Kritikan Fans Bikin Pemain Gugup

Manajer Liverpool Roy Hodgson memahami kegelisahan para suporternya saat ini. Namun menurutnya, kritik yang bertubi-tubi dari para Liverpudlian justru akan membuat para pemainnya semakin gugup.

Liverpool kembali menderita kekalahan saat menjamu Wolverhampton Wanderers, Rabu dini hari. Lanjuan Premier League yang digelar di Anfield ini, The Reds kalah tipis 0-1 dari tim tamu, Wolverhampton.

Kekalahan ini membuat fans Liverpool marah. Setelah pluit panjang Hodgson pun mendapat cemooh dari fans The Reds yang ada di stadion.

Hodgson mengaku tidak mendapat dukungan penuh sejak pertama kali tiba di Anfield. Meski demikian, mantan manajer Fulham itu mengaku bisa menerima kritikan yang dilontarkan para pendukung The Reds.

"Para fans merasa tidak senang dengan apa yang mereka lihat sepanjang tahun 2010 dan sejak saya datang kemari kami juga belum mendapatkan kemenangan yang cukup membuat mereka senang," kata Hodgson.

Menurut Hodgson, para suporter The Reds telah menaruh harapan besar kepadanya saat tiba di Anfield akhir musim lalu. Sayang, keinginan para Liverpudlian itu belum terwujud saat ini.

"Itu tidak terjadi (harapan fans Liverpool) dan sebagai manajer wajar bila Anda menjadi sasaran tembak. Namun tentu saja itu tidak membuat kerja lebih mudah karena para pemain akan semakin gugup," kata Hodgson.

"Saya sedang berusaha sebaik yang saya bisa dan pemain yang saya pilih merupakan 11 pemain terbaik, selain Daniel Agger yang masih cedera dalam jangka waktu yang cukup lama," lanjut Hodgson.

"Saya khawatir, tim manapun yang saya pilih tidak mengalami perubahan dan hal itu juga terjadi ketika saya melakukan tiga pergantian dan tetap tidak ada peningkatan terhadap performa tim," tandasnya.

Sumber http://bola.vivanews.com/news/read/196739-hodgson---kritikan-fans-bikin-pemain-gugup

Dalglish Segera Gantikan Hodgson

John Henry dan Tom Werner, pemilik New England Sports Ventures (NESV), berharap melantik Kenny Dalglish sebagai pengganti Roy Hodgson jika Liverpool dikalahkan Bolton akhir pekan ini.

Daily Mail melaporkan Dalglish dianggap paling layak menggantikan Hodgson. Ia mendapat dukungan fans, dan bisa diterima semua pemain.

Saat Liverpool masih dimiliki Tom Hicks dan George Gillett, Dalglish sempat dicalonkan menggantikan Rafa Benitez. Namun niat itu batal, dan Hodgson tiba.

Hodgson mengaku mendapat dukungan pemain, tapi tidak didukung fans. Ia juga masih yakin bisa mengangkat Liverpool, dengan meraih kemenangan di pertandingan pertama tahun baru.

The Mirror mengabarkan Henry dan Werner telah menghubungi Hodgson, dan memberikan waktu dua pekan kepada mantan pelatih Fulham itu untuk memperbaiki timnya.

Jika Hodgson pergi, dan Dalglish tiba, Henry dan Werner kemungkinan harus mengeluarkan banyak uang untuk memperlihatkan dukungannya kepada pelatih baru. Jika tidak, kedua investor itu akan kehilangan kepercayaan fans The Reds. 


Sumber http://www.goal.com/id-ID/news/1108/sepakbola-inggris/2010/12/31/2284191/dalglish-gantikan-hodgson 

Titi Camara Jadi Menteri Olahraga Guinea

Mantan pemain Liverpool Aboubacar Sidiki Camara atau Titi Camara, Senin (28/12), ditunjuk menjadi Menteri Olahraga oleh Presiden Guinea Alpha Conde.

Camara terlibat aktif dalam kampanye Conde saat pemilihan presiden. Camara pun menyumbang 25 juta franc Guinea untuk kampanye Conde.

Mantan pemain kelahiran 17 November 1972 tersebut memiliki karier gemilang di sepak bola. Camara tercatat mencetak 30 gol bersama tim nasional.

Ia juga pernah membela Liverpool dan West Ham di Inggris, Saint Etienne dan Marseille di Prancis, dan Al –Ahly di Watar.

Camara menggantung sepatu pada Juni 2006 usai membela Amiens di Divisi II Liga Prancis. Ia ditunjuk menjadi presiden salah satu klub di divisi satu Guinea.

Pada Juni 2009, Camara diangkat menjadi pelatih tim nasional untuk menggantikan Robert Nouzaret. Akan tetapi, Camara dipecat empat bulan kemudian.

Penunjukan Camara sebagai menteri menuai kontroversi.

Sumber http://bola.tempointeraktif.com/hg/sepakbola/2010/12/30/brk,20101230-302625,id.html

Nikola Saric Di Pinjamkan Ke Vitesse

Nikola Saric, striker belia Liverpool, bergabung ke Vitesse Arnhem dengan status pinjaman.

Saric, kini berusia 19 tahun, pernah dianggap sebagai striker masa depan ketika bergabung ke Anfield dari Herfolge -- klub di Liga Denmark -- tahun 2008. Dia juga sempat diinginkan Barcelona.

Namun pemain kelahiran Bosnia itu mengalami cedera panjang, dan harus menghabiskan waktu di tim cadangan Liverpool.

Saric, yang sempat memperkuat timnas Denmark U16 dan U17, kini bergabung dengan Vitesse. Ia mulai berlatih di Arnhem 8 Januari, untuk membangun kepercayaan diri dan kekuatan fisinya.

Ketika Saric tiba di Liverpool, banyak fans membandingkan kemampuannya dengan Zlatan Ibrahimovic. Saric memang memiliki gaya bermin mirip bintang Swedia itu.

Vitesse berharap kedatangan Saric membuat masalah di lini depan teratasi, dan klub bisa merangkak ke papan atas. 


Sumber http://www.goal.com/id-ID/news/784/transfer-pemain/2010/12/30/2283543/vitesse-pinjam-striker-belia-liverpool 

Cedera Gerrard Tidak Terlalu Serius

Situasi yang dihadapi Roy Hodgson tepat pada pergantian tahun ini sungguh tidak mengenakkan.

Tidak hanya karena Liverpool dikalahkan Wolverhampton Wanderers 1-0 di Anfield, Rabu (29/12) malam, tetapi juga cedera yang menimpa kapten Steven Gerrard.

"Beruntung itu hanya kram, meski kami tetap kalah dalam pertandingan dan saya sungguh ingin melakukan sesuatu untuk mengubah pertandingan serta memberi penyegaran kepada tim sehingga saya menggunakan semua pemain pengganti," ujarnya dalam laman resmi klub.

"Kalau tidak, saya sudah menggantinya."

Gerrard sempat absen sejak November karena cedera yang didapat ketika memperkuat timnas Inggris dan saat menghadapi Wolves, sang kapten berjuang menahan rasa sakit hingga pertandingan berakhir. Tidak diketahui detail cedera Gerrard dan apakah dia tetap diturunkan saat Liverpool menjamu Bolton Wanderers, Sabtu (1/1) lusa.

Hodgson sendiri mengisyaratkan akan merotasi tim.

"Kami harus menyegarkan tim dan kami akan melakukannya secara bertahap karena begitu banyak pertandingan yang harus dihadapi,"  ujarnya.

"Dengan adanya pertandingan setiap tiga hari, tidak bisa diharapkan pemain selalu tampil setiap saat."



Sumber http://www.goal.com/id-ID/news/1108/sepakbola-inggris/2010/12/30/2283366/hodgson-tepis-kekhawatiran-cedera-gerrard

Agger Tidak Akan Meninggalkan Anfield

Daniel Agger gencar dikabarkan akan meninggalkan Liverpool di bursa transfer musim dingin. VfL Wolfsburg disebut-sebut menjadi salah satu klub yang tertarik menggunakan tenaga pemain asal Denmark itu.

Direktur olahraga Wolfsburg Dieter Hoeness juga mengklaim pihaknya sudah menawar Agger ke Liverpool. Negosiasi juga sudah dalam proses berjalan, demikian menurutnya.

Tapi pelatih Roy Hodgson menyanggahnya. Ia menyatakan jika pihaknya tidak menawarkan Agger ke tim mana pun dan yang bersangkutan akan tetap bertahan di Anfield.

"Daniel Agger tidak ditawarkan ke siapa pun. Daniel Agger adalah pemain Liverpool dan ada peluang ia mausk tim saat menghadapi Bolton di hari Sabtu," kata Hodgson dikutip Sportinglife, Kamis (30/12).

"Jadi bila Anda mendengar Daniel Agger ditawarkan, bukan datang dari Liverpool FC, tapi dari orang yang hanya bisa menerka-nerka dan melihat pemain yang tidak masuk dalam tim selama beberapaminggu, dan mengira ia bisa ditransfer."

"Tapi sampai kapan pun Anda membaca hal semacam itu, semua kabar tersebut tidaklah benar," jelasnya.


Sumber http://www.goal.com/id-ID/news/784/transfer-pemain/2010/12/30/2282996/hodgson-bantah-rumor-transfer-agger

Posisi Hodgson Terancam

Arsitek Liverpool Roy Hodgson mengatakan sejak pertama kali melatih tim dirinya tidak pernah mendapat dukungan penuh dari Liverpudlian, suporter fanatik The Reds. Pernyataannya menyusul kekalahan tim 1-0 dari Wolverhampton Wanderers di Anfield.

