Liverpool Terancam Dipotong 9 Poin

Kisruh internal antara pemilik Liverpool -Tom Hicks dan George Gilliett- dengan calon pembeli baru bakal memakan korban. Sebab kini poin The Reds terancam dipotong sembilan angka jika The Kop Holding -perusahaan milik Gillet dan Hicks- gagal membayar utang pada The Royal Bank of Scotland.

Seperti dilansir Press Association Sport, Kamis 7 Oktober 2010, kedua pemilik itu wajib membayar £280 juta dan tenggat waktu jatuh pada 15 Oktober. Selain terancam pemotongan poin, The Reds juga diancam masuk pengadilan Tata Usaha.

"Belum pasti apakah sembilan poin ini bakal jadi penalti. Tapi ini menjadi salah satu resiko (yang dipertimbangkan)," ujar seorang sumber di Premier League.

Jika benar terjadi maka Liverpool makin terpuruk di zona degradasi Liga Inggris. Saat ini saja Steven Gerrard cs cuma menuai enam poin dari tujuh pertandingan. Menjadikan mereka satu strip di atas posisi juru kunci.

Ancaman ini harus dilakukan mengingat Gillet dan Hicks juga mencegah investor baru untuk mengambil alih. Adalah New England Sports Ventures (NESV) yang berniat membeli saham The Reds dengan nilai £300 juta.

Sebagai langkah 'pencegahan', Gillet dan Hicks malah memecat Managing Director Christian Purslow dan Direktur Komersil Ian Ayre. Hicks mengganti Purslow dengan anak kandungnya sendiri, Mack Hicks, dan tokoh senior di Hicks Holdings, Lori McCutcheon.

Langkah ini ditentang oleh Chairman Liverpool Martin Broughton. Tokoh yang baru ditunjuk menempati posisinya pada April 2010 ini berjanji akan membawa masalah di atas ke Pengadilan Tinggi. Sidang pertama dijadwalkan akan berlangsung pekan depan.

Sumber dari http://bola.vivanews.com

0 komentar:

Posting Komentar

YOU'LL NEVER WALK ALONE