Kekalahan itu membuat Liverpool makin tekor. Mereka kini berada di urutan ke-11 dengan nilai 16, tergeser Stoke yang unggul selisih gol di tempat ke-10.
Stoke City membuat Liverpool kesulitan sejak awal pertandingan. Bahkan, beberapa kali gawang Liverpool terancam.
Pada menit ke-10, lemparan ke dalam Rory Delap melahirkan kemelut di depan gawang Pepe Reina. Bola bisa dibuang Carragher, tapi diterima Whitehead Hard. Dia langsung melepaskan tendangan keras, namun sukses ditepis Reina.
Tak lama, tandukan Kenwyne Jones juga mengancam. Pada menit ke-13, Whitehead kembali melepaskan tendangan jarak jauh yang hanya tipis di luar gawang Liverpool.
Baru di menit ke-28, Liverpool mampu membuat peluang bagus. Mendapat umpan dari Dirk Kuyt, Steven Gerrard melepaskan tendangan jarak jauh yang membuat kiper Stoke, Asmir Begovic, harus susah payah menepisnya.
Setelah hanya menghasilkan tendangan penjuru, giliran Raul Meireles melepaskan tendangan jarak jauh. Lagi-lagi, Begovic mampu menepisnya.
Memasuki babak kedua, Liverpool masih kesulitan membongkar pertahanan Stoke. Sebaliknya, tuan rumah lebih sering menekan.
Pada menit ke-56, Liverpool merasakan bahayanya lemparan ke dalam yang dilakukan Rory Delap. Bola yang langsung diarahkan ke depan gawang Reina, menghasilkan kemelut. Ricardo Fuller lalu mendapatkan bola dan menendangnya ke gawang, tanpa bisa dihalau Reina, 1-0.
Dua menit kemudian, giliran Jones mengancam Liverpool. Tendangannya membuat Reina bekerja keras menjangkaunya, tapi gagal. Beruntung, bola meleset dari gawang.
Liverpool berusaha keras mengejar. Upaya mereka nyaris sukses saat Maxi Rodriguez mendapat bola di depan gawang lawan. Sayang, tendangannya terlalu tepat ke kiper, hingga bola tertangkap.
Bukannya bisa mengejar, Liverpool malah kebobolan lagi di masa injury time. Kenwyne Jones dengan baik membawa bola umpan Jermaine Pennant, menaklukkan penjagaan Martin Skrtel, dan membobol gawang Reina. Stoke pun menang 2-0.
Sumber http://bola.kompas.com
0 komentar:
Posting Komentar