Seruan agar Hodgson turun digalang Liverpudlian setelah melihat tim kesayangannya dipermalukan Wolves. Mereka marah melihat posisi klub yang tinggal tiga poin lagi terbenam ke jurang degradasi. Teriakan agar Kenny Dalglish, yang sempat menjadi kandidat utama pengganti Rafael Benitez pada musim panas lalu, untuk menggantikan Hodgson kembali terdengar.

“Sejak datang di Anfield, saya tidak pernah mendapat dukungan penuh di sini,” terang Hodgson, yang menambah performa buruk Liverpool pada awal musim sejak terdegradasi pada musim 1953-54, Kamis (30/12).

Hodgson menilai masalah utama yang dihadapinya saat ini adalah permasalahan pada kedua pemilik, Atom Hicks dan George Gillet. Dukungan Liverpudlian agar Dalglish menggantikannya juga menjadi sandungan utama keinginannya untuk bertahan hingga akhir musim. Namun ia menegaskan ini adalah hal logis yang diterima pelatih ketika gagal memberikan hasil positif. “Saya berharap suporter akan menjadi suporter karena kami memerlukan dukungan. Kami tidak ingin mendapat kekalahan. Permainan kami memang bermasalah, jadi saya pikir ini waktunya bagi suporter membantu kami,” jelasnya.

Ia mengatakan timnya bukannya tidak berusaha memenangkan pertandingan. Cuma, menurutnya saat ini para pemainnya kurang memberikan kualitas dan tidak tampil percaya diri di lapangan. “Namun hal-hal negatif seperti itu tidak akan membantu,” tegasnya.

Toh, ia mengakui ini menjadi kekalahan terburuk Liverpool musim ini. Bahkan kekalahan ini lebih buruk ketika tim kalah dari Northampton maupun Blackpool. “Kami berharap mendapat hasil positif namun kenyataannya terbalik. Kami tampil sangat buruk. Sedih mengakhiri 2010 dengan kekalahan di depan suporter sendiri,” katanya.

Sumber http://bola.tempointeraktif.com/hg/sepakbola/2010/12/30/brk,20101230-302650,id.html

Hodgson Balas Liverpudlians Dengan Tuntutan

Roy Hodgson jadi sasaran kekecewaan para pendukung Liverpool saat kalah dari Wolverhampton Wanderers. Mengaku sudah mulai terbiasa, Hodgson tetap membalas itu dengan tuntutan untuk fans.

Liverpool menelan hasil buruk setelah dipermalukan Wolves 0-1 di Anfield, Kamis (30/12/2010) dinihari WIB. Akibatnya, Hodgson selaku manajer 'Si Merah' pun jadi bulan-bulanan ejekan para Liverpudlians.

Ribuan fans diberitakan melontarkan seruan sarkastis "Hodgson untuk (timnas) Inggris" setelah ia memasukkan Ryan Babel untuk menggantikan David Ngog di paruh kedua laga.

Bukan hanya itu para fans tuan rumah juga meneriakkan nama Kenny Dalglish, pemain legendaris Liverpool yang juga pernah menangani klub tersebut. Sebelum Hodgson menempati kursi manajer sepeninggal Rafael Benitez, fans memang menjagokan Dalglish untuk posisi tersebut.

"Aku sudah terbiasa. Memang begitu adanya. Ia adalah pesaing untuk pekerjaan ini tapi akhirnya pekerjaan ini diberikan kepadaku dan ia adalah seorang legenda Liverpool," komentar Hodgson di AFP.

"Aku tidak suka mendengar hal-hal (cibiran) itu. Hal itu bukan sesuatu yang aku hargai, tapi aku juga tidak bisa mengontrolnya. Aku sedang berusaha sebaik mungkin melakukan pekerjaan ini dan aku bekerja keras," paparnya.

Hodgson berusaha memahami posisi dirinya saat ini di mata para fans, terlebih lagi prestasi Liverpool memang sedang kurang oke. Namun, ia juga berharap justru di saat sulit seperti itulah mereka bisa memberikan dukungan untuk tim kesayangan.

"Semenjak aku datang, dukungan Anfield yang luar biasa belum benar-benar kelihatan. Aku harus berharap fans-fans akan menjadi suporter karena kami butuh dukungan. Kami kan tidak kalah dengan sengaja."

"Anda sudah pernah melihat bagaimana para pemain ini. Mereka kini hanya sedang tidak bermain seperti yang sudah mereka lakukan di masa lalu, jadi aku pikir inilah saatnya buat fans untuk ikut membantu kami," tuntut Hodgson.


Sumber http://www.detiksport.com/sepakbola/read/2010/12/30/133501/1535976/72/hodgson-balas-cibiran-liverpudlians-dengan-tuntutan?b99110270

Upaya Renaisans The Reds Gagal

Kembalinya Steven Gerrard pada laga melawan Wolverhampton Wanderers sempat menimbulkan optimisme bagi Liverpool. Manajer Roy Hodgson yakin performa timnya akan kembali ke trek yang benar dengan kehadiran sang kapten.

Nyatanya, jauh panggang dari api. The Reds takluk 0-1 dari Wolves.

"Kami sebenarya berharap menjadikan laga ini sebagai renaisans. Nyaranya, itu tak terjadi," jelas Hodgson usai pertandingan.

Hodgson mengakui jika Liverpool tampil buruk. "Kami mencoba banyak usaha, tapi tak pernah menciptakan produk akhir yang diinginkan. Para pemain sangat kecewa, fans pun marah. Itu bisa dimengerti," ungkap. "Kami bisa dikatakan kurang beruntung. Hasil 0-0 seharusnya lebih adil untuk laga ini."

Kendati demikian, Hodgson meminta para pemainnya termasuk juga fans untuk tidak panik. Dia masih punya keyakinan Liverpool bakal bangkit. Berbeda dengan Hodgson, Mick McCarthy menyambut gembira kemenangan atas Liverpool. Dia pun memuji Stephen Ward yang membobol gawang Pepe Reina sebagai pahlawan timnya.

Sumber http://www.duniasoccer.com/Duniasoccer/Internasional/Liga-Inggris/Premier-League/News/Upaya-Renaisans-The-Reds-Gagal

Firman Utina: Kami Telah Melakukan Yang Terbaik

Firman Utina kecewa karena Timnas Indonesia gagal menjuarai Piala AFF 2010. Namun, kapten Timnas Indonesia itu berharap agar hal ini tidak menjadi alasan mereka dihujat karena penggawa Garuda Merah Putih telah menunjukkan kemampuan terbaik mereka.

"Saya merasa sangat menyesal, terutama pada para suporter kami. Kami telah menunjukkan permainan yang bagus di babak penyisihan sampai di semifinal. Saat ini, rasa sedih dan sesal kami sama dengan yang dirasakan semua orang di Indonesia," tutur Firman, seperti dilansir situs resmi AFF.

"Namun, inilah sepak bola. Terkadang kami menang, terkadang kalah. Sangat penting bagi para suporter untuk mengerti hal ini. Tidak perlu menuding siapa yang salah. Kami adalah sebuah tim."

"Mungkin, hari ini kami tidak bermain dengan cukup baik. Namun, selalu ada kesempatan kedua untuk memperbaiki penampilan kami."

Lebih lanjut, pemain yang kini memperkuat Sriwijaya FC ini mengaku tidak lagi dibayangi rasa bersalah usai gagal mengeksekusi penalti ke gawang Malaysia.

"Seperti kata pelatih kami, Alfred Riedl, bisa jadi meski saya berhasil, tidak akan mengubah keadaan. Bisa jadi kami menang atau bisa jadi kami tetap kalah. Sepak bola dimainkan selama 90 menit. Kesalahan terbesar kami adalah kalah telak di Kuala Lumpur. Selalu menjadi hal yang sangat berat untuk mengejar ketinggalan tiga gol. Apalagi para pemain mereka tampil sangat bagus," ungkapnya.

"Menurut saya pribadi, kami memiliki sebuah tim yang bagus. Kami hanya tinggal memerlukan sedikit waktu untuk bisa padu dan lebih baik lagi.""Saya juga ingin berterima kasih pada para suporter yang selalu mendukung perjuangan kami selama ini," tandasnya.

Sumber http://www.bola.net/tim_nasional/firman-utina-kami-telah-melakukan-yang-terbaik-a5011f.html

Liverpool Akan Dapatkan Marveaux

Spekulasi mengenai pemain buruan Liverpool di bursa transfer musim dingin terus bergulir. Pemain terakhir yang disebutkan akan bergabung adalah Sylvain Marveaux.

Winger berusia 24 tahun ini, yang disebut-sebut memiliki kemampuan seperti Florent Malouda-nya Chelsea, sudah terlihat di markas Liverpool dinihari tadi, saat penghuni Anfield itu takluk dari Wolverhampton Wanderers 1-0.

Marveaux terlihat duduk di kursi direktur tim Liverpool. Kabarnya, sudah ada negosiasi di antara kedua pihak untuk menuntaskan proses transfer.

Marveaux sendiri saat ini bermain bersama Rennes. Musim lalu, dari 35 penampilan, dia mencetak sepuluh gol. Di musim ini, dia sudah mencetak satu gol dari sepuluh penampilan.

Kontrak Marveaux bersama Rennes juga akan berakhir di penghujung musim ini.


