Komentar kiper utama The Anfield Gang itu ditujukan kepada NESV, pemilik baru Liverpool. Reina seolah menagih janji konsorsium asal Amerika Serikat yang berambisi mendatangkan pemain-pemain berkualitas agar The Reds lebih kompetitif.
"Kami harus meraih posisi lebih baik dibanding sekarang dan memastikan membangun skuad—lebih baik," beber penjaga gawang berkepala plontos ini. "Andaikata tidak, sulit bagi kami mempertahankan pemain-pemain berkaliber. Jikalau tidak ada perbaikan maka akan sangat sulit bisa finis di zona empat basar."
Masa depan Reina di Anfield itu sendiri masih menjadi tanda tanya besar di saat Liverpool terpuruk di posisi sembilan klasemen sementara Liga Premier. Mereka tercecer sembilan poin dari Chelsea di posisi teratas. Bos Liverpool Roy Hodgson menyampaikan, klub asuhannya itu sedikitnya mesti membeli seorang striker mumpuni di bursa transfer Januari.
Menurut Reina, skuad The Reds kalah kuat dibanding Chelsea, Manchester United, Manchester City, Arsenal, dan Tottenham Hotspur. Klub yang disebut terakhir, mendepak mereka dari zona Liga Champions.
Reina menatap laga di White Hart Lane, kandang Spurs, Minggu (28/11), untuk mematahkan rekor kiper legendaris Liverpool Ray Clemence. Jika mampu menjaga gawangnya dari kebobolan, Reina menorehkan 100 clean-sheet dari 197 pertandingan. Rekor sebelumnya, 100 dari 217 berlaga.
Sumber http://bola.liputan6.com/epl/201011/308597/Reina.Ultimatum.Liverpool
0 komentar:
Posting Komentar