Seandainya Bisa Memilih, Babel Pilih Ajax

Ryan Babel bakal bergabung dengan TSG Hoffenheim setelah tawaran dari klub Bundesliga Jerman itu diterima Liverpool. Padahal beberapa jam sebelumnya Babel menyatakan keinginan untuk hijrah ke Ajax Amsterdam.

Meski menerima keputusan Liverpool, kubu Babel mengaku lebih senang jika dirinya bisa dipindah ke Ajax ketimbang Hoffenheim.

"Hoffenheim akan menjadi satu-satunya opsi jika Ryan tidak diperbolehkan pergi dengan status pinjaman ke Ajax, atau mereka tak menginginkannya," kata agen Babel, Winnie Haatrect, Rabu (19/1).

Keinginan Babel bisa dimengerti mengingat ia pernah merumput di Ajax sebelum hijrah ke Liga Primer Inggris. Di klub Eredivisie Belanda itu ia juga sempat mengukir sukses dan meraih sejumlah gelar juara.


Sumber http://www.goal.com/id-ID/news/784/transfer-pemain/2011/01/19/2312963/babel-lebih-pilih-ajax-ketimbang-hoffenheim

Ajax Tak Mau Kehilangan Suarez

Pelatih Ajax Amsterdam, Frank de Boer memperingatkan Liverpool yang tengah mengincar penyerang andalannya, Luiz Suarez. Ia menekankan The Reds harus menyiapkan dana sensasional jika mau memboyong sang pemain ke Anfield.

Transfer pemain asal Uruguay ini diperkirakan bernilai 18-22 juta pounds. Plus, iming-iming meminjamkan Ryan Babel ke klub lamanya itu.

Namun, de Boer bergeming. Ia tetap ingin mempertahankan Suarez di Amsterdam Arena dan menekankan hanya tawaran dengan nilai amat tinggilah yang bisa mengubah keputusannya.

"Kami tetap tak ingin kehilangan Suarez, tapi jika ada klub super melakukan penawaran dengan besar yang fantastis, kami akan membiarkannya pergi," tegas de Boer. "Hingga saat ini, dia tetap akan bertahan dengan kami hingga akhir musim." Merebak rumor yang menyebutkan angka 37 juta pounds sebagai banderol Suarez. Dengan angka segitu, striker Uruguay itu tentu bisa memecahkan rekor transfer Eredivisie.

Sumber http://www.duniasoccer.com/Duniasoccer/Internasional/Liga-Dunia/Liga-Eropa/News/De-Boer-Tak-Mau-Lepas-Suarez

Gerrard Ingin Dalglish Di Pertahankan

Kapten Liverpool, Steven Gerrard, mengaku ingin selama mungkin berada di bawah asuhan manajer Kenny Dalglish. Ia juga menyatakan siap bekerja keras supaya tim meraih hasil positif secara konsisten dan dengan begitu memperbesar peluang Dalglish untuk dipertahankan.

Dalglish pernah melatih Liverpool pada periode 1985-1991. Sebelum pertandingan Piala FA melawan Manchester United, Minggu (9/1/2011), ia diangkat kembali menjadi pelatih, menggantikan Roy Hodgson sampai akhir musim ini.

Sejauh ini Daglish telah memimpin Liverpool melewati tiga laga, yaitu melawan MU di Piala FA, serta melawan Blackpool dan Everton di Premier League, yang membukukan hasil satu kali imbang dan dua kali kalah.

Pencapaian itu membuat sejumlah kalangan memprediksi Liverpool akan mendepak Dalglish sebelum akhir musim.

"Aku ingin bekerja semampuku untuk memastikan ia tetap di sini untuk waktu yang lama, lebih dari masa enam bulan mendatang. Kukira, ketika musim berakhir, tak ada yang lebih baik selain meraih serangkaian hasil positif untuk memastikan (Dalglish) mendapatkan pekerjaan ini secara penuh," ujar Gerrard.

"Itu adalah rencana jangka pendekku, yaitu memberikan segala yang kupunya dan semua energi untuk membuat segalanya terjadi."