Sumber http://www.goal.com/id-ID/news/784/transfer-pemain/2010/12/30/2282957/liverpool-segera-gaet-new-malouda

Hodsgon Minta Fans The Reds Tetap Dukung Tim

Manajer Liverpool Roy Hodgson kecewa para suporter tidak memberikan dukungan penuh kepada anak asuhnya saat The Reds kalah 1-0 dari tim tamu Wolves dalam lanjutan Liga Primer Inggris di Anfield, Kamis (30/12) dinihari WIB.

Stephen Ward mencetak gol tunggal pada menit ke-56 sehingga memastikan tiga poin buat Wolves sekaligus mempermalukan Liverpool di kandang sendiri.

Kekalahan ini menjadi yang kedelapan bagi Liverpool di musim ini. Mereka pun harus terdampar di papan tengah klasemen sementara dengan mengumpulkan 22 poin dari 18 pertandingan.

Usai pertandingan, terdengar suara-suara dukungan buat legenda Liverpool Kenny Dalglish dan berbagai ejekan terhadap klub yang dilakukan para suporter yang memadati Anfield.

Mendengar kenyataan itu, Hodgson hanya berharap agar para fans  tetap terus mendukung tim dalam pertandingan-pertandingan ke depannya.

"Saya sudah terbiasa mendapat perlakukan negatif seperti ini. Kenny Dalglish memang saingan saya untuk pekerjaan ini. Ia adalah legenda Liverpool," ujar Hodgson usai pertandingan.

"Tapi, saya tak suka dengan perlakukan seperti ini. Itu memang cara The Kop's yang ingin menunjukkan ketidaksenangan mereka atas apa yang telah diperbuat tim."

"Saya hanya berharap fans menjadi suporter yang bagus karena dukungan yang kami perlukan pada saat ini."


Sumber http://www.goal.com/id-ID/news/1108/sepakbola-inggris/2010/12/30/2282690/hodgson-kecewa-fans-tak-dukung-tim

Surat Untuk Firman Utina

Seorang blogger yang juga seorang sastrawan bernama lengkap Eddri Sumitra menulis sebuah surat untuk Firman Utinam Berikut isi Surat nya :

Kawan, kita sebaya. Hanya bulan yang membedakan usia. Kita tumbuh di tengah sebuah generasi dimana tawa bersama itu sangat langka. Kaki kita menapaki jalan panjang dengan langkah payah menyeret sejuta beban yang seringkali bukan urusan kita. Kita disibukkan dengan beragam masalah yang sialnya juga bukan urusan kita. Kita adalah anak-anak muda yang dipaksa tua oleh televisi yang tiada henti mengabarkan kebencian. Sementara adik-adik kita tidak tumbuh sebagaimana mestinya, narkoba politik uang membunuh nurani mereka. Orang tua, pendahulu kita dan mereka yang memegang tampuk kekuasaan adalah generasi gagal. Suatu generasi yang hidup dalam bayang-bayang rencana yang mereka khianati sendiri. Kawan, akankah kita berhenti lantas mengorbankan diri kita untuk menjadi seperti mereka?

Di negeri permai ini, cinta hanyalah kata-kata sementara benci menjadi kenyataan. Kita tidak pernah mencintai apapun yang kita lakukan, kita hanya ingin mendapatkan hasilnya dengan cepat. Kita tidak mensyukuri berkah yang kita dapatkan, kita hanya ingin menghabiskannya. Kita enggan berbagi kebahagiaan, sebab kemalangan orang lain adalah sumber utama kebahagiaan kita. Kawan, inilah kenyataan memilukan yang kita hadapi, karena kita hidup tanpa cinta maka bahagia bersama menjadi langka. Bayangkan adik-adik kita, lupakan mereka yang tua, bagaimana mereka bisa tumbuh dalam keadaan demikian. Kawan, cinta adalah persoalan kegemaran. Cinta juga masalah prinsip. Bila kau mencintai sesuatu maka kau tidak akan peduli dengan yang lainnya. Tidak kepada poster dan umbul-umbul, tidak kepada para kriminal yang suka mencuci muka apalagi kepada kuli kamera yang menimbulkan kolera. Cinta adalah kesungguhan yang tidak dibatasi oleh menang dan kalah.

Hari-hari belakangan ini keadaan tampak semakin tidak menentu. Keramaian puluhan ribu orang antre tidak mendapatkan tiket. Jutaan orang lantang bersuara demi sepakbola. Segelintir elit menyiapkan rencana jahat untuk menghancurkan kegembiraan rakyat. Kakimu, kawan, telah memberi makna solidaritas. Gocekanmu kawan, telah mengundang tarian massal tanpa saweran. Terobosanmu, kawan, menghidupkan harapan kepada adik-adik kita bahwa masa depan itu masih ada. Tendanganmu kawan, membuat orang-orang percaya bahwa kata “bisa” belum punah dari kehidupan kita. Tetapi inilah buruknya hidup di tengah bangsa yang frustasi, semua beban diletakkan ke pundakmu. Seragammu hendak digunakan untuk mencuci dosa politik. Kegembiraanmu hendak dipunahkan oleh iming-iming bonus dan hadiah. Di Bukit Jalil kemarin, ada yang mengatakan kau terkapar, tetapi aku percaya kau tengah belajar. Di Senayan esok, mereka bilang kau akan membalas, tetapi aku berharap kau cukup bermain dengan gembira.

Firman Utina, kapten tim nasional sepak bola Indonesia, bermain bola lah dan tidak usah memikirkan apa-apa lagi. Sepak bola tidak ada urusannya dengan garuda di dadamu, sebab simbol hanya akan menggerus kegembiraan. Sepak bola tidak urusannya dengan harga diri bangsa, sebab harga diri tumbuh dari sikap dan bukan harapan. Di lapangan kau tidak mewakili siapa-siapa, kau memperjuangkan kegembiraanmu sendiri. Di pinggir lapangan, kau tidak perlu menoleh siapa-siapa, kecuali Tuan Riedl yang percaya sepak bola bukan dagangan para pecundang. Berlarilah Firman, Okto, Ridwan dan Arif, seolah-olah kalian adalah kanak-kanak yang tidak mengerti urusan orang dewasa. Berjibakulah Maman, Hamzah, Zulkifli dan Nasuha seolah-olah kalian mempertahankan kegembiraan yang hendak direnggut lawan. Tenanglah Markus, gawang bukan semata-mata persoalan kebobolan tetapi masalah kegembiraan membuyarkan impian lawan. Gonzales dan Irvan, bersikaplah layaknya orang asing yang memberikan contoh kepada bangsa yang miskin teladan.

Kawan, aku berbicara tidak mewakili siapa-siapa. Ini hanyalah surat dari seorang pengolah kata kepada seorang penggocek bola. Sejujurnya, kami tidak mengharapkan Piala darimu. Kami hanya menginginkan kegembiraan bersama dimana tawa seorang tukang becak sama bahagianya dengan tawa seorang pemimpin Negara. Tidak, kami tidak butuh piala, bermainlah dengan gembira sebagaimana biasanya. Biarkan bola mengalir, menarilah kawan, urusan gol seringkali masalah keberuntungan. Esok di Senayan, kabarkan kepada seluruh bangsa bahwa kebahagiaan bukan urusan menang dan kalah. Tetapi kebahagiaan bersumber pada cinta dan solidaritas. Berjuanglah layaknya seorang laki-laki, kawan. Adik-adik kita akan menjadikan kalian teladan!

Gerrard Mengikuti Pertandingan Final Piala AFF

Kapten dan gelandang Liverpool, Steven Gerrard, turut mengikuti pertandingan final Piala AFF 2010 antara Indonesia dan Malaysia. Ia termasuk rajin meneruskan atau me-retweet perang antara suporter Indonesia dan Malaysia.

Dia memang tak secara langsung menyatakan dukungannya terhadap timnas Indonesia. Namun, hampir semua tulisan di timeline-nya adalah komentar dari para suporter Indonesia.

"Apakah tim nasional Indonesia bisa mengalahkan tim nasional Malaysia di kandangnya sendiri?" tulis Gerrard di akun Twitternya @gerrardsteve.

Saat laga final pertama di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu (26/12/2010) lalu, ia juga tampak mengikuti pertandingan. Pemain bernomor punggung 8 itu tampak kaget saat Indonesia kalah. Namun, tak lupa ia mengucapkan selamat kepada tim Malaysia.

Sumber http://bola.kompas.com/read/2010/12/29/18550565/Steven.Gerrard:.Bisakah.Indonesia.Menang.di.Kandang.

Lucas Diburu Villareal dan Sevilla

Villarreal dan Sevilla menjadi bagian dari kuartet tim Primera Liga Spanyol yang sedang mengejar gelandang Liverpool Lucas Leiva.

Penampilan Leiva yang mulai sedikit menanjak dikabarkan membuat Liverpool siap melepas pemain Brasil berusia 23 tahun itu.

Cedera yang dialami gelandang veteran Marcos Senna dikabarkan membuat Villarreal mencari gelandang tengah baru, sementara pelatih Sevilla Gregorio Manzano ingin mendapatkan pemain baru untuk membangkitkan prestasi timnya yang lesu musim ini.

Dana sekitar €10 juta diyakini cukup untuk merayu bos the Reds Roy Hodgson melepas gelandang yang bergabung ke Anfield pada 2007 itu.

Malaga dan Atletico Madrid juga diyakini sedang mengamati perkembangan status Leiva, dan memiliki dana yang cukup untuk memboyong Leiva. 


