Gerrard Masih Belum Membaik

Harapan Liverpudlian untuk secepatnya melihat kapten Steven Gerrard kembali bermain agaknya masih belum bisa terlaksana. Pasalnya hingga kini kondisi Gerrard masih diragukan.

Menurut manajer Liverpool, Roy Hodgson, Gerrard memang berangsur mulai pulih dari cedera hamstring yang dideritanya. Namun, deputi Rio Ferdinand di timnas Inggris itu masih harus menunggu beberapa pekan lagi untuk bisa kembali.

Padahal, Gerrard sudah tidak bisa memperkuat The Reds sejak lebih dari sebulan lalu. Dia memperoleh cedera saat membela timnas Inggris melawan Prancis di laga uji coba.

Semula, Gerrard diperkirakan bisa kembali saat Liverpool melakoni laga kandang melawan Fulham, Sabtu (18/12). Namun, kurang dari sepekan prediksi tersebut langsung menguap. Gerrard diperkirakan belum bisa bermain pada laga tersebut.

"Steven Gerrard belum fit saat melawan Fulham," sebut Hodgson. "Dia berlatih setiap hari dan berlatih lebih keras dibanding pemain lain. Jika melihat statistik perkembangan kondisinya setiap hari, terlihat Gerrard dan juga Daniel Agger sangat berusaha bisa secepatnya kembali. Tapi, apa yang mereka lakukan berada dalam kontrol tim medis."

Hodgson sendiri sebenarnya berharap Gerrard dan Agger bisa segera kembali. Namun, demi kondisi seratus persen, dia masih bisa bersabar menunggu keduanya. "Saya berharap keduanya bisa kembali akhir pekan nanti. Terutama Steven yang kondisinya sedikit lebih baik ketimbang Daniel. Tapi saya tak bisa memastikan kondisinya. Kami harus berhati-hati. Saya lebih memegang ucapan tim medis, karena saya bisa menyesal jika memaksa keduanya kembali lebih cepat," pungkas Hodgson.

Sumber http://www.duniasoccer.com/Duniasoccer/Internasional/Liga-Inggris/Premier-League/News/Kondisi-Gerrard-Belum-Membaik

Rangking FIFA Timnas Indonesia Melesat

Hasil gemilang di Piala AFF berhasil mendongkrak posisi tim nasional Indonesia di rangking FIFA. Bambang Pamungkas dan kawan-kawan melesat 8 tingkat ke posisi 127. Ini merupakan posisi terbaik "Tim Merah Putih" sepanjang tahun 2010.

"Garuda" bermain impresif di Piala AFF dengan lolos sebagai juara grup dan menyapu bersih semua laga. Tim besutan Alfred Riedl itu juga memiliki agresivitas gol yang menggagumkan yakni mencetak 13 gol dan hanya kebobolan 2 gol. Maka tak heran, perolehan poin timnas melesat menjadi 211.

Bulan lalu, timnas hanya berada di posisi 135 dengan 172 poin. Adapun sepanjang tahun ini, Indonesia rata-rata berada di urutan 135 hingga 138. Ranking terendah timnas terjadi pada September 2010 di mana Firman Utina dan kawan-kawan menempati urutan ke-141. Untuk kelas Asia Tenggara, Indonesia saat ini hanya kalah dari Thailand yang menempati peringkat 121.

Sementara tiga semifinalis Piala AFF lainnya, yakni Malaysia, Vietnam, dan Filipina, posisinya masih berada di bawah Indonesia. Viernam menduduki peringkat 137, Malaysia 144, dan Filipina di posisi 150.

Posisi puncak mutlak menjadi milik juara dunia Spanyol. Begitu juga tempat kedua dan ketiga yang diduduki runner up Piala Dunia, Belanda, dan semifinalis Piala Dunia, Jerman. (FIFA)

Ranking FIFA Desember 2010
1. Spanyol
2. Belanda
3. Jerman
4. Brasil
5. Argentina
6. Inggris
7. Uruguay
8. Portugal
9. Mesir
10. Kroasia
127. Indonesia

 Sumber http://forum.vivanews.com/showthread.php?t=55458

Hodgson Inginkan Joe Cole Impresif

Penampilan tak maksimal Joe Cole sejauh ini bersama Liverpool menuai sedikit kritikan dari manajer Roy Hodgson.

