Ultras Marah, Bokong Fans Liverpool Disayat

Insiden tersebut menyebabkan lima orang Inggris terluka, dua diantaranya menderita luka tusuk, dan satu orang Italia dilarikan kerumah sakit. Saat ini seluruh korban telah mendapat perawatan medis.

Tiga penangkapan telah dilakukan setelah serangan, dan polisi berhasil menyita beberapa senjata seperti tongkat bisbol, besi alumunium, dan papan kayu.


Laporan menyebutkan dua orang menderita luka pisau setelah menerima sayatan di paha dan bokong. Kedua orang tersebut diserang di kawasan bersejarah Forcella, yang juga terkenal sebagai markas mafia Napoli atau akrab disapa Camorra. Menyayat bokong adalah hal yang sering dilakukan Camora. Maksud dari perbuatan ini bukan untuk mengancam nyawa korban, namun hanya membuat malu.

"Memang benar para Ultras memburu para pendukng Inggris," ujar Filippo Bonfiglio, kepala Departemen Bidang Terorisme dan Kegiatan Politik Italia (DIGOS), seperti dilansir Daily Mail.

Insiden ini dimulai sehari sebelum pertandingan berlangsung. Sekitar tengah malam, massa yang mengatasnamakan dirinya Ultras, mengejek Liverpudlian di sebuah restoran pizza.

Namun, serangan paling serius terjadi sekitar pukul empat dini hari di Piazza Garibaldi, di mana empat pendukung Liverpool yang sedang berjalan pulang ke hotel diserang Ultras.

Pihak polisi menyebutkan terdapat beberapa korban dalam insiden tersebut, diantranya Gary Brown (50 tahun), dan putranya Adam (17) dan Daniel (23), serta teman Daniel, Ross Hazeldene (23) yang mendapatkan luka tusuk. Kini pelaku penyerangan telah tertangkap.

Hingga berita ini diturunkan, pertandingan di Stadion San Paolo tersebut masih imbang tanpa gol di pertengahan babak kedua.

Sumber http://bola.inilah.com

0 komentar:

Posting Komentar

YOU'LL NEVER WALK ALONE