Sumber ADSF/2010/12/29/2281865/villarreal-sevilla-kejar-leiva

Irfan Bachdim: Suporter Indonesia Terbaik di Dunia

Timnas Indonesia boleh gagal memboyong trofi Piala AFF 2010, namun kebanggan terhadap Indonesia tak akan berkurang. Hal tersebut termasuk diungkapkan striker timnas Irfan Bachdim yang bisa bermain buat Indonesia untuk pertama kalinya. Dukungan suporter yang sangat gegap gempita salah satu yang menjadi kebanggannya.

"Saya sangat bangga kepada para suporter Indonesia! Ya, Anda semua hebat! Sungguh suporter terbaik di dunia! Saya bangga kepada Anda semua dan menjadi orang Indonesia," kata Irfan Bachdim dalam Bahas Inggris di akun Twitternya, @irfanbachdim20, Minggu (29/12/2010) tak lama setelah pertandingan berakhir.

Seperti pemain lainnya, Irfan pun tak larut dalam kesedihan walaupun saat peluit panjang berakhir sempat menundukkan kepala. Dalam akun Twitternya, ia tetap merasa Timnas Indonesia bermain sangat bagus selama Piala AFF berlangsung. Bahkan, ia mengibur diri kalau Indonesia tetap tim yang bermain terbaik.

"Kami mengalahkan mereka (Malaysia) dua kali!! Hal itu ternyata tak cukup untuk memenangkan piala ini. Namun, kami adalah yang terbaik dalam turnamen secara keseluruhan! Dan suporter kami adalah yang terbaik," lanjut Irfan.

Indonesia memang hanya kalah sekali selama Piala AFF 2010 berlangsung dan dua kali mengalahkan Malaysia. Pada babak penyisihan Indonesia bahkan membantai 5-1. Begitu pula dalam final leg kedua tadi malam dengan skor 2-1. Namun, sayang kemenangan tersebut gagal mengantarkan Indonesia sebagai juara Piala AFF 2010 karena kalah skor agregat 2-4 dari Malaysia. Pada leg pertama di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Indonesia kalah 0-3.

Sumber http://bola.kompas.com/read/2010/12/29/23184159/Irfan.Bachdim:.Suporter.Indonesia.Terbaik.di.Dunia

Semoga 2011 Liverpool Jauh Lebih Baik

Tahun 2010 tinggal hitungan hari lagi. Dan Liverpool masih akan menjalani laga terakhirnya di tahun ini. Wolverhampton Wanderers yang akan menjadi lawan terakhir mereka di tahun 2010.

Dengan performa di tahun 2010 yang tidak bisa dibanggakan, di mana tim masih kesulitan bersaing menembus zona Liga Champions di Liga Primer Inggris, pelatih Roy Hodgson berharap di tahun 2011 segalanya bisa jauh lebih baik lagi.

"Saya punya perasaan tiap hari pemain berkomitmen kepada klub dan akan bekerja lebih keras pada 2011 dari yang sudah mereka lakukan di tahun 2010," kata Hodgson, Rabu (29/12).

"Mereka bisa mewujudkannya, dan sangat penasaran bekerja bersama mereka dan membantu mereka meraihnya. Saya tak kenal takut dalam hal ini. Setiap orang ingin menjadikan 2011 tahun yang lebih baik dibanding tahun 2010."

"Pihak klub mengatasi situasi pengambilalihan dengan sangat baik. Kami tak menggunakannya sebagai alasan, meski saya tak yakin kami butuh alasan karena saya tidak berpikir kami bermain bagus di level ini."

"Saya sudah tak sabar untuk bisa menhadapi tantangan di 2011 dengan tim ini, yang saya rasa sangat bisa memberikan hal yang lebih baik di tahun 2010," tandasnya.


Sumber http://www.goal.com/id-ID/news/1108/sepakbola-inggris/2010/12/29/2281619/hodgson-ingin-2011-jauh-lebih-baik

Kontrak Ngog Segera di Perpanjang

Kontribusi yang cukup dari David Ngog membuat pihak klub menyediakan hadiah khusus untuknya berupa kontrak baru.

Dilaporkan Daily Mail, Rabu (29/12), striker asal Prancis itu akan mendapat kontrak baru jangka panjang. Namun pihak klub tidak merilis berapa durasi pasti dari kontrak tersebut.

Juga diperkirakan akan ada peningkatan jumlah nilai gaji dan klausul buy-out dalam kontraknya.

Ngog sendiri masih terikat kontrak dengan Liverpool hingga 18 bulan mendatang.



Sumber http://www.goal.com/id-ID/news/1108/sepakbola-inggris/2010/12/29/2281640/ngog-segera-perpanjang-kontrak

Liverpool Tolak Pinjamkan Babel

Liverpool, seperti dilaporkan Sky Sports, memutuskan untuk tidak meminjamkan Ryan Babel ke klub lain.

Hal itu diputuskan merujuk pada keinginan sejumlah klub Liga Primer Inggris, salah satunya Birmingham City, untuk menariknya dari Anfield dengan status pinjaman.

Namun Liverpool menolak permohonan tersebut. Alasannya, Roy Hodgson ingin skuadnya tetap komplet, termasuk mereka yang berada di posisi pemain pelapis.

Babel sendiri hanya tampil sebagai starter di skuad Liverpool sebanyak satu kali musim ini. Namun sebagai pemain pengganti, mantan gelandang Ajax Amsterdam itu sudah beberapa kali dimainkan. Sejumlah gol juga pernah diciptakannya untuk Liverpool, baik di kompetisi Liga Primer atau pun Liga Europa.


Sumber http://www.goal.com/id-ID/news/784/transfer-pemain/2010/12/29/2281354/liverpool-tolak-pinjamkan-babel

Timnas Gagal Juara, SBY Sentil PSSI

Kegagalan Indonesia untuk meraih gelar juara Piala AFF membuat gerah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Sembari memuji perjuangan para penggawa Garuda Merah Putih, SBY, panggilan akrabnya, meminta PSSI untuk melakukan introspeksi dan evaluasi.

"Saya minta PSSI melakukan evaluasi dalam kajian-kajian agar lebih baik lagi," kata SBY, usai menonton final Piala AFF di Stadion Utama Gelora Bung Karno, seperti dikutip dari Tempo Interaktif.

Sementara itu, SBY mengaku salut dengan perjuangan Firman Utina dan kawan-kawan untuk berusaha mengejar defisit tiga gol mereka. Meski akhirnya gagal menjuarai Piala AFF, menurut SBY, para pemain telah menunjukkan kegigihan mereka dalam berjuang.

"Meskipun kita tidak berhasil (juara) pada malam hari ini. Timnas kita berjuang gigih dengan cetak gol 2-1," kata Yudhoyono.

Dalam laga tersebut, Indonesia memiliki sebuah peluang bagus untuk mengejar defisit gol mereka, kala mendapat hadiah penalti dari wasit. Sayangnya, Utina, yang dipercaya mejadi eksekutor, masih gagal melakukan tugasnya dengan baik. Menanggapi hal ini, SBY tetap bersikap legawa. "Nahas, itupun belum berhasil. Tapi tak apa, timnas Indonesia malam ini bermain gigih dan agresif," kata Yudhoyono.

Lebih lanjut, presiden mengungkapkan rasa optimisnya bahwa Indonesia bakal bisa segera meraih gelar juara. Menurut SBY, permainan yang ditunjukkan para penggawa Garuda Merah Putih di ajang ini merupakan sebuah awal yang baik bagi kebangkitan prestasi timnas kita."Saya yakin dengan dukungan masyarakat, timnas Indonesia suatu saat nanti bisa jadi juara," tandasnya.

Sumber http://www.bola.net/indonesia/timnas-gagal-juara-sby-sentil-pssi-e64b56.html

Review : Takluk di Anfield

Liverpool harus membayar mahal kurangnya waktu latihan mereka dengan kehilangan kemenangan mereka di Anfield dan tim papan bawah Wolverhampton berhasil mencuri tiga poin pertama mereka sejak Maret lalu.

Cuaca buruk karena salju telah memaksa penundaan pertandingan melawan Fulham dan Blackpool, yang berarti The Reds telah absen dari pertandingan liga selama 18 hari. Hal ini menunjukkan bahwa mereka kekurangan strategi dan energi, bahkan dengan kembalinya Steven Gerrard yang telah absen selama enam minggu tak mampu membawa tim itu menemukan kembali semangat juang yang tinggi.

Liverpool membuka peluang pertama mereka di menit ke 7, melalui tendangan Raul Mereiles, akan tetapi tendangan kaki kirinya dari dalam kotak penalti itu masih bisa diselamatkan dengan baik oleh kiper Wolves, Wayne Hennessey. Peluang emas itu menjadi peluang pertama sekaligus terakhir The Reds di babak pertama ini, sebab setiap usaha dari tendangan yang mereka lancarkan selalu mampu diblok oleh pemain belakang tim tamu.

Barisan lini pertahanan Wolves sendiri tampil mengesankan di babak pertama, mereka sangat disiplin dalam menempel pemain depan tuan rumah. Fernando Torres dibuat mati kutu dan tak memiliki peluang satu pun di babak pertama ini. Akan tetapi, penampilan apik barisan belakang tim tamu itu tidak diimbangi oleh lini depan mereka, yang juga tak bisa berbuat apa-apa dengan serangan baliknya. Walhasil gol tak kunjung tercipta dan babak pertama harus berakhir dengan skor kacamata.

