Sang fullback menilai ini terbantu penampilan apik timnya sejak musim lalu. Di musim 2009/10, The Lilywhites memang sukses menggusur Liverpool untuk meraih satu tiket ke Liga Champions. Sedangkan di musim ini, Spurs bertengger di peringkat lima klasemen sementara, lima tingkat di atas The Reds yang terpuruk di tangga kesepuluh.
Sementara posisi empat sendiri tengah didiami Manchester City yang telah menggelontorkan banyak dana sejak diambil alih Sheikh Mansour pada September 2008.
“Saya pikir Anda tak dapat lagi melihat top four. Jika meninjau hal itu, kami mungkin telah membantu,” ujar Hutton kepada The Sun.
“Ini liga yang lebih kuat sekarang. Terdapat enam, tujuh, atau bahkan delapan tim yang bersaing demi sebuah tempat di empat besar. Jelas, musim ini lebih ketat,” lanjutnya.
Bek asal Skotlandia itu juga berpendapat bahwa Spurs masih belum berada dalam puncak performa meski mereka tergolong sukses dengan duduk di tangga kelima klasemen.
“Kita selalu mendengar tentang Manchester United, dan tentang bagaimana mereka tidak bermain dengan cukup baik, tapi tetap menang. Well, kami juga seperti itu,” kata Hutton.
“Kami tak bermain baik melawan Liverpool, tapi kami tetap mampu mengamankan kemenangan.”
“Kami tak pernah menyerah atau puas hanya dengan hasil seri. Kami adalah tim yang ofensif, dan kami ingin terus menyerang hingga menit terakhir.” “Kami selalu maju dan berjuang meraih kemenangan, itu menghibur bagi fans. Bisakah kami menjuarai liga? Kenapa tidak?”
Sumber
0 komentar:
Posting Komentar