Ian Rush Bangga Latih Anak-anak Indonesia

Legenda sepak bola Liverpool Ian Rush kembali berkunjung ke Indonesia. Pada kedatangan untuk kali ketiga di Indonesia, pemain Liverpool era 1980-1987 dan 1988-1996 ini memberikan pelatihan singkat tentang sepakbola bagi anak-anak Indonesia. Ia mengaku bangga bisa melatih anak Indonesia yang dinilai punya bakat bermain.

Tema yang diusung "Giving Kids a Sporting Chance" yang berlangsung di Kompleks Olahraga Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (11/12). Anak-anak yang diberikan pelatihan berusia delapan sampai 14 tahun. Ian Rush datang bersama para pelatih dari Liverpool Football Academy. Mantan pemain Juventus ini datang sebagai duta besar Liverpool Football Club.

Rencananya Liverpool Football Academy akan berkonsentrasi pada pelatihan sepakbola bagi anak-anak Indonesia. Satu caranya dengan melibatkan pelatih-pelatih lokal.

Pria kelahiran 20 Oktober 1961 itu juga mencermati sepak terjang tim nasional Indonesia di kejuaraan Piala AFF 2010. Indonesia akan bertemu Filipina di mana dua pertandingan digelar di Indonesia. "Hal ini akan menjadi keuntungan tersendiri bagi Indonesia untuk bisa masuk final," tutur Rush.

Sumber http://bola.liputan6.com/pernakpernik/201012/310969/Ian.Rush.Bangga.Latih.Anak.anak.Indonesia

Apa Pembelaanmu, Hodgson?

Penampilan naik-turun Liverpool di Premier League terus berlanjut. Roy Hodgson pun kembali mendapatkan sorotan. Apa katanya usai The Reds dikalahkan Newcastle 1-3 di St James' Park?

Bertanding di kandang The Magpies, Liverpool tertinggal lebih dulu lewat gol Kevin Nolan di menit 15. Kedudukan 0-1 itu bertahan sampai akhirnya Dirk Kuyt mencetak gol di awal babak kedua.

Sampai di situ permainan Liverpol terlihat naik. Fernando Torres mendapatkan peluang emas di menit 52, namun sepakannya kala mentah di hadapan kiper Newcastle, Tim Krul. David Ngog juga punya peluang semenit kemudian melalui sundulannya. Sial bagi Liverpool, sundulan Ngog terlalu lemah.

Gagal meraih keunggulan, Liverpool akhirnya dihukum Newcastle di paruh akhir pertandingan. Bermula dari gol Joey Barton di menit 81, kemudian dilanjutkan gol Andy Carroll pada injury time. 'Si Merah' pun kembali hancur di kandang lawan.

Itu adalah kekalahan ketujuh Liverpool sepanjang musim ini, dan yang ketiga dalam lima laga terakhir--yang mana ketiga-tiganya terjadi di kandang lawan. Imbasnya, anak-anak Merseyside pun belum mampu beranjak dari papan tengah klasemen.

Hdogson sendiri menilai skuadnya bermain baik di babak pertama, tapi permainan di babak kedua sungguh mengecewakannya. Ia menyebut, timnya lengah sehingga membiarkan Newcastle mencetak gol kedua mereka, dan di situlah timnya rontok.

"Saya pikir kami bermain dengan baik di babak pertama. Kami mendapatkan lebih banyak bola, menguji empat bek mereka dan punya posisi yang bagus," ujarnya di situs resmi klub.

"Saya punya harapan kami akan berlanjut bermain dengan baik, tapi saya kecewa dengan permainan di babak kedua."

"Kami membiarkan Newcastle kembali mendapatkan momentum dan kami kebobolan gol kedua--seseuatu yang tak ingin Anda lihat sebagai manajer. Bolanya harusnya bisa dihalau karena setidaknya ada tiga kesempatan (untuk membuangnya, red) sebelum Barton mencetak gol," tukas dia.

Sumber http://www.detiksport.com/sepakbola/read/2010/12/12/064727/1522554/72/apa-pembelaanmu-hodgson?b99110270

Ian Rush Dukung Akademi Liverpool di Indonesia

Hasrat Liverpool mendirikan akademi sepakbola di Indonesia disambut penuh suka cita oleh legenda The Kop, Ian Rush.

Ya, mantan penyerang Liverpool kelahiran Wales ini kembali mengunjungi Indonesia untuk ketiga kalinya, Sabtu (11/12/2010). Sebagai Duta Besar Liverpool, kunjungan Rush kali ini terkait dengan rencana klub Merseyside mendirikan akademi sepakbola di tanah air.

Rush ikut ambil bagian dalam upacara penutupan program coaching clinic, yang digelar sebagai program komunitas 'Giving Kids A Sporting Chance' oleh British Chamber of Commerce (BritCham) serta didukung oleh Kedutaan Inggris.

Program pelatihan ini sendiri sudah berlangsung sejak 4 Desember lalu, dimana BritCham mendatangkan langsung kepala pelatih Liverpool Academy, Adam Flynn.