Bahkan Cole sudah memulai awal musim dengan permasalahan cedera. Alhasil ia pun lebih sering tersampingkan dari skuad yang membuat kualitasnya merosot. Akan tetapi sekarang ini Joe Cole telah kembali masuk dalam skuad.

Comeback inilah yang ingin disaksikan Hodgson sebagai momentum positif bagi Cole untuk memberikan kontribusi bagi The Reds yang mana mereka akan melakoni laga Liga Europa kontra Utretch nanti malam.

Hodgson diyakini bakal menempatkan nama Cole di jajaran starting XI dalam pertandingan tersebut, dan harapan sang pelatih yakni dapat melihat Cole memberikan sinar terang bagi Liverpool serta menampilkan bentuk terbaiknya.

"Ia baru saja mengalami cedera, kehilangan banyak kesempatan bermain, tetapi kini ia bergairah untuk kembali," ujar Hodgson yang mengisyaratkan sang pemain akan dimainkan penuh dalam bentrokan kontra Utrech, seperti dikutip Triballfootball.


Sumber http://www.goal.com/id-ID/news/1108/sepakbola-inggris/2010/12/15/2262152/hodgson-inginkan-joe-cole-impresif

Hodgson Akan Datangkan Bentley

Manajer Liverpool Roy Hodgson telah mengindikasikan bakal mendatangkan pemain baru saat bursa transfer musim dingin pada Januari nanti. Nama David Bentley berada dalam daftar pemain yang diinginkan Hodgson.

Bentley belakangan ini jarang mendapat kesempatan untuk tampil di tim inti Tottenham Hotspur. Dilansir The Metro, winger klub London itu kemungkinan besar bergabung dengan Liverpool pada awal tahun. Liverpool sudah menyiapkan dana sebesar £5 juta.

Masa depan winger berusia 26 tahun itu di White Hart Lane saat ini sedang tidak pasti. Padahal, Bentley disebut-sebut bakal menjadi bintang Inggris setelah direkrut Tottenham senilai £18 juta dari Blackburn Rovers.

Hanya saja, cedera berkepanjangan yang dialami Bentley membuat ia tidak bisa memperlihatkan performanya secara maksimal. Bentley dikabarkan sudah siap meninggalkan The White Lily jika ada klub yang menawarnya dengan harga sesuai.

Hodgson sebelumnya menyatakan, ia membutuhkan seorang winger yang lincah, dan ia melihat potensi itu ada pada diri Bentley. Perwakilan Bentley sudah menyebut angka £5 juta kepada Liverpool.


Sumber http://www.goal.com/id-ID/news/784/transfer-pemain/2010/12/16/2262963/hodgson-ingin-selamatkan-karir-bentley

Review : Liverpool 0-0 Utrecht

Juru kunci Grup K, Utrecht berhasil menahan imbang sang tuan rumah sekaligus juara grup K, Liverpool dengan skor 0-0 di Anfield.

Demi menjaga gengsi, Liverpool yang sudah pasti lolos ke babak berikutnya dengan menjadi juara Grup K tetap ngotot ingin memburu kemenangan sejak menit pertama. Namun, skuad ke dua yang diturunkan Roy Hodgson tak juga mampu menciptakan banyak peluang di babak pertama ini.

Satu-satunya peluang emas The Reds di dapat di menit ke 7 saja, melalui usaha spekulasi Milan Jovanovic, yang tendangannya dari luar kotak penalti sempat membentur mistar gawang Utrecht.

Peluang lain tuan rumah mereka dapatkan di menit ke 22 melalui situasi tendangan sudut. Sayang tandukan Danny Wilson belum bisa menemui sasaran. Usai dua peluang tersebut, serangan-serangan The Reds yang dimotori Ryan Babel tetap tak membuahkan hasil di babak pertama ini.

