquilani bergabung ke Juventus dengan status pinjaman musim panas lalu. Karier gelandang berusia 26 tahun itu tidak bisa dibilang berhasil di Anfield karena hanya dimainkan 18 kali sejak didatangkan dari AS Roma.

NESV Segera Ambil Alih Liverpool

Kabar baik bagi Liverpudlian. Upaya mereka melengserkan dua penguasa klub, George Gillet dan Tom Hicks segera terlaksana. Kabar terakhir, jajaran direksi Liverpool sudah sepakat menjual klub kepada pihak New England Sports Ventures  (NESV).

NESV  sendiri memang bukan perusahaan kecil. Di dalamnya terdapat beberapa anak perusahaan seperti Boston Red Sox  (tim baseball), New England Sports Network , Fenway Sports Group , dan Rousch Fenway Racing .

Hodgson Diminta Bertahan Di Liverpool

Meski gagal mengangkat performa Liverpool di awal musim ini, Roy Hodgson masih mendapat dukungan untuk tetap bertahan di posisinya sebagai pelatih Liverpool.

Dukungan itu datang dari Ray Clemence, mantan kiper Liverpool. Menurutnya, yang dibutuhkan pemain dan fans hanyalah kesabaran untuk bisa menyatu dengan strategi yang diinginkan Hodgson.

"Merupakan sebuah ide gila memecatnya. Liverpool sudah mendapatkan pelatih yang bagus yang bisa mengangkat tim jika mendapatkan waktu dan kesabaran yang cukup," kata Clemence dikutip The Sun, Selasa (5/10).

Hodgson: Kami Harus Keluar Dari Zona Degradasi

Manajer Liverpool Roy Hodgson sedang mendapat tekanan berat menyusul performa buruk The Reds di awal musim ini. Baru-baru ini, ia mengatakan timnya harus bisa keluar dari zona degradasi.

Saat ini, Liverpool terbenam di peringkat ke-18 klasemen sementara Liga Primer Inggris, hanya selisih satu poin dari West Ham United di posisi juru kunci.

Liverpool baru meraih satu kemenangan dari tujuh laga di awal musim ini, sementara tiga laga lainnya berakhir imbang dan tiga lainnya berupa kekalahan. Terakhir kali, mereka menelan kekalahan 2-1 dari Blackpool dalam lanjutan Liga Primer akhir pekan lalu.

Liverpool Bakal Seperti Leeds

Dalam kolomnya di The Sun, eks bomber Arsenal ini mengaku khawatir dengan pencapaian The Reds awal musim ini.

Wright, 46 tahun, melihat fakta sejak finis kedua 17 bulan lalu, skuad asuhan Roy Hodgson seolah terjun bebas karena posisinya terus merosot di klasemen Liga Primer.

Hingga match day ke-7, penghuni Anfield ini menempati peringkat 18 karena baru menang sekali serta imbang dan kalah masing-masing tiga kali.

Liverpool Rela Lepas Babel Demi Mata

Liverpool siap melepas Ryan Babel guna memboyong bintang Valencia Juan Mata. Bahkan, The Reds siap menggunakan Babel sebagai alat diskon dari harga Mata.

Start buruk Liverpool di Premier League sepertinya membuat manajer Roy Hodgson sadar skuat The Reds masih butuh perbaikan. Mendatangkan pemain baru menjadi alternatif pilihan Hodgson.

Dua Tawaran untuk Liverpool

Liverpool mendapat titik terang untuk menyelesaikan persoalan utang yang membelitnya dengan datangnya dua tawaran untuk membeli 'Si Merah'. Siapa saja peminatnya?

Pihak Liverpool tidak memang tidak membuka identitas penawarnya, tapi SkySports mengabarkan kalau satu tawaran datang dari pemilik klub bisbol Boston Red Sox, sedangkan satu tawaran lain datang dari Asia Timur.

Liverpool Alami Krisis Berat

Legenda Mark Lawrenson mengakui mantan klubnya, Liverpool, mengalami krisis berat menyusul start sangat buruk di awal musim kompetisi 2010-11.

Minggu (3/10) lalu, Liverpool tumbang di tangan klub promosi, Blackpool dengan skor 1-2. Kekalahan ini terasa begitu mengejutkan mengingat saat itu Liverpool bermain di kandang, Anfield.

YOU'LL NEVER WALK ALONE