“Hasil yang buruk dan hari yang benar-benar buruk,” ujarnya, seperti dilansir Goal.com. “Hasil yang bagus bagi Blackpool di sini. Hasil terbaik mereka adalah mimpi buruk kami.”
“Tak bisa saya katakana bagaimana perasaan kami di sini, Anda bisa memahami betapa buruknya hari ini, hasil ini membuat kami makin sulit bangkit. Tak ada yang bisa saya katakana yang bisa mengubah keadaan dan tak ada gunanya berusaha tetap positif dengan mengatakan kami bisa saja mencetak gol penyeimbang.,” terangnya.
Kekalahan itu diperparah dengan cederanya Fernando Torres di menit kesembilan. Adakah perginya sang bomber menjadi penyebab merosotnya mental The Reds? Hodgson tak mampu menjawab.
“Mereka bermain lebih baik dari kami di babak pertama, saya tak tahu apakah cedera Fernando Torres di awal pertandingan punya dampak psikologis yang buruk. Ia mengalami tertarik otot paha. Saya tak tahu seberapa parah tetapi tim medis tengah memeriksanya sekarang. Itu mengejutkan, kami tak tahu ia punya masalah di daerah paha,” terangnya.
Liverpool kebobolan melalui serangan balik dan, menurut Hodgson, para pemainnya memang sudah tak siap sejak sebelum pertandingan.
“Saya rasa itu bukan karena mental pemain di awal laga. Sejak awal kami tak mampu berada di level yang dibutuhkan, seperti di babak kedua. Kami seharusnya tak perlu menunggu kebobolan dua gol untuk menampilkan yang terbaik,” terangnya.
Namun optimisme berusaha dipertahankan Hodgson, dengan berkata, “Semangat pemain masih ada dan saya tak bisa meminta yang lebih baik daripada penampilan mereka di babak kedua. Andai saja kami punya 15 menit waktu tambahan, sayang kami tidak mendapatkannya.”
Disadur dari http://www.inilah.com
0 komentar:
Posting Komentar