Review : Indonesia 6-0 Laos

Indonesia mampu tampil sempurna, Laos berhasil dipukul 6-0, di partai kedua Piala AFF, sungguh luar biasa perkasanya anak-anak timnas Garuda, Sabtu di GBK (04/12).

Timnas Garuda Merah Putih tetap mempertahankan the winning team kala menggasak Malaysia 5-1 di starting line up mereka, duet Cristian Gonzales dan Irfam Bachdim tetap menjadi tumpuan utama lini depan.

Dengan dukungan melimpah para fans yang memenuhi stadion Gelora Bung Karno Indonesia langsung coba menekan sejak menit-menit awal, beberapa peluang sempat di dapat.

Di antaranya serangan balik cepat yang digagas Firman Utina dan M Ridwan namun masih mampu diredam bek Laos, sementara sebuah sundulan Hamka Hamzah belum menemui sasaran hanya melebar saja.

Laos juga bukan tanpa perlawanan beberapa kali mereka juga berupaya menembus barisan pertahanan timnas Indonesia, bahkan salah satu paling bahaya melalui tembakan spekulasi Khaysone Soukhavong.

Bola yang melaju kencang beruntung hanya membentur pojok tiang gawang Markus Horison. Indonesia begitu beruntung pastinya dengan ancaman tersebut.

Pada menit 24 Laos sempat kembali mendapat peluang, disebabkan salah antisipasi lini belakang, namun tembakan striker Laos masih melebar.

Firman Utina membawa Timnas Garuda Merah putih Indonesia sementara waktu unggul 1-0, melalui eksekusi penalti yang sukses ia hunjamkan pada menit 27.

Penalti didapatkan Indonesia setelah aksi Cristian Gonzalez yang menerima bola menusuk ke kotak penalti, namun sambaran kaki bek Laos, Saynakhonevieng Phommapanya, menggagalkannya hingga ia terjatuh.

Tak ayal wasit menunjuk titik putih serta memberikan kartu kuning kepada Phommapanya, dan memberikan tendangan penalti Indonesia yang akhirnya membuat timnas kita memimpin 1-0 untuk sementara.

Tak perlu waktu lama bagi timnas Indonesia yang bersemangat untuk menambah gol, Muhammad Ridwan berhasil mencetak gol kedua timnas malam itu menit 33, memanfaatkan kesalahan antisipasi bek-bek Laos.

Bola berhasil ia curi dengan gerakan cepatnya, ia menusuk melewati hadangan para bek, bola ia sepak meluncur ke arah gawang dan sempat membentur bek Laos namun bola tetap melewati garis, 2-0 Indonesia memimpin.

Laos nampak begitu grogi dan tegang usai tertinggal dua gol yang cukup cepat temponya, berulang kali pemain mereka nampak salah komunikasi dan banyak melakukan kesalahan dalam mengumpan.

Ketika wasit meniup peluit tanda waktu untuk turun minum, Indonesia masih tetap memimpin 2 gol bersih dari Laos. Sungguh momentum yang begitu baik pastinya bagi timnas negara kita.

Sesaat kemudian babak kedua kembali dimainkan, kedua tim tak mengubah komposisi hingga saat ini, Indonesia belum mau mengendurkan tekanan dan terus gencar menyerang.

Cristian Gonzales yang menerima bola liar melepaskan tembakan keras, namun kiper Laos dengan sigap masih menghalaunya hingga menjadi sepak pojok saja.

Corner coba dieksekusi dengan mengirimkan bola ke kotak penalti, namun bola membentur di samping kiri pertahanan Laos, Firman Utina yang mengontrol bola melepaskan tembakan melintang dari sudut sempit dan berbuah gol ketiga bagi timnas Indonesia kali ini menit 49.

Pada menit ke-62 Indonesia berhasil menambah gol kembali, kali ini Irfan Bachdim yang menjadi pelakunya, sebuah kerja sama satu dua dengan Gonzales di depan penalti Laos, ia tuntaskan dengan tembakan menyilang, menempatkan bola ke tiang jauh hingga tak terjangkau kiper lawan.

Bambang Pamungkas dimasukkan oleh Alfred Riedl guna menggantikan posisi Cristian Gonzales. Bachdim kembali memiliki peluang di menit 67, situasi nyaris serupa dengan saat ia mencetak gol, ketika ia melakukan sprint menerima umpan terobosan namun sayang penyelesaiannya masih sedikit melebar saja.

Pencetak gol kedua M Ridwan ditarik untuk digantikan tempatnya oleh Arif Suyono, tak butuh waktu lama untuk menunjukan Arif memang benar-benar sosok Super Sub ia menceploskan gol kelima bagi timnas Indonesia.