Babak ke dua dimulai, The Reds langsung menggebrak tamu mereka. Sayang dua kali peluang emas David N'Gog di menit ke 47 dan 50 belum bisa membuahkan gol bagi Liverpool. Tandukannya memanfaatkan umpan Dirk Kuyt masih tepat dalam genggaman Hennessey dan yang ke dua, tendangannya saat menerima umpan Glen Johnson malah melebar.

Terlalu asik, lini belakang Liverpool sedikit lengah, bahkan publik Anfield harus terdiam di menit ke 53. Berawal dari serangan balik Sylvain Ebanks-Blake langsung mengirimkan umpan terobosan manis kepada Stephen Ward. Pepe Reina tak bisa berbuat banyak mengantisipasi tendangan Ward tersebut, skor pun berubah 0-1 untuk tim tamu. Bagi Ward, ini adalah gol pertamanya di Liga Premier Inggris.

Ketinggalan satu gol, Roy Hodgson pun mulai melakukan pergantian pemain, N'Gog ia tarik dan memasukkan striker Belanda, Ryan Babel. Pemain yang sering mendukung timnas Indonesia melalui Twitter itu pun langsung menjawabnya dengan peluang emas di menit ke 66. Sayang tendangannya masih diblok pemain belakang Wolves.

Di menit ke 73, Hodgson melakukan pergantian pemain lagi, bahkan dua pemain sekaligus. Joe Cole dan Fabio Aurelio ia masukkan untuk mengganti Raul Meireles dan Paul Konchesky.

Namun pergantian itu tetap tak berbuah hasil, serangan The Reds yang dimotori Steven Gerard tetap tak membuahkan hasil dan skor 0-1 untuk kemenangan tim tamu tetap tidak berubah hingga laga usai.Dengan kekalahan ini, Liverpool harus melorot ke peringkat 12, sedangkan Wolves meski menang mereka masih saja berkutat di zona degradasi, mereka tertahan di peringkat ke 18. Namun, bagi Wolves ini adalah prestasi tersendiri, sebab mereka menang dari The Reds terjadi pada 27 tahun lalu.

Sumber http://www.bola.net/inggris/review-the-reds-masih-terluka-941386.html

Torres Siap Cetak Gol

Sering dibekap cedera, Fernando Torres gagal bersinar bersama Liverpool di paruh pertama musim ini. Roy Hodgson optimistis Torres bisa 'meledak' seiring makin membaiknya kondisi kebugaran striker asal Spanyol tersebut.

Torres baru tampil 18 kali untuk The Reds di musim ini dengan donasi lima gol. Kondisinya yang rentan cedera membuat pemain 26 tahun ini sering absen karena harus menjalani perawatan. Bahkan di bulan Desember El Nino baru tampil dua kali.

Meski Torres masih jauh dari performa terbaiknya, striker timnas Spanyol tersebut tak kehilangan kepercayaan dari manajer Roy Hodgson. Hodgson tetap yakin Torres bisa membuktikan diri sebagai salah satu penyerang yang paling ditakuti di Eropa. Apalagi kondisi eks pemain Atletico Madrid ini belakangan makin fit.

"Fernando makin kuat, bugar dan lebih percaya diri. Yang ia butuhkan adalah satu atau dua gol dan selanjutnya ia akan meledak," sahut Hodgson di The Sun.

"Saya melihatnya dalam latihan tiap hari dan ia bekerja sangat keras, tapi dia pemain depan dan mereka menjaganya sangat ketat. Yang dia butuhkan adalah beberapa gol atau beberapa penampilan yang baik dan Anda akan melihat Fernando Torres yang lama," yakin manajer 63 tahun ini.

Liverpool akan menjamu Wolverhampton dalam lanjutan Liga Inggris, Kamis (30/12/2010) dinihari WIB. The Kop masih terpuruk di peringkat 10 klasemen sementara dengan raihan 22 poin, terpaut 15 poin dari Manchester United yang duduk di puncak.

Sumber http://www.detiksport.com/sepakbola/read/2010/12/28/230549/1534655/72/hodgson-lebih-fit-torres-siap-meledak

Gerrard dan Agger Siap Tampil Lawan Wolves

Kabar positif didapat Roy Hodgson. Manajer Liverpool itu kemungkinan bisa kembali memainkan Steven Gerrard dan Daniel Agger pada lanjutan Premier League, Rabu (29/12) malam ini, menghadapi Wolverhampton Wanderers.

Agger sudah lama mangkir dari skuad The Reds lantaran mengalami cedera pada September lalu. Sedangkan Gerrard harus absen lebih dari sebulan usai membela timnas Inggris pada November lalu.

Penundaan dua laga lantaran cuaca buruk melawan Fulham dan Blackpool menjadi berkah bagi Hodgson. Dua pemain andalannya itu bisa mendapatkan waktu pemulihan lebih lama.

"Steven sebenarnya sudah fit sejak dua laga lalu. Sedangkan Daniel sudah siap sejak laga lalu. Soal Daniel, memang sempat ada anggapan tak siap main karena sudah lama absen. Tapi, saya percaya dia sudah siap untuk dimainkan," tegas Hodgson. "Keduanya pemain berpengalaman yang sudah paham betul tugasnya," tandas sang manajer.

Sumber http://www.duniasoccer.com/Duniasoccer/Internasional/Liga-Inggris/Premier-League/News/Gerrard-dan-Agger-Siap-Tampil

Liverpool Butuh Cole

Minimnya penampilan Joe Cole di tim inti Liverpool mendapat sorotan tajam dari legenda The Reds, John Aldridge. Punggawa The Anfield Gank yang tenar di era 1980-an ini meminta agar Cole menjaga kebugaran dan kondisi fisiknya agar cedera tidak lagi menghinggapi sang pemain.

Berangkat dari analisis Aldridge, sentuhan bola Cole mutlak diperlukan Liverpool untuk mengarungi paruh ke dua musim kompetisi Premier League musim 2010/11 ini.

Persoalan klasik yang menimpa Cole, secara tidak langsung memberikan dampak negatif buat Cole dan Liverpool. Karena itu, Aldridge meminta agar Cole segara mencapai performa puncaknya untuk memberikan kontribusi maksimal buat Liverpool.

“Cole harus mulai melakukannya lagi untuk Liverpool,” tulis Aldridge dalam kolomnya di Liverpool Echo, Rabu (29/12/2010).“Tapi tidak ada alasan lain bagi Liverpool untuk mendapatkan buah dari investasi besar mendatangkan Cole,” sambung Aldridge.

Aldridge pun berharap Roy Hodgson bisa menempatkan Cole di posisi yang ideal. “Saya mereasa sedikit kasihan dengan Cole. Saya pikir, posisi sayap kiri bukan tempat terbaik bagi Cole. Saya mau, pelatih menempatkannya sebagai second striker di belakang Fernando Torres.”

Dia menambahkan. “Baik Cole dan Torres merupakan pemain kreatif dan inspirasi sebuah tim menuju kemenangan. Karena itu kami membutuhkan mereka. Sayangnya, keduanya acapkali tertimpa cedera.”

Sumber http://bola.okezone.com/read/2010/12/29/45/408146/liverpool-butuh-cole

Mantan Bek Liverpool Tewas

Mantan bek Liverpool, Avi Cohen, tewas dalam usia 54 tahun, akibat kecelakaan lalu lintas di Tel Aviv, pekan lalu.

Menurut anak Cohen, Tamir, ayahnya yang mengendarai sepeda motor bertabrakan dengan mobil. Ayahnya kemudian mengalami masalah pada otaknya.

Dikatakan, Cohen sempat menjalani operasi di Rumah Sakit Ichilov untuk menjalani operasi. Namun, itu tak menghindarkan Cohen dari kematian.

"Dengan kesedihan mendalam, komite kesehatan di rumah sakit mengonfirmasikan bahwa ayah kami mengalami kelumpuhan otak. Ini disimpulkan sebagai penyebab kematian ayah," ujar Tamir.

"Terima kasih kepada setiap orang dan kepada semua orang Israel atas dukungan dan bantuan yang Anda berikan kepada kami. Sekarang, beri kami waktu untuk bersatu merenungi situasi ini," tambahnya.

Cohen adalah pemain pertama Israel yang bermain di Inggris. Ia bergabung dengan Liverpool dari Maccabi Tel Aviv pada 1979 dan bermain sebanyak 24 kali.

Momen terbaiknya adalah ketika pada laga melawan Aston Villa, Mei 1980, ia mencetak dua gol, satu untuk timnya dan yang satu untuk tim lawan. Pertandingan itu berakhir 4-1 untuk Liverpool dan dengan itu, Liverpool menutup musim sebagai juara.

Legenda Liverpool, Kenny Dalglish menyampaikan ucapan ikut berduka cita dan mengatakan bahwa klub dan pendukung tak akan melupakannya.

"Ia cukup disukai teman-teman dan sekalipun tak lama berada di klub, ia meninggalkan tanda dan tak seorang pun akan melupakan bagaimana ia membantu kami memenangi liga, setelah mengalahkan Aston Villa," ujar Dalglish. "Avi adalah orang menyenangkan yang akan diingat oleh setiap orang yang mengenalnya. Pikiran saya dan setiap orang yang terkait dengan Liverpool menyertai keluarga Avi," tambahnya.

Sumber http://bola.kompas.com/read/2010/12/29/04124742/Mantan.Bek.Liverpool.Tewas

Juve Tawarkan Amauri Ke Liverpool

Laporan La Stampa mengabarkan Juventus saat ini secara aktif terus menekan Liverpool agar bersedia membeli striker Amauri pada bulan depan.

