Kabar terakhir menyebutkan bahwa NESV, konsorsium milik John W. Henry yang akan membeli Liverpool, sudah mendapatkan lampu hijau dari Premier League. Meski demikian, mereka belum secara resmi menjadi pemilik Liverpool karena mereka juga harus memperjuangkannya di pengadilan.
Tom Hicks dan George Gillett Jr menolak rencana penjualan tersebut dengan menyebut kalau Liverpool telah dihargai terlalu rendah. Duo asal Amerika Serikat itu disebut BBC akan menderita kerugian sebesar 140 juta poundsterling jika transaksi tersebut jadi terlaksana.
Inilah yang membuat pengakuisisian tersebut berjalan rumit, dan jeleknya hal ini bisa berimbas pada performa klub di lapangan. Reina menyebut, mau tak mau masalah ini sedikit banyak mengganggu konsentrasi para pemain.
"Satu-satunya hal yang bisa kami lakukan adalah bermain sepakbola dan segala sesuatu seputar klub, masalah kepemilikan dan yang lainnya, ada di luar jangkauan kami," ujarnya di Reuters.
"Masih terlalu dini berbicara pergantian pemilik karena masih ada kekacauan di sana."
"Saya khawatir. Saya khawatir terhadap situasi dari klub ini. Tapi, saya optimistis dan saya pikir kami akan kembali ke penampilan terbaik kami dalam beberapa bulan. Setidaknya itulah yang saya harapkan," tukasnya.
Buruknya performa Liverpool terlihat dari posisi mereka di klasemen saat ini. Alih-alih bersaing di empat besar, mereka malah terpuruk di zona degradasi.
Sumber dari http://www.detiksport.com
0 komentar:
Posting Komentar