Review: Gol Telat Lennon Buyarkan Harapan

Gol dari Aaron Lennon di menit ke 92 membuyarkan harapan Liverpool untuk dapat mencuri poin di kandang Tottenham, The Reds akhirnya menyerah secara menyakitkan dengan skor 2-1.

Tottenham yang baru saja tampil mengesankan di ajang Liga Champions Eropa tampil menekan sejak menit-menit awal. Di menit ke 4 Luka Modric berhasil memberikan shock theraphy kepada The Reds saat menerima umpan dari pergerakan Aaron Lenon. Beruntung Pepe Reina masih bisa mengantisipasi tendangan setengah volley pemain Kroasia itu.

Usai mencetak peluang dari tendangan Maxi Rodriguez yang masih melebar di menit ke 8, Liverpool bisa dibilang ditekan terus menerus oleh tuan rumah. Hingga memasuki menit ke 30 The Reds hampir tak memiliki peluang yang cukup berarti.

Rafael Van Der Vaart yang sedikit mengalami masalah dengan cederanya akhirnya ditarik keluar untuk digantikan Jermain Defoe di menit ke 12.

Meski Spurs terus menekan namun usaha mereka selalu dihentikan oleh barisan pertahanan tim tamu yang tampil lugas dan keras untuk menghentikan Gareth Bale cs. Saking kerasnya, tercatat tiga kartu kuning harus dikeluarkan wasit untuk tiga pemain The Reds di babak pertama ini, yaitu kepada Jamie Carragher, Paul Konchesky, dan Raul Meireles.

Salah satu peluang emas Spurs didapatkan oleh Defoe yang tak terjaga saat menerima umpan dari Lennon, sayang tendangannya masih bisa dihalau oleh Carragher di menit ke 32.

Setelah peluang itu giliran The Reds yang menciptakan beberapa peluang di menit-menit akhir babak pertama ini. Di antaranya di menit ke 33 melalui tandukan Dirk Kuyt yang masih melebar di sisi kiri gawang tuan rumah, serta tendangan Meireles yang masih bisa dihalau Gomes di menit ke 39.

Liverpool akhirnya mampu unggul terlebih dahulu di menit 42 melalui Martin Skrtel memanfaatkan kemelut di depan gawang Spurs usai situasi set piece hasil tendangan dari Meireles.

Usai gol tersebut, The Reds seperti menggila di injury time babak pertama ini. Mereka memiliki dua peluang emas melalui Maxi dan Torres, sayang keduanya gagal memanfaatkan kesempatan tersebut dan babak pertama harus diakhiri dengan skor 0-1 untuk tim tamu.

Meski unggul satu gol, Liverpool masih tetap ingin menambah keunggulan mereka dan berusaha menekan tuan rumah di awal babak ke dua ini. Baru semenit babak ke dua berjalan tim tamu hampir saja menambah keunggulan mereka melalui El Nono, sayang usahanya masih kalah cepat dari Sebastien Bassong yang masuk menggantikan Younas Kaboul yang cedera.

Meireles menjadi penyelamat The Reds di menit ke 51, sat ia memblok tendangan keras Gareth Bale yang tidak mampu dihalau Reina. Ketepatan posisinya membuat gol penyeimbang kedudukan tak kunjung lahir dari tuan rumah.

Spurs memiliki peluang saat wasit menunjuk titik putih di menit ke 60 saat David N'gog yang menjadi pagar betis melakukan hands ball saat menahan tendangan bebas Bale. Malangnya, Defoe yang menjadi eksekutor bagi Spurs, gagal melakukan tugasnya. Tendangannya malah melebar di sisi kanan gawang Reina.

Malam ini seperti milik Martin Skrtel, ia berhasil mencetak golnya yang ke dua di laga ini pada menit ke 65. Akan tetapi golnya kali ini bukan ia lesakkan ke gawang Spurs melainkan ke gawangnya sendiri. Gol bunuh dirinya ini adalah sebuah tekel untuk memotong bola passing Luka Modric yang sebelumnya berhasil melewati tiga bek The Reds. Skor pun berubah menjadi sama kuat 1-1.Menjelang menit-menit akhir, giliran Carra yang ditarik keluar karena cedera dan digantikan Sotirios Kyrgiakos. Keluarnya pemain veteran tersebut menjadi petaka tersendiri bagi The reds. Spurs akhirnya mampu membalikkan keadaan dan berhasil unggul di injury time babak ke dua melalui gol Aaron Lennon usai menerima umpan Crouch. Gol yang sekaligus memupus harapan Liverpool untuk mencuri poin di White Hart Lane.

Sumber http://www.bola.net/inggris/review-gol-telat-lennon-buyarkan-harapan-the-reds-7342bb.html

0 komentar:

Posting Komentar

YOU'LL NEVER WALK ALONE