Manajer umum Juventus Beppe Marotta dikabarkan tengah mencari suntikan dana segar. Dana tersebut nantinya akan digunakan untuk menawar striker Fiorentina Alberto Gilardino.

Dalam laporan tersebut dituliskan pihak Juve sampai sekarang secara reguler terus menjalin kontak dengan Liverpool. Kontak ini terkait dengan ketertarikan pada Alberto Aquilani dan Glen Johnson.

Sementara Marotta berharap Liverpool bersedia untuk menyodorkan tawaran sekitar £8 juta kepada Amauri. Amauri sendiri diharapkan akan bisa menjadi tandem serasi bagi Fernando Torres di lini depan The Reds.


Sumber http://www.goal.com/id-ID/news/784/transfer-pemain/2010/12/29/2280749/juve-sodorkan-amauri-ke-liverpool

Cisse Kembali Ke Anfield

Djibril Cisse dikabarkan sedang mempertimbangkan kembali merumput bersama Liverpool Januari mendatang.

Hal itu dipicu oleh gambar yang ditangkap kamera Daily Mail ketika Cisse menghabiskan makan siang Senin (27/12) kemarin bersama Steven Gerrard restoran San Carlo di pusat kota Liverpool.

Cisse pernah satu tim bersama Gerrard pada rentang waktu antara 2004 hingga 2006. Meski demikian, agenda maupun apa yang diperbincangkan dua teman lama itu masih menyisakan tanda tanya. Apapun, boleh saja fans Liverpool berharap Cisse dimasukkan ke dalam agenda transfer Januari ini oleh manajer Roy Hodgson.

Cisse pernah menderita cedera patah kaki mengerikan ketika membela Liverpool, namun terpaksa hijrah menyusul serangkaian penampilan buruk. Kini striker internasional Prancis itu memperkuat klub Yunani, Panathinaikos.


Sumber http://www.goal.com/id-ID/news/784/transfer-pemain/2010/12/28/2280400/cisse-kembali-ke-anfield

Liverpool Berminat Datangkan Gervinho

Liverpool mewujudkan minat mendatangkan Gervinho dengan mengajukan tawaran transfer kepada Lille.

Menurut Tuttomercatoweb, Liverpool secara resmi mengajukan penawaran senilai 12,5 juta. Angka tersebut masih 2,5 juta lebih rendah daripada yang diinginkan Lille, namun berkat hubungan baik kedua klub besar kemungkinan negosiasi berjalan lancar.

Gervinho dianggap tampil baik sepanjang tahun ini dan turut menjadi andalan dalam tim inti Pantai Gading di Piala Dunia lalu. Sejauh ini Gervinho menyumbangkan tujuh gol dan empat assist bagi Lille di Ligue 1 Prancis.


Sumber http://www.goal.com/id-ID/news/784/transfer-pemain/2010/12/28/2280489/liverpool-tawar-gervinho

Ayala Ditarik Pulang Ke Anfield

Meski masih mengantungi beberapa hari lagi sebagai pemain pinjaman Hull City, Daniel Ayala akhirnya diputus masa dipinjamkannya dan kembali ke Liverpool. Pasalnya, bek asal Spanyol itu terhantam cedera yang memicu The Reds menariknya pulang untuk menjalani perwatan dengan tim medis klub Merseyside ini.

Ayala sejatinya telah menjadi idola di KC Stadium karena kontribusinya bagi Hull sepanjang peride peminjamannya. Ia juga telah mencatatkan 12 kali tampil dan mencetak sebiji gol dalam bentrokan dengan Nigel Clough Derby Country.

Namun Liverpool meyakini, kini saatnya bagi mereka menggunakan jasa Ayala dan berupaya mengembalikan level kebugarannya agar setidaknya bisa memainkan Ayala di Anfield.

Masa peminjamannya sendiri resmi akan tamat pada 1 Januari mendatang. Dan sang bek pun sudah dijadwalkan akan menjalani penanganan medis di Melwood dalam waktu dekat ini. Demikian Tribalfootball.


Sumber http://www.goal.com/id-ID/news/1108/sepakbola-inggris/2010/12/28/2280177/cedera-ayala-ditarik-pulang-ke-anfield

Liverpool Siap Boyong Dzeko

Sederetan hasil buruk di Premier League membuat Liverpool berinisiatif mendatangkan striker baru guna mempertajam barisan depan mereka. Striker Wolfsburg Edin Dzeko pun disebut-sebut menjadi kandidat terkuat The Reds. Seperti dilansir The Sunday Telegraph, Dzeko akan dicoba didatangkan ke Anfield.

Tapi niat Liverpool untuk mendatangkan pemain asal Bosnia itu bukanlah perkara mudah. Pasalnya The Reds harus bersaing dengan Manchester City untuk mendapatkan pemain bernomor punggung 9 ini.

Untuk mempermulus niatnya, The Red rela menjadikan Ryan Babel dan Daniel Agger sebagai alat transfer,. Keduanya siap dibarter untuk mendapatkan Dzeko pada bursa transfer Januari mendatang.

Wolfsburg sebenarnya ingin mempertahankan Dzeko hingga musim depan. Namun serangkaian hasil buruk yang dicapai Wolfsburg musim ini, sejak ditangani oleh Steve McClaren, membuat pemain 24 tahun ini berniat meninggalkan Volkswagen Arena.

Wolfsburg hingga saat ini masih menempati posisi ke-13 klasemen sementara Bundesliga. Hasil ini berbanding terbalik dengan apa yang telah mereka lakukan pada musim lalu, dimana mereka mampu merengkuh gelar juara Bundesliga, dan Dzeko mencatatkan dirinya sebagai pencetak gol terbanyak.

Sumber http://bola.okezone.com/read/2010/12/27/45/407482/liverpool-siap-boyong-dzeko

Riedl Usung Strategi Baru Lawan Malaysia

Pelatih tim nasional Indonesia, Alfred Riedl, mengaku akan mengubah strategi timnya saat menjamu Malaysia pada final kedua Piala AFF 2010, Rabu (29/12/2010). Dengan begitu, ia mengaku berharap pasukan "Garuda" bisa memetik kemenangan pada pertandingan nanti.

Indonesia memiliki peluang tipis untuk menjadi juara setelah ditundukkan "Harimau Malaya" tiga gol tanpa balas pada final pertama kemarin. Setidaknya, Firman Utina dan kawan-kawan membutuhkan empat gol tanpa kemasukan untuk meraih gelar juara.

Sayangnya, persiapan pasukan "Merah Putih" sedikit terganggu karena beberapa pemain seperti Markus Horison dan Yongki Aribowo cedera. Kedua pemain tersebut terlihat berlatih terpisah dalam sesi latihan tadi sore.

Selain itu, Oktovianus Maniani dipastikan tidak bisa tampil pada laga nanti akibat akumulasi kartu. Posisinya kemungkinan besar akan digantikan Arif Suyono. Maka, Riedl tidak menampik akan melakukan perubahan strategi pada pertandingan nanti.

"Formasi tentu berbeda. Okto absen dan Yongki kemungkinan tidak bisa diturunkan. Soal Markus, saya belum mengetahuinya," kata Riedl kepada wartawan di Lapangan C, Senin (27/12/2010).

Mantan pelatih Laos itu tidak mau banyak komentar soal kekalahan timnya pada pertandingan kemarin. Dia hanya ingin memfokuskan Firman Utina dan kawan-kawan pada pertandingan nanti.

"Kami memang kehilangan kesempatan besar kemarin. Kita tidak terlalu menganalisis penyebab kekalahan. Yang terpenting adalah mengembalikan mood para pemain agar dapat fokus bermain mengahadapi pertandingan nanti," tukas Riedl. "Bersyukur, mood pemain dalam kondisi baik saat ini. Kami hanya punya 24 jam tersisa. Kami fokus untuk pertandingan selanjutnya," lanjutnya.

Sumber http://bola.kompas.com/read/2010/12/27/19310921/Riedl.Usung.Strategi.Baru.Lawan.Malaysia

Arsenal Bantai Chelsea

Arsenal berhasil menumbangkan Chelsea dalam lanjutan Premier League 2010/2011. Cesc Fabregas dkk memenangi duel bertajuk Derby London ini 3-1.

Kemenangan ini, maka The Gunners mengamankan peringkat kedua klasemen sementara lewat torehan 35 poin dari 18 pertandingan. Sementara itu, hasil ini membuat Chelsea tetap tertahan di posisi empat dengan koleksi 31 poin.

Selain itu, Arsenal juga berhasil menuntaskan dendam pada pertemuan pertama di ajang Premier League. Ketika itu, tim juara bertahan ini berhasil mengalahkan The Gunners lewat dua gol tanpa balas.

Sama-sama mengandalkan formasi 4-3-3, namun Arsenal tampil lebih mendominasi di babak pertama. Di lain pihak, kehadiran gelandang serang Frank Lampard sepertinya belum mampu membantu guna menembus pertahanan The Gunners di Emirates.

Baru menit 41, sebuah peluang emas didapat tim tuan rumah lewat Samir Nasri. Sayang, tendangan gelandang serang asal Prancis masih belum mampu menjebol gawang Chelsea. Bola masih dapat ditepis kiper Petr Cech.

