"Benitez Membeli Banyak Pemain Buruk"

Rasa kecewa Tom Hicks karena diusir keluar dari Liverpool, masih belum hilang. Kali ini, rekan George Gillet itu melontarkan serangan kepada mantan manajer Liverpool, Rafael Benitez, yang dianggapnya telah membuang uang dengan membeli banyak pemain buruk selama ini.

Hicks memang tak mau sama sekali meninggalkan Liverpool. Namun, pihak manajemen secara tidak langsung menendang Hicks keluar dengan menerima tawaran dari New England Sports Venture (NESV) sebagai pemilik baru The Reds.

Merasa diperlakukan tidak adil, Hicks melancarkan upaya terakhir dengan menuntut ganti rugi senilai 1 miliar pounds melalui pengadilan di Texas. Selain itu, pengusaha asal Amerika Serikat itu juga melancarkan serangan verbal kepada manatan manajer The Reds, Benitez.

"Kami membuang 300 juta pounds untuk membeli pemain baru, bersihnya 150 juta pounds. Saya pikir angka itu menjadi peringkat kedua atau ketiga di Premier League. Apa kalian tidak membacanya di media?" tegas Hicks.

"Saya membaca artikel menarik tentang ucapan Sir Alex Ferguson (manajer Manchester United), yang berkata Benitez mengeluarkan uang lebih banyak dari dia, dia membeli banyak pemain buruk. Rafa gagal, kami tidak berhasil juara. Dan itu bukan kesalahan pemilik klub. Kami sudah membuang banyak uang. Rafa bertanggungjawab atas hasil itu," sambung dia.

Hicks sendiri mengaku sangat terpukul kehilangan Liverpool, yang dianggapnya sebagai aset paling berharga. "Hal ini menyakiti keluarga saya. Inilah aset kami paling berharga, dan saya sangat marah karenanya," bilangdia lagi.

Selain itu, Hicks juga mengaku sebelum kesepakatan antara Liverpool dengan NESV tercapai, dia sudah mempunyai solusi pelunasan utang kepada Royal Bank of Scotland (RBS) . "Saya tak bisa menjelaskan secara detail, tapi kami punya dana untuk membayar utang kepada RBS. Saya cuma ingin kebenaran muncul dari kasus ini. Dan saya ingin fans tidak berpikir Tom Hicks seprti apa yang ada dipikiran mereka," pungkas dia.

Sumber http://www.duniasoccer.com