Alasan Deschamps Tolak Liverpool

Sebelum memecat Rafael Benitez, Liverpool lebih dulu meminta Kenny Dalglish membantu mereka mencarikan pengganti. Diucapkan Deschamps, Dalglish sempat menawarkan kepadanya jabatan tersebut sebelum akhirnya Liverpool menunjuk Roy Hodgson.

Mantan bintang Juventus dan Chelsea itu mengatakan, seperti dikutip dari The Sun, “Saya sangat tersanjung menerima tawaran dari Liverpool tetapi ada dua alasan utama yang membuat saya tetap bersama Marseille.”

Deschamps mengakui, untuk menolak dari tawaran klub sebesar Liverpool bukanlah perkara mudah. Menurutnya, tidak setiap hari tim sebesar Liverpool datang kepadanya.

“Itu bukan keputusan yang mudah dibuat, saya tegaskan, tidak mudah. Tetapi saya harus menjelaskannya di sini.”

“Saya masih punya kontrak satu tahun tersisa dan saya berkomitmen untuk tetap di Marseille, memenuhi janji saya kepada presiden, fans dan para pemain. Beberapa pemain datang kemari (Marseille) karena saya. Lalu tawaran Liverpool datang dua hari sebelum pramusim di akhir Juni,” ungkapnya.

“Karena saya orang yang memegang teguh janji, saya tak bisa melakukannya,” lanjutnya.

“Pada saat yang bersamaan, muncul juga kontroversi di Timnas Prancis di Piala Dunia Afrika Selatan dan saya tak bisa menambah masalah lagi dengan meninggalkan Marseille hanya dua hari sebelum pramusim dengan mengatakan, ‘Cukup sudah, saya akan ke Liverpool’.”

Deschamps menolak anggapan ia tak mau melatih Liverpool karena The Reds tidak lolos ke Liga Champions. Sebaliknya, hal yang menjadi salah satu pertimbangannya ada gejolak di jajaran manajemen yang kala itu terus memanas, hingga berujung mundurnya duo pemilik George Gillet dan Tom Hicks, yang terpaksa menjual asetnya kepada pemilik Liverpool saat ini, John Henry.

“Liga Champions bukanlah dasar keputusan saya. Yang paling menjadi pertimbangan saya adalah kondisi tempat di mana saya akan bekerja.”

“Sekarang ini, kondisi Liverpool tidak sama dengan musim lalu. Selain itu, terjadi sejumlah penjualan pemain saat itu.”

Sumber

Dalglish Impikan Trio Carroll-Suarez-Lavezzi

Kenny Dalglish yakin kehadiran Ezequiel Ivan Lavezzi bisa membuat perbedaan di tubuh Liverpool, yang sedang berjuang mengembalikan masa jayanya.

Pemain depan Argentina yang merumput bersama Napoli tersebut kini jadi incaran King Kenny. Demikian bunyi laporan Footballtransfertavern.

Lavezzi, disinyalir sebagai pemain yang sangat kreatif di zona pertahanan lawan. Sosok 25 tahun jadi favorit di Stadion San Paolo karena skill, teknik, dan akselerasinya. Dalglish berencana membentuk lini depan mematikan dengan menempatkannya sedikit di belakang Luis Suarez dan Andy Carroll.

Rata-rata, Lavezzi mencetak satu gol tiap tiga pertandingan untuk Napoli. Harganya diperkirakan berkisar 10 sampai 15 juta Euro. Dengan kesediaan NESV memberikan uang tunai pada bursa transfer pertengahan tahun nanti, The Reds disebut-sebut bakal jadi pelabuhan Lavezzi berikutnya.

Namun bila terwujud, nasib Dirk Kuyt dan David Ngog bisa terancam di starting line-up. Ngog belum pernah main dari awal sejak Dalglish menggantikan Roy Hodgson awal tahun ini, sementara Kuyt disebut-sebut tak masuk rencana jangka panjang Dalglish, meski laporan dari Inggris menyebutkan bintang asal Belanda bakal memperpanjang kontrak saat musim ini berakhir.

