Liverpool Menang, Hodgson Lega

Pelatih Roy Hodgson akhirnya bisa bernapas lega setelah Liverpool meraih kemenangan 2-1 atas Blackburn Rovers di Anfield, Minggu (24/10). Hasil itu mengakhiri puasa kemenangan yang diderita The Reds dalam 7 laga beruntun di seluruh kompetisi musim ini.

Striker Fernando Torres memastikan kemenangan Liverpool lewat golnya di menit ke-53. Gol itu juga menyudahi kebuntuan yang dialami striker asal Spanyol itu dalam 6 laga sebelumnya. Itu adalah gol kelima Torres ke gawang Blackburn dalam 4 pertemuan terakhir yang mengukuhkan statusnya sebagai momok bagi the Rovers.

Kiper Rovers, Paul Robinson, bermain gemilang untuk menggagalkan gelombang serangan Liverpool sepanjang babak pertama. Tapi, ia tak bisa berbuat banyak untuk mencegah bola sundulan Sotirios Kyrgiakos di menit ke- 48 masuk ke gawangnya.

Rovres sempat menyamakan kedudukan lewat gol bunuh diri Jamie Carragher di menit ke-51. Tapi, gol kedua Liverpool yang dibukukan Torres 3 menit kemudian menyudahi perlawanan tim asuhan Sam Allardyce itu.

Kemenangan itu menambah pundi-pundi Liverpool menjadi 9 poin dari 9 pertandingan, tapi belum cukup untuk mengangkat mereka dari zona degradasi. Karenanya, posisi Hodgson di kursi pelatih Liverpool belum sepenuhnya aman.

Meski begitu, mantan pelatih Fulham tersebut mengaku puas dengan hasil yang diraih Liverpool dalam sepekan terakhir. Kamis lalu Liverpool menahan imbang Napoli 0-0 di Europa League.

"INi pekan yang bagus karena kami juga bermain baik di Napoli dan penting untuk melanjutkan semua itu hari ini dan saya senang kami berhasil melakukannya," aku Hodgson.

"Kami tak akan membiarkan kepala kami tertunduk dan kami akan terus berjuang karena kam telah menyebabkan diri kami berada di posisi yang sangat buruk di liga.

"Tapi, semua itu akan butuh waktu karena tak ada pertandingan di Premier League ini yang bisa dihadapi dengan santai sambil berpikir kami akan memenangi yang satu ini.'"

Hodgson mengaku dirinya sempat merasa sangat khawatir saat pertandingan memasuki menit-menit terakhir.

"Kecemasan dalam 20 menit terakhir akan dirasakan semua tim yang berada di posisi yang salah dan sangat berharap keluar dari semua itu," tutur Hodgson.

"Kemenangan dengan selisih satu gol selalu menimbulkan rasa lega. Kita semua tahu bahwa meski akan sangat tidak adil jika kita tak menang, sepakbola memang tak mengenal keadilan. Segalanya bisa terjadi. Kita bisa saja kebobolan di menit ke-93 melawan tim yang tak melepaskan satu tembakan pun ke gawang."

Sumber http://bola.tempointeraktif.com

0 komentar:

Posting Komentar

YOU'LL NEVER WALK ALONE