Disaksikan pemilik barunya, John W Henry, Liverpool takluk 0-2 di tangan tetangganya, Everton, dalam Derby Merseyside yang berlangsung di Stadion Goodison Park, Minggu (17/10/2010).
Kekalahan itu membuat Liverpool terperosok di zona degradasi, tepatnya di posisi 19. Bila tidak lekas melakukan perbaikan, maka mimpi buruk terdegradasi ke Championsip pun bisa jadi nyata.
Keterpurukan Liverpool jelas adalah tanggung jawab Hodgson sebagai manajer. Maka, suara-suara yang meminta eks arsitek Fulham itu dipecat pun mulai gaduh terdenger.
Memecat Hodgson adalah sebuah kemungkinan yang sangat nyata. Setidaknya, Liverpool tidak harus mengeluarkan dana besar untuk mengirim surat PHK ke alamat Hodgson.
Daily Mirror mengabarkan, dalam kontrak yang diteken Juni lalu, The Reds 'cuma' harus membayar 3 juta poundsterling (Rp 42 miliar) sebagai kompensasi bila memecat pelatih 63 tahun tersebut. Itu adalah jumlah gaji yang didapat Hodgson selama setahun.
Angka ini jauh di bawah kompensasi 20 juta poundsterling yang harus dibayar Liverpool saat mereka ingin memecat Rafa Benitez musim lalu.
Meski desakan memecat Hodgson menguat, pemilik dan manajemen baru Liverpool masih bergeming. Hodgson sendiri juga tidak mau bicara soal jabatannya usai pertandingan kontra Everton.
"Hal yang pertama harus kami lakukan adalah mulai bermain dan menang. Semoga kami bisa melakukannya dan membuat posisi kami membaik," tekad Hodgson di situs resmi Liverpool.
Sumber http://www.detiksport.com
0 komentar:
Posting Komentar