Arif menyambar bola kemelut di kotak penalti Laos memanfaatkan free kick yang dilepaskan Firman Utina dari sisi kanan pertahanan Laos pada saat laga memasuki menit ke-75.

Tak sampai di situ gol Indonesia berhenti, kali ini giliran Oktovianus Maniani yang mempersembahkan gol keenam Merah Putih menit 79, aksinya yang melakukan sprint berbuah gol pertamanya bagi timnas Indonesia sekaligus gol penutup di laga ini, begitu Super Indonesia malam ini.

Sumber http://www.bola.net/tim_nasional/review-garuda-yang-sungguh-sempurna-319772.html

Jovanovic ingin Lebih Membuktikan Diri

Jovanovic telah membuktikan diri menjadi elemen penting Liverpool saat melawan Steaua Bucuresti di Liga Europa. Dengan itu, pemain internasional Serbia ini berharap akan dimainkan lebih sering.

Sebuah gol Jovanic sudah cukup meloloskan The Reds. Meskipun laga berkesudahan imbang 1-1, Liverpool tetap bertengger di pucuk klasemen Grup K dengan satu tiket babak knock out di tangan.

Sejak direkrut, pelatih Roy Hodgson baru menampilkannya sebanyak 13 kali di seluruh kompetisi dengan sumbangan dua gol. Namun Jovanovic kebanyakan memulai pertandingannya dari bangku cadangan.

Sempat beredar kabar bahwa pemain yang bisa menempati pos sebagai winger dan striker ini tak lama lagi akan hengkang karena tak kunjung mampu menembus skuad reguler 'Si Merah'. Klub Belgia Anderlecht menjadi salah satu klub yang erat dihubungkan dengan dia.

Meski demikian, Jovanovic tak berniat hengkang dan akan bersabar. Tetapi mantan pemain Standard Liege itu meminta agar dimainkan lebih sering.

"Saya sangat puas dengan gol itu dan gol itu sungguh penting untuk kami," tukas pesepakbola 29 tahun itu kepada Liverpool Echo.

"Saya sangat gembira mendapat kesempatan bermain dan saya sangat berharap bisa bermain lebih banyak lagi sekarang.

"Sulit sekali jika tidak bermain. Tapi faktanya saya masih punya kontrak selama tiga tahun disini. Kami akan melihat apa yang terjadi. Saya akan sabar," tuntasnya.

Sumber http://www.detiksport.com/sepakbola/read/2010/12/03/164509/1508681/72/jovanovic-mainkan-saya-lebih-sering-hodgson

Liverpool Dan Everton Berbagi Stadion

Mantan chairman Liverpool, Martin Broughton melontarkan ide skuad The Reds bisa berbagi stadion yang sama dengan rival sekota, Everton.

Pemilik baru Liverpool, New England Sports Ventures berencana membangun stadion baru dengan kapasitas kursi penonton lebih banyak dari Anfield. Rencananya stadion baru itu akan dibangun di Stanley Park.

Tapi menurut Broughton, ketimbang mengeluarkan dana besar untuk membangun stadion baru. Akan lebih apabila antara Liverpool dan Everton saling berbagi stadion yang sama.

“Jika stadion baru tidak memungkinkan, maka menurut pendapat pribadi saya, berbagi stadion seharusnya dipertimbangkan,” jelas Broughton seperti dilansri dari Daily Mail .

“Fans secara emosional mungkin akan mengerti akan masalah ini. Bukan soal merah atau biru. Kita bisa menjadi merah satu minggu ini, dan biru satu minggu kemudian. “Semuanya tergantung dari Kenny Dalglish untuk mengkomunikasikan kepentingan bisnis dari masalah ini. Itu berarti membuka pikiran dari kedua belah pihak,” tegasnya.

Sumber http://www.duniasoccer.com/Duniasoccer/Internasional/Liga-Inggris/Premier-League/News/Liverpool-Everton-Bisa-Berbagi-Stadion

Inggris Dikhianati 7 Anggota FIFA

Harian Inggris, The Sun , secara eksklusif berhasil menyingkap identitas ketujuh anggota FIFA yang mengkhianati Inggris saat proses voting bidding tuan rumah Piala Dunia 2018, Kamis (3/12).

Ketujuh anggota FIFA itu, antara lain wakil presiden FIFA, Jack Warner, Chuck Blazer (Amerika Serikat), Rafael Salguero (Guatemala), Chung Mong-Joon (Korea), Marios Lefkaritis (Siprus), Senes Erzik (Siprus) dan Jacques Anouma (Pantai Gading).