Akhirnya, gawang The Blues kebobolan juga satu menit menjelang babak pertama berakhir. Adalah gelandang Alex Song yang berhasil memecahkan kebuntuan dengan membobol gawang Cech. Skor 1-0 untuk keunggulan Arsenal.

Ancelotti mencoba mengubah keadaan dengan memainkan Ramires. Sayang, masuknya gelandang serang asal Brasil itu tidak banyak membantu. Tapi, justru gawang Chelsea yang kembali kebobolan.

Namun, keasyikan menyerang justru membuat pertahanan tim juara bertahan lengah. Ahasil, lewat sebuah serangan balik yang sangat cepat, Fabregas berhasil menggetarkan gawang Cech setelah memanfaatkan umpan Walcott.

Dua menit kemudian, giliran Walcott yang membuat Cech tidak berdaya. Kecepatan yang dimiliki winger Timnas Inggris ini membuat pertahanan Chelsea tidak berdaya, sehingga dengan mudah membawa Arsenal memimpin 3-0.

Usaha Chelsea untuk memperkecil ketinggalan terbayar lewat gol Branislav Ivanovic. Berawal dari tendangan bebas Didier Drogba, sundulan bek asal Serbia sukses menggetarkan gawang Lukasz Fabianski. Arsenal masih memimpin 3-1.

Chelsea mencoba menambah daya dobrak dengan melakukan dua pergantian pemain. Namun, The Blues tidak mampu menjebol gawang Fabianski. Praktis, skor 3-1 untuk kemenangan Arsenal bertahan hingga laga usai.

Susunan Pemain:
Arsenal: Fabianski; Sagna, Koscielny, Djourou, Clichy, Song, Fabregas (Rosicky 88), Wilshere, Walcott (Diaby 74), van Persie (Chamakh 76), Nasri.

Chelsea: Cech; Ferreira (Bosingwa 61), Ivanovic, Terry, Cole, Essien, Mikel (Ramires 45), Lampard, Kalou, Drogba, Malouda (Kakuta 56).

Sumber http://bola.okezone.com/read/2010/12/28/45/407757/arsenal-habisi-chelsea

Gerrard Inspirasi Liverpool

Manajer Liverpool Roy Hodgson akan mengandalkan Steven Gerrard untuk menginspirasi rekan satu timnya setelah ia kembali fit dan dapat dimainkan.

“Steven membantu semua pemain, dan tidak mudah menemukan seorang pemimpin di dunia sepakbola saat ini. Anda memikirkan tim hebat di masa lalu, dan pemimpinnya pasti muncul,” ujar Hodgson kepada Liverpool.tv.

“Sering beberapa diantara mereka muncul dari tim yang sama. Danny Blachflower dan Dave Mackay di Tottenham Hotspur, tim Arsenal yang hebat dengan [Tony Adam], serta yang lainnya.”

“Di masa sekarang tidak mudah memilih pemimpin. Kami beruntung punya satu atau dua pemain. Tapi apa yang diperjuangkan seorang pelatih adalah mempunyai banyak pemimpin di dalam tim.”


Sumber http://www.goal.com/id-ID/news/1108/sepakbola-inggris/2010/12/28/2279560/hodgson-gerrard-inspirasi-liverpool

Reina : Gerrard Teman Terbaik Saya

Kiper Liverpool Pepe Reina mengatakan gelandang Steven Gerrard layak mendapat pengakuan sebagai seorang pesepakbola handal. Menurut Reina, sang kapten layak disejajarkan dengan para pemain terbai di dunia saat ini.

Reina bahkan mengatakan, Gerrard layak disejajarkan dengan mantan rekannya di Barcelona dan juga para pemain Spanyol yang menjuarai Piala Dunia 2010.

"Sejauh ini, Stevie merupakan salah satu teman terbaik saya," ujar Reina kepada Liverpool.fc.tv.

"Ia adalah pemain terbaik yang bisa disejajarkan dengan Barcelona dan timnas Spanyol."

Bulan lalu, Jamie Carragher menyebut Gerrard sebagai pemain terbaik The Reds sepanjang masa. Reina pun mengaku setuju dengan pernyataan rekannya itu.


Sumber http://www.goal.com/id-ID/news/1108/sepakbola-inggris/2010/12/27/2278437/reina-gerrard-setera-dengan-pemain-barcelona

Liverpool Prospek Marek Hamsik

Ketua Liverpool Damien Comolli tertarik untuk mendatangkan gelandang Napoli Marek Hamsik pada bursa transfer musim dingin bulan depan.

Pemain asal Slovakia itu memberikan pengaruh besar atas sukses Napoli pada musim ini, sehingga mereka menempati posisi kedua klasemen sementara Serie A Italia.

Dilansir Tribal Football, sejumlah media massa di Slovakia mengungkapkan, sebuah sumber menyebutkan Comolli sudah memasukkan nama Hamsik ke dalam daftar pemain yang diburu. Manajer Roy Hodgson menghubungi kenalannya di Italia untuk memantau karakter dan kondisi fisik Hamsik.

Sebelumnya, Hamsik mengakui punya ambisi bermain untuk Manchester United, dan menyatakan mencari tantangan baru di Liga Primer Inggris bakal menarik.

Napoli sendiri sudah menekankan, pihaknya belum mengambil keputusan menjual Hamsik hingga musim ini berakhir.



Sumber http://www.goal.com/id-ID/news/784/transfer-pemain/2010/12/28/2279557/liverpool-prospek-marek-hamsik

Soal Laser, SBY Minta Andi Protes

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ikut geram soal urusan laser yang beberapa kali diarahkan ke pemain tim nasional Indonesia yang berduel dengan tim nasional Malaysia pada Piala AFF 2010 di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu (26/12/2010).

Presiden lantas meminta Menteri Pemuda dan Olahraga untuk memprotes keras tindakan tidak sportif tersebut. "Saya sudah kontak Pak Andi Mallarangeng untuk melayangkan protes resmi," kata Presiden seusai babak pertama.

Seperti diwartakan, meski sudah diperingatkan jauh-jauh hari, insiden sorotan sinar laser ke arah penjaga gawang ternyata masih terjadi di Stadion Bukit Jalil, Malaysia. Hal tersebut pun dialami kiper timnas Indonesia, Markus Horison.

Markus langsung memprotes hal tersebut kepada wasit sebelum timnas Malaysia melakukan tendangan penjuru pertamanya ke gawang Indonesia pada menit ke-9. Wasit sempat menghentikan sementara pertandingan untuk memastikan tidak ada sorotan laser ke muka kiper Indonesia itu.

Soal insiden ini, Ketua Umum PSSI Nurdin Halid sempat mengancam panitia lokal Malaysia. Timnas Indonesia akan walkout jika sorotan laser dari arah suporter Malaysia tidak bisa diatasi. Sebelumnya, tindakan tak sportif yang dapat menguntungkan timnas Malaysia tersebut ditengarai sebagai salah satu penyebab kalahnya Vietnam dalam laga semifinal melawan Malaysia.

Sumber http://bola.kompas.com/read/2010/12/26/20063690/Soal.Laser..SBY.Minta.Andi.Protes.

Liverpool Dekati Deschamps

Liverpool dikabarkan sedang mendekati pelatih Olympique de Marseille, Didier Deschamps, untuk melatih "The Reds", akhir musim nanti.

News of the World mengklaim, pemilik baru "The Kop", John W Henry, beranggapan kalau Deschamps merupakan pelatih yang paling tepat melatih Steven Gerrard dan kawan-kawan musim depan.

Hodgson yang menggantikan Rafael Benitez pada awal musim ini, sebenarnya diharapkan dapat mengembalikan kejayaan "The Reds". Namun, serentetan hasil buruk yang diraih "The Kop" membuat para petinggi klub akhirnya memutuskan untuk mendatangkan pelatih baru di akhir musim nanti.Deschamps sendiri sebenarnya sudah diproyeksikan sebagai pengganti Benitez musim panas lalu. Akan tetapi, pihak manajemen "The Reds" akhirnya lebih memilih Hodgson karena dianggap lebih berpengalaman di Premier League.

Sumber http://bola.kompas.com/read/2010/12/27/00483190/Liverpool.Dekati.Deschamps

Hodgson Mengusir Secara Halus Pemain

Roy Hodgson mengusir secara halus para pemain bergaji besar yang tak masuk dalam skema permainannya di Liverpool. Eks manajer Fulham itu menyinggung mereka yang jarang diberinya kesempatan bermain tapi cukup puas menikmati gaji buta dari The Reds.

Meski tak menyebut pemain-pemain yang dimaksud secara spesifik, manajer yang mulai bertugas di Anfield sejak awal musim ini tersebut mempersilakan mereka yang tak dibutuhkan lagi oleh Merseyside Merah untuk mencari klub baru.
"Ini pertanyaan biasa, antara uang kontra bermain. Seberapa berartinya bermain bagi Anda, dan seberapa besar arti uang bagi Anda?" kata Hodgson dikutip Tribalfootball.

"Beberapa pemain yang tak masuk tim boleh mencari klub lain yang menginginkan mereka, tapi jumlah yang sama [dalam gaji] tak akan mereka dapat di sana. Jadi para pemain tersebut harus bertanya pada diri sendiri apa mereka sangat tak tertarik untuk bermain, apa mereka akan duduk saja selama tiga tahun meski fakta menyatakan bahwa klub telah menegaskan mereka tak diinginkan, mereka tak akan dimainkan." terangnya.

