Bosnya Kalah, Steven Gerrard Senang

Kapten Liverpool, Steven Gerrard, mengaku senang pemilik klubnya, Tom Hicks dan George Gillet kalah dalam sidang soal akuisisi Liverpool melawan direksi pimpinan Martin Broughton. Ia mengaku berharap, transaksi segera dituntaskan.

"Ini merupakan hasil fantastis dan penghargaan harus diberikan kepada Christian, Ian, dan ketua (Broughton) yang telah bekerja sangat keras," kata Gerrard seperti dilansir situs resmi Liverpool.

"Tampaknya, semua akan segera diselesaikan di luar lapangan dan kami harus mengimbanginya dengan mulai mendapat poin penuh (saat menyambangi Everton) Minggu (17/10/2010),"

"Aku tahu betapa frustrasinya para pendukung atas apa yang telah terjadi dan aku bisa mengerti perasaan mereka,"

"Kami semua menderita, terutama suporter dan sekarang adalah waktunya kami semua bersatu dan membantu klub untuk maju," terangnya.

Pada April lalu, Hicks dan Gillet mundur dari jabatan struktural dan menyerahkan jabatan ketua kepada Martin Broughton. Salah satu tugas Broughton adalah menjual Liverpool.

Pada 5 Oktober lalu, direksi Liverpool yang berisi Broughton, Ian Ayre, Christian Purslow, Hicks, dan Gillet berkumpul untuk menentukan kepada siapa klub akan dijual, dengan New England Sports Venture (NESV) sebagai kandidat potensial.

Namun, Hicks-Gillet mengklaim telah mengubah susunan direksi, yaitu mengganti Ayre-Purslow dengan Mack Hicks (anak Hicks) dan Lori Kay McCutcheon (wakil presiden di perusahaan Hicks) dan direksi baru memutuskan tidak menjual klub.

Menurut Broughton, ketika memercayakan jabatan ketua kepadanya, Hicks-Gillet secara tertulis menyatakan bahwa wewenang mengubah direksi hanya di tangan Broughton dan hal ini diketahui oleh kreditor mereka, Royal Bank of Scotland.

Broughton pun menuding Hicks-Gillet berusaha mengganjal transaksi dan dengan begitu menyalahi aturan. Ia, Ayre, dan Purslow pun tetap memutuskan menjual klub, tetapi sebelum itu mereka akan menuntut Hicks-Gillet atas klaim mereka demi mendapat kepastian hukum bahwa direksi yang dipimpinnya berhak secara sah menjual klub.

Pengadilan memenangkan direksi pimpinan Broughton. Dan, menurut pemberitaan di Inggris, direksi akan menyimpulkan transaksi dalam beberapa jam ke depan, meski ada kemungkinan Hicks-Gillet kembali berulah dengan melakukan banding.

Broughton mengaku akan berkonsultasi dengan penasihat hukum mereka, Slaughter and May, untuk menyiapkan antisipasi ancaman tersebut.

Sumber dari http://bola.kompas.com

0 komentar:

Posting Komentar

YOU'LL NEVER WALK ALONE