Menurutnya, proposal dan visi NESV memenuhi kriteria klub penghuni Anfield. Pada situs resmi klub, Broughton mengaku bangga berhasil dengan penjualan ini.
Pemilik British Airways ini lega karena NESV bersedia melunasi utang klub sekitar 280 juta pound pada Royal Bank of Scotland yang jatuh tempo 15 Oktober ini.
“Dengan terbebasnya klub dari beban utang, pencapaian ini sekaligus memungkinkan kita fokus pada investasi tim,” tutur Broughton.
Pada kesempatan ini, Broughton juga menyatakan kekecewaannya pada co-owners Tom Hicks dan George Gillet yang mencoba segala cara agar kesepakatan tak terjadi.
Kemarin, duo Amerika tersebut gagal menyingkirkan Christian Purslow dari kursi managing director.
“Satu-satunya kekecewaan saya hanya pada mereka (Hicks dan Gillett) yang mencoba segalanya agar kesepakatan dengan NESV tak tercapai,” tambah Broughton.
Kini, nama John Henry punya peluang besar menggantikan posisi Hicks-Gillet. Henry adalah pemilik tunggal Red Sox. Dan, fans Liverpool bisa bernafas lega, protes mereka selama ini terjawab sudah, Hicks-Gillet tersingkir dari jajaran kursi pemilik.
Liverpudlian akan berharap penuh pada triliuner 61 tahun tersebut agar menyelamatkan klub dari jurang kehancuran. Saat ini Liverpool bertengger di peringkat 18 klasemen sementara karena dari tujuh pertandingan baru menang sekali.
Disadur dari http://www.inilah.com
0 komentar:
Posting Komentar