Terbaik dari Poulsen Masih Dinantikan

Roy Hodgson masih percaya Christian Poulsen dan oleh karena itu memboyongnya ke Anfield. Akan tetapi, sejauh ini sang manajer menilai gelandang Denmark tersebut belum sesuai keinginan.

Poulsen pernah bekerja untuk Hodgson saat keduanya masih sama-sama bekerja di FC Copenhagen di musim 2000/2001. Mereka pun berkolaborasi lagi sejak musim panas lalu, setelah Hodgson mengeluarkannya dari Juventus.

Pemain berusia 30 tahun itu dilibatkan sang manajer di tujuh pertandingan Premiership, lima di antaranya sebagai starter. Terakhir ia beraksi di lapangan sebagai pemain pengganti di menit 73, saat Liverpool ditahan imbang Wigan 1-1 akhir pekan lalu.

Fans The Reds kabarnya belum puas pada performa Poulsen. Itu sebabnya ia kurang disambut ketika diturunkan Hodgson di pertandingan melawan Wigan tersebut.

Hodgson mengakui Poulsen belum mengeluarkan permainan terbaiknya, tapi juga bukannya tidak memberi kontrobusi apa-apa. Menurutnya, pemain yang bersangkutan pun mengakui belum tampil sebagaimana yang diharapkan.

"Dia harus bekerja keras dan jika dapat kesempatan dia harus melakukan tugasnya dengan baik. Dia main sangat bagus saat melawan Wigan, setidaknya kami mengamankan (satu) poin. Kalau dia tidak main, dengan Maxi Rodriguez dan Dirk Kyut yang sudah kecapekan, kami bisa saja kalah," tutur sang manajer.

"Tapi dia punya kualitas kok. Dia seorang gelandang bertahan yang bagus. Dia tidak jelek. Anggap saja dia itu punya start yang buruk," simpul Hodgson.

Poulsen membangun reputasinya saat membela Schalke dari 2002 sampai 2006. Ia kemudian bermain dua musim di Sevilla dengan prestasi biasa-biasa saja, lalu redup di dua musim berikutnya bersama Juve.

Sumber http://www.detiksport.com

0 komentar:

Posting Komentar

YOU'LL NEVER WALK ALONE