Perolehan tiga poin ini menjadikan tim asuhan Roy Hodgson menempati peringkat 12 klasemen sementara dengan 12 poin. Sementara itu Bolton berada di posisi sepuluh dengan poin yang sama namun unggul selisih gol.
Liverpool menguasai jalannya pertandingan sejak menit pertama. Peluang pertama Liverpool hadir pada menit delapan saat Steven Gerrard menyodorkan umpan pada Fernando Torres namun Gary Cahill dan Jussi Jaaskelainen mampu menutup pergerakan pemain tim nasional Spanyol tersebut.
Bolton yang bermain di hadapan pendukungnya sendiri mencoba menjawab melalui aksi Stuart Holden. Di menit 23, pemain tim nasional Amerika Serikat itu melepas tendangan berbahaya tetapi Pepe Reina masih bisa meredamnya. Tiga menit kemudian, Chung-Yong Lee menari mendekati kotak penalti Liverpool, tetapi aksinya bisa digagalkan tekel sempurna Jamie Carragher.
Kedua tim kemudian melakukan serangan bergantian namun hingga babak pertama berakhir skor tidak berubah tetap 0-0.
Bolton mencoba menaikkan tempo permainan di babak kedua sebaliknya aksi skuad Liverpool sedikit menurun hingga Gerrard melakukan aksi solo dan mengirimkan umpan panjang ke arah Torres, tetapi skema menjanjikan itu pudar karena Lucas bertabrakan dengan Muamba.
Di menit 62 Joe Cole harus ditarik keluar karena mengalami cedera hamstring dan posisinya harus digantikan David Ngog. Tidak lama kemudian Krygiakos nyaris membobol gawang Bolton memanfaatkan sepak pojok Gerrard sayang sundulannya sedikit melambung.
Kebuntuan Liverpool akhirnya berakhir ketika Torres memberikan umpan manja pada Maxi. Kedua mantan pemain Atletico Madrid itu memperlihatkan kerjasama apik sebelum Maxi mengoyak gawang Bolton dari jarak dekat.
Tim tuan rumah mencoba menyamakan kedudukan di waktu tersisa, tetapi mereka gagal memanfaatkan peluang menjadi gol hingga pertandingan berakhir untuk kemenangan Liverpool. Kekalahan ini jelas membuat Coyle kecewa berat, sebaliknya Hodgson tersenyum puas.
Sumber http://www.goal.com
0 komentar:
Posting Komentar