Sebelumnya ketua tim bidding Inggris, Andy Anson, telah membeberkan ada beberapa anggota voting FIFA yang telah berbohong kepada Inggris. Mereka berjanji akan memberikan suaranya kepada Inggris.

Tapi yang terjadi Inggris tersisih di pada voting pertama karena hanya mendapat dua suara. Dan yang lebih menyakitkan lagi, dua suara yang didapat Inggris sama sekali tidak ada nama salah satu dari tujuh anggota voting FIFA itu.

Padahal beberapa jam sebelum proses voting berlangsung, Warner merangkul pundak Pangeran William dan berkata,”Kamu bisa mengandalkan saya.” Tapi, The Sun berhasil menemukan fakta bahwa sebelum bertemu tim bidding Inggris. Ketujuh anggota voting FIFA itu lebih dulu bertemu dengan tim bidding Rusia di sebuah hotel di Zurich.

Sumber http://www.duniasoccer.com/Duniasoccer/Internasional/Antarnegara/Piala-Dunia/News/Inilah-7-Anggota-FIFA-yang-Mengkhianati-Inggris

Liverpool Latih Anak-Anak Dari NU & Muhammadiyah

Liverpool FC mulai akhir pekan ini mendekati anak-anak sekolah dari Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama. Selama sembilan hari, akademi salah satu klub sepakbola terkemuka asal Inggris itu akan melatih mereka di bawah pengawasan mantan striker legendaris klub tersebut, Ian Rush.

Demikian diungkapkan Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Martin Hatfull. "Kami sangat senang bahwa tim Liverpool Football Club Academy telah setuju untuk bekerja sama dengan organisasi mitra terbaik kami, Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama," kata Hatfull dalam pernyataan kepada VIVAnews.com.

Menurut Kedutaan Besar Inggris, Sekolah sepak bola Liverpool Football Academy mengunjungi Jakarta selama 4 – 12 Desember 2010. Ini bagian dari kunjungan resmi Ian Rush sebagai duta besar Liverpool Football Club untuk bidang Pembangunan Sekolah Internasional dan meresmikan sekolah percobaan di Jakarta.

Menurut Hatfull, sepakbola bukan hanya sebuah olah raga yang populer di Inggris dan Indonesia, namun itu juga "olah raga dapat membantu para siswa untuk menjalin hubungan pertemanan antar sekolah dan juga membangun kepercayaan dan kerja tim dalam mencapai impian mereka," kata Hatfull.

Pelatihan ini akan melibatkan sekitar 350 anak berusia 8-14 tahun, termasuk siswa-siswa dari Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama. Mereka akan berkumpul bersama untuk mendapatkan pelatihan khas Liverpool yang akan dipimpin oleh Ketua Pelatih Adam Flynn dan didukung oleh Ian Rush. 

Program itu diprakarsai Kamar Dagang Inggris (Britcham) dan Asian Soccer Academy. "Kami juga senang bahwa semua yang terkait dengan kunjungan ini akan dikerjakan dengan gaya ‘Liverpool’ termasuk fokus yang spesifik dalam berhubungan langsung dengan para fans setia Liverpool, Big Reds, melalui payung program ‘Giving Kids A Sporting Chance,’" ujar Direktur Eksekutif Britcham, Chris Wren.

Sumber http://bola.vivanews.com/news/read/192108-liverpool-cari-bakat-dari-nu---muhammadiyah

Preview : Indonesia vs Laos

Sukses membendung Thailand 2-2 di laga perdana membuat Laos yakin bisa mengulang kejutan mereka saat menghadapi tuan rumah Indonesia dalam laga Grup A di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Sabtu [4/12] malam WIB.

Pengalaman mengalahkan timnas U-23 Indonesia pada SEA Games 2009 lalu menjadi modal berharga bagi Laos. Apalagi tim yang diturunkan kali ini tidak jauh berbeda dibandingkan tim tahun lalu.

Pelatih Laos David Booth mengatakan, persiapan tim besutannya melawan Indonesia juga tidak jauh seperti saat menghadapi Thailand dua hari lalu. Booth sejak awal sudah mengingatkan pemainnya, tim yang berada di Grup A mempunyai kualitas setara.

“Saya tidak melakukan persiapan khusus untuk pertandingan ini. Saya sudah melihat pertandingan Indonesia, dan mereka seperti Thailand. Kami hanya berusaha memperlihatkan gaya bermain seperti di laga pertama,” kata Booth dalam keterangannya kepada wartawan.

Di lain pihak, pelatih timnas senior Alfred Riedl sudah mengingatkan anak asuhnya agar tidak terlena dengan kemenangan pertama. Menurutnya, Laos bisa menghadirkan ancaman bagi pertahanan Indonesia, karena mantan tim besutannya itu mengandalkan kecepatan.

