Dirk Kuyt Punya Profesi Baru Di Liverpool

Dirk Kuyt memiliki "profesi" baru di tim Liverpool. Pemain Belanda itu tak hanya bertugas menyerang dan mencetak gol, namun dia kini juga menjadi disc jockey di ruang ganti "Si Merah".

Dalam tujuh laga resmi terakhir, Liverpool tidak terkalahkan. Rentetan tujuh laga unbeaten itu salah satunya juga dihiasi dengan kemenangan atas Chelsea di Stamford Bridge.

Secara teknis dan pandangan umum, publik memandang keberhasilan ini merupakan bukti mulai bekerjanya formula yang diterapkan Kenny Dalglish kepada tim berlambang burung liver tersebut.

Namun kisah sukses itu bukan merupakan peran tunggal dari Dalglish. Pemain depan Dirk Kuyt mengatakan bahwa dirinya juga ikut bekontribusi.

Situs resmi Liverpool menuliskan bahwa pemain internasional Belanda tersebut telah menjadi DJ baru di ruang ganti The Reds dan dia tetap yakin bahwa tim "berutang" pada pilihan musiknya, terkait dengan keberhasilan tak terkalahkan di tujuh game terakhir.

"Sejak saya memasang iPod saya ke sistem musik kami dan memainkan koleksi lagu yang saya miliki, kami tak pernah kalah. Saya pikir dengan musik itu kami menjadi sedikit bertakhayul," kata Kuyt.

"Saya sebelumnya bertanya kepada pemain soal lagu. Jika mereka semua menyukai lagu pilihan saya, maka mereka akan mengizinkan saya sebagai 'penata musik'. Ya seperti halnya penalti, ketika kita berhasil mencetak gol dari penalti, maka mereka akan terus mempercayakan penalti-penalti selanjutnya pada kita," jelas pria yang pernah memperkuat FC Utrecht dan Feyenoord itu. 

Musik apa yang dimainkan pemain kelahiran 22 Juli 1980 itu kepada rekan-rekannya? "Saya memutar lagu dari Kings of Leon, The Killers, dan Amy Winehouse," ujarnya.

Kuyt tak sendiri. Ia "berbagi tugas" dengan fisioterapis tim untuk melakoni tugasnya sebagai "DJ" di ruang ganti Liverpool.

"Setelah pemanasan, selanjutnya saya mempersilakan fisioterapis untuk memainkan satu lagu dari iPod-nya. Kemudian ketika kami kembali ke ruang ganti, dia memutar lagu You'll never walk alone. Lagu itu membangun kebersamaan di antara kami. Kami merasa sangat bersatu ketika mendengarnya," tutup pria yang berseragam Liverpool sejak 2006 itu.

Sumber

0 komentar:

Posting Komentar

YOU'LL NEVER WALK ALONE