Bagi pria bernama lengkap Ian James Rush ini, wacana pembangunan akademi sepakbola di Indonesia merupakan salah satu cara terbaik Liverpool menjaga hubungan dengan jutaan pendukungnya.

"Saya tahu sepakbola adalah olahraga besar di Indonesia. Selain itu, Premier League juga sangat populer di sini," ungkap Rush saat ditemui di lapangan hoki Senayan.

"(Tapi) untuk saat ini, kami hanya ingin fokus untuk menyukseskan kunjungan ini. Sekembalinya ke Liverpool, saya akan memberikan laporan mengenai kunjungan kali ini. Setelah itu, kami semua akan kembali bertemu 29 Desember mendatang untuk membicarakan cara terbaik mewujudkan rencana (pembangunan akademi) tersebut," jelasnya.

Di Indonesia sendiri sudah berdiri sejumlah akademi sepakbola yang berafiliasi dengan klub-klub elit Eropa, seperti Arsenal, Real Madrid dan AC Milan. Namun, berbeda dengan ketiga akademi tersebut, akademi Liverpool akan langsung berhubungan dengan klub Merseyside, bukan hanya membeli brand.

"Kami akan menerapkan cara yang sedikit berbeda dalam rencana pembangunan akademi ini. Kami akan memastikan akademi tersebut berhubungan langsung dengan klub, misalnya dengan Ian, sebagai duta besar, serta melalui pelatih-pelatih yang dimiliki klub," jelas eksekutif direktur BritCham, Chris Wren.

Bukan hanya itu, Wren pun berharap, pembangunan akademi sepakbola ini dapat membuka jalan talenta-talenta muda tanah air berkarier di Premier League, tentunya melalui pendidikan di akademi Liverpool pusat.

"Kami berharap nantinya, dari sekian juta anak Indonesia, terdapat kandidat kuat yang layak dikirim ke Liverpool. Itu adalah impian kami," tuntas Wren.

Sumber http://bola.okezone.com/read/2010/12/12/45/402445/ian-rush-dukung-akademi-liverpool-di-indonesia

Liverpool Kalah Lagi, Hodgson Frustasi

Liverpool merosot ke peringkat sembilan klasemen Premier League sementara setelah tumbang 1-3 dari Newcastle United, Sabtu 11 Desember (Minggu dini hari WIB). Tiga gol yang bersarang di jala The Reds dicetak Kevin Nolan di menit 15, Joey Barton menit 80, dan Andy Carroll di menit 90.

Satu-satunya gol Liverpool dicetak Dirk Kuyt di menit 50. Kekalahan ini disesalkan oleh manajer The Reds Roy Hodgson mengingat pekan lalu mereka baru saja menang besar 3-0 atas Aston Villa.

"Saya punya harapan besar kami tetap bermain baik, tapi saya kecewa dengan penampilan kami di babak kedua," kata Hodgson seperti dilansir Liverpool FC pasca pertandingan yang berlangsung di St. James' Park.

"Kami membiarkan Newcastle bangkit dan akhirnya kebobolan gol kedua."

Rasa frustasi Hodgson juga terekam kamera di menit-menit akhir pertandingan. Mantan manajer Fulham ini berkali-kali menggosokkan kedua tangan ke wajahnya saat Liverpool tertinggal 1-2. Rasa tertekan itu kembali membuncah ketika akhirnya Liverpool kebobolan lagi di menit 90.

Sebaliknya, kemenangan ini jadi angin segar buat Newcastle yang baru beberapa hari ditangani manajer baru Alan Pardew. Pasalnya mantan manajer Southampton ini merasa ada tekanan besar sebelum pertandingan melawan The Reds.

"Ini adalah kemenangan besar, tidak banyak tim yang bisa mencetak tiga gol ke jala Liverpool," kata Pardew.

"Ada banyak tekanan buat saya dan para pemain membuat semuanya jadi mudah," ujar pria yang menggantikan Chris Hughton itu.

Sumber http://bola.vivanews.com/news/read/193287-hodgson-frustasi-the-redstumbang-lagi

Rush : Indonesia Pasti Masuk Final

Salah satu legenda Liverpool Ian Rush rupanya juga mendengar kabar mengenai pelaksanaan Piala AFF 2010 selama berada di Indonesia. Rush memprediksikan Indonesia lolos ke final dengan menyingkirkan Filipina di dua laga semi-final pada 16 dan 19 Desember nanti.

Rush berada di Jakarta untuk ambil bagian dalam pelaksanaan 'Giving Kids a Sporting Chance' yang diselenggarakan Liverpool bekerja sama dengan British Chamber of Commerce [Britcham] di lapangan hoki di kawasan Gelora Bung Karno, Sabtu [11/12].

“Kalau melihat permainan Indonesia, saya yakin akan mudah bagi Indonesia mengalahkan lawan-lawannya. Apalagi Indonesia punya keuntungan bermain di kandang melawan Filipina. Tidak ada alasan kenapa Indonesia tidak bisa lolos ke final,” ujar Rush yang sudah ada di Jakarta sejak Kamis lalu.