Beberapa tahun terakhir, Liverpool mengandalkan Fernando Torres di lini depan. Bila trio Carroll-Suarez-Lavezzi benar-benar terwujud, klub penghuni Anfield punya kans besar kembali bersaing di jalur juara Liga Primer.

Sumber

Wolfsburg Coba Kejar Skrtel

http://u.goal.com/117700/117790_news.jpgWolfsburg dikabarkan sedang berupaya membujuk defender Martin Skrtel agar bersedia meninggalkan Liverpool, musim panas mendatang.

Daily Star memberitakan Die Wolfe, julukan Wolfsburg, bersedia menggunakan seluruh dari £27 juta hasil penjualan Edin Dzeko ke Manchester City untuk mendapatkan pemain asal Slovakia itu.

Skrtel diyakini akan bisa mengatasi masalah di lini belakang Wolfsburg. Sejak tiba di Anfield dari Zenit St Petersburg, Januari 2008, Skrtel tampil gemilang dalam dua musim pertamanya.

Liverpool membelinya dengan harga £6,5 juta. The Reds bisa menangguk unguk luar biasa besar jika melepasnya ke Wolfsburg.

Kenny Dalglis bukan tidak mungkin melepasnya musim panas mendatang. Skrtel mulai memperlihatkan penurunan kualitas, yang membuat lini belakang Liverpool sedikit lemah.

Wolfsburg tampaknya akan melayangkan tawaran pendahuluan, untuk melihat apakah Liverpool bersedia melepasnya. 


Sumber

Kuyt Yakin Perpanjang Kontrak Di Liverpool

http://u.goal.com/123800/123836_news.jpg
Ujung tombak Liverpool Dirk Kuyt merasa optimistis dapat memperpanjang kontraknya bersama The Reds. Kuyt sudah melakukan pembicaraan lebih awal dengan manajemen klub, dan merasa senang dengan perkembangannya.

Menurut Kuyt, dirinya ingin lebih lama lagi bertahan di Anfield. Kehadiran Kenny Dalglish sebagai manajer turut ambil peranan dalam mewujudkan keinginannya tersebut.

“Kontrak saya masih menyisakan satu musim lagi, tapi ada beberapa hal yang terjadi,” ujar Kuyt dilansir The People.

“Kami beberapa kali sudah berbicara, dan saya hanya bisa bilang kelihatannya postif. Saya merasa seperti di rumah sendiri di Liverpool, dan saya tidak mau pergi dari sini.”

“Semua orang di sini sedang mengalami masa sulit dengan adannya beberapa perubahan sejak musim panas lalu. Tapi sekarang saya merasakan ada yang bagus. Saya pikir, Liverpool sudah kembali ke jalurnya.”



Sumber

Dalglish Inginkan Izaguirre

http://u.goal.com/31200/31233_news.jpgPelatih Kenny Dalglish dikabarkan secara khusus mengamati Emilio Izaguirre, left-back Celtic asal Honduras, dan berniat memboyongnya untuk mengatasi masalah di lini belakang Liverpool.

Namun, Dalglish mungkin tidak akan mudah mendapatkannya. Manchester United telah lebih dulu mendekatinya, dan kemungkinan telah bertemu agennya.

Dalglish terkesan dengan performa Izaguirre ketika merancang gol kedua Celtic ke gawang Rangers di Parkhead.

Liverpool tahu apa yang akan dilakukan untuk membawa Izaguirre. Dalglish akan menjamin pemain Honduras itu masuk tim inti.

Manchester United sejauh ini bukan tim yang sering mengobral janji. Semua pemain baru yang tiba di Old Trafford tidak akan langsung mendapat tempat di tim inti, tapi hanya menjadi bagian skuad.

Selain Izaguirre, Dalglish juga menginginkan Jose Enrique -- pemain Newcastle. Izaguirre lebih murah. Enrique dibandol £12 juta.

Namun jika The Toon bersedia menurunkan harga Enrique, Dalglish kemungkinan mengabaikan Izaguirre. Opsi Dalglish di posisi left-back memang terlalu sedikit. 