Tim tamu disepanjang babak pertama ini tak berkutik dari serangan-serangan yang dilancarkan Liverpool. Meski begitu, disiplinnya para pemain bertahan Utrecht membuat gol dari tuan rumah tak kunjung tercipta.

Kiper Liverpool dalam laga ini, Bad Jones sempat melakukan kesalahan dalam memotong umpan crossing pemain tim tamu. Beruntung para pemain The Reds mampu melakukan clearence bola di menit ke 36 tersebut dan menggagalkan usaha tim tamu untuk berbuat lebih banyak dengan bola itu. Hingga babak pertama usai, skor tanpa gol tetap bertahan.

Roy Hodgson mulai mencoba mengubah strategi dengan menarik keluar pemainnya. Sayang yang ia ganti bukannya dari lini tengah atau depan melainkan ia menarik pemain di lini belakang, Martin Skrtel ia ganti dengan Sotirios Kyrgiakos sebelum babak ke dua bergulir.

Sang manajer baru mengubah komposisi pemain depannya dengan menarik keluar Nathan Eccleston, sayang penggantinya masih juga dari skuad ke dua The Reds, Dani Pacheco, bukannya Fernando Torres yang sempat terlihat melakukan pemanasan.

Tak ada peluang yang terjadi bagi ke dua tim hingga menit ke 70. Tak ingin malu di kandang sendiri, Hodgson akhirnya memasukkan Dirk Kuyt di menit ke 73 dan menarik keluar Milan Jovanovic.

Meski sempat memiliki beberapa peluang melalui Joe Cole di menit-menit akhir, namun skor mengecewakan bagi tuan rumah tetap tak berubah. Skor imbang 0-0 tetap bertahan hingga babak ke dua usai.Meski imbang, namun Liverpool tetap lolos sebagai juara grup K dengan raihan 10 poin dari 6 laga yang mereka mainkan. Di laga lain, Napoli akhirnya keluar mendampingi The Reds setelah menang tipis atas Steaua Bucuresti 1-0.

Sumber http://www.bola.net/uefa/review-the-reds-ditahan-utrecht-db657a.html

Hodgson: Siapa Bisa Lebih Baik Dari Saya?

Manajer Liverpool, Roy Hodgson menantang para kandidat yang dilaporkan bakal menggusur posisinya untuk melakukan kinerja yang lebih baik dari yang telah ia lakukan di Anfield.

Meski hanya meraih tujuh poin dari kemungkinan 18 poin di enam pertandingan terakhir Liga Premier, Hodgson masih mencoba membela diri. Bahkan di klasemen sementara, posisi Liverpool masih di bawah tim-tim macam Sunderland dan Bolton.

"Tim dengan hasil lebih baik dari kami selama lima atau enam laga terakhir hanyalah Arsenal dan Manchester United," kilah Hodgson.

"Jika Anda melihat lima atau enam pertandingan terakhir, kami masih di papan atas dalam hal hasil pertandingan. Saya tak merasa bahwa hasil yang kami dapat dalam 17 laga bisa sebagus ini."

"Kami sedikit diselamatkan oleh pertandingan di kancah Eropa. Kami bermain cukup apik di sana. Saya cukup puas akan hal itu karena kami tak selalu bisa memasang tim terbaik kami. Saya mengharapkan beberapa laga berikut akan lebih baik, saya ingin melihat tim merangkak naik di klasemen."

"Pada dasarnya, kecuali ada dana besar yang masuk ke klub, kecuali tim ini tiba-tiba harus berubah dari satu momen ke momen berikutnya, siapa pun yang menggantikan posisi saya tak akan bisa melakukan kinerja yang sama," imbuh Hodgson."Saya tak percaya dengan tongkat ajaib, kami bekerja dengan baik sebagai staf serta sebagai sebuah klub, dan bersama-sama kami akan membenahi semuanya. Bersama bantuan pemilik klub, kami akan bekerja 100% benar karena kami juga telah membenahi tim ini."

Sumber http://www.bola.net/inggris/hodgson-siapa-bisa-lebih-baik-dari-saya-e69c2a.html
YOU'LL NEVER WALK ALONE