NESV Bisa Batal Beli Liverpool

New England Sports Ventures  (NESV) diberitakan Soccernet bisa batal membeli Liverpool, bila klub itu sampai masuk administrasi dan dikenai pengurangan sembilan poin. Dikatakan, NESV berharap, bila jadi mengambil alih klub itu, Royal Bank of Scotland akan langsung menjual Liverpool kepada mereka dan bukannya menyerahkan kepada Premier League.

"Tentu New England bisa mundur dari transaksi, bila ada kemungkinan klub masuk administrasi dan dijatuhi sanksi pengurangan sembilan poin," ujar seorang sumber Soccernet di NESV.

"Namun, ceritanya akan sangat berbeda bila bank mengambil alih klub pada hari Jumat (15/10/2010) dan langsung menjualnya ke New England, tanpa masuk administrasi. Dalam situasi itu, saya yakin, transaksi akan tetap berlangsung," tambahnya.

Liverpool dijual karena berutang kepada RBS dan kesulitan membayar. Menurut pemberitaan di Inggris, NESV siap membeli dengan harga 300 juta poundsterling dan menyatakan akan berinvestasi di berbagai aspek yang dibutuhkan klub, termasuk menyediakan anggaran transfer pemain dan pengembangan atau pembangunan stadion.

Penawaran NESV sudah diterima direksi Liverpool, yang berisi Martin Broughton (ketua), Christian Purslow, Ian Ayre, Tom Hicks, dan George Gillet. Namun, finalisasi akusisi tak bisa dilakukan karena ada perlawanan dari pemilik, Hicks dan Gillet.

Menurut pemberitaan di Inggris, Hicks-Gillet menilai direksi pimpinan Broughton tak bisa menjual karena mereka telah mengganti Ayre dan Purslow dengan dengan Mack Hicks (anak Hicks) dan Lori Kay McCutcheon (wakil presiden di perusahaan Hicks.

Dengan begitu, direksi pimpinan Purslow tak punya hak menjual. Adapun, direksi bentukan Hicks-Gillet memiliki hak itu, tetapi tidak mau menjual kepada NESV.

Broughton, Ayre, dan Purslow menentang itu dengan alasan bahwa secara tertulis, Hicks-Gillet telah menyerahkan urusan perombakan direksi hanya kepada Broughton dan Broughton sama sekali tak mempertimbangkan perubahan direksi.

Perkara itu dibawa ke pengadilan dan akan diproses awal pekan ini. Bila tak ada kesimpulan sampai tanggal 15 Oktober, tanggal tenggat pembayaran utang, RBS akan mengambilalih Liverpool untuk langsung dijual atau diserahkan kepada Premier League.

Bila RBS menyerahkan ke adiministrasi, Liverpool terancam sanksi pengurangan sembilan poin. Bila itu yang terjadi, nilai dan potensi ekonomi Liverpool akan anjlok dan tidak diminati investor.

Liverpool saat ini berada di posisi ke-18 klasemen sementara Premier League 2010-2011 dengan koleksi enam poin.

Sumber dari http://bola.kompas.com

0 komentar:

Posting Komentar

YOU'LL NEVER WALK ALONE