“Laos bermain impresif ketika mengimbangi Thailand. Pertandingan besok tidak akan mudah. Laos sudah mengalami kemajuan dalam satu terakhir. Ada beberapa pemain di tim sekarang yang saya latih di tim U-23,” kata Riedl.

Sedangkan asisten pelatih Wolfgang Pikal menyebutkan, Riedl kemungkinan tidak melakukan perombakan besar dalam menentukan komposisi pemain. Pikal menyatakan, Riedl menurunkan pemain yang paling siap.

Prakiraan Susunan Pemain:
Indonesia (4-4-2): Markus Haris Maulana; Mohammad Nasuha, Zulkifli Syukur, Maman Abdurahman, Hamka Hamzah; Oktovianus Maniani, Firman Utina, Ahmad Bustomi, Muhamad Ridwan; Cristian Gonzales, Irfan Bachdim.

Laos (4-4-2): Sengphachan Bounthisanh; Saynakhonevieng Phommpanya, Kitsada, Ketsada Souksavanh, Khamla Pinkeo; Lamnao Singto, Keoviengphet Lithideth, Kaysone Soukhavong, Konekham Inthammavong; Soukaphone Vongchiengkham, Khampheng Sayavutthi.


Sumber http://www.goal.com/id-ID/match/53499/indonesia-vs-laos/preview

Operasi Carra Berjalan Baik

Laman resmi Liverpool mengabarkan bek Jamie Carragher telah berhasil merampungkan proses operasi bahu.

Namun belum ada kabar lebih jelas butuh berapa lama pemulihan yang harus dijalani oleh Carragher pascaoperasi ini.

"Operasinya telah berjalan dengan baik," demikian disampaikan Peter Brukner, kepala tim medis Liverpool.

Carragher telah mengalami cedera bahu saat ia tampil melawan Tottenham Hotspur pada akhir pekan kemarin. Sempat terbetik kabar jika cedera itu akan membuatnya absen selama tiga bulan. 


Sumber http://www.goal.com/id-ID/news/1108/sepakbola-inggris/2010/12/04/2244457/operasi-jamie-carragher-berjalan-mulus

Wolfsburg Inginkan Agger

Laporan laman TalkSport menyebutkan Wolfsburg kini tengah berusaha untuk mencapai sebuah kesepakatan untuk mendatangkan bek Liverpool Daniel Agger pada Januari mendatang.

Pembicaraan antara kedua klub ini telah dilakukan. Kabarnya juga kesepakatan harga sudah mencapai kata mufakat di antara kedua belah pihak. Sayangnya, dalam laporan itu tidak dijelaskan berapa nilai kesepakatan transfer tersebut.

Sementara itu Angger sendiri telah mendesak agar pelatih Roy Hodgson lebih berterus terang kepadanya untuk menjelaskan masa depannya di Anfield.

"Liverpool tak bisa memaksa saya untuk keluar dari klub hanya karena saya telah menjalani empat tahun kontrak saya di sini," katanya kepada Jyllands-Posten.

"Saya merasa aneh saja karena orang yang tak tahu apa-apa berbicara macam-macam. Saya hanya berharap Roy Hodgson punya nyali untuk berbicara kepada saya secara empat mata."


Sumber http://www.goal.com/id-ID/news/784/transfer-pemain/2010/12/04/2244465/wolfsburg-incar-bek-liverpool

Liverpool Perpanjang Kontrak Pacheco dan Kelly

Liverpool memperpanjang kontrak dua pemain muda, Daniel Pacheco dan Martin Kelly, hingga 2014.

Pacheco, pemain Spanyol 19 tahun, diberi perpanjangan dua tahun kontrak sehingga dipastikan bertahan di Anfield hingga 30 Juni 2014.

Sementara itu, Kelly, bek 20 tahun, memperpanjang ikatan kerja sama selama tiga tahun. Akhir masa kontrak Kelly tepat sama seperti kontrak Pacheco.

Pacheco baru bermain satu kali di Liga Primer Inggris itupun sebagai pemain pengganti. Kelly lebih beruntung karena lebih sering dimainkan. Dua laga di Liga serta delapan partai Liga Europa menjadi catatan baginya. Kedua pemain dimainkan Roy Hodgson dalam laga Liga Europa menghadapi Steaua Bucharest, Kamis (3/12) malam.


Sumber http://www.goal.com/id-ID/news/1108/sepakbola-inggris/2010/12/04/2244232/liverpool-beri-pacheco-kontrak-baru
YOU'LL NEVER WALK ALONE