Tak mau menyerah pada nasib, Hodgson mencoba membangkitkan semangat para pemainnya. "Pertandingan melawan rival sejati memberikan kami kesempatan menunjukkan kemampuan tim ini lebih baik dibandingkan saat kalah dari Blackburn Rovers lalu," ujar Hodgson kepada Daily Mail .
"Tak sulit untuk membuat pemain fokus pada laga menghadapi MU. Para pemain tentunya sudah paham dengan arti laga ini," tandasnya.
Hodgson juga meminta maaf atas kritikannya yang dianggap melukai fans. Beberapa kali manajer Liverpool itu mengkritisi fans yang kerap menyuarakan suara-suara minor soal dirinya atau diperbandingkan dengan manajer lain.
Dukungan kepada Hodgson juga diberikan Arsene Wenger. Manajer Arsenal itu yakin Hodgson bakal bisa mengatasi segala tekanan yang ada.
Laga melawan MU memang menjadi pertaruhan Hodgson. Ironisnya, nasib dia di Liverpool benar-benar diputuskan oleh Sir Alex Ferguson. Manajer MU itu memang sahabat Hodgson. Keduanya bahkan sempat bertemu pada laga antara Wigan Athletic dan Newcastle United di Stadion DW, beberapa waktu lalu.
Sumber http://www.duniasoccer.com/Duniasoccer/Internasional/Liga-Inggris/Piala-FA-dan-Piala-Liga/News/Nasib-Hodgson-Ditentukan-Sahabat
0 komentar:
Posting Komentar