Review : Liverpool 2-2 Everton

Harapan Liverpudlian masih belum bisa dijawab pelatih anyar Liverpool Keny Dalglish. Dalam pertandingan ketiganya semenjak menjadi suksesor Roy Hodgson, Dalglish kembali gagal mengemas kemenangan, karena hanya mampu imbang saat menghadapi Everton di Anfield, 2-2.

Padahal di babak pertama, Fernando Torres dkk bermain taktis dan mendominasi laga. Everton praktis hanya bertahan dan sesekali melakukan penyerangan.

Kegarangan lini depan Liverpool mulai terlihat di menit ke -16. Fernando Torres menggiring bola melakukan tusukan ke kotak penalti, setelah mengecoh pemain belakang Everton, striker Spanyol ini mengarahkan bola ke tiang jauh, sayang bola masih membentur tiang. Bola Rebound langsung disambar Dirk Kuyt namun melambung di atas mistar gawang.

Gagal membuahkan gol, Liverpool semakin padu menggalang serangan. Upaya keras, The Reds akhirnya membuahkan hasil di menit-29. Berawal dari umpan Glen Johnson di sisi kanan pertahanan Everton, disambut sundulan Kuyt. Bola berhasil ditepis kiper Timothy Howard dan kembali ke arah Kuyt. Untuk kedua kali striker Belanda ini menembak ke arah gawang, namun kembali dihalau. Beruntung bagi Liverpool, Raul Meireles menyambut bola rebound di dekat garis kotak penalti dan melakukan tembakan keras yang tak mampu dibendung Howard.

Unggul 1-0, membuat Anfield genk semakin percaya diri. Lagi-lagi Fernando Torres melakukan aksi yang merepotkan berisan belakang The Toffes. Torres melakukan tembakan keras dari luar kotak penalti, dan bola muntah ke arah Merieles yang berusaha berduel dengan pemain Everton, bola mengarah ke Maxi Rodriguez di sisi gawang.

Gelandang Argentina ini melakukan tembakan namun bola melambung terlalu deras. Tendangan Torres di menit 39, juga nyaris berbuah gol, tapi bola tak menemui sasaran karena membentur kaki pemain Everton dan hanya menghasilkan tendangan penjuru.
Keasyikan menyerang, Dalglish justru harus menghela nafas panjang.

Kemenangan 1-0, berubah imbang di awal babak kedua, setelah Sylvain Distin melakukan sundulan bola sepak pojok yang dieksekusi Arteta. Bola sempat ditanduk Glen Johnson namun memantul ke atas mistar gawang dan kembali masuk ke dalam gawang.

Everton semakin terlecut untuk membalikan keadaan. Di babak kedua, Everton lebih taktis memainkan bola sehingga permainan mulai imbang. Beberapa kali, Liverpool justru kedodoran menahan gempuran Toffes.

Di menit 52, aksi Jermaine Beckford membuat Pepe Reina kecut. Beckford sukses membobol gawang setelah memanfaatkan umpan Leon Osman.

Keunggulan Everton hanya bertahan hingga menit 68.Liverpool menyamakan kedudukan melalui titik putih setelah Maxi Rodriguez dilanggar di kotak terlarang oleh kiper Howard. Kuyt yang tampil sebagai algojo tak menyia-nyiakan kesempatan hingga kedudukan menjadi 2-2.

Hasil imbang membuat kedua tim mencapai poin sama 25. Namun Everton masih unggul selisih dua gol dibanding Liverpool.

EVERTON
: Howard, Neville, Heitinga, Distin, Baines, Coleman, Fellaini, Arteta, Osman, Beckford, and Anichebe. Subs: Mucha, Hibbert, Bilyaletdinov, Vaughan, Gueye, Rodwell, Baxter.

LIVERPOOL: Reina, Kelly, Skrtel, Agger, Johnson, Meireles, Spearing, Lucas, Kuyt, Torres, and Maxi. Subs: Gulacsi, Aurelio, Cole, Pacheco, Kyrgiakos, Babel, Shelvey.

Sumber  http://bola.okezone.com/read/2011/01/16/45/414490/dalglish-belum-mampu-menangkan-the-reds

0 komentar:

Posting Komentar

YOU'LL NEVER WALK ALONE