Benitez memimpin Liverpool selama enam tahun, memenangkan Liga Champions di tahun 2005 dan Piala FA setahun berikutnya, sebelum memutuskan hijrah ke Italia musim panas kemarin.
Pelatih asal Spanyol itu juga membawa The Reds menduduki posisi runner-up di musim 2008-2009. Purslow bergabung dengan klub setelahnya, dan menurut Benitez saat itulah kejatuhan Liverpool dimulai.
"Saya tak ingin membicarakan tentang Liverpool, saya hanya amat kecewa untuk para fans yang merasa amat sedih," ungkap Benitez.
"Di Spanyol kami katakan jika Anda memiliki botol dengan cairan putih di dalamnya, itu pasti susu. Artinya setelah 86 poin dan posisi kedua di Liga Premier, banyak hal telah berubah."
"Di Liverpool, mereka memutuskan untuk mendatangkan direktur operasional baru yang ternyata mengubah banyak hal dalam tubuh klub. Ia mengganti pengacara, kepala divisi media, manajer, sembilan pemain, bahkan pelatih kebugaran serta direktur medis."
"Ia adalah orang yang bertanggung jawab atas keputusan itu. Semua keputusan itu mengubah banyak hal di tubuh klub."Di bawah asuhan Benitez, Liverpool hanya finis di posisi ketujuh musim lalu serta kehilangan tiket ke Liga Champions. Pelatih baru Roy Hodgson pun mengalami kesulitan membangkitkan tim yang kini mulai tergelincir ke jurang degradasi.
Sumber http://www.bola.net
0 komentar:
Posting Komentar