Hodgson berkilah skuad The Reds tidak memiliki kedalaman. Terlalu bergantung dengan Fernando Torres di depan, Steven Gerrard di tengah, dan Jamie Carragher di belakang. Karena itu Hodgson berambisi aktif di bursa transfer musim dingin yang dibuka per 1 Januari.
Tetapi Hodgson harap menangguhkan ambisinya. Pasalnya, pemilik Liverpool yang baru, John Henry menyatakan, pihaknya tidak akan mengucurkan dana sebelum bursa transfer musim panas yang berarti sampai Juni mendatang
Henry, setelah mempelajari kondisi klub, menyadari Liverpool sedang berada pada periode yang sulit. “Kami harus melakukan perubahan dan kami mesti menginvestasikan uang agar mengalami kemajuan di lapangan. Apakah tepat pada Januari? Beberapa orang yang saya ajak berkonsultasi meragukan itu. Kebanyakan mereka menganggap selambatnya pada musim panas,” kata pebisnis Amerika Serikat tersebut.
Henry menyaksikan Gerrard dkk bermain bermain baik ketika mengalahkan Chelsea. “Jadi, tim ini punya potensi dan mereka wajib respek terhadap klub ini apapun risikonya,” imbuh Henry. “Menyalahkan manajer atau siapa pun jelas perbuatan yang salah. Klub ini hanya butuh bermain dengan potensi maksimalnya di setiap laga.”
Kebijakan Henry berpijak pada jangka panjang. Dia tidak mengharamkan membeli pemain bintang. Setidaknya itulah yang dikatakannya saat resmi mengambil alih kepemilikan dari duo Tom Hicks dan George Gillett Jr. Namun, Henry lebih mengutamakan Liverpool membangun kejayaan dari pemain-pemain muda binaan sendiri.
Karena itu Henry berbicara langsung dengan manajer teknik akademi sepak bola Liverpool Jose Segura dan pelatih tim U-18 Rodolfo Borrell. Mereka dibebankan memroduksi pemain-pemain yang berkualitas dan layak bermain di Liga Champions. “Mereka kunci dari masa depan Liverpool,” pungkas sang owner.
Sumber http://bola.liputan6.com
0 komentar:
Posting Komentar