The Reds Optimis Finish Zona Eropa

Liverpool mulai menemukan auranya kembali ke jajaran elite big four Liga Primer. The Reds–julukan Liverpool–bahkan optimistis akan finis sesuai kasta mereka di Zona Eropa musim 2010/2011.

Optimisme itu mencuat setelah The Reds kembali memetik hasil sempurna seusai bertamu ke kandang Wolverhampton Wanderers. Posisi Steven Gerrard dkk beranjak ke posisi 10 besar setelah menang 3-0, Sabtu (22/1). Pelatih Liverpool Kenny Dalglish percaya timnya akan terus merangkak ke posisi terbaik musim ini. Suksesor Roy Hodgson itu menilai membaiknya skema permainan The Reds yang menjadi acuan. Menurut Dalglish, komposisi starting elevenyang diturunkannya saat menghadapi Wolves–julukan Wolverhampton–tak jauh berbeda dengan formasi pendahulunya, Hodgson. Dia masih memberikan kepercayaan lini belakang kepada Martin Skrtel hingga Fernando Torres di lini depan.

Bedanya, pemberian improvisasi kepada mereka di lapangan menjadi nilai plus The Reds. “Saya memberikan suntikan moral kepada mereka, yakni dengan kebebasan mengeksploitasi peluang di lapangan. Hasilnya, Anda dapat membayangkan perkembangan tim ini,” ucap Dalglish dilansir AFP. Penampilan Liverpool di bawah Nakhoda Dalglish memang mengalami peningkatan signifikan. Meski sempat mengalami kekalahan saat menjalani debutnya kontra Manchester United (MU) di Piala FA, Dalglish mengantarkan The Reds belum terkalahkan hingga pekan ke-24.

Dalglish optimistis hasil positif itu akan berlanjut, terutama peran Torres akan semakin tajam di lini depan. “Dia (Torres) kembali membuktikan ketajamannya. Performa itu tak terlihat sebelum saya menangani tim ini,” tandasnya. Pelatih berusia 59 tahun itu memang memberikan inspirasi kepada Torres untuk menggali potensinya sebagai salah satu striker tersubur di Liga Primer. Bomber asal Spanyol itu dipercaya akan membantu The Reds keluar dari keterpurukan. Torres bertekad akan membayar kepercayaan pelatihnya itu dengan kemenangan di setiap pertandingan. Dia bakal mencetak banyak gol asal mendapatkan dukungan penuh dari komponen The Reds.

“Saya mampu mewujudkan itu berkat dukungan rekan lainnya, termasuk pelatih (Dalglish) yang terus mendukung perjuangan saya bersama tim ini,” tandas mantan striker Atletico Madrid tersebut. Dari Newcastle, tuan rumah Newcastle United harus berbagi satu poin dengan tamunya, Tottenham Hotspur, setelah bermain imbang 1-1. The Magpies– julukan Newcastle–sempat unggul terlebih dahulu melalui Fabricio Coloccini pada menit ke- 59. Bahkan, bek asal Argentina itu mencetak gol pembuka bertepatan dengan hari ulang tahunnya ke-29.

Sayang, pesta yang akan digelar Coloccini buyar setelah Aaron Lennon mencetak gol penyeimbang pada masa injury time.

0 komentar:

Posting Komentar

YOU'LL NEVER WALK ALONE