Menurutnya, dukungan suporter tuan rumah turut membantu dalam sukses Indonesia menuju final. Kehadiran suporter langsung di stadion sedikit banyak akan mengangkat motivasi pemain di atas lapangan.

“Fans juga harus terus memberikan dukungan kepada para pemain. Mereka merupakan pemain ke-12 di setiap pertandingan Indonesia, persis seperti suasana laga di Anfield,” kata Rush.

Sumber http://www.goal.com/id-ID/news/1387/nasional/2010/12/12/2256572/ian-rush-yakin-indonesia-ke-final

Review : Newcastle United - Liverpool

Debut pelatih baru Newcastle, Alan Pardew, begitu manis, Liverpool berhasil timnya sikat dengan skor 3-1, laga juga dihiasi gol spektakuler Andy Carroll, Minggu (12/12).

Newcastle United selaku tuan rumah di St. James Park serta karena rezim baru pelatih Alan Pardew jelas menargetkan hasil baik, meski lawannya adalah Liverpool klub yang memiliki reputasi lebih besar dibanding mereka.

Meski begitu The Reds malah yang memiliki peluang matang terlebih dahulu, Maxi Rodriguez memberikan ancaman ke gawang Newcastle yang dijaga Krul, namun tendangan spekulasi jarak jauhnya masih melayang di atas mistar.

Newcastle yang balik melakukan farian serangan, mampu digagalkan dengan mudah oleh kiper Liverpool, Pepe Reina, bola-bola silang pun selalu mampu ia potong dengan begitu cekatan.

Namun petaka mendadak tercipta untuk Reina pada menit 16, sebuah free kick di dapat Newcastle, Barton mengambilnya dengan sebuah tendangan chip enteng yang melambung ke arah Carroll di sisi kanan, dengan sundulannya,Carrol mengarahkan bola ke tengah.

Kevin Nolan datang menyambarnya dengan begitu cepat, laju bola yang begitu deras tak sanggup dibendung oleh Reina, The Reds pun tertinggal dari tuan rumah 1-0.

Tertinggal membuat The Reds berupaya keras mencetak gol, namun peluang-peluang mereka kerap mentah di kokohnya benteng lini belakang tuan rumah, free kick Torres pun hanya menimbulkan kemelut saja, tidak lebih.

Menjelang turun minum kesempatan emas The Reds menyamakan kedudukan terbuang percuma, sebuah corner kick yang diambil Meireles disambut sundulan kencang Kyrgiakos, sayangnya bola masih melebar hanya beberapa inchi dari gawang The Toon Army, alhasil ketika babak pertama usai kedudukan tetap 1-0.

Liverpool yang tertinggal memulai babak kedua dengan begitu rajin menebarkan ancaman, tak percuma ketika di menit 50, gawang Newcastle akhirnya berhasil dibobol, Dirk Kuyt berhasil masuk score sheet.

sebuah crossing dari sisi kiri membentur kepala Sol Campbell di depan kotak penalti Newcastle, bola dikuasai Kuyt untuk melewati sekitar tiga bek lawan dan menempatkan bola ke tiang jauh hingga tak terjangkau Krul, dan masuk.

Torres juga menuai peluang sesaat kemudian sayang tandukannya masih lemah menyambut bola crossing, Andy Carroll juga hampir membawa Newcastle memimpin lagi namun tandukan kepalanya yang begitu keras masih melayang di atas mistar.

Tuan rumah yang ingin memperbaiki kinerja lini depannya menarik Shola Ameobi dan memasukkan Nile Ranger, satu menit Ranger memasuki lapangan ia mendapatkan peluang yang begitu cemerlang, saya ketika ia tinggal berhadapan dengan Reina, sapuannya masih melebar beberapa centimeter dari gawang.

Upaya keras Newcastle akhirnya terbayar menit 80, Krul melambungkan bola jauh ke depan, Ranger dan bek The Reds berebut bola, hingga membuat bola memantul liar, dan saat itu Joey Barton muncul dari belakang serta menyontek bola melewati Reina, tuan rumah pun kembali memimpin 2-1.

Memasuki masa injury time derita Liverpool kian genap, Andi Carroll, menciptakan gol spektakuler, dari jarak yang begitu jauh Carroll yang tak terkawal melepaskan tembakan begitu keras.

Bola yang begitu kencang dan melintang merobek jala gawang Liverpool tepat menghujam pojok bawah, Reina hanya bisa geleng-gelang karena tidak ada satu bek pun yang menutup ruang tembak Carroll.

Skor akhirnya menjadi 3-1 di saat laga berakhir, sebuah debut yang begitu manis pelatih anyar Alan Pardew pastinya, sementara Roy Hogdson jelas yang menuai duka nestapa pulang dengan tangan hampa.

Sumber http://www.bola.net/inggris/review-the-reds-dihempaskan-gol-spektakuler-carroll-58e6de.html
YOU'LL NEVER WALK ALONE