Sumber

YNWA Bergema di Amsterdam Arena untuk Suarez

Akhir pekan lalu di Stadion Amsterdam ArenA, markas Ajax Amsterdam ada kejadian menarik menyangkut mantan striker De Amsterdamers, Luis Suarez. Puluhan ribu fans Ajax memberikan salam perpisahan kepada Suarez dengan menyanyikan lagu kebanggaan Liverpool, You'll Never Walk Alone .

Tembang perpisahan bagi Suarez yang juga hadir menyaksikan laga tersebut dinyanyikan pada laga Ajax menghadapi VVV-Venlo. Tuan rumah pun memenangkan laga tersebut melalui gol tunggal Mounir El Hamdaoui.

Meski hanya bermain selama 4 musim berbaju Ajax, Suarez dianggap telah menjadi bagian keluarga klub asal ibu kota Belanda itu. Bagaimana tidak, Suarez mampu menjadi bomber haus gol dengan torehan 111 gol dari 159 laga bersama Ajax. Asisten pelatih yang juga legenda Ajax, Danny Blind pun mengakui hal tersebut. "Suarez datang ke sini sebagai anak muda dengan potongan rambut panjang. Tetapi dia terus berkembang bersama kami. Di sini Suarez menjadi top skor, kapten, dan juga figur bagi para pemain muda," jelas Blind.

Download Video nya Di Youtube

Sumber

Dirk Kuyt Punya Profesi Baru Di Liverpool

Dirk Kuyt memiliki "profesi" baru di tim Liverpool. Pemain Belanda itu tak hanya bertugas menyerang dan mencetak gol, namun dia kini juga menjadi disc jockey di ruang ganti "Si Merah".

Dalam tujuh laga resmi terakhir, Liverpool tidak terkalahkan. Rentetan tujuh laga unbeaten itu salah satunya juga dihiasi dengan kemenangan atas Chelsea di Stamford Bridge.

Secara teknis dan pandangan umum, publik memandang keberhasilan ini merupakan bukti mulai bekerjanya formula yang diterapkan Kenny Dalglish kepada tim berlambang burung liver tersebut.

Namun kisah sukses itu bukan merupakan peran tunggal dari Dalglish. Pemain depan Dirk Kuyt mengatakan bahwa dirinya juga ikut bekontribusi.

Situs resmi Liverpool menuliskan bahwa pemain internasional Belanda tersebut telah menjadi DJ baru di ruang ganti The Reds dan dia tetap yakin bahwa tim "berutang" pada pilihan musiknya, terkait dengan keberhasilan tak terkalahkan di tujuh game terakhir.

"Sejak saya memasang iPod saya ke sistem musik kami dan memainkan koleksi lagu yang saya miliki, kami tak pernah kalah. Saya pikir dengan musik itu kami menjadi sedikit bertakhayul," kata Kuyt.

"Saya sebelumnya bertanya kepada pemain soal lagu. Jika mereka semua menyukai lagu pilihan saya, maka mereka akan mengizinkan saya sebagai 'penata musik'. Ya seperti halnya penalti, ketika kita berhasil mencetak gol dari penalti, maka mereka akan terus mempercayakan penalti-penalti selanjutnya pada kita," jelas pria yang pernah memperkuat FC Utrecht dan Feyenoord itu. 

Musik apa yang dimainkan pemain kelahiran 22 Juli 1980 itu kepada rekan-rekannya? "Saya memutar lagu dari Kings of Leon, The Killers, dan Amy Winehouse," ujarnya.

Kuyt tak sendiri. Ia "berbagi tugas" dengan fisioterapis tim untuk melakoni tugasnya sebagai "DJ" di ruang ganti Liverpool.

"Setelah pemanasan, selanjutnya saya mempersilakan fisioterapis untuk memainkan satu lagu dari iPod-nya. Kemudian ketika kami kembali ke ruang ganti, dia memutar lagu You'll never walk alone. Lagu itu membangun kebersamaan di antara kami. Kami merasa sangat bersatu ketika mendengarnya," tutup pria yang berseragam Liverpool sejak 2006 itu.

Sumber
YOU'LL NEVER WALK ALONE