"Aku tak akan bohong. Ketika Kenny meneleponku untuk mengatakan bahwa ia kembali melatih, itu merupakan suntikan moral besar. Aku menyukai Kenny secara personal dan tentunya menikmati beberapa hari pertama kami bekerja bersamanya. Aku bisa melihat masa depan positif untuk Kenny di klub ini."

"Aku pikir, ia adalah orang yang sempurna untuk membuat semua orang melangkah ke arah yang sama lagi. Ia adalah jimat bagi klub ini. Nama besarnya, Sang Raja, mengatakan semuanya. Ia adalah manajer yang sempurna dan juga orang yang akan menyatukan semua.""Ini waktunya untuk bersatu kembali dan bagi kami semua untuk menuju arah yang benar karena musim ini tidak cukup baik bagi kami," tuturnya.

Sumber http://bola.kompas.com/read/2011/01/19/01103418/Gerrard.Mau.Terus.di.Bawah.Dalglish

Babel Di Lepas Ke Hoffenheim

Hanya sepekan sejak menggantikan posisi Roy Hodgson, caretaker Kenny Dalglish langsung merombak skuadnya. Striker Ryan Babel menjadi korban.

Ya, ujung tombak asal Belanda ini dilepas ke klub Jerman Hoffenheim. Babel memang tak mendapat tempat utama di Anfield, lantaran kalah bersaing dengan Fernando Torres, Dirk Kuyt dan David N’Gog.

The Reds pun mengumumkan telah mencapai kesepakatan kontrak dengan Hoffenheim yang nilainya menjacapi tujuh juta poundsterling. Babel masih harus menjalani tes media yang rencananya dilakukan dalam waktu dekat.

“Liverpool mengumumkan telah menerima tawaran TSG 1899 Hoffenheim terkait transfer pemain internasional Belanda Ryan Babel,” demikian dilansir Soccerway.

“Klub Bundesliga diberikan waktu untuk melakukan diskusi personal dengan sang pemain yang sudah terbang ke Jerman,” lanjut pernyataan tersebut.

Babel diboyong The Reds di era Rafael Benitez pada 2007 silam. liverpool merogoh kocek 11,7 juta poundsterling untuk mendapatkan servisnya dari Ajax Amsterdam. Babel melakoni 91 pertandingan selama 3,5 musim di Anfield tapi hanya 31 kali tampil sebagai starter.

Sumber http://bola.okezone.com/read/2011/01/19/45/415426/babel-korban-dalglish

Kuyt Percaya Dalglish

Kehadiran Kenny Dalglish di skuad Liverpool, menggantikan peran Roy Hodgson menangani tim, membawa aura positif bagi tim, demikian menurut Dirk Kuyt.

Penyerang Liverpool asal Belanda itu menilai Dalglish sudah memiliki kepercayaan dari fans dan pemain sejak menangani tim, karena faktor sejarah yang dimilikinya.

"Dalglish adalah salah satu pemain dan pelatih terpenting untuk Liverpool dan Anda hanya harus mendengar publik melihat betapa pentingnya ia bagi klub, dan hal itu juga berlaku untuk pemain," kata Kuyt kepada Daily Mirror, Selasa (18/1).

"Tidaklah mudah bagi pelatih mana pun datang ke tim di tengah musim, tapi sudah banyak memberikan bantuan kepada kami, dan saya yakin ia akan terus melakukannya di masa mendatang," tandasnya.

"Sulit untuk menghadapi situasi sekarang ini. Enam bulan lalu, saya bermain di final Piala Dunia. Minggu lalu, saya mendapatkan kekalahan kedua saya di musim ini dari Blackpool. Hal seperti itu harusnya tidak terjadi, karena kami jauh lebih baik. Saya juga lebih baik dari saat itu dan demikian juga klub."

"Kami semua tahu kami harus tampil lebih baik dan tim juga harus tampil lebih baik. Keberuntungan bisa berubah dengan cepat, dan saya yakin dengan pelatih dan pemain yang kami punya, kami akan bisa lebih baik dari apa yang sudah kami tunjukkan di awal musim dan hanya tinggal menunggu waktu sampai kami bisa bermain lagi," pungkasnya.



Sumber http://www.goal.com/id-ID/news/1108/sepakbola-inggris/2011/01/18/2310978/kuyt-dalglish-sudah-bantu-liverpool
YOU'LL NEVER WALK ALONE