Langkah Terakhir Ditolak, Hicks, Gillet Terancam Penjara

Hari Kamis petang waktu setempat, Hakim Justice Floyd, yang memimpin sidang kasus penjualan Liverpool, menolak keputusan pengadilan Texas, Amerika Serikat, tempat Hicks dan Gillet berusaha memperpanjang kasus penjualan Liverpool.

The Reds akan dijual kepada NESV yang dimiliki John Henry seharga 300 juta pound (Rp 4,2 triliun) antara hari Jumat hingga pekan depan, tergantung respon Hicks dan Gillet terhadap keputusan hasil sidang Kamis tersebut.


Keduanya dituduh berusaha mempertahankan kekuasaan mereka di Merseyside dengan cara-cara yang tidak sesuai peraturan. David Chivers, wakil dari NESV, berkata, seperti dikutip The Daily Mail, “Kami pemiliknya sekarang. Pemilik lama, dengan menyedihkan, terus berusaha mempertahankan kekuasaan mereka di perusahaan ini. Hal tersebut jelas tidak bisa diterima.

Rincian keputusan Hakim Floyd mengenai penolakan perintah penangguhan penjualan dari pengadilan Dallas telah dikirimkan lewat surat elektronik kepada pengacara Hicks dan Gillet hari Kamis malam waktu setempat.

Keduanya punya waktu hingga Jumat (15/10) pukul empat sore waktu setempat untuk menyetujui dan tunduk pada hasil keputusan. Jika tidak, mereka akan dikenai tuduhan pelecehan keputusan pengadilan dan akan ditangkap jika masuk ke Inggris. Jika keduanya menunggu hingga tenggat waktu, maka transaksi baru bisa dilakukan pekan depan.

NESV mengaku siap menransfer uang muka pukul tiga sore waktu setempat. Hari Kamis petang, sumber dari Liverpool mengatakan kasus ini bisa tuntas sebelum pukul dua siang hari ini, bahkan andai harus menjalani sidang di Texas.

Ditanya apakah penjualan bisa rampung hari Jumat, CEO Liverpool Martin Broughton berkata, Saya harap demikian.

Hicks dan Gillet tidak datang pada sidang yang berlangsung selama empat jam itu, yang menelanjangi taktik kotor mereka dari berbagai sisi.

Thomas Kruse, kepala kompleks litigasi komersial di Houston, Texas, mengemukakan pendapat yang berpihak kepada Liverpool.

Keputusan dari Pengadilan Tinggi adalah keputusan yang akan dihormati para hakim di sini (Texas), terangnya.

Sumber dari http://bola.inilah.com

0 komentar:

Posting Komentar

YOU'LL NEVER WALK ALONE