"Jika mereka menginginkan hal itu selama tiga tahun, maka secara virtual mereka harus mengucapkan selamat tinggal kepada karier mereka. Jika Anda menghabiskan tiga tahun di bangku cadangan, tanpa menendang bola selain berlatih bersama tim cadangan, Anda akan menemukan kenyataan bahwa Anda tak akan menjadi pemain sama sekali."



Sumber http://www.goal.com/id-ID/news/1108/sepakbola-inggris/2010/12/27/2278272/hodgson-usir-sejumlah-pemain-liverpool

Cardozo Tak Ingin Tinggalkan Benfica

Oscar Cardozo menegaskan ia ingin menghormati kariernya di Benfica yang baru akan habis pada 2014.

Penyerang timnas Paraguay itu dikabarkan menjadi buruan trio klub Liga Primer Inggris, Blackburn Rovers, Everton, dan Liverpool.

Namun Cardozo mengungkapkan sama sekali tak terbersit dalam benaknya untuk meninggalkan Aguias dan akan menghormati kontraknya.

"Keinginan saya untuk tahun 2011 adalah melakukan pekerjaan dengan baik di Benfica, di mana saya merasa sangat senang dan saya tak berpikir akan pindah sampai saya menyelesaikan kontrak saya," kata Cardozo dilansir Tribalfootball.


Sumber http://www.goal.com/id-ID/news/784/transfer-pemain/2010/12/27/2278329/cardozo-ingin-tuntaskan-kontrak-di-benfica

PSSI dan Media Ganggu Konsentrasi Tim

Pasca kekalahan Indonesia di tangan Malaysia, Alfred Riedl buka-bukaan. Arsitek Garuda Merah Putih itu akhirnya mengaku kesal dengan ulah media dan seabrek agenda PSSI yang mengganggu fokus anak asuhnya dalam mempersiapkan laga ini.

Seperti dilansir detik, dalam sebuah sesi wawancara seusai laga, Riedl menyatakan bahwa dirinya terusik dengan eksploitasi yang terjadi pada anak asuhnya,

"Ya media terlalu banyak minta wawancara tim. Belakangan ini aktivitas dari federasi juga agak mengganggu kami. Kegiatan-kegiatan yang berlebihan dan tidak perlu," sindir pelatih asal Austria tersebut.

"Saatnya memperlakukan para pemain supaya menginjak kaki di bumi lagi. Ini cuma permainan. Kadang Anda menang, kadang kalah," imbuhnya.

Sebelumnya, Riedl sendiri sudah pernah mengantisipasi hal ini. Bahkan, demi menjaga fokus para pemainnya, dia melarang para penggawa Timnas Indonesia untuk sembarangan melayani permintaan wawancara. Bahkan, sebelum gelaran ini dimulai, Riedl sempat bersitegang dengan manajer timnas, Andi Darussalam Tabusalla, akibat sikap kerasnya pada media.Namun, sekeras-kerasnya Riedl, nampaknya dia tidak berdaya melawan kepentingan-kepentingan yang ingin membonceng sukses timnas. Buntutnya, telah terbukti, para pemain menjadi korban dari kepentingan-kepentingan komersial dan politis tersebut.

Sumber http://www.bola.net/tim_nasional/riedl-pssi-dan-media-ganggu-konsentrasi-tim-d785ad.html

Review : Malaysia - Indonesia

Langkah Indonesia di final Piala AFF Suzuki 2010 dipastikan semakin berat setelah mereka dipaksa mengakui keunggulan tuan rumah Malaysia dengan skor telak 3-0 dalam laga leg pertama di Stadion Bukit Jalil, Minggu (26/12) sore.

Pelatih Alfred Riedl tak mau mengambil resiko dan tetap memasang formasi Winning Team sebagaimana di laga-laga sebelumnya. hanya Yongki Aribowo yang dipasang di lini depan menggeser Irfan Bachdim ke bangku cadangan.

Meski bermain di depan puluhan ribu pendukung tuan rumah, Indonesia tampak tidak gentar dan berusaha untuk bermain tenang dengan menguasai bola sejak dari lini tengah, namun Malaysia pun bermain tak tergesa-gesa dan terkesan menunggu.

Memasuki menit sepuluh, tuan rumah mulai berani keluar menyerang, namun tim tamu pun tak tinggal diam dan sesekali melancarkan serangan. Menit 13 umpan silang Zulkifli Syukur dari sisi kanan gagal ditanduk Cristian Gonzales yang mendapat kawalan ketat bek Malaysia.

Menit 17 Malaysia mendapatkan peluang emas saat Subramaniam Kunanlan berhasil menerobos masuk ke kotak penalti dan melepaskan tendangan ke arah gawang, beruntung bola mengarah tepat ke pelukan kiper Markus Haris.

Tiga menit berselang, dari situasi tendangan sudut kapten Firman Utina melepas umpan yang mengarah langsung ke mulut gawang, namun kiper Malaysia, Khairul Fahmi dengan sigap mampu menepis datangnya bola.

Malaysia pun meningkatkan tempo dan mulai merepotkan para pemain Indonesia. Menit 22 lini belakang Indonesia nyaris melakukan kesalahan kala Markus melepas umpan mendatar pada Zulkifli dan bola diteruskan dengan umpan lemah yang justru mengarah pada Saffee Mohd Sali, beruntung tendangan lob-nya hanya melayang di atas mistar gawang yang sudah menganga.

Menit 27 Indonesia melancarkan serangan balik cepat dan tendangan silang Ahmad Bustomi nyaris menjebol gawang Malaysia namun bola hanya menyamping tipis di sisi gawang.

Malaysia terus meningkatkan tekanan yang sebagian besar dilakukan dari sisi kiri lewat aksi Kunanlan.

Yongki melepas tembakan dari depan kotak penalti di menit 34, namun arah bola masih melebar. Menit 39 umpan silang ke kotak penalti berhasil disambut Okto Maniani, namun ia memilih untuk mengontrol bola ketimbang melepas tembakan first time sehingga bek Malaysia dengan mudah mengantisipasi aksinya.

Kedua kubu kemudian silih berganti melakukan serangan, tetapi hingga wasit meniup peluit tanda berakhirnya babak pertama kedudukan tetap imbang tanpa gol.

Indonesia meningkatkan tempo di babak kedua, dan laga baru berjalan tiga menit Gonzales sudah membobol gawang Malaysia namun golnya dianulir karena dianggap offside.

Semenit kemudian, Utina melepas tembakan keras dari kotak penalti namun bola mengarah tepat kepada kiper Khairul. Sementara Malaysia mengancam lewat upaya Norshahrul di menit 51, beruntung bola masih bisa dihalau lini belakang Indonesia.

Sayangnya sejurus kemudian, pertandingan harus dihentikan oleh wasit akibat adanya insiden teror laser dari tribun penonton, sama dengan yang terjadi di babak pertama. Saat wasit tengah berkoordinasi, malah terjadi lemparan petasan ke tengah lapangan.

Setelah mengalami penundaan selama sekitar enam menit, pertandingan kembali dilanjutkan.

Stadion Bukit Jalil akhirnya bergemuruh di menit 60. Kesalahan Maman Abdurrahman menjaga lini belakang membuat bola dicuri oleh Norshahrul yang dengan mudah menusuk masuk ke kotak penalti dari sisi kanan sebelum melepas umpan yang dituntaskan oleh tendangan mendatar Safee yang berdiri tanpa kawalan di tengah kotak penalti.

Setelah gol tersebut, Malaysia semakin bersemangat sementara tim Merah Putih menjadi sedikit kedodoran. Menit 65 Riedl memasukkan Irfan Bachdim menggantikan Yongki demi menyuntikkan tenaga di lini depan.

Namun semenit kemudian lini belakang Indonesia kembali tampil ceroboh dan Malaysia nyaris menghukum mereka andai sundulan Norsharul dari dalam kotak penalti tak dihalau Zulkifli di depan gawang yang sudah ditinggalkan Markus.

Malaysia berhasil menggandakan keunggulan mereka di menit 66 lewat tembakan keras Ashaari Shamsuddin dari dalam kotak penalti meneruskan umpan dari sisi kanan yang kembali bermula dari kecerobihan lini belakang Indonesia.

Indonesia tak mampu keluar dari tekanan dan kembali kebobolan di menit 73, kali ini Safee mencetak gol keduanya setelah ia berdiri bebas di dalam kotak penalti dan melepas sundulan akurat meneruskan umpan Mahali Jazuli yang tak mampu dibendung Markus.

Jazuli kemudian memberikan ancaman ke gawang Markus saat ia melakukan solo run ke depan kotak penalti, beruntung tembakannya gagal menemui sasaran.

Indonesia berusaha bangkit namun serangan mereka buntu dan tanpa greget sehingga mudah dipatahkan oleh Malaysia yang seringkali mengancam lewat serangan balik. Menit 86 Arif Suyono berusaha menjebol gawang Malaysia lewat tembakan dari depan kotak penalti, namun bola lemah berhasil diamankan kiper Khairul.

Malaysia mendapat satu lagi peluang emas di injury time babak kedua saat Kunanlan lepas ke dalam kotak penalti dan memaksa Markus menjatuhkannya, beruntung wasit tak memberikan ganjaran penalti.Hingga laga usai Indonesia tak mampu mencetak satu gol pun dan harus berusaha lebih keras pada leg kedua yang bakal dilangsungkan di Jakarta, 29 Desember nanti.

Sumber http://www.bola.net/tim_nasional/review-bukit-jalil-jadi-neraka-para-garuda-91dfdd.html
YOU'LL NEVER WALK ALONE