Liverpool Awali Era Baru dengan Kekalahan

Liverpool belum juga mampu beranjak dari zona degradasi. Bertandang ke Everton, dalam lanjutan Premier League, Minggu (17/10/2010), "The Reds" dipecundangi tuan rumah 0-2.

Kekalahan ini membuat Liverpool semakin terjerembab di zona degradasi. Kini Steven Gerrard dkk berada di peringkat ke-19 dengan mengoleksi enam angka. Tak ayal, kondisi ini membuat kursi kepelatihan Roy Hodgson semakin terancam.

Apalagi, ini adalah pertandingan pertama Liverpool semenjak diakuisisi New England Sports Ventures (NESV), Jumat (15/10/2010). Sayang, Liverpool gagal mempersembahkan kado kemenangan bagi pemilik John William Henry yang kebetulan menyaksikan pertandingan ini.

Sejak menit-menit awal, "Si Merah" memang terlihat sulit mengembangkan permainan dan lebih sibuk membenahi wailayah pertahananannya."The Toffees" memberikan perlawannya yang cukup sengit bagi tamunya. Setidaknya, Liverpool dipaksa bermain di wilayahnya sendiri pada 15 menit pertama.

Liverpool sekuat tenaga berusaha keluar dari tekanan.  Bahkan, serangan pertama yang dibangun pasukan Roy Hodgson nyaris membuahkan hasil. Berawal dari serangan balik, Joe Cole melepaskan umpan kepada Torres di kotak penalti. Dengan cepat, penyerang asal Spanyol itu menanduk bola. Namun sayang tandukan Torres masih bisa diblok oleh kiper Tim Howard.

Setelah itu, "The Kop" semakin rajin mengancam gawang Howard. Pada menit ke-23, misalnya, Lucas melepaskan tendangan keras usai menerima umpan dari Krygiakos. Apes, tembakannya masih melayang tinggi di atas mistar Howard.

Ancaman itu sempat dibalas oleh Everton melalui kerjasama yang apik antara Yakubu dan Tim Cahill pada menit ke-27. Beruntung Pepe Reina masih sigap di bawah mistar untuk menaklukkan tembakan keras Yakubu.

Akhirnya, gawang Reina benar-benar bergetar pada menit ke-34. Tendangan keras Cahill merobek gawang Riena usai memaksimalkan umpan silang Seamus Coleman dari sektor kanan.

Liverpool berusaha mencetak gol balasan. Namun segala upaya yang dilakukan "Si Merah" belum membuahkan hasil hingga turun minum. 

Selepas turun minum, Liverpool semakin terpuruk setelah gawangnya kembali kebobolan saat laga baru berjalan lima menit. Reina kembali dipaksa memungut bola di gawangnya sendiri setelah gagal mengantisipasi tembakan keras Mikel Arteta dari luar kotak penalti.

Liverpool belum menyerah meskipun telah tertinggal 0-2. Mereka berusaha setenaga membongkar pertahanan lawannya. Tusukan-tusukan kerap dibangun dari sektor kiri pertahan Everton.

Namun beberapa kali umpan-umpan yang dilepaskan dari sektor itu selalu mudah dipatahkan oleh barisan pertahanan Everton. Torres pun terlihat tak bisa banyak berkutik.

Mengatasi kebuntuan itu, Liverpool sesekali melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti. Namun, buruknya penyelesaian yang dliakukan Steven Gerrard dkk membuat gawang Howard tak mendapatkan ancaman yang berarti. Lihat saja bagaimana tembakan Joe Cole hanya mampu melayang tinggi di atas mistar Howard.

Kondisi ini membuat pelatih Roy Hodgson sedikit melakukan perubahan taktik timnya. Ia memasukkan David Ngog dan menarik keluar Lucas pada menit ke-71. Sembilan menut kemudian, Hodgoson juga memainkan Babel sehingga Joe Cole ditarik keluar.  

Namun perubahan yang dilakukan Hodgson tak membuahkan hasil karena skor 2-0 di papan skor tidak berubah hingga peluit panjang.

Susunan Pemain
Everton:
Tim Howard; Sylvain Distin, Phil Jagielka, Leighton Baines, Phil Neville; Mikel Arteta (Jermaine Beckford 74), John Heitinga (Hibber 72), Tim Cahill, Leon Osman, Seamus Coleman; Yakubu Aiyegbeni

Liverpool:
Pepe Reina; Martin Skrtel, Sotirios Kyrgiakos, Paul Konchesky, Jamie Carragher; Raul Meireles, Lucas (Ngog 71); Steven Gerrard, Joe Cole (Babel 80), Maxi Rodríguez (Jovanovic 74); Fernando Torres

Sumber http://bola.kompas.com

0 komentar:

Posting Komentar

YOU'LL NEVER WALK ALONE